pengaruh pendekatan pembelajaran dan gaya kognitif

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.111
DOI: https://doi.org/10.21009/JPUD.111.01
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN GAYA
KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SURYADI
Program Studi PGRA STAI Bani Saleh
Jl. Mayor Hasibuan No.68 Kel. Margahayu Bekasi Timur 17113
Email: [email protected]
Abstract: The purpose of this study is to determine the effect of learning approach and cognitive style on
learning outcomes in mathematics studies class 3 elementary students, This study is uses design by factorial 2
x 2. The samples are consisted of 69 student. The technique of data analysis are two ways analysis of variance
(ANAVA) and followed by Tuckey's test for significance level of α = 0, 05. To test the normality of the data
using Lilliefors test and to test the homogeneity of the data using the Bartlett test. Research results obtained
are: 1) the results of mathematics studies in the group of students who were given a type of learning approach
realistic mathematics education is higher than the group of students who were given problem based learning
approach, 2) the resualts of mathematics studies in the group of students who have cognitive style field
Independent is higher than the group of students who have cognitive style filed dependent, 3) there is an
interaction effect between the approach learning and cognitive style the results of mathematics studies, 4)
Group of students who have cognitive style filed independent their mathematic studies result will be higher if
it is teached by using a mathematic realistic approach than problem based learning approach, 5) Group of
students who have cognitive style filed dependent their mathematic studies result will be higher if it is teached
by using a problem based learning approach than mathematic realistic approach, 6) in process learning using
mathematic realistic approach their mathematic studies result will be higher in who have cognitive style filed
independent student than who have cognitive style filed dependent, 7) in process learning using problem based
learning approach their mathematic studies result will be higher in who have cognitive style filed dependent
student than who have cognitive style filed independent.
Keywords: learning approach, cognitive style, mathematic studies result
Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran dan gaya kognitif
terhadap hasil belajar matematika kelas III Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakandesain factorial 2 x 2
dengan sampel terdiri dari 69 siswa. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA) dan
dilanjutkan dengan uji Tuckey pada tingkat signifikansi α = 0.05. Untuk menguji normalitas data menggunakan
uji liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji barlett. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Hasil
belajar matematika pada kelompok siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik
lebih tinggi dibandingkan hasil belajar matematika pada kelompok siswa yang diajar dengan pendekatan
pembelajaran berbasis masalah. 2) Hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya kognitif field
independent lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memilki gaya kognitif field dependent. 3) Terdapat
interaksi antara pendekatan pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa. 4)
Kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif field independent hasil belajar matematikanya lebih tinggi jika
diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik daripada pendekatan pembelajaran
berbasis masalah. 5) Kelompok siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent hasil belajar matematikanya
lebih tinggi jika diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis masalah daripada pendekatan
pembelajaran matematika realistik. 6) Pembelajaran yang menggunakan pendekatan pembelajaran matematika
realistik hasil belajar matematikanya lebih tinggi pada siswa yang memiliki gaya kogintif field independent
dari pada siswa yang memiliki gaya kognitif filed dependent. 7) Pembelajaran yang menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis masalah hasil belajar matematikanya lebih tinggi pada siswa yang memiliki gaya
kogintif field dependent dari pada siswa yang memiliki gaya kognitif filed independent.
Kata kunci: Pendekatan Pembelajaran, Gaya Kognitif, Hasil Belajar Matematika
1
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
Pendidikan merupakan suatu
studi matematika menurut Lerner
proses untuk mengubah tingkah laku
dalam
dan kemampuan seseorang menuju
(2003:253) mencakup tiga elemen
kearah kemajuan dan peningkatan.
yakni: (1) konsep, (2) keterampilan,
Pendidikan merupakan salah satu
dan (3) pemecahan masalah. Dengan
upaya untuk mengembangkan dan
demikian, dapat disimpulkan bahwa
meningkatkan sumber daya manusia
belajar matematika dapat membentuk
yang
pola berpikir ilmiah.
berkualitas.
Dalam
upaya
meningkatkan sumber daya manusia,
pemerintah
menyelenggarakan
Mulyono
Fakta
Abdurrahman
yang
ditemukan
dilapangan terungkap bahwa, pada
pendidikan, melalui dua jalur yaitu
saat
jalur formal dan non formal. Sekolah
berlangsung guru mendominasi kelas
merupakan
dan
formal
lembaga
yang
pendidikan
disediakan
proses
pembelajaran
menjadi
sumber
utama
untuk
pengetahuan, kurang memperhatikan
menuntut ilmu, siswa diharuskan
aktivitas aktif siswa, interaksi siswa,
mengikuti semua mata pelajaran
negosiasi makna, dan konstruksi
sesuai dengan tuntunan kurikulum.
