Warta Thomas Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok No. 29 Th. XIII, Minggu, 25 Juli 2010, Hari Minggu Biasa XVII Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. ( Lukas 11 : 9 ). 2 Renungan: "Berdoa" 6 Jadwal Acara Pesta Nama Santo Pelindung Paroki Santo Thomas 2010 4 Liputan: Lomba Membaca Kitab suci dan Mendaraskan Mazmur 8 Jadwal: Petugas Liturgi Renungan “BERDOA” Oleh Romo Christophorus Lamen Sani. Warta Thomas Media Pewartaan Umat Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok Penanggungjawab DPP Paroki St. Thomas-Komsos Penasehat RD. Christophorus Lamen Sani Koordinator Kristyono-08161633442 Pelaksana Tim Warta Paroki Adit-08568409225 Angga-081807007937 Lia-08567148553 Silvi-08128502221 Susan-085781892080 Yandi-085710482988 Yudis-085714842860 Sirkulasi/Iklan Pieter Fernandez Tarif Iklan Iklan Mini Rp20.000 1/4 halaman Rp35.000 1/2 halaman Rp50.000 Biaya Iklan bayar di muka. Iklan akan dimuat jika masih tersedia space kosong. Redaksi menerima sumbangan tulisan, karikatur, atau kreasi lain. Panjang tulisan maksimal 400 kata ke email: [email protected] Website thomas.keuskupanbogor.or.id Ujud Bulan Juli Ujud Umum : Semoga di semua negara di dunia, pemilihan umum diselenggarakan dengan adil, transparan, jujur, serta hormat kepada pilihan bebas setiap warga negaranya. Ujud Misi : Semoga kaum Kristiani selalu berusaha membantu secara berdaya guna setiap usaha untuk memajukan pendidikan, keadilan, solidaritas, dan perdamaian. Ujud Gereja Indonesia : Semoga anak-anak mendapatkan perhatian yang menyeluruh, sehat, dan imbang dalam proses tumbuh kembang mereka Warta Thomas [ 2 ] Pada zaman dahulu kala orang Yunani mempunyai banyak sekali dewa dewi. Dewa yang paling besar dan berkuasa adalah dewa Zeus. Ia adalah raja segala dewa dewi. Diceritrakan bahwa pada suatu ketika dewi Aurora,yaitu dewi subuh ,jatuh cinta kepada seorang pemuda yang bernama Titonius. Dewi Aurora meminta kepada dewa Zeus supaya kekasihnya Titonius ,yang adalah seorang anak manusia itu supaya bisa hidup selama lamanya seperti dewa dewi. Maka dewa Zeus sebagai raja dewa dewi mengabulkan permintaannya supaya kekasihnya bisa selama lamanya bersama dewi Aurora sebagai suatu hadiah baginya. Namun hadiah ini lama kelamaan menjadi beban dan kutukan bagi Aurora karena Titonius sebagai manusia mengikuti perkembangannya yaitu tumbuh dan terus menjadi semakin tua dan sakit sakitan,tetapi tidak mati mati. Sungguh suatu beban dan kutukan yang tak tertahankan untuk hidup bersama dengan seorang pria yang semakin lama semakin tua renta dan keriput ,semakin tidak berdaya dan pikun. Membaca cerita diatas mungkin kita akan berpikir bahwa dewa Zeus mengabulkan permintaan dewi Aurora hanya secara harafiah saja,bahkan dewa Zeus sepertinya dengan sengaja memasukan dewi Aurora ke dalam perangkapnya. Dewi Aurora mendapat bencana dan kutukan dari apa yang dikiranya sebagai hadiah dan rahmat. Dewa Zeus sebagai raja dewa dewi sepertinya mempermaingilakan dewa dewi di bawah kekuasaannya. Dalam injil hari ini Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kalau