Pernikahan Dini Tumbuh Kembang Manusia
advertisement
Pernikahan Dini Tumbuh Kembang Manusia By: Kelompok 5 Ani Ruwani (I24090008) Febrika Setiawan (I24090049) Nurul Aida (I24090042) Devinta Ratna Sari (I24090064) Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia MASA REMAJA REMAJA - DEWASA REMAJA MASA ababil Pergaulan Emosi Pemikiran Pengambilan Keputusan MASA mencari jati diri EMOSI LABIL PERNIKA HAN rentan ---- 24 TAHUN EMOSI STABIL PERNIKAHA N rentan + + ++ Faktor-faktor yg mempengaruhi terjadinya pernikahan dini Pendidikan Free sex Keluarga Agama Biologis Belum matang: fisik emosi Kesulitan melahirkan Bayi Prematur Konflik Pribadi PERNKAHAN DINI Pendidikan R Pemahaman Agama Keluarga Pergaulan yang salah Hamil sebelum menikah Neoritis depresi KANKER Leher Rahim Dampak Hukum Konflik Berujung Perceraian Infeksi Organ Reproduksi Dampak Psikologi Dampak Sosial Kehamilan Dini Penyebab terjadinya Pernikahan Dini…. Pendidikan Pendidikan anak Putus sekolah pada usia wajib sekolah Mengisi waktu untuk bekerjaMerasa cukup mandirimampu menghidupi diri sendiri o MenganggurMenjalin hubungan dengan lawan jenis Menikah o Pemahaman Agama Anak menjalin hub dengan lawan jenis Pelanggaran agama Kasus: Ortu menyatakan bahwa JIKA anaknya menjalin hubungan dengan lawan jenis Perzinahan Harus segera dinikahkan Keluarga Tekanan Ekonomi Orang tua belum paham pentingnya pendidikan Menganggap pendidikan tinggi tidak penting Ortu menganggap lulus SD sudah cukup Paksaan dari Ortu Biasanya terjadi setelah atau lulus SMP Hamil sebelum menikah Pergaulan yang salahFree SexTerpaksa Menikah untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Pencegahan 1. Memikirkan resiko yang akan terjadi seperti dampak biologi, psikologi, sosial dan keluarga 2. Sektor pendidikan harus dijadikan ajang untuk sosialisasi dalam mendewasakan usia perkawinan masyarakat dan mencegah terjadinya pernikahan dini 3. Pemerintah harus semakin giat mensosialisasikan undang-undang dan menegakkan hukum yang berlaku terkait pernikahan anak dibawah umur beserta sanksi2nya bila melakukan. PENANGANAN Sebisa mungkin tidak hamil dulu, lebih baik menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu Apabila sudah punya anak, lebih baik fokus terhadap anak terlebih dahuluurus baik2tunjukkan bahwa ia adalah ibu yang bertanggung jawab Apabila setiap hari merasa kerepotan dengan tangisan anak sedangkan harus menyelesaikan pekerjaan rumah, MAKA, Usahakan bangun pagi sebelum anak bangunselesaikan pekerjaan rumahwaktu ibu tercurahkan sepenuhnya untuk anaknya.