pengetahuan.Gaya belajar siswa dan
Mata pelajaran matematika
guru
juga
masih
cenderung
perlu diberikan kepada semua peserta
menggunakan
pendekatan
didik
pembelajaran
konvensional,
mulai
jenjang
pendidikan
sekolah dasar untuk membekali siswa
begitupun
dalam
dengan kemampuan berpikir logis,
materi
pembelajaran
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
menggunakan alat peraga dan media
serta
bekerjasama.
yang inovatif, sehingga pada saat
Matematika lebih dikenal dengan
proses pembelajaran bersifat teacher
pelajaran
centre.
kemampuan
menghitung
yang
berhubungan dengan angka-angka
dan
penguasaan
rumus
menyampaikan
tidak
Hal penting diperhatikan oleh
yang
guru adalah karakterisik siswa yakni
kompleks. Pada dasarnya matematika
perbedaan siswa dalam kelas. Gaya
merupakan proses pembelajaran yang
kognitif menurut Saracho (1997:3)
telah dilaksanakan. Kurikulum bidang
adalah
sikap
yang
stabil
atau
2
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
kebiasaan yang membedakan gaya
laku. Oleh karena itu, hasil belajar
hidup individu untuk memahami,
dapat berupa kemampuan pada aspek
mengingat,
kognitf, afektif dan psikomotor. Dale
berpikir,
dan
memecahkan masalah. Gaya kognitif
(2012:5)
mempunyai pengaruh besar dalam
merupakan perubahan yang berjalan
proses belajar dan menyikapi materi
lama atau dalam kapasitas berperilaku
pembelajaran, hal ini disebabkan cara
dengan cara tertentu yang dihasilkan
berpikir siswa.
dari praktik atau bentuk pengalaman
Berdasarkan permasalahan di
lainnya.
mengatakan
Menurut
belajar
Winkel
dalam
atas hal ini penting untuk diteliti
Purwanto (2013:45) hasil belajar
karena
adalah
pendekatan
pembelajaran
perubahan
matematika realistik dan pendekatan
mengakibatkan
pembelajaran
dalam
dipandang
berbasis
dapat
masalah
suatu
yang
manusia
sikap
berubah
dan
tingkah
menjembatani
lakunya. Sementara Bloom membagi
kurang efektifnya pembelajaran guru
hasil belajar menjadi kawasan yaitu
selama ini
dan dapat diyakini
kognitif, afektif dan psikomotor. Lie
memberikan
kesempatan
beck dalam Addurrahman (2012:204)
kepada
siswa dalam menemukan kembali dan
mengatakan
mengkonstruksi
konsep-konsep
matematika merupakan upaya untuk
matematika, sehingga mempunyai
meningkatkan daya nalar peserta
pengertian
didik,
kuat
tentang
konsep
bahwa
meningkatkan
pendidikan
kecerdasan
matematika begitupun dengan gaya
peserta didik dan mengubah sikap
kognitif siswa.
positifnya.
Berdasarkan
Hasil Belajar Matematika
Pada
pendidikan
dasarnya
dapat
tujuan
dimasukkan
kedalam salah satu tiga ranah yakni
kognitif,
karena
afektif
dan
belajar
psikomotor
umumnya
menimbulkan perubahan pada tingkah
beberapa
pendapat maka dapat disimpulkan
bahwa
adalah
hasil
belajar
membekali
matematika
siswa
agar
memiliki kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
serta kemampuan bekerjasama yang
telah dicapai oleh siswa dalam
3
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
mempelajari
mata
pelajaran
pengalaman-pengalaman
matematika yang dapat diukur dengan
digunakan
menggunakan tes.
membentuk
Pendekatan
Pembelajaran
Matematika Realistik
Menurut Freudenthal dalam
Wijaya
(2012:20)
matematika
diberikan
produk
mengatakan
itu
sebaiknya
kepada
siswa
jadi
melainkan
yang
sebagai
tidak
sebagai
siap
pakai,
suatu
bentuk
kegiatan yang mengkonstruksi konsep
matematika.
Marpaung
dalam
Kusmaryono (2013:107) mengatakan
pada dasarnya pendidikan matematika
realistik
adalah
pemanfaatan
lingkungan yang dipahami peserta
didik untuk memperlancar proses
pembelajaran matematika, sehingga
mencapai
tujuan
pendidikan
matematika secara lebih baik daripada
yang lalu. Peningkatan kemampuan
matematika awal yang akan dilakukan
dalam
penelitian
kemampuan
otak
mencerna
sebuah
diterima
anak
discovery
ini
melibatkan
anak
dalam
stimulus
yang
dalamkegiatan
learning
kemampuan
matematika
meningkat
seiring
sehingga
otak
yang
anak
untuk
perkembangan
kemampuan matematika awal. David,
Henk
dan
Monica
mendefinisikan
sebagai
(2011:47)
istilah
The
berikut:
realistik
“realistic”
aspect of RME is not just because of
its
connection
with
real
world
contexts, but it is related to the
emphasis that RME puts on offering
students problem situations which are
imaginable.