kita meminta dan berdoa kepada Allah kita dapat yakin bahwa Allah itu Bapa kita.Ia mengajarkan kepada kita dapat menyapa Allah sebagai “ Bapa kami “, yang ada di Surga.Allah adalah Bapa yang mahabaik yang tahu sungguh akan kebutuhan kebutuhan kita . Ia tidak akan menjebak kita dengan permohonan permohonan kita.Karena Allah adalah Bapa kita , makanya ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam doa doa kita,antara lain: 1. Sebagai anak anak Bapa yang baik, kita harus memperhatikan “kepentingan “ Bapa. Yesus mengajarkan agar dalam doa kita , kita memuliakan namaNya dan supaya kerajaanNya tercipta di bumi ini seperti di dalam Surga.Permohonan dan doa doa kita tidak boleh bersifat egoistis, hanya mengingat kebutuhan kebutuhan kita sendiri.Doa doa kita hendaknya bersifat terbuka,selain untuk “ kepentingan “ Bapa,tetapi juga untuk kepentingan sesama dan masyarakat jauh lebih luas. 2. Dengan berdoa kita hendaknya senantiasa percaya kepada Bapa.Doa harus menjadi salah satu ungkapan iman kita .Kita hendaknya percaya sungguh bahwa Allah adalah sungguh Bapa kita. Yesus berkata : “ Bapa manakah di antara kamu ,jika anaknya meminta ikan dari padanya ,akan memberikan ular kepada anaknya sebagai pengganti ikan? Atau jika ia minta telur ,akan memberikan kepada anak anaknya kalajengking ? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi yang baik kepada anak anakmu,apalagi Bapamu yang di Surga”. Maka Yesus mendesak : “ Mintalah ,maka akan diberikan kepdamu;carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah maka kamu akan dibukakan pintu bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan Layout Desain by Ari henoe Hari Minggu Biasa ke XVII setiap orang yang mengetuk, baginya pintu akan dibukakan”. Jadi kita tak perlu ragu bahwa Allah akan mengabulkan permintaan kita. Hanya perlu disadari bahwa Allah tidak akan meluluskan permintaan kita secara harafiah seperti dewa Zeus. Ia tahu apa yang terbaik untuk kita. Mungkin ia tidak akan meluluskan permintaan kita persis seperti yang kita mintakan. Mungkin saja permintaan kita tidak terlalu bijaksana untuk keselamatan kita,bahkan mungkin bisa mencelakakan kita untuk waktu yang akan datang.Tuhan tahu lebih baik apa yang sesungguhnya kita butuhkan. Ia akan mengabulkan doa kita dengan salah satu cara. 3. Kita hendaknya berdoa dan memohon dengan tekun,seperti orang yang meminta roti kepada sahabatnya dalam perumpamaan Yesus yang baru kita dengar tadi. Permohonan kita yang tekun kepada Allah tidak berarti bahwa kita mau mempengaruhi Allah agar Ia menuruti keinginan kita melainkan kita mau mebuka hati kepada Allah,siap sedia bila Allah melaksanakan rencana dan kehendakNya melalui hidup kita,sebab kita yakin Allah tahu apa yang terbaik untuk kita. Makanya berdoa itu suatu karunia Tuhan.Kita tidak bisa berdoa dengan baik kalau tidak dibimbing oleh Roh Kudus. Selain musti dikatakan walaupun kita berdoa dengan perantaraan dan bimbingan Tuhan,usaha manusiawi masih tetap dituntut. Dalam khotbah perayaan ekaristi memperingati 40 hari meninggalnya Bapak Frans Ignatius Pramana