HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI, POLA MENSTRUASI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 9 KENDARI TAHUN 2017 Oleh: Dorothy Midret J1A113015 ABSTRAK Anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang dari normal.Remaja putri mengalami resiko yang lebih tinggi menderita anemia, karena mengalami peningkatan kebutuhan zat besi akibat pertumbuhan dan pola menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi, pola menstruasi, dan aktivitas fisik dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 9 Kendari. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Poulasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII dan VIII di SMP Negeri 9 Kendari yaitu sebanyak 401 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 78 responden yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah pengukuran kadar Hb dengan digital easy touch GCHB, formulir recall 2x24 jam dan kuesioner. Data dianalisis secara Univariat dan Bivariat dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan asupan zat besi (p=0,026), protein (p=0,009), dan pola menstruasi (p=0,002) dengan kejadian anemia. Tidak terdapat hubungan asupan vitamin C (p=0,278) dan aktivitas fisik (p=0,401) dengan kejadian anemia. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan adanya peningkatan informasi kepada siswi di SMP Negeri 9 kendari tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, protein dan vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi dan dapat mencegah anemia. Kata Kunci: Anemia, Remaja Putri, Asupan Zat Gizi, Pola Menstruasi, Aktivitas Fisik RELATIONSHIP OF NUTRIENT INTAKE, MENSTRUAL PATTERN AND PHYSICAL ACTIVITIES WITH ANEMIA INCIDENCE ON TEENAGE GIRL IN SMP NEGERI 9 KENDARI IN 2017 By: Dorothy Midret J1A113015 ABSTRACT Anemia is a medical condition in which the hemoglobin level is less than normal. The teenage girl has a higher risk of anemia, because of increased iron demand due to growth and menstrual patterns. The purpose of this study was to determine the relationship of nutrient intake, menstrual pattern, and physical activity with the incidence of anemia in teenage girls in SMP Negeri 9 Kendari. This research used was observational analytic with cross sectional approach. Population in this research was the students of class VII and VIII in SMP Negeri 9 Kendari which were 401 people. The number of samples in this study were 78 respondents obtained using simple random sampling technique. Instrument in this study was easy digital touch GCHB for measuring hemoglobin levels, recall 2x24 hours form, and questionnaires. Data were analyzed by univariate and Bivariat using Chi-Square test. The results showed that there was correlation between iron intake (p = 0,026), protein (p = 0,009), and menstrual pattern (p = 0,002) with incidence of anemia. There was no relationship between vitamin C intake (p = 0,278), physical activity (p = 0,401) with incidence of anemia. Based on the results of the study, it is expected that an increase in information to girls in SMP Negeri 9 Kendari about the importance of consuming foods containing iron, protein and vitamin C that can help the absorption of iron and can prevent anemia. Keywords: Anemia, Young Women, Substance Nutrient intake, menstrual pattern, Physical Activity