Berdasarkan pendapat diatas,
dapat
disimpulkan
bahwa
RME
adalah pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan siswa belajar dengan
benda nyata dan terdekat dengan
lingkungan sehingga dalam proses
pembelajaran
siswa
mudah
memahami materi pelajaran. Adapun
istilah realistik sebenarnya tidak
sekedar
memperkenalkan
menunjukkan
kepada
dan
siswa
matematika pada dunia nyata tapi
pembelajaran matematika realistik
sesuatu yang bisa dibayangkan oleh
siswa.
awal
dengan
4
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
Pendekatan Pembelajaran Berbasis
Masalah
Berdasarkan
pendapat
Pembelajaran
beberapa
diatas
maka
dapat
berbasis
disimpulkan pembelajaran berbasis
sebagai
masalah lahir berdasarkan kepada
rangkaian kegiatan pembelajaran yng
psikologi kognitif yang mengatakan
menekankan
bahwa
masalah
dapat
diartikan
kepada
proses
belajar
adalah
proses
penyelesaian masalah yang dihadapi
perubahan tingkah laku karena adanya
secara ilmiah (2008:214). Menurut
pengalaman,
Moffit
Prastowo
berbasis masalah membuat siswa
(2013:79) mengatakan pembelajaran
berpikir, menyelesaikan masalah, dan
berbasis
dalam
Andi
masalah
pendekatan
karena
pembelajaran
adalah
suatu
guru hanya sebagai fasilitator bagi
pembelajaran
yang
siswa.
menggunakan masalah dunia nyata
sebagai suatu konteks bagi siswa
Gaya Kognitif
Menurut Saracho (1997:48)
untuk belajar tentang berpikir kritis
dan ketrampilan pemecahan masalah
serta untuk memperoleh pengetahuan
dan konsep yang esensi dari mata
pelajaran.
masalah
Pembelajaran
merupakan
berbasis
pendekatan
pembelajaran yang menekankan pada
siswa
untuk
belajar
melalui
penyelesaian masalah yang difasilitasi
oleh guru. Siswa bekerja dalam suatu
kelompok
untuk
mengidentifikasi
yang diperlukan dalam memecahkan
sebuah
masalah,
disanalah
guru
bertindak sebagai fasilitator dalam
proses pembelajaran bukan sekedar
sumber pengetahuan untuk siswa.
gaya kognitif adalah mengidentifikasi
cara-cara individu bereaksi terhadap
situasi yang berbeda. Witkin dalam
Uno (2012:168) mengatakan gaya
kognitif sebagai ciri khas siswa dalam
belajar. Sedangkan Tennant dalam
Desmita
secara
(2012:145)
sederhana
mengatakan
gaya
kognitif
sebagai an individualis characteristic
and
consistent
organising
approach
and
information.
Gaya
to
processing
kognitif
merupakan cara yang berbeda untuk
melihat,
mengenal,
dan
mengorganisir informasi oleh setiap
individu.
Karena setiap individu
5
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
memilih cara yang lebih disukai
menerima
dalam
dependent bergantung pada orang
memproses
mengorganisasi
respon
dan
informasi
terhadap
sebagai
stimulasi
lingkungannya.
lain.
informasi
Mereka
siswa
cenderung
field
untuk
menerima informasi saja dan tidak
ada inisiatif sebagai pencari informasi
Gaya koginif dalam penelitian
dan lebih mengutamakan kemampuan
ini dibagi menjadi dua yaitu gaya
dalam menjalin hubungan dengan
kognitif field independent dan gaya
oranglain (social ability).
kognitif filed dependent. Tipe gaya
Berdasarkan dari pendapat
kognitif field independent adalah
diatas dapat disimpulkan bahwa gaya
individu
mudah
kognitif adalah cara yang ditempuh
menangkap suatu pengertian dan
oleh masing-masing individu untuk
memilah informasi-informasi penting
melihat,
yang ada pada satu ranah kontekstual,
pemikiran
mereka lebih analitis dan otonomis
kepribadian siswa untuk menerima,
dalam proses mentalnya. Menurut
menyerap,
Arend (2011:26) siswa yang field
memproses sebuah informasi dalam
independent
pembelajaran.
yang
dengan
cenderung
bagian-bagian
melihat
terpisah
berpikir,
dan
mengacu
menyimpan
pada
dan
dari
keseluruhan dan bukan keseluruhan
METODE PENELITIAN
itu sendiri. Secara umum, individu-
Metode yang digunakan dalam
individu yang field dependent lebih
penelitian
people-oriented,
eksperimen,
hubungan
mengorganisasi
sosial
ini
adalah
metode
sebagaimana
penting bagi mereka dan mereka
dikemukakan oleh Handini (2012: 19)
bekerja dengan baik dalam kelompok.