saya menceritakan peristiwa ini: Ada seorang anak kecil berusia delapan tahun bernama Beppo Salla. Ayah ibunya sangat miskin. Mereka tinggal di suatu kota kecil bernama Arcorle di Italia. Keluarga itu mempunyai enam anak tinggal berhimpit himpitan dalam rumah mereka yang kecil dan sederhana. Mereka selalau kekurangan makanan dan pakaian. Pada suatu hari Beppo mendengar ibunya berkata bahwa ia akan memiliki bayi lagi. Hal ini menggelisahkan Beppo Salla dan juga menggelisahkan orangtuanya. Di mana bayi itu hendak tidur? Tak ada satu ruangan pun tersisa di rumah ini. Suatu hari tak lama sesudah itu, Beppo Salla pergi ke sekolah.Ia melihat seorang pria sedang menjual balon balon merah. Terpikir olehnya untuk mengejar orang itu dan membeli sebuah balon denan uang jajannya. Hari itu Beppo bolos sekolah, dia pergi keluar kota ke sebuah bukit kecil. Dia duduk di rumput, mengikatkan balonnya pada tas sekolahnya, mengambil bolpen dan kertas, lalu mulai menulis sepucuk Warta Thomas [ 3 ] surat kepada Tuhan: “ Bapa Allah yang terkasih, dalam beberapa minggu lagi keluarga kami akan mempunyai seorang bayi lagi. Kami sudah berjumlah enam anak hanya memiliki sebuah rumah kecil. Tuhan bantulah kami untuk bisa mendapatkan beberapa selimut untuk bayi yang baru itu dan sesuatu untuk bahan kasur. Semuanya itu bisa berupa barang bekas. Saya hidup di Arcorle. Hormat saya Beppo Salla. Kemudian Beppo Salla melipat suratnya mengikatnya ke tali balon itu dan melepaskan balon itu ke udara. Beppo Salla memandang balon yang terbawa angin itu hingga balon itu tampak sebagai satu titik di langit. Hari hari berikutnya ia menunggu jawaban atas suratnya itu. Namun tak ada sesuatu pun terjadi sampai empat hari berikutnya.Seorang pembawa surat datang dengan membawa bungkusan besar yang ditujukan untuk Beppo Salla. Ayahnya berdebat dengan pembawa surat itu,” Mungkin salah alamat. Bungkusan ini berstempelkan Rovigo. Kami tidak kenal siapa siapa di Rovigo. Kembalikan saja.” Tapi saya tidak bisa mengembalikannya, kata tukang pos itu. Tak tertulis alamat pengirim pada bungkusan ini. Kemudian Beppo menyela dan berkata : “ Lebih baik kita buka bungkusannya untuk melihat apakah isinya untuk kita atau bukan. Maka mereka membukanya dan bungkusan itu ternyata penuh dengan pakaian bayi , bekas tapi masih bagus dan bersih. Ini suatu mujizat. Dengan demikian mereka tidak bisa mengirim kembali bungkusan itu,dan karena itu tukang pos itupun pergi dengan lega. Beppo juga menghilang pergi ke puncak bukit kecil,memandang kearah langit biru dan berterimakasih kepada Tuhan . Inilah yang sebenarnya yang dilakukan oleh Allah. Ada seorang pria tua sedang berjalan jalan. Dia melihat balon yang kempes terletak di sisi jalan dan terdapat catatan yang terikat pada tali balon tersebut. Dia mendekat,memungut catatan itu dan membacanya. Dorongan hatinya yang pertama adalah melemparkan catatan itu, tapi sambil tersenyum dia memutuskan : “ saya dan hanya saya yang telah dipilih untuk memerankan Allah dalam kehidupan Beppo Salla. Jadi dia melakukan apa yang diminta oleh catatan kecil itu dan