3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sejarah Band GIGI Dengan modal keinginan yang sama khususnya di bidang musik Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto, Dewa Budjana dan Armand Maulana pada tanggal 22 Maret 1994 mendirikan kelompok musik yang diberi nama GIGI. Kehadiran mereka di blantika musik Indonesia awalnya tidak langsung bersinar begitu saja, padahal kalau dilihat dari penampilan , kemampuan dan pengalamannya, mereka dapat dikategorikan sarat sebuah group musik yang harus diperhitungkan kehadirannya. Band dengan aliran pop modern tersebut sudah menciptakan lima belas album hingga sekarang, dan itupun dengan melalui proses yang panjang serta banyaknya rintangan yang telah banyak merubah bentuk musik GIGI. Dimulai dari proses pencarian pada album pertama yang mengakibatkan permainan musik yang masih mengikuti kata hatinya sendiri-sendiri, sampai akhirnya dapat menciptakan banyaknya single andalan GIGI yang selalu dimainkan di setiap konser GIGI. Dalam mempersiapkan album konsep musik benar-benar dimatangkan dan disempurnakan dengan mempertimbangkan analisa dan masukan-masukan yang diperoleh pada album sebelumnya. Selain itu untuk lebih memaksimalkan konsentrasi personel GIGI dalam berolah musik, tanpa terganggu hal-hal lain di luar musik yaitu dengan bantuan manajemen GIGI. 4 GIGI adalah band yang pernah dinobatkan menjadi kelompok musik terbaik dan telah mendapat predikat sebagai band papan atas Indonesia. Biarpun telah terjadi pergantian personil selama beberapa kali, itu tidak membuat goyah semangat Armand dan Budjana dalam menggarap lagu-lagu pada album GIGI. Bahkan dalam usianya yang baru tiga tahun, GIGI sudah menuai sukses hingga mengadakan konser di negeri paman sam yaitu di Amerika. Dan di album ”2x2” yaitu albumnya yang ke empat, GIGI melakukan proses mixing dan mastering di Amerika yang bekerja sama dengan musisi dunia seperti Billy Sheehan ( Bassist Mr. BIG ), Harry Kim dan Arturo Velasco ( Phil Collins Brass Sections ), Eric Marienthal ( Saxophone Solo ). Salah satu hal yang memperkuat image dari band GIGI adalah aksi panggungnya yang cenderung atraktif. Sampai saat ini GIGI telah melakukan banyak konser di pelosok-pelosok daerah di Indonesia sampai ke mancanegara yaitu Amerika, Malaysia, Brunei dan Jepang. Berkarya lewat lagu, GIGI mempunyai rona sendiri yang menghiasi raut wajah musik tanah air. Berbagai aliran musik terolah baik lewat para personilnya yang sempat bongkar pasang sejak kemunculannya hingga terakhir GIGI didiami Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (Gitar) Thomas Ramdhan (Bass), dan Gusti Hendy (drummer). Dari para personil berlatar belakang musik berbeda itulah GIGI mampu menyajikan musik berkualitas nan kaya. Jadi tidak terlalu heran jika mereka piawai memainkan musik-musik pop hingga musik rock sampai beat jazz yang kadang ikut mengisi, atau eksperimen musik lainnya. 5 2.2 Discography Angan 1994 - Atlantic Record Dunia 1995 - Atlantic Record 3/4 1996 - Atlantic Record 2x2 1997 - Ceepee Productions Kilas Balik 1998 - Sony Music Ent. Baik 1999 - Sony Music Ent. The Greatest Hits Live 2000 - Sony Music Ent. 6 Untuk Semua Umur 2001 - Sony Music Ent. The Best Of GIGI 2002 - Sony Music Ent. Salam Kedelapan 2003 - Sony BMG Music Ent. Ost. Brownies 2004 - Sony BMG Music Ent. Raihlah Kemenangan 2004 - Sony BMG Music Ent. Raihlah Kemenangan (Repackage) 2005 - Sony BMG Music Ent. Next Chapter 2006 - Sony BMG Music Ent. Pintu Sorga 2006 - Sony BMG Music Ent. 7 2.3 Profil Band 2.3.1 Tubagus Armand Maulana Frontman band GIGI yang lahir pada 4 april 1971 di bandung ini sudah terlihat bakatnya dalam mengolah suara semenjak masih dalam sekolah dasar. Bakat tersebut terus terpupuk disebabkan seringnya aktif dalam teater musikal maupun dalam vokal group. Armand juga sudah menjadi pencinta berat seni musik sejak sd dan selalu mengikuti trend musik yang ada. Karakter vokal Armand dipengaruhi oleh beberapa vokalis seperti Peter Gabriel, Phil collins, Kenny Loggins, Jonathan Davis, David Coverdale. Untuk komposisi dan aransemen yang dibuat Armand banyak terpengaruh Massive Attack dan William Orbit, sedangkan untuk penulisan lirik terinspirasi dari karya Kahlil Gibran serta pujangga dunia yang lainnya. 