metode
Gaya kognitif field dependent
menurut
eksperimen
ditujukan untuk meneliti
adanya
(2012:
86)
hubungan kausal antara faktor resiko
kognitif
field
dan suatu efek tertentu, dengan cara
dependent adalah ketika individu
memberikan perlakuan kepada salah
mempersepsikan diri dikuasai oleh
satu atau lebih kelompok eksperimen
lingkungannya. Sementara itu, dalam
dan membandingkannya dengan satu
mengatakan
Gufhron
penelitian
gaya
6
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
atau lebih kelompok eksperimen
pembelajaran matematika realistik
kelompok kontrol yang "serupa" tapi
dan pembelajaran berbasis masalah
berbeda
perolehan
(2) Variabel terikat adalah hasil
perlakuan. Dalam penelitian ini ada
belajar matematika siswa dan (3)
perlakuan
(treatment),
Variabel atribut yaitu gaya kognitif.
demikian
metode
dalam
hal
dengan
penelitian
Desain
eksperimen dapat diartikan sebagai
menggunakan
metode penelitian yang digunakan
factorial 2 x 2. Rancangan perlakuan
untuk
pengaruh
adalah unit-unit eksperimen ke dalam
perlakuantertentu terhadap yang lain
sel sedemikan rupa secara acak,
dalam kondisi yang terkendalikan.
sehingga unit-unit eksperimen dalam
mencari
Dalam
penelitian
penelitian
rancangan
ini
desain
ini
setiap sel relatif bersifat homogen.
dilibatkan tiga variabel, yakni : (1)
Secara visual desain penelitian ini
Variabel bebas adalah pendekatan
dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 1
Rancangan desain factorial 2 x 2
Pendekatan Pembelajaran (A)
Variabel Perlakuan
(Bebas)
Matematika Realistik
(A1)
Pembelajaran Berbasis
Masalah
(A2)
Field Independent
(B1)
A1B1
A2B1
Field Dependent
(B2)
A1B2
A2B2
Variabel atribut
Gaya
Kognitif
(B)
Populasi dalam penelitian ini
adalah
seluruh
siswa
sampel
dilakukan
di
dengan teknik multistage sampling,
Maritengnga’e
setelah selesai melakukan simple
Kabupaten Sidenreng Rappang yang
random sampling sekolah dilanjutkan
duduk
dengan melakukan simple random
Kecamatan
di
kelas
III.
SDN
pengambilan
Teknik
7
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
sampling
untuk
menentukan
(Goodenough- Harris Drawing Test).
pendekatan pembelajaran disekolah
Pengukuran
sehingga ditetapkan bahwa untuk
memberikan dan menginstruksikan
pendekatan pembelajaran RME akan
siswa untuk menggambar satu set
diterapkan atau dilaksanakan di SDN
tokoh laki-laki dan tokoh perempuan,
20
Kecamatan
dari gambar kita dapat melihat dan
pendekatan
menentukan gaya kognitif yang siswa
Pangsid
Maritengnga’e
dan
pembelajaran berbasis masalah anak
Pangsid
dengan
miliki.
diterapkan atau dilaksanakan di SDN
07
dilakukan
Untuk menganalisa data yang
Kecamatan
terkumpul, digunakan teknik analisis
Maritengnga’e. Adapun keseluruhan
varians (ANAVA) dua arah pada taraf
jumlah siswa pada dua SDN adalah
signifikan  = 0,05 Persyaratan yang
69 orang siswa dengan pembagian 34
diperlukan dalam analisis varians
orang siswa di kelas III SDN 20
adalah
Pangsid dan 35 orang siswa di kelas
homogenitas.
Uji
normalitas
III
menggunakan
uji
Lillefors.
SDN
09
Pangsid.Handini
uji
normalitas
dan
mengatakan sampel adalah sebagian
Sedangkan untuk uji homogenitas
dari
menggunakan uji Bartlet. Apabila
populasi
dimana
penelitian
dilakukan.
terdapat interaksi akan dilanjutkan
Adapun jenis instrumen pada
dengan uji Tukey.
penelitian ini dengan menggunakan
tes hasil belajar matematika aspek
HASIL PENELITIAN
pengetahuan
1. Hasil belajar matematika pada
kelompok siswa yang diberi
pendekatan
pembelajaran
matematika realistik lebih
tinggi dibandingkan kelompok
siswa yang diberi pendekatan
pembelajaran
berbasis
masalah.
yang
dikembangkan
dengan mengacu pada kurikulum
mata pelajaran matematika yaitu
kurikulum
KTSP.
Tes
tersebut
berbentuk tulisan tes pilihan ganda
(multiple choice).
