Psikologi Sosial 1

advertisement
Pertemuan 5
PENDEKATAN
TRANSORIENTASIONAL
 Mempelajari
psikologi individu melalui fungsi
biologi/tubuh
 Fokus : Bagaimana tubuh mempengaruhi
perilaku, perasaan dan pikiran seseorang
 Biologi  mempengaruhi proses belajar,
persepsi, emosi dan kerentanan gangguan
emosional
 Melahirkan Psikologi Evolusi
 Perilaku,
pilihan, reaksi emosi, dan bahkan
sikap sampai batas ditentukan oleh factorfaktor biologis
1. Naluri, insting
2. Bawaan, genetic (inheritance)
 Manusia
(seperti semua makhluk lain) 
telah mengalami proses evolusi biologis
dalam sejarah keberadaannya.
 Hasil dari proses ini manusia sekarang
memiliki sejumlah besar mekanisme
psikologis yang merupakan hasil evolusi
(evolved psychological mechanism) yang
membantu untuk tetap hidup atau
mempertahankan keberadan atau eksistensi
manusia (survival).
 Variasi
: Organisme berbeda dalam banyak
hal
 Bawaan : Beberapa variasi dapat diturunkan
 Seleksi : Variasi yang bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungan meningkat jumlahnya
dalam populasi
 Mempelajari
cara lingkungan dan pengalaman
mempengaruhi tindakan seseorang
 Penyebab perilaku  pengalaman belajar
individu di masa lampaumenempatkan
perilaku pada lingkungan eksternal , bukan
pada subjektif individu
 Fokus pada : perilaku yang nyata/nampak,
mengabaikan peran intelektualitas, pikiran,
& proses perceptual yang kompleks
 Setelah ada pendekatan kognitif
pendekatan belajar-kognitif
2
perspektif :
1. Behaviorist  reward vs punishment, fokus
pada tindakan (tidak pada pikiran & kondisi
mental)
2. Belajar Sosial Kognitif  menggabungkan
perilaku/tindakan dengan pikiran, nilai,
ekspektasi & niat
 PAVLOV
Teori : Operant conditioning
• Mekanisme belajar : Reinforcement
 SKINNER
• Teori : Classical conditioning
• Mekanisme belajar : Asosiasi, Classical
Conditioning
 ALBERT BANDURA
Teori : Social Learning Theory
Mekanisme belajar : Imitasi  bisa terjadi
tanpa adanya reinforcement eksternal
•
 http://www.youtube.com/watch?v=bmEkSn9
DrTA
 Mempelajari
motif individu dalam mengambil
keputusan/tindakan  berkaitan dengan
insentif positif dan negatif
 Perilaku individu didasari oleh ada tidaknya
keuntungan yang didapat
 Salah satu pendekatan insentif dalam psikologi
sosial : Analisis Konflik
 Analisa Konflik  membahas konflik antara
dua kemungkinan perilaku :
1. Perilaku  bersifat positif vs negative
2. Sejauh mana nilai positif atau negatifnya

Approach - approach
Melibatkan dua perilaku yang masingmasing berkaitan dengan insentif positif

Avoidance – avoidance
Melibatkan dua alternative yang samasama negatif

Approach - avoidance
Perhitungan untung rugi sebuah tindakan
(Rational decision-making theory )
1. Expectancy-value theory  keputusan
diambil atas dasar:
 nilai dari berbagai kemungkinan keputusan
 derajat ekspektasi (dugaan) tentang akibat
yang akan ditimbulkan oleh setiap keputusan
2. Exchange Theory (Teori Pertukaran)
 Menganalisis interaksi interpersonal sebagai
rangkaian keputusan rasional yang dibuat
orang.
 Memusatkan diri pada keuntungan dan
kerugian relatif yang diperoleh kedua belah
pihak yang berkepentingan dari berbagai
kemungkinan tindakan yang disepakati.
3. Need Theory (Teori Pemuasan Kebutuhan)
 Individu  memiliki kebutuhan atau motif
spesifik tertentu  berperilaku sedemikian
rupa untuk memuaskan kebutuhan itu
 http://www.youtube.com/watch?v=WeJQx9n
5GPw
 Kognitif
(bhs Latin)  mengetahui/untuk
diketahui
 Mempelajari proses2 yang berlangsung pada
pikiran individu  berpikir, mengingat,
pemecahan masalah, memahami bahasa,
pengalaman, standar moral & keyakinan
 Fokus pada bagaimana pikiran mempengaruhi
tindakan
 Sumbangan terbesar : IQ test
 Perilaku
 ditentukan oleh
persepsi/pengamatan individu thd situasi sosial
secara spontan dan otomatis
 Individu  engorganisasikan persepsi, pikiran,
dan keyakinannya tentang situasi sosial ke
dalam bentuk yang sederhana dan bermakna
 Penginderaan suatu objek cenderung untuk
mengelompokkan dan mengkategorisasikan
objek secara spontan.
 Prinsip
kesamaan (similarity), kedekatan
(closure) & pengalaman masa lalu.
 Persepsi figure (sesuatu yang terlihat lebih
mencolok) dan ground (latar belakang)
Figure  rangsangan yang berwarna,
bergerak, bersuara, unik, dekat
Ground  rangsangan yang lembut, tidak
menarik, tidak bergerak, tidak bersuara,
umum, jauh
1. Attribution theory (Harold Kelley, dkk)

Interpretasi kausalitas usaha memahami alasan-alasan di
balik perilaku individu mengapa individu berperilaku
tertentu pada situasi tertentu
2. Cognitive dissonance theory (Leon Festinger)


Individu mengubah dan menyusun kembali pandanganpandangannya mengenai dunia sehingga nampak konsisten.
Disonansi kognitif: sebuah keadaan internal yang tidak
menyenangkan, merupakan hasil ketika individu menyadari
ketidakkonsistenan antara dua atau lebih sikap mereka
atau antara sikap dan tingkah laku mereka
 Teori
kognitif  memusatkan diri pada
interpretasi dan organisasi perceptual
mengenai keadaan sekarang, bukan masa lalu
 Teori kognitif  mencari sebab-sebab
perilaku pada persepsi atau interpretasi
individu terhadap situasi, bukan pada realitas
situasinya sendiri.
 Sampai
jumpa di kuliah berikutnya...
Download