Bimbingan dan Konseling Bagi Orang Tua

advertisement
WIDANINGSIH
 Bimbingan
: adalah proses bantuan terhadap
individu untuk mencapai pemahaman diri dan
pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian
diri secara baik dan maksimum di keluarga dan
masyarakat.
 Bantuan tersebut diberikan secara bertujuan,
berencana dan sistematis tanpa paksaan melainkan
atas kesadaran individu tersebut sehubungan
dengan masalahnya.
•
•
Suatu hubungan antara seseorang dengan orang
lain, dimana seorang berusaha keras untuk
membantu orang lain agar memahami masalah dan
dapat memecahkan masalahnya dalam rangka
penyesuaian dirinya.
Suatu proses dimana konselor membantu konseli
(klien) agar ia dapat memahami dan menafsirkan
fakta-fakta yang berhubungan dengan
pemilihan,perencanaan dan penyesuaian diri sesuai
dengan kebutuhan individu.
 Konseling
adalah upaya bantuan yang diberikan
seorang
pembimbing
yang
terlatih
dan
berpengalaman, terhadap individu-individu yang
membutuhkannya, agar individu tersebut agar
berkembang potensinya secara optimal, mampu
mengatasi masalahnya, dan mampu menyesuaikan
diri terhadap lingkungan yang selalu berubah.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bersifat pedagogis
Melihat potensi klien bukan kelemahan
Berorientasi pengembangan potensi positif klien
Menggembirakan klien
Dialog konselor menyentuh klien, klien terbuka
Bersifat humanistik-religius
7. Klien sebagai subjek memegang peranan,
memutuskan tentang dirinya
8. Konselor hanya membantu dan memberi alternatifalternatif
•
•
Tujuan Bimbingan : agar ortu yang di bimbing
dapat
mencapai
pemahaman
dan
mengarahkan dirinya untuk penyesuaian diri
dengan kondisi anak guna penyelesaian
masalah .
Tujuan Konseling : agar ortu berkembang
potensinya (kreatif,produktif), mandiri, serta
mampu mengatasi masalah yg dihadapi
terutama menyelesaikan masalah anak.
1.
2.
Fungsi pemahaman , meliputi pemahaman
ttg dirinya , lingkungan, nilai-nilai sosial,
budaya, dan agama.
Fungsi pencegahan , terhindarnya ortu dari
berbagai masalah yg dapat mengganggu,
menghambat, serta menimbulkan kesulitan
dalam proses perkembangan anak.
3.Fungsi perbaikan : merubah perilaku ortu
setelah mampu mengatasi masalah yg
dihadapi anak.
4. Fungsi pengembangan dan pemeliharaan :
berkembangnya dan terpeliharanya berbagai
potensi dan kondisi positif ortu dalam rangka
perkembangan diri secara mantap dan
berkelanjutan.
1.Pendekatan Humanistik : memusatkan
perhatian, dan mengembangkan, serta
menghargai potensi-potensi manusia.
2.Pendekatan Gestalt
: didasari empat
aliran: psikoanalisis,fenomenologis,
eksistensialisme, da psikologi Gestalt
Membantu individu menjadi manusia
merdeka dan mandiri.
3. Pendekatan Behavioral : berasal dari konsep
Pavlovian dan Skinnerian, dikembangkan oleh Wolpe
th 1958 utk menanggulangi gejala neurosis.yaitu
mempelajari perilaku menyimpang yg tidak adaptif
melalui proses belajar.
Dasar Konseling, dpt dipahami sbg hasil kombinasi:
a. Belajar waktu lalu dlm keadaan serupa,
b. Keadaan motivasional sekarang dan efeknya thp
kepekaan lingkungan,
c. Perbedaan-perbedaan,baik genetik atau karena
ggg fisiologis.
4.Pendekatan Rational-Emotive
Aliran ini dikembangkan Albert Ellis(1962),dg
latar belakang aliran filsafat Eksistensialisme
yg berusaha memahami manusia sabagai
adanya.
Gangguan emosi terjadi karena pikiran individu
irasional terhadap peristiwa dan pengalaman
yg dilaluinya.
Konsep dasar konseling rasional-emosi :
a.Pikiran manusia adalah penyebab dasar gangguan
emosional
b.Manusia memiliki potensi pemikiran rasional dan
irasional.Pemikiran rasional menyebabkan manusia
bebas dari ganggguan emosi.
c.Pemikiran irasional bersumber pd disposisi
biologis(pengalaman fisik secara menyakitkan)
dimasa kecil dlm lingkungan budayanya.
d.Pemikiran irasional dpt dikembalikan ke pemikiran
logis melalui reorganisasi persepsi.
•
5.Pendekatan Eklektif
Sifat aliran ini adalah meramu semua aspek yg
terbaik dari aliran konseling untuk digunakan
sebagai pendekatan dan teknik konseling.
Karena setiap individu memiliki perbedaan
budaya ,nilai sosial,agama,dan lingkungan
dimana dia berada.
1.Attending
2.Empati
3.Refleksi
4.Eksplorasi
5.Paraphrasing (menangkap pesan/ide utama)
6.Bertanya untuk membuka percakapan
7.Dorongan minimal
8.Interprestasi
9.Directing (mengarahkan)
10.Summarizing (menyimpulkan )
Download