PERAWATAN PASIEN ANEMIA : Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan seharihari seperti mandi, berhias, dan makan, sesuai kebutuhan Pastikan lingkungan yang aman bagi pasien (penerangan cukup, lantai tidak licin, dan lain-lain) Berikan kesempatan kepada pasien untuk istirahat dengan cukup Berikan dukungan kepada pasien untuk makan makanan yang bergizi PERAWATAN PASIEN DENGAN ANEMIA Pantau kondisi bibir dan lidah pasien tiap hari. Glositis dan keilosis meningkatkan risiko perdarahan dan infeksi Hindarkan pasien dari makanan panas, pedas, atau asam dan anjurkan makanan yang lunak, dingin, dan lembut. Kelompok 11 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2019 Apa itu Anemia ? Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah yang dapat terjadi karena kehilangan darah dalam jumlah banyak, produksi sel darah merah tidak cukup, atau peningkatan kerusakan sel darah merah. Tanda dan Gejala : Kategori Anemia berdasarkan Kadar Hemoglobin (WHO,2014) Populasi Anemia Normal Ringan Sedang Berat Anakanak usia 659 bulan 11,0 g/dl atau lebih 10,010,9 g/dl 7,0-9,9 g/dl < 7,0 g/dl Anakanak usia 511 tahun 11,5 g/dl atau lebih 11,011,4 g/dl 8,0-10,9 g/dl < 8,0 g/dl Anakanak usia 12-14 tahun 12,0 g/dl atau lebih 11,011,9 g/dl 8,0-10,9 g/dl < 8,0 g/dl Perem puan >15 tahun 12,0 g/dl atau lebih 11,011,9 g/dl 8,0-10,9 g/dl < 8,0 g/dl Wanita hamil 11,0 g/dl atau lebih 10,010,9 g/dl 7,0-9,9 g/dl < 7,0 g/dl Pria >15 tahun 13,0 g/dl atau lebih 11,012,9 g/dl 8,0-10,9 g/dl < 8,0 g/dl PENCEGAHAN ANEMIA : 1. Konsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 (daging, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan lain-lain) 2. Batasi penambahan makanan tinggi fitat (phytate) ke makanan utama (misalkan penambahan dedak ekstra pada sereal). 3. Hindari minum teh dan kopi saat mengkonsumsi makanan kaya zat besi dari tumbuhan 4. Sertakan makanan atau minuman kaya vitamin C disamping makanan yang mengandung zat besi dari tumbuhan.