Penyakit Darah Oleh : Anhari Raushanfikri Bagus Arlianto Putra Kevin Augusto Asyrafi Darah adalah suatu cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnanya merah. Darah berfungsi sebagai alat pengangkut yaitu mengambil oksigen dari paru-paru karbondioksida dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru, mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh, mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui kulit dan ginjal, sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit, menyebarkan panas untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh, mengangkut keseluruh tubuh. Oleh karena itu darah sangat penting untuk manusia, Tanpa darah manusia tidak akan bisa menjalani kehidupannya, Namun terkadang darah juga mengalami gangguan dengan munculnya penyakit pada darah. Anemia Anemia atau yang lebih dikenal di masyarakat sebagai berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah sel hemoglobin dalam sel darah merah yang mengakibatkan darah tidak mampu membawa oksigen dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuh. Anemia yang merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam 1 mm3 (satu milimeter kubik) darah atau kurangnya volume sel darah merahyang memadati dalam 100 ml darah (darah kurang dari ukuran normal). Hemofilia Hemofilia adalah penyakit genetik/turunan, merupakan suatu bentuk kelainan perdarahan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya dimana protein yang diperlukan untuk pembekuan darah tidak ada atau jumlahnya sangat sedikit. Penyakit ini ditandai dengan sulitnya darah untuk membeku secara normal. Apabila penyakit ini tidak ditanggulangi dengan baik maka akan menyebabkan kelumpuhan, kerusakan pada persendian hingga cacat dan kematian dini akibat perdarahan yang berlebihan. Penyakit ini ditandai dengan perdarahan spontan yang berat dan kelainan sendi yang nyeri dan menahun Leukimia Penyakit Leukemia adalah suatu penyakit proliferasi neoplastik yang sangat cepat dan progresif, yang ditandai oleh proliferasi abnormal dari sel-sel hematopoitik yang menyebabkan infiltrasi yang progresif pada sumsum tulang. Proses diferensiasi dari sel-sel leukemia ini biasanya tidak matang. Akumulasi sel abnormal dari sel blast jenis tertentu akan menimbulkan gangguan sistem pembentukan hormon sel darah merah, gangguan system untuk pembentukan likosit dan gangguan sistem pembentukan trombosit. Kanker darah tidak menular dan bukan merupakan penyakit keturunan. Demam Berdarah Penyakit darah yang satu ini terjadi karena adanya virus yang masuk kedalam tubuh. Virus tersebut ditularkan oleh nyamuk betina Aides Aigepty. Penderita demam berdarah akan mengalami penurunan trombosit, dan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian. Hipotensi dan Hipertensi Hipotensi atau tekanan darah rendah terjadi karena kurangnya darah yang dipompa dijantung yang harus dibawa ke seluruh tubuh. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya pelebaran pembuluh darah dalam tubuh. Sedangkan hipertensi atau tekanan tinggi karena terlalu banyaknya darah yang dipompa jantung, sehingga tekanannya menjadi kuat dan menyulitkan jantung bekerja. Sepsi Kondisi dimana darah seseorang terinfeksi oleh bakteri Varises Suatu pelebaran pembuluh vena yang membuat pembuluh dasar membesar dan terlihat secara kasat mata. Umumnya terjadi pada bagian lipatan betis. Arteriosklerosis Pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikatan berserat dan sel-sel otot polos yang diinfiltrasi oleh lipit (lemak). Trombus Tersumbatnya pembuluh darah karena benda tidak bergerak THAT’S ALL LADS! THANKS FOR WATCHING!