BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo, sebuah istilah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Logo, sebuah istilah sejak awal dari Bahasa Yunani logos sampai
kini telah mengalami perkembangan pengertian yang signifikan, dari awal
yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi sampai berarti yang
dikaitkan dengan symbol, citra dan semiotic. Kini, logo bagai sebuah
bendera, tanda tangan dan sebuah lambing yang secara langsung tidak
menjual, tetapi memberi suatu identitas, informasi, persuasi yang pada
akhirnya sebagai alat pemasaran.
Suatu logo diperoleh makna nya dari suatu kualitas yang
disimbolkan, melalui corporate culture, positioning, historis dan aspirasi.
Apa yang diartikan atau dimaksudkan adalah lebih penting daripada
seperti apa rupanya. Penekanannya pada makna di luar atau di balik wujud
logo itu.
Suatu logo yang ideal, secara keseluruhan merupakan suatu
instrument rasa harga diri dan nilai-nilai yang mampu mewujudkan citra
positif dan bonadifitas. Pada akhirnya adalah refleksi citra bisnis
perusahaan, institusi, instansi dan lain sebagainya yang disimbolisasikan
serta direpresentasikan secara utuh dan total, 1
1
Surianto. Mendesain Logo. Jakarta, 2013, -8
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
bahwa logo tersebut mengandung arti atau makna suatu “kebijakan
berpikir” dan “maksud tertentu” badan usaha (aspirasi perusahaan), suatu
kualitas dan nilai-nilai yang ditujukan.
Kemampuan manusia dalam menggunakan simbol membuktikan
bahwa manusia memiliki kebudayaan yang tinggi dalam berkomunikasi.
Menurut Langer menyebutkan bahwa “salah satu kebutuhan pokok
manusia adalah kebutuhan simbolisasi atau penggunaan lambang”.
Kemampuan manusia dalam menggunakan simbol, menurut Wieman dan
Walter merupakan salah satu sifat dasar dari mahluk manusia. 2
Saat ini peranan simbol visual sebagai bentuk komunikasi
sangatlah penting mengingat keberadaannya sangat tak terbatas dalam
kehidupan kita sehari-hari. Logo merupakan bagian dari identitas
perusahaan yang dirancang terutama sebagai simbol pembeda untuk
dikenali di antara perusahaan-perusahaan lainnya, sebagai bentuk
komunikasi yang mencerminkan nilai-nilai ideal suatu perusahaan yang
sengaja dibentuk, dan memainkan peran yang sangat penting dalam benak
konsumen, khususnya peran dalam menciptakan persepsi yang kuat
tentang merek atau perusahaan, serta mempunyai arti penting karena dapat
mengingatkan khalayak akan perusahaan tersebut.
Selain itu keberadaan logo dalam sebuah perusahaan juga dapat
menanggung beban yang cukup berat, karena logo merupakan perwakilan
atau wajah dari suatu perusahaan untuk mendapatkan efek yang positif
2
Surianto. Mendesain Logo. Jakarta, 2013, -8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
terhadap citra perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu dalam
menentukan atau merancang sebuah logo memerlukan adanya suatu
perencaan yang baik, karena salah satu identitas perusahaan seperti logo
3
dapat
melakukan
transformasi
citra
yang
menakjubkan
dan
mempengaruhi cara pandang keseluruhan khalayak mengenai perusahaan.
Logo yang telah memenuhi persyaratan untuk penampilan fisik
saja tidak cukup, melainkan sebuah logo haruslah memiliki makna dan
tujuan yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, sebagus apapun
sebuah logo, jika tidak dapat menunjukan karakter lembaga yang
diwakilinya, maka hal tersebut tidak lebih dari simbol-simbol tanpa arti.
Membuat dan menentukan sebuah desain dari organization identity
dengan cepat merupakan sebuah permasalahan yang tidak mudah dan
merupakan salah satu permasalahan yang tidak terstruktur karena banyak
hal-hal kompleks yang ada di dalamnya serta terdapatnya masalah berupa
beragam kriteria yang memiliki sifat yang personal dan perusahaan atau
lembaga tersebut sehingga setiap keputusan tidak mudah untuk dicapai
segera mungkin. Dalam permasalahan ini sangat terlihat jelas bahwa
kemampuan dalam berkomunikasi secara visual dengan baik sangat
diperlukan.
