1 BAB II. DATA DAN ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang

advertisement
BAB II.
DATA DAN ANALISA
2.1 Data
Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai
sumber, antara lain :
a.
Data literatur berupa data elektronik maupun non-elektronik yang
berasal dari website – website.
b.
Wawancara dengan anggota WSATCC, antara lain :
• Indra Ameng (Manajer band White Shoes & The Couples
Company)
• Saleh Husein (Gitaris Elektrik & Vokalis WSATCC)
• Aprilia Apsari (Vokalis WSATCC)
• Rio Farabi (Gitaris Akustik & Vokalis WSATCC)
• John Navid (Drummer & Vibes)
• Aprimela Prawidyanti (Piano, Viola, Synth, Keyboards, vocal)
• Ricky Surya Virgana (Kontra Bass, Cello, Bass, Vokal)
c.
Survey melalui penyebaran kuisioner kepada masyarakat ruang lingkup
Jakarta (melalui jejaring sosial).
2.2 Hasil Survey
2.2.1
Interview
Berdasarkan hasil interview dengan orang-orang yang terlibat langsung
dengan White Shoes & The Couples Company, didapatkan data-data mengenai
White Shoes & The Couples Company. WSATCC merupakan band yang lahir di
tahun 2004 beraliran pop Indonesia 70-an. Musik-musiknya terinspirasi dari
soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh
irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari
keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an, Indonesia tahun 70-an,
dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun 30-an. Ada 6
personil di dalam WSATCC, mereka semua berawal dari hanya “iseng-iseng”
membuat band di dalam kampus IKJ.
Dari kegiatan yang hanya “iseng” tersebut, kini setelah 10 tahun bergelut
di dunia musik indie di Indonesia, mereka tetap konsisten dengan aliran
musiknya, mereka juga melanglang buana hingga ke Amerika dan Eropa.
Bahkan semua albumnya kini dijual luas di Amerika dalam bentuk CD dan Vinyl
(piringan hitam). Salah satu yang menjadi prinsip mereka adalah “kekeluargaan”.
Grafis dan visual yang bagus serta menarik juga menjadi khas dari band ini.
1
2
2.2.2
Kuisioner
Berdasarkan hasil kuisioner yang saya sebarkan ke 75 orang untuk
wilayah Jakarta mengenai perihal band White Shoes & The Couples Company,
pada remaja dan dewasa, jenis kelamin pria dan wanita, golongan A-B
menunjukkan bahwa :
•
Mereka suka mendengar musik indie
65%
•
Mengetahui band White Shoes & The
92%
Couples Company
•
Menyatakan bahwa WSATCC memiliki
88%
genre musik yang unik
•
Tertarik untuk mengetahui WSATCC
57%
lebih dalam
•
Tahu dan dapat menyebutkan salah satu lagu 100%
White Shoes &The Couples Company
2.2.3
Pembanding / Referensi
•
The Beatles Anthology Book.
3
“The Beatles story told for the first time by The Beatles”
Gambar 2.1 The Beatles Anthology
Buku ini berisi tentang perjalanan musik band legendaris
The Beatles, tentang semua turd an konser yang pernah mereka
lakukan, tentang cerita dibalik lagu-lagu dan setiap albumnya, dan
juga tentang penggemar mereka.
Buku ini sangat menarik karena memuat informasi yang
penting dan diinginkan para penggemar The Beatles, dengan
sajian visual yang menarik dan foto-foto yang belum pernah
4
dipublikasikan sebelumnya, pembaca buku ini menjadi puas dan
mengetahui tentang perjalanan musik band favorit mereka. Selain
itu, sisi menarik yang tak kalah seru dari buku ini adalah bahwa
buku ini ditulis oleh The Beatles itu sendiri.
•
40 Years of Queen
5
Gambar 2.2 Buku 40 tahun Band “Queen”
Buku ini berisi tentang perjalanan band Queen, dengan
visual yang menarik, dan berisi merchandise-merchandise, antara
lain, postcard, tiket, booklet, dan poster.
Dengan adanya sisipan-sisipan berupa tiket konser,
piringan hitam yang diperkecil, lirik lagu yang ditulis oleh Queen
sendiri dan poster, seakan-akan membawa pembacanya dan
penggemarnya ke masa-masa kejayaan band Queen. Pembaca dan
penggemarnya serasa berada disana saat mereka konser dan
melakukan tur, dan saat-saat mereka berkumpul untuk menulis
lirik, dan sebagainya.
2.3. Daftar isi / Content buku biografi
Pengantar Penulis
Biografi band White Shoes & The Couples Company
•
Sekilas cerita mengenai para personil WSATCC
1. Aprilia Apsari (Vokalis WSATCC)
2. Rio Farabi (Akustik Gitaris & Vokalis WSATCC)
6
3. Saleh Husein (Elektrik Gitaris & Vokalis WSATCC)
4. Ricky Surya Virgana (Kontra Bass & Cello Bass
WSATCC)
5. Aprimela Prawidyanti
WSATCC)
(Piano,Viola,Synth,Keyboardis
6. John Navid (Drummer & Vibes)
•
Cerita & Pembuatan di setiap album WSATCC
1. White Shoes & The Couples Company (Album 2005,
Aksara Records)
2. Skenario Masa Muda (Mini Album 2007,
Records)
Aksara
3. Vakansi (Album 2011, Aksara Records)
•
Cerita dibalik setiap konser & event-event
•
Idealisme White Shoes & The Couples Company.
•
Diskografi.
•
Prestasi.
