Konsep Populasi dan Komunitas

advertisement
Konsep Populasi dan Komunitas
Ekologi Perairan
Pertemuan 10-11
Saifullah
Jurusan Perikanan Untirta
Konsep Populasi
Individu
Populasi
kelompok organisme dari spesies
yang sama dan menduduki ruang
atau tempat tertentu, memiliki ciri
atau sifat yang unik dari kelompok
dan tidak merupakan sifat individu
di dalam kelompok itu.
Populasi
Sifat populasi
• Kerapatan
Besarnya populasi yang dikaitkan dengan satuan ruang,
misalnya 5 juta diatome per m3.
• Natalitas (kelahiran)
Kemampuan suatu populasi untuk bertambah
• Mortalitas (kematian)
kematian individu didalam populasi
• Penyebaran umur
kelompok umur dalam suatu populasi menentukan status
reproduktif yang sedang berlangsung dari populasi dan
menyatakan apa yang diharapkan di masa datang
Penyebaran Populasi
• Gerakan ke luar
satu arah
• Gerakan ke
dalam satu arah
(stocking)
• Berangkat (pergi)
dan datang
(kembali) secara
periodik
Emigrasi
Imigrasi
Migrasi
Struktur Populasi
Dispersi
(penyebaran)
• Acak
• Seragam
• Bergerombol
Agregasi
(pengelompokan)
Isolasi
(pengucilan)
• Perubahan
cuaca
• Perbedaan
habitat
• Proses
reproduktif
• Daya tarik sosial
• Persaingan
terhadap
sumber-sumber
yang
persediaannya
sedikit
• Antagonisme
secara langsung
Interaksi Populasi
O Menunjukkan tidak ada interaksi yang nyata
+ Menunjukkan pertumbuhan, hidup, dan ciri-ciri populasi lainnya yang menguntungkan
-
Menunjukkan pertumbuhan populasi atau sifat-sifat lain yang dihambat
No
Tipe Interaksi
1
Neutralisme
2
Persaingan : tipe
campur tangan secara
langsung
3
Spesies
1
2
Sifat umum dari Interaksi
o
Tidak satupun populasi yang mempengaruhi yang lainnya
o
Penghambatan secara langsung dari setiap jenis oleh yang lain
-
-
Persaingan : tipe
penggunaan sumber
-
-
Penghambatan secara tidak langsung apabila sumber terbatas
persediaannya
4
Amensalisme
-
o
Populasi 1 dihambat, 2 tidak dipengaruhi
5
Parasitisme
+
-
6
Pemangsaan
(predator)
+
-
7
Comensalisme
+
o
8
Protocooperasi
+
+
9
Mutualisme
+
+
Populasi 1 adalah parasit (umumnya lebih kecil daripada 2, inangnya)
Populasi 1, predator, umunnya lebih besar daripada mangsanya, 2
Populasi 1, yang merupakan comensalisme, mendapat keuntungan,
sedangkan 2, inangnya, tidak terpengaruh
Interaksi yang menguntungkan keduanya tetapi tidak merupakan kewajiban
Interaksi yang menguntungkan keduanya dan merupakan kewajiban
Komunitas
Kumpulan populasi-populasi
yang hidup dalam daerah atau
habitat fisik yang telah
ditentukan
Komunitas-komunitas Utama
• Komunitas yang cukup besar dan relatif
tidak tergantung dari masukan dan hasil
dari komunitas di dekatnya.
Komunitas-komunitas minor
• Komunitas yang tergantung dari
komunitas di sekitarnya.
Dominansi
?
Komunitas
produsen
makrokonsumen
Mikrokonsumen
Komunitas ........
•
•
•
•
•
•
•
Rumput jampang
Pohon oak
Sapi potong
Ayam
Kalkun
Sapi perah
Kuda
• Rumput jampang 48
hektar
• Pohon oak 2 batang
• Sapi potong 2 ekor
• Ayam 6 ekor
• Kalkun 2 ekor
• Sapi perah 48 ekor
• Kuda 1 ekor
Komunitas padang rumput (Padang
penggembalaan ternak sapi)
Analisis Komunitas
• Diklasifikasi berdasar :
1. Bentuk atau sifat struktur utama (ex: jenis
dominan, bentuk-bentuk hidup atau
indikator-indikator)
2. Habitat fisik dari komunitas
3. Sifat-sifat fungsional (ex: tipe metabolisme
komunitas)
S
S = jumlah jenis
N/S = jumlah individu per jenis
N/S
Gambar hubungan yang umum antara jenis dan jumlah dalam suatu komunitas
• Salah satu pendekatan untuk menganalisa
keragaman didasarkan pada indeks
keanekaragaman
Indeks dominansi
• Indeks Dominansi adalah angka yang
menunjukkan ada atau tidaknya dominansi
spesies tertentu terhadap spesies-spesies lainnya
yang berada dalam satu ekosistem yang sama,
berkaitan erat dengan kestabilan kondisi
lingkungan dan tekanan ekologi dalam ekosistem
tersebut. Dengan rumus sebagai berikut :
s
C = ∑ [ ni/N ]2
i=1
• C = Indeks dominansi simpson
• ni = Jumlah individu genus ke-i
• N = Jumlah total individu seluruh genera
• Semakin besar nilai indeks dominansi (C),
maka semakin besar pula kecenderungan
adanya jenis tertentu yang mendominasi.
Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener
• Indeks Shannon-Weiner adalah angka yang
menunjukkan tingkat keanekaragaman suatu
organisme dalam suatu ekosistem dan
hubungannya dengan tekanan ekologi
ekosistem tersebut. Dengan rumus sebagai
berikut :
s
H’ = -  (ni/N) log (ni/N)
i=1
• H’ = Indeks keanekaragaman ShannonWiener
• ni = Jumlah individu genus ke-i
• N = Jumlah total individu seluruh genera
Kriteria Penilaian Pembobotan
Keanekaragaman
Jenis
Sebutan
Kategori
Skala
>3,5
Sangat mantap
Sangat baik
5
2,5-3,5
Mantap
Baik
4
1,6-2,4
Cukup mantap
Sedang
3
1,1-1,5
Kurang mantap
Buruk
2
< 1,0
Tidak mantap
Sangat buruk
1
Indeks keseragaman
• Indeks Keseragaman adalah angka yang
menunjukkan tingkat keseragaman organisme
yang berada di suatu ekosistem yang
berhubungan dengan jumlah individu dari
masing-masing jenis dan berkaitan dengan
kestabilan kondisi lingkungan. Dengan rumus
sebagai berikut :
E = H’/Hmax
• E = Indeks keseragaman
• H’ = Indeks keanekaragaman ShannonWiener
• Hmax= Indeks keanekaragaman maksimum
(= log S, dimana S = Jumlah jenis)
Kategori penilaian
No
Indek Keseragaman
Kategori
1
E < 0,4
Keseragaman rendah
2
0,4 < E < 0,6
Keseragaman sedang
3
E > 0,6
Keseragaman tinggi
Contoh soal
Ekosistem Perairan
Menggenang
Spesies
Jumlah
(ind/Cm2)
Ekosistem Perairan
Mengalir
Spesies
Jumlah (ind)
Ekosistem Perairan Payau
Spesies
Jumlah
(ind)
Closterium
4
Micrasterias
2
Closterium
11
Gonatozygon
4
Mougeotia
2
Cosmarium
12
Nitzschia
20
Navicula
1
Eustrum
11
Nitzschia
20
Paranema
4
Synedra
9
Synedra
7
Total
34
Total
45
Total
28
TERIMA KASIH
Download