mengirimkan bungkusan tanpa alamat pengirim. Allah memilih berbagai cara untuk menjawab sebuah doa Layout Desain by Ari henoe Hari Minggu Biasa ke XVII Liputan Seminar : Kanker Leher Rahim Lomba Membaca Kitab suci dan Mendaraskan Mazmur Pada hari minggu tanggal 17 Juli 2010, Paroki St. Thomas mengadakan acara Lomba Membaca Kitab Suci dan mendaraskan Mazmur. Acara ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian acara-acara yang dilakukan untuk menyambut Pesta Nama St. Thomas. Acara yang diikuti oleh seluruh wilayah Paroki St. Thomas ini dimulai pukul 10.00 pagi. antusiasme umat dalam acara ini juga baik karena selain mengirimkan perwakilan dari masing-masing wilayah, mereka juga mengirimkan supporter untuk mendukung peserta yang tampil. Juri yang menjadi tim penilai dalam lomba mambaca Kitab Suci dan mendaraskan mazmur adalah RD. Andreas Bramantyo, Juri RD. Dionisius Adi Tedjo dan RD. Aloysius Tri Hardjono sebagai ketua dewan juri. Peserta menampilkan yang terbaik, ini terlihat dari selisih poin antar peserta yang tidak terpaut jauh. Hal ini juga menunjukkan bahwa banyak potensi dan talenta yang dimiliki umat paroki St. Thomas. Tujuan acara Pembacaan Kitab Suci dan Pendarasan Mazmur adalah untuk menjaring atau menggali bibit-bibit potensial lektor/lektris dan juga pemazmur baru yang berguna bagi paroki kelak. Diharapkan juga dengan adanya acara ini dapat meningkatkan minat umat untuk menjadi pemazmur atau menjadi lektor/ lektris. Persiapan acara ini juga sudah baik walaupun belum sempurna. Peraturan perlombaan dan juga perkenalan dengan dewan juri yang seharusnya diumumkan diawal, perhitungan nilai yang agak memakan waktu yang mengkibatkan banyak umat yang mengeluh karena lama menunggu hasilnya. Tetapi secara garis besar, acara ini berjalan dengan baik dan kita patut untuk memberikan selamat kepada panitia karena suksesnya acara ini. Berikut adalah hasil pemenang untuk kedua lomba tersebut. Lomba membaca kitab suci : juara I : Agusitna Sulistyowati ( Wil 3 ); Juara II : Margaretha Vega ( Wil. 5 ) ; Juara 3 : Plasida Byanca Natalie ( Wil. 10 ). Sedangkan hasil lomba mendaraskan mazmur : Juara I : Fransiska Maretha Hernanda ( Wil. 10 ); Juara II : Caecylia Tri Wulandari P . ( Wil 1 ); Juara III : Angelina Arnika ( Wil. 8 ). Hari minggu, tanggal 18 Juli 2010, WKRI bekerja sama dengan Mudika Paroki dan Perusahaan Merck Sharp dan Dohme menyelenggarakan seminar sehari “Kanker Leher Rahim” atau sering disebut “Kanker Sevix Rahim” Dengan pembicara tunggal Dr. Rini Teguh. Acara seminar dibuka oleh ketua Wanita Katholik Republik Indonesia ( WKRI ) Cabang Paroki Santo Thomas, Ibu Endang Sukardi, dengan moderator Ibu C Sri Astari. Seminarini cukup menyedot perhatian para wanita baik yang sudah menikah maupun yang masih gadis dengan 90 peserta seminar, Setelah pemaparan materi seminar dilanjutkan dengan tanya jawab yang cukup antusias dari para peserta seminar. Hasil pemaparan materi dan tanya jawab peserta disusun penulis menjadi artikel yang semoga berguna pagi pembaca Informasi ini sangat bermanfaat para wanita baik yang sudah