Dalam hal ini seorang designer komunikasi visual yang memiliki
kemampuan dalam seni semiotika dan mampu berkomunikasi secara
visual sangat dibutuhkan untuk membuat serta mengembangkan sebuah
3
Surianto. Mendesain Logo. Jakarta, 2013, -9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
konsep dasar serta system dari identitas untuk suatu perusahaan atau
lembaga tersebut sehingga diharapkan identitas yang nantinya akan
dipakai selain dapat memberi pencitraan dan pembeda dari competitor
juga dapat menjadi sebuah media promosi daya pikat untuk mendapatkan
kepercayaan dari khalayak terhadap perusahaan atau lembaga tersebut.
Oleh karena itu, sebuah perusahaan atau lembaga diharapkan perlu untuk
mengkomunikasikan secara jelas tentang lembaga agar dapat menunjukan
dan mengarahkan khalayak dalam mencitrakan perusahaan atau lembaga
tersebut kearah pencitraan publik yang positif.
Konsep dari logo yang baik dan benar berdasarkan hasil
pengamatan penulis, logo harus mampu mendefinisikan identitas
organisasi tersebut baik dari visi & misi nya, mampu menanamkan ke
benak pikiran masyarakat logo tersebut agar mampu di ingat oleh
khalayak, lalu membuat logo sesuai dengan tujuan organisasi tersebut
untuk mendapatkan kesan dan pesan yang positif sebagai pesan balik
bahwa logo yang sudah dibuat mampu mempengaruhi khalayak. Lalu
membuat citra yang positif dari logo yang dibuat, karena logo merupakan
wajah identitas organisasi/perusahaan.
Dapat dijelaskan lebih lanjut tentang citra yaitu sebuah penilaian
secara tidak langsung dari khalayak terhadap tampilan atau atribut yang
tercermin dari perusahaan atau lembaga tersebut, 4
4
Surianto. Mendesain Logo. Jakarta, 2013, -9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
Karena citra ialah sebuah kesan khalayak atau konsumen yang
terlihat sangat menonjol dari perusahaan atau lembaga tersebut, yang
kemudian dievaluasi untuk mengambil keputusan apakah perusahaan atau
lembaga ini patut untuk di beri kepercayaan atau apresiasi yang positif.
Komunikais yang diharapkan antara suatu institusi lembaga yang
bersangkutan dengan khalayak diharapkan adanya sebuah desain visual
yang tidak lepas dari unsur-unsur semiotika yang mungkin akan terdapat
dalam desain visual tersebut. Desain logo yang baik adalah logo yang
mampu memberikan kesan keunikan dan ciri khas dari perusahaan atau
lembaga tersebut, serta mampu merepresentasikan dari cerminan
perusahaan atau lembaga tersebut, sehingga khalayak bisa memberikan
kesan yang positif dan menonjolkan kesan yang baik.
Kemudian media lain seperti brosur, spanduk dan cap memiliki
peran tersendiri diantaranya yaitu sebagai sarana untuk memudahkan
khalayak mengetahui kegiatan dan acara dari instansi lembaga tersebut.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini,
serta mulai berubahnya tujuan dari arti sebuah logo perusahaan atau
lembaga yang tadinya hanya menjadi sebuah symbol biasa dan hanya
untuk pembeda sekarang berubah menjadi lebih mendalam dan menjadi
sebuah garis dan warna yang ada pada logo tersebut serta kini dijadikan
juga sebagai salah satu identitas jati diri dari suatu lembaga tersebut.
Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan
generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
tanggung jawab sosial dari masyarakat terutama generasi muda di
wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama
bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Maka dari itu penulis akan
membuat logo untuk Karang Taruna Komplek Setneg karena diketahui
organisasi tersebut belum memlikinya, tujuan dibuatnya desain logo
Karang Taruna Komplek Setneg untuk membuat kesan pencitraan
organisasi sosial yang aktif untuk menjadi lambang organisasi yang baik
mampu dikenal khalayak masyarakat yang luas, dilihat saat ini banyak
organisasi yang tidak mampu di percaya oleh masyarkat, kepercayaan
menjadi sesuatu yang mutlak diperhatikan guna kelangsungan berjalannya
organisasi tersebut.
