BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik di Indonesia?. Bila muncul pertanyaan seperti itu, masyarakat Indonesia pasti langsung menyebutkan grup – grup band berlabel major yang lagu – lagunya pun sudah tak asing di telinga. Tetapi, sejalan dengan perkembangan musik di Indonesia, bermunculan label – label lain yang tidak ingin terikat dan terkunci pada kemauan pasar, yang biasa disebut label indie , atau kependekan dari independent. Band – band seperti inilah justru yang memiliki musikalitas yang unik, kemampuan bermusik yang maksimal, dan talenta menulis lirik yang bisa diacungi jempol. Dari sekian banyak band indie yang ada di Indonesia, salah satu yang sukses yaitu “White Shoes & The Couples Company” (WSATCC). Sukses dalam artian, musik mereka bisa diterima didalam maupun diluar negeri. Di dalam negeri, mereka memiliki penggemarnya tersendiri. Di luar negeri, mereka dihargai dan dicintai. White Shoes & The Couples Company adalah sebuah kelompok musik yang membawakan musik Pop Indonesia. Musiknya banyak dipengaruhi oleh lagu-lagu dalam soundtrack filmclassic jazzclassic strings arrangements yang dibubuhi oleh irama retro disco, easy listening acoustic ballads dan sedikit sentuhan nada dari keyboard mainan anak-anak keluaran akhir tahun 70-an. Indonesia tahun 70-an, dan terinspirasi dengan semangat akustik para musisi tahun 30-an. White Shoes & The Couples Company kemudian merilis debut albumnya pada tahun 2005 lewat label Aksara Records dan didistribusikan oleh Universal Music Indonesia. Selain itu White Shoes & The Couples Company juga turut mengisi album soundtrack film “Janji Joni” dan “Berbagi Suami” produksi Kalyana Shira Films. Setelah sukses dengan album perdananya, White Shoes & The Couples Company memproduksi mini album (EP) berjudul ”Skenario Masa Muda” yang dirilis oleh Aksara Records pada bulan September 2007. Mini album kali ini berjalan berkesinambungan dengan pergerakan melestarikan film Indonesia masa lalu yang bekerjasama dengan 1 internasional. Mereka tetap konsisten pada genre-nya diantara perkembangan music di Indonesia yang masih terpengaruh oleh budaya barat, dan sekarang ini yang sedang marak yaitu mengadaptasi music-musik Jepang dan Korea. White Shoes & The Couples Company muncul sebagai band indie yang menyanyikan lagu-lagu bertema Indonesia tahun 70’an, tetapi sayangnya, masyarakat Indonesia kurang mengapresiasi musik seperti ini. Hanya sebagian saja yang mengapresiasi, itupun kebanyakan kalangan anak muda. Oleh karena itu, penulis ingin mengangkat band White Shoes & The Couples Company untuk dijadikan sebuah buku biografi atas dasar prestasi yang diraih untuk dunia musik di Indonesia dan telah melahirkan banyak karya musik yang bagus, serta konsisten dalam bermusik. 1.2 Ruang Lingkup Proyek Tugas Akhir Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual (DKV), maka ruang lingkup proyek Tugas Akhir akan diarahkan pada hal – hal yang dapat ditangani melalui pendekatan DKV, yaitu membuat perancangan visual untuk mendukung publikasi Biografi perjalanan musik WSATCC, yang akan dipromosikan di Indonesia tentunya, yang ditujukan pada semua penggemar musik di Indonesia, agar lebih membuka wawasan mereka mengenai dunia musik. Adapun hal – hal lain yang menyangkut publikasi biografi ini, saya akan membuat media – media pendukung, antara lain, tas kanvas, pin, postcard, stiker, dan pembatas buku. 2