menikah maupun yang masih gadis remaja Kanker servic rahim merupakan kanker yang banyak menyerang para wanita dengan tingkat kematian yang tinggi, di Indonesia sekitar 20 wanita meninggal karena kanker servix rahim, di seluruh dunia 600 wanita meninggal setiap hari karena kanker servix rahim. Penyebab kanker servix rahim oleh Human Papiloma Virus ( HPV) 16 dan 18. Separuh wanita yang didiagnose menderita kanker servix berusia antara 35 – 55 tahun HPV sangat mudah menular melalui kontak kegiatan sexsual HPV juga menyebabkan Kutil kelamin ( genital warts ) Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker servix rahim membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 10-20 tahun. Namun proses infeksi sering kali tidak disadari oleh para penderita, proses infeksi HPV menjadi prakanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Ketika keadaan berlanjut pada stadium lanjut baru menampakan beberapa gejala : Perdarahan Vagina yang abnormal, Kotoran Vagina yang meningkat, Nyeri Pelvic, Nyeri saat berhubungan, Keputihan yang banyak, lama dan bau, Sakit pinggang Ketika para wanita mengalami salah satu gejala tersebut diatas segera berkonsulatasi ke dokter atau institusi kesehatan yang khusus menangani kasus kanker yaitu di Yayasan Kanker Indonesia, agar segera mendapatkan diagnose dan perawatan sedini mungkin. Seorang wanita dapat terinfeksi virus HPV, sebagian besar melalui kontak seksual Mereka yang resisten terhadap Kanker servix rahim: Melakukan kegiatan Warta Thomas [ 4 ] Layout Desain by Ari henoe Hari Minggu Biasa ke XVII sexsual pada usia dini dibawah umur 20 tahun, Melahirkan yang sering, Wanita perokok berat, Kotrasepsi oral, Berganti-ganti pasangan, Pekerja Seks Komersial Mengetahui begitu ganasnya penyakit Kanker Servix Rahim, maka perlu melakukan pencegahan sedini mungkin dengan :Hidup bersih, menjaga organ kewanitaan selalu bersih, Buang air kecil ditempat umum waspadai air, gunakan tisu yang bersih, Hindari factor resiko ( menikah dini, berganti-ganti pasangan ), Memeriksakan secara dini secara teratur, minimalsatu tahun sekali untuk melakukan tes skriningterhadap kanker leher Rahim ( Tes pap smear ), Imunisasi HPV Pengobatan pada fase Pra kanker : Sederhana, Tanpa pembiusan di poliklinik, Pengobatan, diatermi, krioterapi Pengobatan Kanker servix rahim : Pembedahan, pengangkatan rahim, Indung telur dan jaringa sekitarnya, Radioterapi, Kemoterapi Keberhasilan pengobatan tergantung stadium kanker. Kanker Servix Rahim merupakan penyakit yang ditakuti kaum wanita karena ketika sudah pada stadium tinggi akan cepat terjadi metatase ( meluas ) walaupun sudah dilakukan operasi terkadang masih dapat timbul kembali karena masih ada setitik yang tidak bersih pengobatan dapat menimbulkan kembali kanker. Untuk itu perlu melakukan pencegahan dengan hidup bersih, hindari factor resiko, test skrining, Vaksinasi. Melihat pentingnya pencegahan dini, maka pengurus WKRI akan mengadakan skrining dengan Pap Smear dan Vaksinasi bagi wanita baik yang masih remaja dan mereka yang sudah menikah sebelum 55 tahun. Bagi yang berminat menghubungi pengurus WKRI, ibu Ismidasi 081892804 C Sri Astari, Sie Kesehatan WKRI Amin Kata ‘Amin’ berasal dari bahasa Ibrani yang berarti ‘Demikianlah hendaknya!’ atau ‘Sungguh benar’ adalah seruan ibadat Yahudi yang sejak abad pertama digunakan oleh umat Kristen dalam liturgi sebagai aklamasi persetujuan pada akhir doa. Kitab Suci juga diakhiri dengan Amin. Penyebaran kata Amin mula-mula diadopsi oleh Bahasa Yunani, kemudian Latin dan menyebar ke seluruh Eropah; selain itu juga masuk ke negara di Timur Tengah termasuk Arab. Dalam Perayaan Ekaristi mulai Ritus Pembuka, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi hingga Ritus Penutup tidak kurang dari 14 Amin diucapkan atau dinyanyikan umat. Pada Ritus Pembuka, jawaban Amin ini dinyanyikan, sayang cara kita menyanyikannya hingga saat ini masih salah. Lihat TPE hal.12, coba nyanyikan sesuai text kemudian bandingkan dengan yang kita nyanyikan selama Ekaristi. Kesalahan ini sudah lama berjalan sehingga seolah-olah tampak benar dan baik, namun karena tidak sesuai dengan TPE haruslah kita simpulkan bahwa cara kita menyanyikan Amin baik tapi tidak benar. Kapan kita bisa mengkoreksinya dan bagaimana caranya? Paduan Suara dapat mulai menyanyikan Amin dengan benar dan lama-kelamaan umat akan mengikutinya. Aklamasi Amin dalam Ekaristi hampir semua diucapkan umat secara bersama-sama kecuali satu kali yaitu pada waktu kita menerima Komuni. Imam atau prodiakon mengangkat Komuni di depan umat sambil berkata ‘Tubuh Kristus’ dan umat secara pribadi menjawab ‘Amin’. (TPE hal. 96). Dengan menjawab ‘Amin’ kita mengungkapkan keyakinan bahwa yang akan kita sambut itu benar-benar Tubuh Kristus. Sayang sekali masih banyak umat yang tidak menjawab atau hanya menjawab dalam hati saja. Sulit membedakan apakah enggan menjawab Amin atau bukan Katolik. Belakangan ini sering terjadi profanasi terhadap Sakramen Mahakudus yang dilakukan oleh orang non Katolik yang ikut menyambut Komuni. Mereka ikut maju ke depan, menerima hosti di tangan tanpa menjawab Amin. Komuni tidak disantap atau purapura disantap lalu dibawa pergi. Sungguh suatu tindakan yang tidak menghargai kesakralan Sakramen Mahakudus. Ada dua hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah profanasi ini yaitu: Pertama, jawaban Amin. Warta Thomas [ 5 ] Layout Desain by Ari henoe Hari Minggu Biasa ke XVII Jadwal Acara Pesta Nama Santo Pelindung Paroki Santo Thomas di Bulan Juli Nama Hari / Tanggal Jam Tempat Lomba Merangkai Bunga Altar Sabtu, 24 - Gereja Pameran Sabtu, 24 dan Minggu, 25 - - Lomba Koor Antar Wilayah Minggu, 25 10.00 - 13.00 - Malam Keakraban Sabtu, 31 18.00 Aula Paroki Lomba Tumpeng Antar Wilayah Sabtu, 31 19.30 Aula Paroki Lomba Membuat Poster Digital Batas waktu penyerahan tgl.26 - - Lomba Mengarang Batas waktu penyerahan tgl.26 - - Lomba Foto Batas waktu penyerahan tgl.26 - - Kontak Panitia : Petrus Bayu 085692129370 Kontak Koord Lomba : Lomba Koor Antar Wilayah, Pameran : Bpk Harry Respatyo 081905355297, •Mengarang(Bebas), Poster (Bebas), dan Foto(Bebas): Sdr. Angga (021)94171787, Topan 081389004041, Kris 