ISI MEDIA

advertisement
MEDIATING THE MESSAGE:
THEORIES OF INFLUENCES ON MASS MEDIA CONTENT
(By Pamella J Shoemaker & Stephen D Reese)
LOGO
Disusun Oleh:
Gun Gun Heryanto
Aep Wahyudin
Abdul Halik
Qadaruddin
Enjang
HIGHLIGHT BAHASAN
LOGO
Fokus Bahasan: mengkaji isi media dan
berbagai pengaruh yang membentuknya
Landasan Perspektif: “apa saja faktor-faktor
inside dan outside dari organisasi media yang
mempengaruhi isi media?”
Perbedaan dengan Kajian Isi Media lainnya:
Studi lain biasanya mengawali dengan
“pertanyaan melalui proses apa pesan
diterima dan dipahami oleh audiens?”
“Dampak apa saja yang ditimbulkan media
bagi audiens?”
POSISI KAJIAN
STUDI PENGARUH ISI
Pengaruh
Isi Media
LOGO
STUDI PROSES DAN EFFEK
Isi Media
Massa sbg
Hal yang ditransmisikan
Kepada Khalayak
Efek Media Massa
Bagi Indv & Masy
ASUMSI DASAR
LOGO
Isi media massa tidak dapat merefleksikan
sebuah realitas obyektif
Isi media dibentuk oleh sejumlah faktor yang
menghasilkan beragam versi berbeda
mengenai realitas
Faktor-faktor yang berpengaruh: orientasi
personal dari para pekerja media,
professionalisme, kebijakan perusahaan, pola
kepemilikan perusahaan, lingkungan ekonomi,
pengiklan, dan pengaruh-pengaruh ideologi
PENJELASAN TAMBAHAN...(INFLUENCE IN THE
HIERARCHICAL MODEL, Chapter 5, p.64)
LOGO
Ideological level
Extra media level
Organization level
Media routines level
Individual level
PENDEFINISIAN PENTING (ISI MEDIA)
LOGO
Isi media (content) merupakan susunan
kuantitatif dan kualitatif yang lengkap
mengenai informasi verbal dan visual yang
didistribusikan oleh media massa
Istilah Sosiologi Media kadang-kadang
diterapkan pada studi yang melihat pengaruhpengaruh isi media, meski tidak selalu dalam
fakta sosiologis. Tapi dalam konteks bahasan
Shoemaker & Reese pengamatanya lebih pada
pertanyaan: “mengapa sejumlah efek isi
produksi ada dan mulai berpengaruh”
HIPOTESIS
LOGO
Hipotesis: semakin kuat bobot berita sebuah
kejadian, semakin akan diliput oleh media
massa secara terkenal.
Variabel: ada dua variabel yakni event
newsworthiness dan coverage prominence.
Kedua variabel itu dapat dihitung.
Penjelasan variabel: bahwa kejadian-kejadian
yang secara kuat memiliki bobot berita akan
menerima liputan yang populer
ANALISA VARIABEL
LOGO
MEDIA
MASSA
Event
newsworthiness
ex.
Consequencies
Human Interest
Elite/Figure
Proximity
Timelines
Coverage
prominence
ex:
Liputan untuk hlm
muka
Liputan untuk hlm
dalam
Tidak mendapat
tempat
PENDEKATAN TEORITIS KAJIAN ISI MEDIA:
LOGO
1. Isi merefleksikan realitas sosial dengan sedikit
distorsi atau tidak ada distorsi.
The mirror approach: untuk penelitian isi media ini
berasumsi bahwa media massa menyampaikan
refleksi yang akurat mengenai realitas sosial kepada
khalayak.
The null effects approach: secara sama menyatakan
bahwa isi media merefleksikan realitas, tetapi
realitas-realitas isi media yang dimaksud dilihat
sebagai hasil kompromi antara pihak yang menjual
informasi kepada media dan siapa yang membelinya;
kekuatan-kekuatan ini bertentangan satu dengan
yang lainnya dan memproduksi suatu laporan
kejadian yang objektif
Lanjutan...
LOGO
2. Isi dipengaruhi sosialisasi dan sikap para pekerja
media
Communicator-Centered Approach
Faktor-faktor intrinsik psikologis: seperti
profesionalitas mereka, personal
Sikap-sikap politik
Pelatihan komunikator profesional
Mempengaruhi media dalam memproduksi suatu
realitas sosial yang sesuai dengan norma-norma
kelompok-kelompok sosial, dan dengan mana ide-ide
dan perilaku baru
Lanjutan...