Adapun jenis instrumen untuk
Berdasarkan hasil pengolahan
melihat gaya kognitif siswa yaitu
data dan perhitungan yang telah
menggunakan
dideskripsikan sebelumnya diperoleh
instrumen
GHDT
8
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
bahwa terdapat perbedaan antara
siswa
yang
diberi
pendekatan
Temuan penelitian ini bahwa
pada kelompok siswa yang diajarkan
pembelajaran matematika realistik
dengan
dengan siswa yang diberi pendekatan
realistik memperoleh skor rata-rata
pembelajaran berbasis masalah. Hasil
hasil belajar matematika (21,36) lebih
yang didapat menunjukkan bahwa
tinggi dibandingkan kelompok siswa
hasil belajar matematika pada siswa
yang diajarkan dengan pendekatan
yang diberi pendekatan pembelajaran
pembelajaran
matematika realistik lebih tinggi
masalah(19,73).
daripada
siswa
yang
pendekatan
matematika
berbasis
diberi
pendekatan
2. Hasil belajar matematika pada
kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field independent
lebih tinggi daripada kelompok
siswa yang memiliki gaya
kognitif field dependent.
pembelajaran matematika realistik
Berdasarkan hasil pengolahan
merupakan suatu bentuk pendekatan
dan perhitungan data yang dilakukan
pembelajaran yang memungkinkan
sebelumnya diperoleh bahwa terdapat
siswa untuk bejajar dengan benda
perbedaan hasil belajar matematika
nyata dan terdekat dengan lingkungan
pada kelompok siswa yang memiliki
siswa.
pendekatan
gaya kognitif field independent dan
masalah
kelompok siswa yang memiliki gaya
merupakan
pendekatan
kognitif field dependent. Hasil yang
pembelajarandengan
pendekatan
didapat menunjukkan bahwa hasil
pembelajaran siswa pada masalah
belajar matematika pada kelompok
autentik,
siswa yang memiliki gaya kognitif
pendekatan pembelajaran berbasis
masalah.
Berdasarkan perbedaan ini
dapat
dijelaskan
Sedangkan
pembelajaran
berbasis
sehingga
siswa
dapat
menyusun pengetahuannya sendiri
field
dan secara kelompok, menumbuh
dibandingkan kelompok siswa yang
kembangkan keterampilan yang lebih
memiliki
tinggi dan inkuiri, memandirikan
dependent.
siswa,
dan
meningkatkan
kepercayaan diri sendiri.
independent
gaya
lebih
kognitif
tinggi
field
Keberhasilan pada kelompok
siswa yang memilki gaya kognitif
9
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
field
independent,
menunjukkan
bahwa siswa yang memiliki gaya
kognitif field independent adalah
mempunyai daya analitis yang kuat
(dalam
menanggapi
mempunyai
stimulus
kecenderungan
menggunakan
3. Terdapat pengaruh interaksi
antara
pendekatan
pembelajaran dan gaya kognitif
terhadap
hasil
belajar
matematika.
persepsi
yang
Interaksi
mengandung
pengertian bahwa adanya kerjasama
antara dua variabel bebas dalam
dimilikinya sendiri dan lebih analitis),
mempengaruhi
lebih otonom dalam menyimpulkan
Signifikansi
suatu kesimpulan, mandiri dalam
berpengaruh pada bentuk interaksi
mengerjakan tugas dan percaya diri
yang
akan kemampuannya karena dia
interaksi akan mempunyai makna
memiliki tingkat intelektualitas tinggi
penting jika dilakukan pengujian dari
dan merasa efisien apabila tugas
setiap tingkat perlakuan.
tersebut dikerjakan sendiri. Seorang
variabel
interaksi
terjadi.
terikat.
ini
Artinya
akan
pengaruh
Berdasarkan
hasil
siswa dengan gaya kognitif field
pengolahan data dan perhitungan
dependent,
data
menemukan
kesulitan
yang
telah
dilakukan
dalam memproses, namun mudah
sebelumnya diperoleh bahwa ada
mempersepsi
apabila
informasi
pengaruh interaksi antara pendekatan
dimanipulasi
sesuai
dengan
konteksnya.
memisahkan
Ia
akan
stimuli
pembelajaran
dan
gaya
kogntif
dapat
terhadap hasil belajar matematika.
dengan
Hasil yang didapat menjelaskan
konteksnya.
Temuan penelitian ini bahwa
bahwa
kelompok
memiliki
gaya
siswa
yang
kognitif
field
pada kelompok siswa yang memiliki
independent dandiberi pendekatan
gaya kognitif field independent skor
pembelajaran matematika realistik,
rata-rata hasil belajar matematika
hasil
(21,50) lebih tinggi dibandingkan
diperoleh lebih tinggi daripada anak
kelompok siswa yang memiliki gaya
yang
kognitif field dependent (19,64).
pembelajaran berbasis masalah. Pada
belajar
matematika
diberi
yang
pendekatan
kelompok siswa yang memiliki field
10
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
dependent dan diberi pendekatan
realistik dan yang memiliki gaya
pembelajaran matematika realistik
kognitif field independent dengan
lebih
kelompok
rendah
dibandingkan
siswa
yang
diberi
pendekatan pembelajaran berbasis
pendekatan pembelajaran berbasis
masalah.
Hal
ini
menunjukkan
masalah dan yang memiliki gaya
bahwa
pemilihan
pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan
kognitif field independent.