08161633442. •Lomba Tumpeng: Ibu Yustin 081316754422 • Lomba Merangkai Bunga: Ibu Tangkilisan 08129443119 •Website : www.thomas.keuskupanbogor.or.id/pestama Amin … Seandainya semua umat waktu menyambut Komuni menjawab Amin dengan mantap (semantap imannya), maka yang tidak menjawab pantas diduga bukan Katolik sehingga penerimaan Komuni kepadanya dapat dicegah. Kedua, seandainya Komuni langsung disantap umat di hadapan Imam/Prodiakon (tidak bergeser ke pinggir) maka Komuni tidak akan dibawa pergi atau dimasukkan ke dalam saku. Imam, prodiakon dengan mudah akan melihatnya dan Petugas Penyambut Jemaat dapat menegur dan memintanya untuk mengembalikan. Haruskah kita langsung menyantap Komuni di hadapan petugas Komuni? Menurut ketentuan dalam buku Redemptionis Sacramentum dikatakan pada §92 sebagai berikut: “ ...... Akan tetapi harus diperhatikan baik-baik agar hosti dimakan oleh si penerima pada saat masih berada di hadapan petugas komuni; sebab orang tidak boleh menjauhkan diri sambil membawa Roti Ekaristi di tangan. Jika ada bahaya profanasi, maka hendaknya komuni suci tidak diberikan di tangan”. Alangkah baiknya saat paling sakral ini kita lakukan dengan baik, penuh hormat, tidak tergesa-gesa, Warta Thomas [ 6 ] namun yang paling penting kepantasan kita untuk menyambut Komuni Kudus yaitu dalam keadaan rahmat, berkehendak baik dengan menjalani puasa yang diwajibkan dan telah melakukan persiapan selama Perayaan Ekaristi. Demi menjaga kesakralan Sakramen Mahakudus, marilah kita ikut berusaha agar bahaya profanasi dapat dicegah. Bagaimana caranya? Melalui jawaban Amin yang mantap dan langsung menyantap Komuni dihadapan petugas Komuni. (IHR) Layout Desain by Ari henoe Hari Minggu Biasa ke XVII Berita Paroki • Ekaristi Harian dalam minggu ini, hari Senin s/d Jumat, Pukul. 05.30 di gereja. Hari Sabtu pagi pukul. 06.00 di Susteran PRR. Mekarsari • Pertemuan PDKK Santo Thomas, Pada hari Rabu, 28 Juli 2010 jam 19.30 bertempat di Aula Santo Thomas dengan pembicara Bapa Vincesius Dory dari Serang. ● Minggu, 25 Juli : Lomba Koor di Gereja, umat dipersilahkan menyasikkan dam memberi dukungan. ● Senin, 26 Juli : Peringatan wajib Santo Yoakim dan Santa Anna, Orang Tua Santa Perawan Maria ● Kamis, 29 Juli : Peringatan WAjib Santa Marta, Maria dan Lazarus, sahabat Tuhan. ● Sabtu, 31 Juli : Peringatan Wajib Santo Ignasius dari Loyola, Imam. ● Paroki Santo Herkulanus, Dpok mengundang Bapak/Ibu/Sdra.i, untuk mengikuti Seminar sehari Kitab Suci, dengan Tema : Bunda Maria dalam Kitab Suci, dengan Pembicara : Romo DR. Martin Harun,OFM , yang akan diselengarakan pada hari Minggu, 22 Agustus 2010 pkl. 09.30 s/d 14.00 di Ruang Serba Guna Paroki St. Herkulanus, Depok. Formulir dapat di Sekretariat. Bacaan Harian • 26 Juli 2010 : Pw S. Yoakim dan Anna Sir. 44:1,10-15; Mzm. 132:11,13-14,17-18; Mat. 13:16-17 • 27 Juli 2010 : Hari Biasa Yer. 14:17-22; Mzm. 79:8,9,11,13; Mat. 13:3643 • 28 Juli 2010 : Hari Biasa Yer. 15:10,16-21; Mzm.59:2-3,4-5a,10-11,17-18; Mat. 13:44-46 • 29 Juli 2010 : Pw S. Marta, Maria dan Lazarus 1Yoh. 