LOGO
3. Isi dipengaruhi rutinitas media: The organizational
routines approach
Pendekatan rutin organisasional
Cara pekerja media dalam ritme kerja
Cara organisasi perusahaan menyusun pekerjaan
4. Isi dipengaruhi oleh institusi dan kekuatan sosial
lainnya: The Market approach, the social
responsibility approach
5. Isi merupakan fungsi dari posisi ideologis dan
mengatur status quo: Hegemony approach
VARIABEL DEPENDEN atau INDEPENDEN ??
LOGO
Variabel Independen-kah?
Kebanyakan buku-buku teori komunikasi massa berkonsentrasi
“pada proses melalui mana pesan-pesan diterima dan dipahami
oleh audiens, dan mengenai efek dari pesan-pesan yang
mungkin diproduksi”. Dalam hal ini, pesan itu sendiri dalam
istilah ilmu sosial adalah variabel independen.
Variabel Dependen-kah?
Efek pesan-pesan tersebut baru kemudian dianggap sebagai
variabel dependen. Dalam buku ini Shoemaker juga Reese
mendefinisikan pesan-pesan itu sebagai suatu variabel
dependen. Isi media, dipengaruhi oleh berbagai faktor internal
dan eksternal organisasi media.
LEVEL ANALISIS
LOGO
Level analisis dalam penelitian komunikasi dapat
dipandang sebagai pembentukan suatu garis kontinum
dari mikro ke makro—dari unit terkecil pada sebuah
sistem ke unit yang terluas. Studi level mikro menguji
komunikasi sebagai suatu aktivitas tersusun yang
mempengaruhi individu seseorang; studi level makro
menguji struktur sosial di balik kontrol seseorang—
jaringan sosial, organisasi, dan budaya. Level-level itu
berfungsi hirarkis: apa yang terjadi di level bawah
dipengaruhi oleh apa yang terjadi di level lebih tinggi
APA YANG DIPELAJARI (Lasswell...)
LOGO
Kajian Komunikasi Massa
Who
(Komuni
kator)
Whit
what
Effect
Says What
(Isi Media
Proses Komas
In Which
Channel
(Medium)
To whom
(Audiens)
Siapa
(Komunikator)
Mengatakan Apa
To Whom
With what effect
Melalui Media Apa
( audience )
( effects )
LOGO
(Isi Media)
The Payne Fund Studies : motion pictures And youth, 1933
Mikro/ Individual
Seduction of the Innocent,
1954
The Invasion from Mars,
1940
· Hovland's Experiments in Mass
Communication, 1949
Violence and the Media,
content analysis, 1969
Radio Research 19942-1943
· Communication and Persiasion,
1953
Television and Social
Behavior Media Content
and Control, 1971
The Diffusion of Hybrid
Seed Corn, 1943
· Television abd socual Behavior,
1971
-Television and Social Learning
-Television and Adolescent
Aggressiveness
Television and
Behavior,1982
The People's Choice, 1948
Personal Influence, 1955
Television in The lives of
Our Children, 1961
· Television abd Behavior, 1982
Violence and the Media,
audience survey, 1969
Television and Social
Behavior, 1971
- Tv in Day-to-Day Life
Makro/ Sistem Sosial
The Flow of Information,
1948
The Agenda- Setting Function of
the Mass media, 1972
FOKUS INDIVIDU
1
INDIVIDUALISME
SEBAGAI BIAS BUDAYA
• Individu lebih
utama dari
kolektivitas
LOGO
2
3
INDIVIDUALISME SBG
BIAS METODOLOGI
INDIVIDUALISME SBG
BIAS TEORITIS:
Individu sbg unit
analisis
kesulitan dlm
penelitian
kelompok dan
komunitas
Mengembangkan
teori pada level
mikro
FOKUS PADA AUDIENS DAN EFEK
LOGO
Sebagai identifikasi dalam alasan-alasan umum
yang telah disampaikan matrik pada level mikro
atau individual, kita selanjutnya mengidentifikasi
beberapa faktor yang cenderung membatasi
topik studi dalam riset teori komunikasi.
Sebagaimana kita lihat, fokus dominan secara
tradisional terdapat dalam bahasan proses dan
efek isi komunikasi sebagaimana digunakan oleh
audiens, daripada organisasi, institusi dan akar
budaya dari isi media itu
KRITIK DALAM BAHASAN
LOGO
Riset komunikasi massa sama halnya dengan
ilmu sosial lain tidak berkembang
Ketidakkritisan dalam penerimaan status quo
institut riset berorientasi kebijakan dari
“kelompok pemikir” yang dibiayai yang
disebut dengan istilah “Administratif
Research”
Patronase antara akademisi pemerintah dan
lembaga donor yang memiliki kepentingan
MK Kajian Media
LOGO
Download