Pendekatan
pembelajaran
materi pembelajaran dan sesuai
matematika realistik sesuai dengan
dengan karakterisrik siswa akan
karakteristik siswa yang mempunyai
berpengaruh terhadap perkembangan
gaya kognitif field independent, yaitu
kognitif
cenderung bekerja secara individual,
siswa
perolehan
terutama
hasil
matematika.Dari
pada
belajar
pembelajaran
dengan
yang
pendekatan pembelajaran berbasis
diperoleh pada penelitian ini, dapat
masalah, siswa yang memiliki gaya
disimpulkan
terdapat
kognitif field independent kurang
pendekatan
dapat bekerja dalam kelompok yang
interaksi
temuan
Sedangkan
bahwa
antara
pembelajaran dan gaya kognitif
menggunakan
terhadap hasil belajar matematika.
pembelajaran berbasis masalah.
4. Hasil belajar matematika pada
kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field independent
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran
matematika
realistik
lebih
tinggi
dibandingkan kelompok siswa
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran
berbasis
masalah.
Berdasarkan hasil pengolahan
dan perhitungan data yang dilakukan
pendekatan
Temuan penelitian ini bahwa
pada kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field independent skor
rata-rata hasil belajar matematika
yang diberi pendekatan pembelajaran
matematika realistik (21,36) lebih
tinggi dibandingkan kelompok siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran
berbasis masalah (19,73).
sebelumnya diperoleh bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar matematika
pada kelompok siswa yang diberi
pendekatan pembelajaran matematika
11
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
5. Hasil belajar matematika pada
kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field dependent
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran
matematika
realistik
lebih
rendah
dibandingkan kelompok siswa
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran
berbasis
masalah.
Berdasarkan hasil pengolahan
dan perhitungan data yang dilakukan
sebelumnya
diperoleh
bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar
matematika pada kelompok siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran
matematika
memiliki
realistikdan
gaya
yang
kognitif
field
Fakta yang mendukung alasan
tersebut adalah pencapain skor ratarata hasil belajar matematika yang
diberi
berbasis masalah dan yang memiliki
gaya kognitif field dependent.
Pendekatan
pembelajaran
matematika realistik tidak sesuai
dengan karakteristik siswa yang
mempunyai
gaya
kognitif
field
dependent, yaitu cenderung bekerja
secara
individual,
pembelajaran
pembelajaran
dengan
berbasis
Sedangkan
pendekatan
masalah,
sesuai dengan kerakteristik siswa
yang memiliki gaya kognitif field
dependent, dimana siswa senang
dengan belajar secara berkelompok.
pembelajaran
matematika realistik (18,36) lebih
rendah dibandingkan kelompok siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran
berbasis masalah (19,00).
6. Hasil belajar matematika pada
kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field independent
yang
diberi
pendekatan
matematika realistik lebih
tinggi dibandingkan dengan
kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field dependent
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran
matematika
realistik.
dependent dengan kelompok siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran
pendekatan
Hasil
yang
didapat
menunjukkan bahwa hasil belajar
matematika pada kelompok siswa
yang diberi pendekatan pembelajaran
matematika
memiliki
realistik
gaya
independent
dan
yang
kognitif
field
lebih
tinggi
dibandingkan kelompok siswa yang
diberi
pendekatan
matematika
memiliki
pembelajaran
realistikdan
gaya
kognitif
yang
field
dependent.
Pendekatan
pembelajaran
matematika realistik sesuai dengan
karakteristik siswa yang mempunyai
12
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
gaya kognitif field independent, yaitu
cenderung bekerja secara individual,
Sedangkan
pembelajaran
pendekatan
dengan
pembelajaran
dibandingkan
dengan
kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field dependent
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran
berbasis
masalah.
matematika realistik, tidak sesuai
dengan kerakteristik siswa yang
memiliki
gaya
kognitif
field
dependent. Hal ini menyebabkan
kurang efektif berlangsungnya proses
pembelajaran
di
menyebabkan
kelas
hasil
yang
belajar
matematika yang diperoleh siswa
field independent lebih tinggi dari
pada siswa yang memiliki gaya
Fakta yang mendukung alasan
tersebut adalah pencapain skor ratarata hasil belajar matematika yang
pendekatan
pembelajaran
matematika realistik yang memiliki
gaya
kognitif
field
independent
(23,36) lebih tinggi dibandingkan
kelompok
siswa
dan perhitungan data yang dilakukan
sebelumnya diperoleh bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar matematika
pada kelompok siswa yang diberi
pendekatan pembelajaran berbasis
masalah dan yang memiliki gaya
kognitif field independent dengan
kelompok
siswa
yang
diberi
pendekatan pembelajaran berbasis
kognitif field dependent.
diberi
Berdasarkan hasil pengolahan
yang
diberi
pendekatan pembelajaran matematika
realistik dan memiliki gaya kognitif
field dependent (19,36).
masalah dan yang memiliki gaya
kognitif field dependent.