4:7-16; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9,10-11; Yoh. 11:19-27 atau Luk. 10:38-42 • 30 Juli 2010 : Hari Biasa Yer. 26:1-9; Mzm. 69:5,8-10,14; Mat. 13:54-58 • 31 Juli 2010 : Pw S. Ignasius dr Loyola Yer. 26:11-16,24; Mzm. 69:15-16,30-31,33-34; Mat. 14:1-12; atau dr RUybs Acara Rutin Paroki • Rekoleksi orangtua bayi calon baptis: minggu pertama dalam bulan. • Pembaptisan bayi: hari Minggu kedua dalam bulan. • Pengajaran agama dewasa untuk calon baptis: setiap Senin (malam) pk.19.00-20.30 WIB. • Legio Maria: setiap hari Sabtu, pukul 15.30—17.30 • Latihan Paduan Suara Mudika: Rabu dan Jumat Pkl. 20.00—22.00 WIB. • Latihan Lektor setiap hari Jumat pukul 19.30 - 22.00 WIB di Gereja • Pertemuan Lektor bulanan diadakan pada hari minggu kedua setiap bulan pukul 10.00 - 12.00 WIB di Gereja • PDKK St. Thomas: tiap Rabu II-IV pk.19.00-22.00 WIB. • Pertemuan Lansia setiap Sabtu pertama dalam bulan Pk.09.00 pagi. • Pelayanan KPU/Santo Yusuf: hari Minggu sesudah Perayaan Ekaristi II pukul 08.00. • Informasi lain: lewat Sekretariat Paroki. Warta Thomas [ 7 ] Layout Desain by Ari henoe Hari Minggu Biasa ke XVII Petugas Liturgi Paroki St.Thomas Sabtu, 31/07/2010 Koor Penyambut Jemaat Stasi BMR Minggu, 01/08/2010 Minggu, 01/08/2010 18.00 Theresia / Ursula 06.00 PS. Jawa 08.00 Mudika Wil. II 18.00 Matheus 07.00 Keluarga Kudus Bartolomeus Pius X Agnes Yohanes De Brito Mikhael A Hendratmo FX Ngadinu FX Bambang Sudarsono F Gito Purwanto Prodiakon PS Trimo Syukur Ign Suharyono H Sukardi Ign Kikim Jonni I Slamet Murtiono FX Sumardi JB Muratno Ign Sutarno Y Siyono B Agus Rahmucahyo YB Subarman A Suharsono B Bb T Saktiawan A Matheus Agustinus P Tony Rusli JB Lystyawan HW AY Hendro Sugianto A Hardiyanto A Rachmat Sentosa Lektor Linda Yunita Swastika P IV Bona - Sara Siska - Tenia Linda - Novia Misdinar Bunga P II PI Maria Goretti P III Ucapan Syukur Kolekte Minggu Lalu Kolekte : Rp. 15.089.300,- ►Terimakasih sert puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui doa NOvena 3 salam maria, doa rosario, dan Novena St. Yudas Tadeus. (Kel. Boedihasta) Terima kasih atas karya serta amal bakti Bapak/Ibu, Tuhan memberkati. Rekening Paroki: BCA Cab. Cimanggis No.166.2497171 a.n. Christopharus Lamen Sani atau Ibu Rosari Ginting ►Terimakasih serta puji dan syukur bagi Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan kami melalui doa Novena 3 salam maria . (Kel. Paul Sutaryono) Perkawinan Pengumuman Kedua ♥ Robertus Susanto dengan Ika Ellystra Kritiansari keduanya dari Lingkunga Santa Maria. ♥ Fransiskus Asisi Anton Suratno dari Lingkungan St. Yakobus dengan Silvia dari Paroki St. Ignatius Bandung Pengumuman Terakhir ♥ Evantinus Hadi Hadiyanto dari Paroki Herkulanus dengan Franciska Pramuji Lestari dari Lingkungan St. Nicolas ♥ Selvarius Agung Nugroho dari Paroki Keluarga Kudus Cibinong dengan Franciska Henny Angraini keduanya dari Lingkungan Bunda Penebus Bagi umat yang mengetahui adanya halangan-halangan atas rencana pernikahan tersebut, wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Warta Thomas [ 8 ] Layout Desain by Ari henoe Hari Minggu Biasa ke XVII