BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menjalankan upaya sosialisasi terhadap tata nilai perusahaannya dalam hal ini JSMR (Jujur, Sigap Mumpuni, Respek) sebagai wujud transformasi dalam rangka memperkokoh posisi perusahaan sebagai pemimpin di industri jalan tol. Hal tersebut ditandai dengan adanya beberapa rangkaian media sosialisasi yang secara rutin dipublikasikan serta respon positif dari segenap Insan Jasa Marga yang diketahui melalui survei pemahaman terhadap tata nilai yang telah dilakukan oleh divisi Corporate Secretary bekerjasama dengan divisi Corporate Planning. Setelah melakukan wawancara secara mendalam, observasi dan melakukan kajian terhadap berbagai dokumen yang tersedia dapat disimpulkan bahwa: 1. Terkait Makna JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk : • JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk dimaknai sebagai berikut diantaranya; Jujur, dalam menjalankan kegiatan usahanya Jasa Marga harus bersikap adil, jujur, transparan dan bebas dari konflik kepentingan; Sigap, Jasa Marga sigap dalam melayani pelanggan dan pemangku kepentingan dengan bersikap peduli, proaktif, dan mengedepankan kehati-hatian; Mumpuni, Jasa Marga dalam bekerja mumpuni atas dasar kompetensi, konsisten, dan inovatif; Respek, Jasa Marga respek dengan pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mencapai prestasi. • JSMR yang terdiri dari; Jujur, Sigap, Mumpuni, dan Respek diputuskan sebagai tata nilai perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk guna menyelaraskan dengan visi dan misi perusahaan atau RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) dalam rangka mengembangkan keberlangsungan perusahaaan dan memperkokoh posisi nya sebagai pemimpin di industri jalan tol Indonesia. 87 88 2. Terkait strategi sosialisasi JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi yang dilakukan oleh Corporate Secretary kepada karyawan PT Jasa Marga (Persero) Tbk : • Strategi sosialisasi yang dilakukan oleh Corporate Secretary dalam mensosialisasikan JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi ditujukan kepada publik internal perusahaan yakni Insan Jasa Marga yang meliputi; Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Jasa Marga baik yang ditugaskan di kantor pusat, cabang, maupun anak perusahaan. • Strategi sosialisasi pihak internal (In-house Campaign) dilakukan dengan menyiapkan media sosialisasi yang terbagi ke dalam dua jenis yakni, gimmick products berupa nametag karyawan, dan figura berisi informasi mengenai JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi Jasa Marga saat ini yang dipajang pada ruang kerja maupun ruang rapat, serta majalah perusahaan, poster/banner yang masing-masing berisi informasi mengenai tata nilai, visi, dan misi perusahaan. • Pemanfaatan terhadap orang-orang kunci seperti Top Manager dalam perusahaan untuk mensosialisasikan sekaligus menjadi role models bagi seluruh karyawan yang ada di perusahaan. • Menyusun berbagai program sosialisasi dengan mengadakan berbagai kegiatan yang diselenggarakan baik di kantor pusat maupun seluruh cabang perusahaan. • Sosialisasi mengenai JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi sebagian besar dilakukan oleh unit kerja Corporate Secretary. Dimana Corporate Secretary adalah unit kerja yang bertugas menjalankan fungsi PR salah satunya dalam hal mengkomunikasikan suatu nilai-nilai budaya organisasi melalui suatu sosialisasi. Secara teknis, sosialisasi yang dijalankan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sudah berjalan dengan baik. Hal itu tercermin dari hasil survei pemahaman tata nilai perusahaan yang dilakukan oleh unit kerja Corporate Secretary terhadap segenap Insan Jasa Marga melalui kuesioner. Hasil survei menujukkan bahwa rata-rata pemahaman adalah 84 persen dari 100. 89 • Dalam mensosialisasikan tata nilai perusahaan, divisi Corporate Secretary menghadapi beberapa kesulitan diantaranya, metode yang digunakan dalam mensosialisasikan JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi cenderung monoton. Selain itu sulitnya mengumpulkan karyawan dalam satu waktu yang bersamaan ketika sosialisasi dilakukan, khususnya pada karyawan operasional seperti petugas pengumpul tol diseluruh gerbang. 5.2 Saran 5.2.1 Saran Akademis 1. Dari penelitian yang sudah dilakukan diharapkan dapat menjadi masukan dan pelajaran untuk penelitian lanjutan terutama yang berhubungan dengan sosialisasi dari suatu budaya organisasi. 5.2.2 Saran Praktis 1. Pada dasarnya dalam sosialisasi JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi yang dijalankan oleh Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk kepada seluruh karyawan sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi, Ada baiknya mengacu kepada pelaksanaan sosialisasi yang dijalankan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk khususnya divisi Corporate Secretary selaku unit kerja yang mengelola pelaksanaan sosialisasi untuk memperbaiki strategi sosialisasi yang selama ini dijalankan. Misalnya dengan membuat konsep sosialisasi yang lebih unik, menarik, dan kreatif yang tidak hanya disampaikan secara lisan melalui briefing rutin yang dilakukan setiap hari ataupun dengan memanfaatkan berbagai media audiovisual, seperti pembuatan film pendek yang mencerminkan tentang penerapan nilai-nilai budaya perusahaan, lagu mars khusus mengenai tata nilai, atau bahkan bentuk-bentuk sosialisasi lainnya yang dapat mempersuasi seluruh Insan Jasa Marga. Dengan demikian metode yang digunakan pun tidak cenderung menonton sehingga karyawan akan lebih terpacu untuk menanamkan nilai-nilai daripada budaya perusahaan mereka. 90 2. PT Jasa Marga (Persero) Tbk agar lebih meningkatkan koordinasi dengan unit-unit yang terkait pelaksanaan sosialisasi nilai-nilai JSMR tersebut. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dapat mengadakan forum diskusi atau gathering yang melibatkan antar unit terkait sosialisasi yang dilakukan untuk meningkatkan komunikasi serta menghasilkan konsep atau ide-ide sosialisasi yang segar dan menarik.. 5.2.3 Saran Umum 1. Budaya organisasi adalah pedoman prinsip bagi seluruh lingkungan perusahaan khususnya internal, dalam bersikap dan mengambil keputusan. Pemahaman bagaimana mengelola sosialisasi nilai-nilai yang terdapat pada perusahaan dapat memperluas wawasan seluruh masyarakat bahwa pada dasarnya sosialisasi terhadap nilai-nilai perusahaan perlu dilakukan agar seluruh lingkungan yang ada di dalam perusahaan dapat saling memahami, dan bersinergi satu sama lainnya dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan di masa mendatang.