Maka untuk dapat menyeimbangkan pencitraan dengan khalayak
Organisasi Karang Taruna Komplek Setneg memerlukan sebuah desain
logo yang sesuai dengan era saat ini yaitu sebuah logo yang fleksibel dan
modern, namun tidak meninggalkan ciri khas dasar dari logo Organisasi
Karang Taruna Indonesia itu sendiri yang sudah melekat selama puluhan
tahun.
Menurut Surianto Rustan dalam buku yang berjudul Mendesain
Logo, sebuah logo memiliki fungsi sebagai berikut pertama identitas diri
untuk membedakan dengan identitas milik orang lain. Tanda kepemilikan
untuk membedakan miliknya dengan milik orang lain, tanda jaminan
kualitas.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Untuk itu penulis merasa perlu merancang sebuah logo untuk
Karang Taruna Komplek Setneg guna keberadaan organisasi tersebut.
dengan alasan pertama organisasi tersebut belum memiliki identitas secara
visual yaitu berupa “logo”. Penting nya membuat logo untuk organisasi
tersebut untuk kebutuhan acara, bila sedang ada acara kegiatan
berlangsung bisa dimasukan logo Organisasi Karang Taruna Komplek
Setneg sebagai sponsor atau dukungan, bila mencantumkan nama saja
tanpa adanya logo khalayak sulit mempercayai bahwa adanya kegiatan
atau acara yang akan nantinya diselenggarakan Organisasi Karang Taruna.
Kemudian untuk membedakan organisasi tersebut dari Karang Taruna
yang lain, Karena setiap organisasi karang taruna setiap daerah memliki
logo yang berbeda-beda. Kedua dengan dibuatkan nya logo Organisasi
Karang
Taruna
Komplek
Setneg
akan
mempengaruhi
penilaian
masyarakat tentang pencitraan yang positif untuk organisasi tersebut
sehingga tidak ada lagi penilaian yang negative. Orang lebih mudah
mengetahui dan mengenali suatu perusahaan dengan mudah berdasarkan
bentuk, model ataupun desain dari logonya. Karena itu dari waktu ke
waktu di sadari bahwa logo itu sangat penting, karena logo juga harus
benar-benar dibuat berdasarkan imej dari suatu organisasi atau perusahaan.
Logo mewakili dari brand perusahaan dan organisasi, sehingga logo
ditujukan untuk dapat memompa pengakuan dari pelanggan, pembeli dan
masyarakat publik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
1.2.
Rumusan Masalah
Jika dilihat dari dasar latar belakang yang sudah disamapaikan
penulis maka untuk memperjelas ruang lingkup masalah dengan ini
penulis mencoba untuk merumuskan masalah sebagai berikut.
Bagaiamanakah mendesain sebuah rancangan logo untuk Karang
Taruuna Komplek Setneg jika ditinjau pada aspek-aspek dan pakem dari
desain logo yang baik dan benar.
1.3.
Tujuan Perancangan
Sedangkan salah satu tujuan utama dari pembuatan penulisan tugas
akhir ini adalah, untuk memahami dan mengerti bagaimana proses dan
cara merancang sebuah logo untuk Karang Taruna Komple Setneg jika
dilihat dan ditinjau dari desain logo secara visual.
1.4.
Manfaat Perancangan
1.4.1. Manfaat Teoritis
Selanjutnya
diharapkan
khususnya
untuk
fakultas
Ilmu
Komunikasi medah-mudahan ini dapat berguna untuk selanjutnya
diharapkan terdapat lagi pengkajian yang lebih mendalam untuk penelitian
selanjutnya tentang logo.
Sedangkan untuk jurusan Komunikasi Visual diharapkan bahwa
penelitian ini dapat menjadi salah satu pengetahuan khususnya tentang
bagaimana membuat sebuah perncangan desain logo dan penulis berharap
semoga penelitian selanjutnya bias lebih disempurnakan dan lebih baik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
1.4.2. Manfaat Praktis
Penulis mengaharapkan semoga penelitian yang dilakukan ini
nantinya dapat memberikan saran dan masukan kepada Karang Taruna
Komplek Setneg bahwa sebuah logo memliki arti penting dalam membuat
sebuah pencitraan dan jati diri dari sebuah organisasi. Karena salah satu
fungsi dan kekuatan yang dimiliki oleh logo antara lain dapat
memperlihatkan
pencitraan
organisasi
tersebut
dari
desain
yang
dimilikinya selain menjadi pembeda dan juga mudah diingat oleh
khalayak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download