ALOKASI BIAYA PEMASARAN TERHADAP DAERAH PEMASARAN

advertisement
ALOKASI BIAYA
PEMASARAN TERHADAP
DAERAH PEMASARAN
PADA PT IZZIE SHOES
INDONESIA
Lidya Astarina
23209183
Renny, SE, MM
Latar Belakang Masalah
Dalam dunia perusahaan untuk menjalankan usahanya setiap perusahaan berusaha untuk
meningkatkan jumlah produk yang dihasilkan secara terus – menerus dan mencoba
mengendalikan biaya pemasaran pada setiap jenis produk yang dihasilkan perusahaan. Setiap
perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba dan mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Dalam perusahaan manufaktur perhatian manajemen semula dipusatkan pada
bidang produksi, dan sebagian besar kegiatan akuntansi biaya ditujukan untuk menyediakan
informasi produksi bagi kepentingan manajemen. Dengan semakin meningkatnya persaingan
memperebutkan pasar, perhatian manajemen beralih pada pemasaran produksinya, karena
kegiatan produksi saja tidak akan menjamin menghasilkan laba, jika pemasaran produk tidak
mampu menembus pasar
Analisis daerah pemasaran bermanfaat untuk pengendalian biaya pemasaran yang terjadi
dalam tiap-tiap daerah pemasaran dimana dalam hal ini penggunaan aktiva perusahaan secara
efisien sangat penting bagi pengendalian biaya. Akuntansi biaya pemasaran berupaya memastikan
penggunaan yang paling efektif atas biaya untuk meningkatkan laba. Dengan naiknya volume
produksi, bagian pemasaran harus berupaya lebih keras untuk mendapatkan tambahan pelanggan
untuk memasuki daerah baru. Karena itu,biaya pemasaran per unitnya biasanya naik apabila
menambah volume penjualan, terutama pada sengitnya persaingan dan mengarahkan pemasaran
produk pada daerah-daerah pemasaran yang memberikan laba tertinggi.
Rumusan Dan Batasan Masalah
Rumusan masalah
• Apa saja elemen-elemen yang termasuk dalam
biaya pemasaran perusahaan ?
• Berapakah alokasi biaya pemasaran yang di
bebankan dari tiap-tiap daerah pemasarannya ?
• Daerah pemasaran manakah yang memberikan
kontribusi laba tertinggi?
• Batasan masalah
Adapun batasan masalah yang akan penulis
batasi untuk mempermudah dalam
pembahasan, yaitu barang yang diproduksi dan
yang akan dipasarkan pada bulan Januari 2012.
Mengerjakan produk flatshoes atau sepatu
fashion yang bisa dipakai untuk kuliah atau
berpergian,dimana data yang dipakai menurut
fungsi pemasaran dan data dasar alokasi biaya
pemasaran .
+
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut
• Untuk mengetahui elemen biaya pemasaran PT .
IZZIE SHOES INDONESIA.
• Untuk mengetahui alokasi biaya pemasaran
menurut daerah pemasarannya.
• Untuk mengetahui daerah manakah yang
menghasilkan laba tertinggi
4.1.1 Bentuk Promosi / Pemasaran
dan Elemen Biaya Pemasaran
• Didalam memasarkan produk untuk mendapatkan keuntungan
yang ditargetkan perusahaan, PT. Izzie Shoes Indonesia
melakukan pemasaran untuk sepatu fashion diwilayah
pemasaran yaitu pada daerah Batam, Yogyakarta, Jakarta,
Bandung dengan cara sebagai berikut:
• Melalui Sosial Media (twitter @izzishoes, facebook Izzi Shoes
Indonesia, dan website www.getbusywithizzi.com)
• Mengikuti berbagai bazaar (pasar nova 2011, Jazz Goes To
Campus 2011, dan berbagai bazaar dikampus/ditempat lainnya)
• Melalui media smartphone (blackberry) dengan metode online
shop.
• Personal Selling untuk mencari distributor area di seluruh
Indonesia.
Kesimpulan
Dari hasil analisis penulis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
• Elemen yang dipakai oleh perusahaan Izzie Shoes Indonesia
terdiri dari biaya penjualan, biaya pergudangan, biaya
pembungkusan, biaya pengiriman, serta biaya advertensi
• Total pemasaran yang dikeluarkan oleh masing – masing daerah
pemasaran yaitu untuk daerah Batam sebesar Rp 20.266.470,
Yogyakarta sebesar Rp 9.232.075, Jakarta sebesar Rp 15.496.395,
dan daerah Bandung sebesar Rp 5.148.820
• Kontribusi laba tertinggi yang diterima perusahaan berasal dari
daerah Batam, hal ini disebabkan oleh pesanan atau penjualan
daerah Batam lebih besar dari daerah pemasaran lainnya.
Saran
• Dari kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran
kepada perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan laba yang diinginkan melalui daerah
pemasaran lain yang mempunyai potensi penghasil laba
yang cukup besar juga seperti daerah Jakarta.
• Hubungan laba tertinggi dengan pemasaran yaitu jika
perusahaan ingin memperoleh laba yang lebih besar maka
perusahaan dapat meningkatkan pemasarannya pada kota
Batam, karena pesanan atau penjualan terbanyak berasal
dari kota Batam . Jadi, sebelum menentukan daerah
pemasaran yang perlu ditingkatkan perusahaan terlebih
dahulu harus mencari prosentase laba tertinggi.
Download