1 SAMBUTAN PEMBUKAAN PEMBINAAN KELUARGA SEJAHTERA TAHUN 2016 TANGGAL 29 MEI 2016 PADA HOTEL NASA BANJARMASIN Kepada Yth. keselamatan dan ketentraman. Sedangkan kata sejahtera sendiri .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. .............................................................. PENGERTIAN KELUARGA pokok yaitu kesejahteraan sosial yang bersifat jasmani (lahir) dan memiliki arti aman sentosa dan makmur, selamat (terlepas dari segala macam gangguan). Kesejahteraan dalam pada intinya mencakup dua hal rohani (batin). PENGERTIAN KELUARGA SEJAHTERA Keluarga sejahtera merupakan keluarga yang sah menurut agama dan undang-undang serta memiliki ketahanan, baik secara fisik maupun Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga non-fisik, mampu memperbaiki dan meningkatkan kondisi mental, fisik "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga dan sosial keluarga serta mampu menanamkan nilai-nilai luhur budaya adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki bangsa dan agama. hubungan darah, bersatu. Keluarga adalah dua atau lebih dari dua Untuk menciptakan keluarga sejahtera hendaknya individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan ditumbuhkembangkan kesadaran di tengah masyarakat pentingnya atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera, yang dilandasi oleh rasa berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan tanggung jawab, nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa. menciptakan ASPEK AGAMA DALAM PEMBINAAN KELUARGA serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis). PENGERTIAN SEJAHTERA Agama memiliki peran penting dalam membina keluarga sejahtera. Agama yang merupakan jawaban dan penyelesaian terhadap Sejahtera merupakan kondisi atau keadaan yang baik, kondisi fungsi kehidupan manusia adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata dimana manusia dalam keadaan makmur, sehat dan damai. Menurut keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kesejahteraan merupakan kata serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan benda yang mempunyai arti hal atau keadaan sejahtera, keamanan, manusia serta lingkungannya. Oleh karena itu, sebuah keluarga haruslah memiliki dan berpegang pada suatu agama yang diyakininya agar pembinaan keluarga sejahtera dapat terwujud sejalan dengan apa yang diajarkan oleh agama. 3. Ketika keluarga belum dikaruniai anak, cintailah istri atau suami dengan sepenuh hati dan senantiasa berusaha dan berdoa. 4. Ketika sudah mempunyai anak, janganlah membagi cinta kepada CARA MEMBINA KELUARGA SEJAHTERA suami atau istri dan anak-anak dengan beberapa bagian saja,akan 1. Rumah Tangga Dibangun Dan Didirikan Berlandaskan Agama tetapi cintailah suami-istri serta anak-anak dengan sepenuh hati 2. Membentuk Rumah Tangga Untuk Menciptakan Kasih Sayang tanpa terkecuali. 3. Bersyukur Telah Dikaruniai Pasangan Hidup. 5. Ketika ekonomi keluarga belum membaik, yakinlah bahwa pintu 4. Memilih Kriteria Suami atau Istri Yang Tepat. rejeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan 5. Menjalankan Kewajiban dan Hak Sebagai Suami Dan Istri Dengan suami istri kepada Agama dan Tuhan Baik. TIPS BAGI KELUARGA DALAM MENJALANKAN RUMAH TANGGA Kebahagiaan keluarga adalah merupakan awal baik dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang kuat, taat dan FAKTOR – FAKTOR YANG KESEJAHTERAAN KELUARGA 1. Faktor intern keluarga a. Jumlah anggota keluarga b. Tempat tinggal berkepribadian mulia serta cerdas di kemudian hari. Ada tips dalam c. Keadaan sosial ekonomi keluarga menjalankan rumah tangga dalam suatu keluarga diantaranya yaitu: d. Keadaan ekonomi keluarga. 1. Selama menempuh hidup berkeluarga, sadarilah bahwa jalan yang akan kita lalui tidaklah melulu jalan yang bertabur bunga kebahagiaan tetapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri. 2. Ketika biduk rumah tangga dalam masalah, janganlah saling berlepas tangan, tetapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. MEMPENGARUHI 2. Faktor ekstern a. Faktor manusia: iri hati, dan fitnah, ancaman fisik, pelanggaran norma. b. Faktor alam: bahaya alam, kerusuhan dan berbagai macam virus penyakit. c. Faktor ekonomi negara: pendapatan tiap penduduk atau income perkapita rendah, inflasi.