2.3.2 I Dewa Gede Budjana Budjana yang lahir di Waikabubak tanggal 30 Agustus 1963 telah tertarik dengan musik khususnya gitar sejak kecil, ketertarikannya akan gitar sampai membuat Budjana mencuri uang milik neneknya untuk membeli gitar. Budjana dahulu lebih dikenal sebagai musisi jazz karena seringnya tampil dalam event jazz bersama bandnya Squirell sebelum membentuk band GIGI. Budjana juga telah membuat album solo yang lebih idealis yaitu Nusa Damai, Nyanyian Dharma, Gitarku, Samsara. Pemusik yang menjadi referensi permainan gitar budjana diantaranya ialah John Mc Laughlin (Mahavishnu Orchestra), Yes, Gentle Giant, Pat Metheny, John Abercrombie, Keith Jarret dan Bill Frissel. Al Dimeola, John Mc. Laughlin ataupun grup-grup seperti Weather Report, Return to Forever. 8 2.3.3 Thomas Ramdhan Ialah bassist GIGI yang lahir di Bandung tanggal 5 maret 1967 yang dahulu pernah bercita-cita untuk menjadi arsitek. Namun karena sering memperhatikan ayahnya dalam pertunjukan musik, menyebabkan Thomas sudah mempunyai band sendiri di kelas lima sd Thomas banyak membuat aransemen untuk artis-artis Indonesia lainnya seperti Anggun C. Sasmi, Almarhum Andi Liani. Di album Atiek CB dengan judul “Terapung” Thomas juga berperan sebagai arranger selain sebagai player dan lagu Terapung yang menjadi judul album sekaligus keytrack-nya adalah hasil karyanya. Abum ini sempat mendapat komentar positif dari Greenday, Allanis Morissette, Eddie dan Alex Van Hallen. 2.3.4 Gusti Erhandy Rakhmatullah Hendy pertama kali kenal dengan perangkat drum saat di rumahnya sering diadakan latihan band kakaknya. Yang kemudian membentuk Little Pawakha Band dan melakukan pertunjukan musik bersamaan dengan band kakaknya yaitu Pawakha Band Hendy banyak belajar dari beberapa musisi seperti Lemmy Ibrahim (asisten Gilang Ramadhan), Gilang Ramadhan, Arir Ayunir (drummer Potret). Sebelum menjadi salah satu personil GIGI, Hendy pernah bermain dengan Big City Blues band ataupun menjadi drummer dalam Rock Opera oleh Jockie Surjoprjogo (Godbless), dan Erwin Gutawa Orchestra dalam pergelaran “Bali for The World”. Setelah membuat band bernama Omelette baru Hendy bisa lebih mengenal GIGI karena memang sama-sama di bawah bendera POS Entertainment, dan akhirnya mulai bermain dengan GIGI pada saat pembuatan album Brownies. 9 2.4 Kompetitor 2.4.1 Rif Rif adalah band dengan aliran rock alternatif yang terbentuk di tahun 1992. Band ini berdiri di kota Bandung dan sebelumnya sudah sering bermain musik di cafe-cafe di Bandung, Yogyakarta, Solo, serta Balikpapan. Band dengan personil Andi, Jikun, Deni, Iwan dan Magi ini menyajikan musik alternatif dengan mengeksplorasi beberapa macam aliran musik seperti bossanova, jazz, rock, punk, ska namun tetap easy listening dan akomodatif bagi kaum muda. 2.4.2 Dewa 19 Band asal surabaya yang berdiri tahun 1985 ini dikenal sebagai group band yang seringkali berganti personil. Meskipun demikian Dewa tetap mampu bertahan di belantika musik Indonesia . Grup dengan formasi baru yang terdiri dari Ahmad Dhani (keyboard), Erwin Prasetya (bass), Andra Junaidi (gitar), Elfonda Mekel /Once (vokalis) dan Setyo Nugroho/Tyo Nugros (drum) ini mampu menghasilkan album-album dengan tingkat penjualan yang tinggi. 2.4.3 Slank Grup musik yang sebelumnya bernama Red Evil tersebut berdiri sejak tahun 1984. Slank mempunyai pangsa pasar yang besar di Indonesia yang memiliki kefanatikan sendiri. Lirik lagu yang dibuat oleh Slank dianggap sebagai simbol dari pemberontakan generasi muda terhadap nilai-nilai kemapanan Slank mempunyai tempat komunitas tersendiri yaitu di Jl. Potlot 14 yang telah melahirkan banyak musisi-musisi muda seperti Imanez, Anang, Kidnap Katrina, Alm. Andi Liani, Oppie Andaresta dan Flowers. 