Pendekatan
pembelajaran
berbasis masalah tidak sesuai dengan
karakteristik siswa yang mempunyai
gaya kognitif field independent, yaitu
cenderung bekerja secara individual,
Sedangkan
pembelajaran
pendekatan
dengan
pembelajaran
matematika realistik, sesuai dengan
kerakteristik siswa yang memiliki
gaya kognitif field dependent. Hal ini
7. Hasil belajar matematika pada
kelompok siswa yang memiliki
gaya kognitif field independent
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran
berbasis
masalah
lebih
rendah
menyebabkan berlangsungnya proses
pembelajaran efektif di kelas yang
menyebabkan
hasil
belajar
matematika yang diperoleh siswa
13
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
filed dependent lebih tinggi dari pada
siswa filed independent.
Selain
pembahasan
menggunakan teori atau pendapat
Fakta yang mendukung alasan
para ahli diatas, penelitian ini juga
tersebut adalah pencapaian skor rata-
dapat
rata hasil belajar matematika yang
pendekatan
diberi
mempunyai kajian
pendekatan
pembelajaran
dikaji
menggunakan
multidisipliner,
yang
hasil belajar
berbasis masalah pada kelompok
matematika, oleh karena itu kajian
siswa yang memiliki gaya kognitif
multidisipliner dapat dikaji dari sudut
field
pandang
independent
(19,64)
lebih
pedagogik,
sosiologi,
rendah dibandingkan kelompok siswa
neurosains, psikologi dan kognitif.
yang diberi pendekatan pembelajaran
Penjelasan
berbasis masalah pada kelompok
dilihat pada bagan dibawah ini:
multidisipliner
dapat
siswa yang memiliki gaya kognitif
field dependent (19,91).
Pedagogik
Hasil Belajar
Matematika
Psikologi
Neurosains
Bagan 1
Kajian Multidipliner dan Interdisipliner ilmu yang berhubungan dengan hasil belajar
matematika
Kajian dari sudut pandang
Kognitif
Margaret
Gredler
harus dilakukan oleh siswa untuk
(2011:274) teori koginif membahas
memandu mereka mempelajari tugas
situasi
yang kompleks, mamantau kemajuan
pendidikan
E
enilaian kemampuan kognitif yang
yang
terus
berubah-ubah, dalam identifikasi dan
14
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
mereka dan mengubah pelajaran jika
yang
perlu.
memahami simbol dan ucapan lisan
Dari sudut pandang Bidang
berperan
dan
tertulis,
penting
dalam
begitupun
dengan
Psikologi, Robert E Slavin (2011:1)
pembagian antara otak kiri dan otak
psikologi
akumulasi
kanan untuk menjelaskan tugas-tugas
pengetahuan, kebijaksanaan dan teori
kognitif tertentu. Namun pernyataan
yang didasarkan pada pengalaman
bahwa
yang mestinya dimiliki oleh setiap
kemampuan musik individu dan
guru untuk memecahkan masalah
analisis lebih banyak menggunakan
pengajaran
Psikologi
otak kiri, dan kreativitas berhubungan
pendidikan tidak memberitahukan
dengan otak kanan adalah pernyataan
kepada
“neurometologi”.
pendidikan
sehari-hari.
guru
apa
yang
harus
otak
kanan
mengontrol
Hasil
Belajar
dilakukan, tapi memberikan prinsip
matematika siswa dalam penelitian
untuk digunakan dalam mengambil
ini melibatkan kemampuan otak anak
sebuah keputusan dan tindakan yang
dalam mencerna sebuah stimulus
baik, agar tujuan pembelajaran dapat
yang diterima anak dalam kegiatan
tercapai. Dalam penelitian diperoleh
proses pembelajaran dan dengan
pengaruh gaya kognitif tehadap hasil
pengalaman-pengalaman
belajar matematika dari interaksi
digunakan otak.
pendekatan pembelajaran.
Kajian dari sudut pandang
yang
Dari segi pedagogik yaitu
pengajaran
yang
efektif
adalah
neurosains, Galls dalam Margaret E
pengajaran yang menuntut banyak
Gredler (2011:96) memperkenalkan
penggunaan strategi. Robert E Slavin
fungsi otak, isu-isu neurosains dan
(2011:5) mengatakan menjadi guru
belajar kognitif dan memperkenalkan
yang baik adalah mengajarkan semua
konsep otak yang terdiri dari banyak
tugas yang terdapat dalam pengajaran
organ
yang efektif. Kehangatan, antusisme
dan
masing-masing
bertangungjawab atas reaksi tertentu.
dan
kepedulian
sangat
Yang pertama adalah area Broca yang
penting, demikian pula pengetahuan
berperan penting dalam produksi
tentang pokok mata pelajaran dan
ucapan, kemudian area Wernicke
pengetahuan
tentang
berperan
cara
siswa
15
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
belajar.
