ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Bagan kerangka konseptual penelitian SIWAK a Peptido E. Faecalis glikan Feromon Trimetilamin LTA Eksopoli sakarida Salvadorine Biofilm associated protein Pertahanan dinding sel Produk metabolik Resistensi Membran sel Benzylisothiocyanate Extracellular polymeric substances (EPS) Perlekatan reversibel Perlekatan ireversibel Keterangan: = diamati = tidak diamati Maturasi- agregasi =menyebabkan terjadinya = menghambat = mengganggu proses TESIS PERTUMBUHAN BIOFILM BAKTERI 37 EFEKTIVITA EKSTRA SIWAK … PERTUMBUHAN BAKTERI PLANKTONIK IKA RHISTY CENDANA SARI ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 3.2 38 Keterangan Kerangka Konseptual E. faecalis memiliki LTA yang mampu melakukan pertahanan terhadap permeabilitas membran sel bakteri dan peptidoglikan sebagai penyusun dinding sel sekaligus mempertahankan bentuknya. E. faecalis dapat menghasilkan produk metabolik melalui feromon yang menginduksi produksi superoksida dan enzim. Mekanisme pertahanan tersebut mendukung pertumbuhan bakteri E. faecalis. Bakteri E. faecalis juga dapat menghasilkan faktor yang dapat menginisiasi pertumbuhan biofilm, yaitu eksopolisakarida sebagai faktor adhesi, dan berbagai biofilm associated protein. Biofilm associated protein tersebut antara lain Esp sebagai protein spesifik dalam perlekatan bakteri dan membentuk makrokoloni, GelE yang dapat menginduksi matriks ekstraselular sehingga memberikan respon pembentukan dan adhesi biofilm serta SprE sebagai operon dalam mekanisme quorum-sensing. Faktor tersebut menyebabkan terbentuknya EPS. EPS yang dihasilkan menciptakan perlekatan bakteri pada permukaan substrat. Perlekatan terjadi secara bertahap, dimana perlekatan awal terjadi secara reversible, kemudian menjadi permanen (irreversible), mengalami maturasi serta agregasi membentuk biofilm bakteri. Kandungan utama antibakteri dan antibiofilm siwak berupa trimetilamin, benzylisothio-cyanate dan salvadorine. Salvadorine menghambat sintesis dinding sel, menyebabkan tidak stabilnya membran sel bakteri sehingga terjadi lisis dan kematian sel. Benzylisothio-cyanate dapat melakukan oksidase sehingga mengganggu proses glikolisis sehingga proses pembentukan produk metabolisme bakteri dapat terhambat. Kandungan trimetilamin pada siwak menghambat TESIS EFEKTIVITA EKSTRA SIWAK … IKA RHISTY CENDANA SARI ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 39 pembentukan asam hasil metabolisme bakteri. Mekanisme tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. faecalis. Mekanisme siwak sebagai antibiofilm bakteri juga disebabkan kandungan trimetilamin yang menghambat faktor adhesi bakteri pada permukaan substrat, sedangkan benzylisothio-cyanate bereaksi terhadap gugus sulfidril sehingga merusak protein enzim yang dihasilkan biofilm bakteri. Salvadorine pada siwak juga dapat menghambat kerja enzim yang dihasilkan bakteri pembentuk biofilm untuk mensintesis protein. Dengan demikian, kandungan aktif siwak tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri maupun biofilm bakteri E. faecalis penyebab infeksi endodontik. 3.3 Hipotesis penelitian Hipotesis penelitian ini adalah : 1. Ekstrak siwak (Salvadora persica.L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. faecalis. 2. Ekstrak siwak (Salvadora persica.L) dapat menghambat pertumbuhan biofilm bakteri E. faecalis. TESIS EFEKTIVITA EKSTRA SIWAK … IKA RHISTY CENDANA SARI