10 2.5 Album The Best Of GIGI 1994 – 2007 Kompilasi lagu-lagu terbaik dari band GIGI dari tahun 1994 hingga tahun 2007. Album yang berjudul Album The Best of GIGI 1994 – 2007 hanya diproduksi dalam bentuk CD. Album ini terdiri dari dua CD yang dikemas menjadi satu bagian, CD yang pertama adalah The Best 1994 – 1998 dan CD yang kedua adalah 1999 – 2007. Tracklist pada Album The Best of GIGI adalah : CD 1 (1994 – 1998) CD 2 (1999 – 2007) 1. Angan 1. Aku 2. Kuingin 2. Hinakah 3. Janji 3. Sedikit Saja 4. Nirwana 4. Jomblo 5. Damainya Cinta 5. Andai 6. Oo oo oo 6. Perihal Cinta 7. Bumi Meringis 7. Bisa Saja 8. Kurindukan 8. Cinta Terakhir 9. Rindukan Damai 9. Bila 10. Terbang 10. Kepastian Yang Kutunggu 11 2.5 Timeline 2.6 Data Mandatoris 2.6.1 Sony BMG Sony BMG Music Entertainment Inc. merupakan produsen musik yang berasal dari New York City, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 setelah bermerger dengan Sony dan BMG. Perusahaan ini merupakan perusahaan musik terbesar dari empat besar di dunia setelah Arista Records, Columbia Records, Epic Records, J Records, RCA Victor Records, RCA Records, Legacy Recording, dan sebagainya. Perusahaan ini menghasilkan musik dan entertainment. 12 2.6.2 Djarum Coklat Djarum adalah brand kretek(rokok dengan cengkeh) terkemuka yang diproduksi di Indonesia yang dimiliki oleh PT.Djarum Company. Djarum Coklat adalah brand utama Djarum yang tertua, Djarum Coklat tersebut adalah rokok kretek tradisional tanpa filter. Brand Djarum Coklat pertama kali diluncurkan pada tahun 1976, dan hanya bisa ditemukan di jawa barat yaitu di Jakarta. Coklat disini berarti warna, kata coklat itu sendiri diambil dari kemasannya yang berwarna coklat. 2.6.3 SCTV SCTV merupakan singkatan dari Surya Citra Televisi, adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia SCTV (awalnya singkatan dari 'Surabaya Centra Televisi') mengudara pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Bangkalan). Pada tahun 1993, SCTV mengudara secara nasional. Sejak itu, SCTV adalah singkatan dari 'Surya Citra Televisi'. Secara bertahap, dalam kurun waktu 1993-1998 SCTV memindahkan basis operasi siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. 13 2.7 Target Audience Sasaran komunikasi untuk album The Best of GIGI 1994 – 2007 adalah para fans GIGI serta para penikmat musik yang berada di Indonesia dan cenderung bergaya hidup metropolitan serta modern. 2.8 S.W.O.T 2.8.1 • Strength GIGI sebagai band yang telah diakui keberadaannya di belantika musik Indonesia maupun di mancanegara. • Musik yang dibawakan oleh GIGI mempunyai ciri khas yang tinggi dan belum ada yang menyamai di Indonesia. • Telah mempunyai lima belas album dengan penggarapan yang benar-benar matang dalam setiap albumnya. • Band pertama yang membawakan versi rock dari lagu-lagu bernuansa Islam di Indonesia. • Band GIGI telah dikenal dari adanya album rohani yang lebih berciri khas dan memberikan nilai tambah tersendiri dibanding band-band yang lain. 2.8.2 • Weakness Lamanya GIGI berkiprah menyebabkan memudarnya keberadaan GIGI di permusikan Indonesia. • Album-album GIGI yang lama yaitu tahun 1994 - 1998 susah didapatkan di toko-toko musik. 14 2.8.3 Opportunity • Masyarakat telah mengenal GIGI sebagai band ternama di Indonesia. • Langkanya album GIGI yang lama menambah keinginan untuk mencari album The Best of GIGI. • Banyak orang tidak mengetahui lagu-lagu GIGI yang tidak meledak di pasaran. • Banyaknya band-band baru yang mengidolakan GIGI, sehingga dapat memperkuat keberadaan GIGI di khalayak umum. 2.8.4 Threat • Band-band baru yang kemungkinan besar lebih dipandang albumnya. • Masyarakat cenderung membeli album band-band baru yang sedang naik daun di belantika musik Indonesia. • Banyaknya pembajakan mp3 maupun berkurangnya minat untuk membeli album GIGI. cd musik yang menyebabkan