2.3.1 Karakteristik :
•
Buku biografi tokoh (grup musik WSATCC)
Target market dari buku biografi White Shoes and The Couples
Company ini adalah masyarakat urban, berjenis kelamin
pria dan wanita, berusia 17-25 tahun, dengan status ekonomi
menengah keatas (A-B), memiliki pekerjaan sebagai pelajar dan
mahasiswa, senang mendengarkan musik-musik ber genre pop
atau jazz, dan musik retro 70’an, mengoleksi CD/poster grup
musik tertentu, dan gemar pergi ke konser musik indie.
7
2.3.2
Informasi yang didapat dari official website WSATCC
White Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik
yang membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh
lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang
dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit
sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an.
Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi
tahun 30-an. Ditambah dengan
White Shoes & The Couples Company terbentuk pada tahun 2002 disebuah
kampus kesenian dibilangan Jakarta Pusat. Dua mahasiswa Seni Rupa, Aprilia
Apsari (Sari) & Yusmario Farabi (Rio), yang sedang menjalin hubungan asmara
memutuskan untuk membuat sebuah grup musik, dengan mengajak teman dekat
satu fakultas mereka yang bernama Saleh. Maka terbentuklah formasi pertama
grup musik White Shoes & The Couples Company. Sari pada posisi vokal
& violin, Rio pada posisi gitar rythm serta Saleh pada posisi gitar melodi. Atas
dasar kebutuhan, kemudian Sari & Rio mengajak sepasang suami istri dari
fakultas musik, Ricky pada posisi Bass & Cello serta Mela pada posisi
Keyboard, Piano & Viola. Terakhir Ricky mengusulkan untuk merekrut
kenalannya, John Navid yang juga dari fakultas musik menduduki
posisi drummer.
White Shoes & The Couples Company kemudian merilis debut albumnya
pada tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal
Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company juga turut
mengisi album soundtrack film “Janji Joni” dan “Berbagi Suami” produksi
Kalyana Shira Films.
Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes & The Couples Company
memproduksi mini album (EP) berjudul ”Skenario Masa Muda” yang dirilis
oleh Aksara Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan
berkesinambungan dengan pergerakan melestarikan filem Indonesia masa lalu
yang bekerjasama dengan Kineforum(Komite Film Dewan Kesenian Jakarta) dan
Pusat Arsip Film Sinematek Indonesia.
8
White Shoes & The Couples Company juga telah menandatangani
kontrak dengan Minty Fresh Records, sebuah label rekaman yang berasal dari
Chicago, Amerika Serikat.
Sebelumnya, di bulan Januari 2007, pihak Minty Fresh Records bertemu dengan
Aksara Records, yang kemudian sepakat memberikan lisensi kepada Minty Fresh
untuk merilis album pertama White Shoes & The Couples Company.
Pada bulan September 2007 lalu, Minty Fresh Records merilis album
pertama White Shoes & The Couples Company di lima wilayah yaitu Amerika
Serikat, Mexico, Kanada, Australia dan Jepang. Dalam album rilisan Minty
Fresh ini, White Shoes & The Couples Company menambahkan 2 bonus lagu
yaitu Kapiten & Gadis Desa, dan Sabda Alam.
Artis-artis yang tergabung dalam Minty Fresh antara lain The Cardigans,
Tahiti 80, Veruca Salt, Liz Phair, The Legendary Jim Ruiz Group, Kahimi Karie,
Komeda, Ivy, The Poems, dan Prototypes.
2.3.3
Diskografi
•
White Shoes & The Couples Company (Album 2005, Aksara
records)
Simple Overture
Nothing To Fear
Tentang Cita
Windu & Defrina
Runaway Song
Sunday Memory Lane
Brother John
Senandung Maaf
Senja
Topstar
•
Skenario Masa Muda (Mini Album 2007, Aksara Records)
Prelude
Super Reuni
Pelan Tapi Pasti
Roman Ketiga
9
Today is No Sunday
Aksi Kucing
•
Album Vakansi (Album 2011, Aksara Records)
Berjalan-jalan
Zamrud Khatulistiwa
Senja Menggila
Selangkah Keseberang
Rented Room
Kampus Kemarau
Sans Tietre
Hacienda
Masa Remadja
Ye Good ol’Days
Vakansi
Kisah dari Selatan Jakarta
Matahari
• Compilations/Soundtracks
Janji Joni movie soundtrack (2005)
Riot compilation of Thursday Riot (2006)
Berbagi Suami movie soundtrack (2006)
Mesin Waktu compilation album
Quickie Express movie soundtrack (2007)
2.3.4 Analisa SWOT
Strength
-WSATCC adalah band asli indonesia
- Memiliki genre musik yang unik.
10
- Punya prestasi tingkat nasional dan internasional.
- dst.
Weakness
- Kebanyakan yang menyukai musik WSATCC adalah anak
muda berusia 17-25 tahun, dan kebanyakan kurang suka membaca
buku. Sehingga buku ini harus dibuat semenarik mungkin, dengan
kolaborasi font, layout, ilustrasi, dan fotografi yang bagus, agar
anak-anak muda tertarik untuk membaca.
- Band indie yang pemasarannya berbeda dengan label-label
mapan, sehingga popularitas tidak secepat/seluas band-band yang
berlabel mapan.
Opportunity - Di kalangan remaja, grup musik ini sudah cukup terkenal,
sehingga tidak perlu sulit untuk mengenalkan WSATCC pada
mereka (target market).
-Belum pernah ada yang membuat / menerbitkan buku biografi
tentang grup musik White Shoes and the Couples Company,
sehingga buku yg akan saya buat akan menjadi yang pertama.
-Karakter remaja yang menyukai hal-hal baru dan sesuatu yang
unik/ tidak terlalu pasaran.
Threat
-Kebanyakan yang menyukai musik WSATCC adalah anak muda
berusia 17-25 tahun, dan kebanyakan kurang suka membaca buku.
11
Download