Untuk
mencapai
tujuan
pembelajaran guru memanfaatkan
semua
pendekatan
pembelajaran
berbasis masalah.
komponen-komponen
2. Hasil belajar matematika siswa
pembelajaran misalnya menyajikan
yang memiliki gaya kognitif field
pelajaran dengan jelas, menuntun
independent
siswa kearah penguasaan, memotivasi
dibandingkan dengan siswa yang
siswa dan memeriksa pemahaman
memilki
siswa.
dependent.
Penerapan
pendekatan
pembelajaran matematika realistik
dan
pendekatan
lebih
gaya
3. Terdapat
tinggi
kognitif
pengaruh
field
interaksi
pembelajaran
antara pendekatan pembelajaran
berbasis masalah dengan melihat
dan gaya kognitif terhadap hasil
karakteristik
belajar matematika siswa.
siswa
dapat
mengembangkan kemampuan dasar,
pencapaian
dalam
pemecahan
4. Hasil belajar matematika siswa
yang diberi jenis pendekatan
masalah, interaksi positif antar siswa,
pembelajaran
harga diri dan sikap penerimaan pada
realistik dan yang memiliki gaya
siswa yang berbeda.
kognitif field independent lebih
tinggi
matematika
dibandingkan
dengan
KESIMPULAN
siswa yang diberi pendekatan
Berdasarkan hasil analisis data, hasil
pembelajaran berbasis masalah
pengujian
dan yang memiliki gaya kognitif
hipotesis
dan
hasil
pembahasan penelitian yang telah
field independent.
diperoleh maka dapat dijelaskan
5. Hasil belajar matematika pada
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
kelompok siswa yang diberi
1. Hasil belajar matematika pada
pendekatan
pembelajaran
kelompok siswa yang diberi
matematika realistik dan yang
pendekatan
pembelajaran
memiliki gaya kognitif field
matematika realistik lebih tinggi
dependent lebih rendah dari pada
dibandingkan
hasil
belajar
kelompok siswa yang diberi
matematika
siswa
pada
pendekatan
pembelajaran
kelompok siswa yang diberi
16
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
berbasis masalah yang memiliki
gaya kognitif field dependent.
6. Hasil belajar siswa yang diberi
pendekatan
pembelajaran
matematika realistik dan yang
memiliki gaya kognitif field
independent
lebih
tinggi
dibandingkan dengan siswa yang
diberi pendekatan pembelajaran
matematika realistik dan yang
memiliki gaya kognitif field
dependent.
7. Hasil belajar matematika siswa
yang
diberi
pendekatan
pembelajaran berbasis masalah
dan yang memiliki gaya kognitif
field independent lebih rendah
dibandingkan dengan siswa yang
diberi pendekatan pembelajaran
berbasis
masalah
dan
yang
memiliki gaya kognitif field
dependent.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,Mulyono. 2013 Anak
Berkesulitan Belajar. Jakarta:
Rineka Cipta
Arends, I Richard. 2008. Learning to
Teach. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, jilid 2.
Cools Eva. 2009. Journal: A
reflection on the future of the
cognitive style field: a
proposed research agenda, in
the Reflecting Education,
Vol.5,
No.
2.
http://www.reflectingeducatio
n.net/index.php/reflecting/arti
cle/download/82/87 (diakses
19 November 2014).
Desmita.
2012.
Psikologi
Perkembangan Peserta Didik.
Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Fauzan. 2002. Applying Realistic
Mathematics
Education
(RME) In Teaching Geometry
In
Indonesian
Primary
Schools. Press: Print Partners
Ipskamp – Enschede.
Gufhran Nur, Risnawati Rina. 2012.
Gaya Belajar Kajian teoritik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gredler E. Margaret 2011. Learning
and Intruction Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Kencana.
Handini Crie Myrnawati, 2012.
Metodologi Penelitian untuk
Pemula. Jakarta: FIP Pers.
Kusmaryono, Imam. 2013 Kapita
Selekta
Pembelajaran
Matematika
Semarang:
UNISSULA.
Prastowo,
Andi.
2013.
Pengembangan Bahan Ajar
Tematik; Panduan Lengkap
Aplikatif . Yogjakarta:Diva
Pers.
Santrock, W Jhon. 2009. Educational
Pshychology.
Boston:
McGraw Hill
Schunk, H Dale. 2012. Learning
Theories, An Education
17
Pengaruh pendekatan pembelajaran...
Suryadi
Perspective
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Saracho Natividad Olivia. 1997.
Teachers’ and Students’
cognitive Styles in Early
Chilhood Education. An
Imprin
of
Greenwood
Publishing Group.
Slavin E. Robert. 2011. Psikologi
Pendidikan Teori dan Praktik.
Jakarta: Indeks
Sugiyono. 2012.Metode Penelitian
Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung: Alfabeta.
Uno B Hamzah. 2012. Orientasi Baru
dalam
Psikologi
Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
18