87 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah
menjalankan upaya sosialisasi terhadap tata nilai perusahaannya dalam hal ini
JSMR (Jujur, Sigap Mumpuni, Respek) sebagai wujud transformasi dalam rangka
memperkokoh posisi perusahaan sebagai pemimpin di industri jalan tol. Hal
tersebut ditandai dengan adanya beberapa rangkaian media sosialisasi yang secara
rutin dipublikasikan serta respon positif dari segenap Insan Jasa Marga yang
diketahui melalui survei pemahaman terhadap tata nilai yang telah dilakukan oleh
divisi Corporate Secretary bekerjasama dengan divisi Corporate Planning.
Setelah melakukan wawancara secara mendalam, observasi dan melakukan
kajian terhadap berbagai dokumen yang tersedia dapat disimpulkan bahwa:
1. Terkait Makna JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi PT Jasa Marga
(Persero) Tbk :
•
JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi PT Jasa Marga (Persero)
Tbk dimaknai sebagai berikut diantaranya; Jujur, dalam menjalankan
kegiatan usahanya Jasa Marga harus bersikap adil, jujur, transparan
dan bebas dari konflik kepentingan; Sigap, Jasa Marga sigap dalam
melayani pelanggan dan pemangku kepentingan dengan bersikap
peduli, proaktif, dan mengedepankan kehati-hatian; Mumpuni, Jasa
Marga dalam bekerja mumpuni atas dasar kompetensi, konsisten, dan
inovatif; Respek, Jasa Marga respek dengan pemangku kepentingan
untuk bersinergi dalam mencapai prestasi.
•
JSMR yang terdiri dari; Jujur, Sigap, Mumpuni, dan Respek
diputuskan sebagai tata nilai perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk
guna menyelaraskan dengan visi dan misi perusahaan atau RJPP
(Rencana Jangka Panjang Perusahaan) dalam rangka mengembangkan
keberlangsungan perusahaaan dan memperkokoh posisi nya sebagai
pemimpin di industri jalan tol Indonesia.
87
88
2.
Terkait strategi sosialisasi JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi yang
dilakukan oleh Corporate Secretary kepada karyawan PT Jasa Marga (Persero)
Tbk :
• Strategi sosialisasi yang dilakukan oleh Corporate Secretary dalam
mensosialisasikan JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi ditujukan
kepada publik internal perusahaan yakni Insan Jasa Marga yang meliputi;
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Jasa Marga baik yang
ditugaskan di kantor pusat, cabang, maupun anak perusahaan.
• Strategi sosialisasi pihak internal (In-house Campaign) dilakukan dengan
menyiapkan media sosialisasi yang terbagi ke dalam dua jenis yakni,
gimmick products berupa nametag karyawan, dan figura berisi informasi
mengenai JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi Jasa Marga saat ini
yang dipajang pada ruang kerja maupun ruang rapat, serta majalah
perusahaan, poster/banner yang masing-masing berisi informasi mengenai
tata nilai, visi, dan misi perusahaan.
• Pemanfaatan terhadap orang-orang kunci seperti Top Manager dalam
perusahaan untuk mensosialisasikan sekaligus menjadi role models bagi
seluruh karyawan yang ada di perusahaan.
• Menyusun berbagai program sosialisasi dengan mengadakan berbagai
kegiatan yang diselenggarakan baik di kantor pusat maupun seluruh cabang
perusahaan.
• Sosialisasi mengenai JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi sebagian
besar dilakukan oleh unit kerja Corporate Secretary. Dimana Corporate
Secretary adalah unit kerja yang bertugas menjalankan fungsi PR salah
satunya dalam hal mengkomunikasikan suatu nilai-nilai budaya organisasi
melalui suatu sosialisasi. Secara teknis, sosialisasi yang dijalankan oleh PT
Jasa Marga (Persero) Tbk sudah berjalan dengan baik. Hal itu tercermin dari
hasil survei pemahaman tata nilai perusahaan yang dilakukan oleh unit kerja
Corporate Secretary terhadap segenap Insan Jasa Marga melalui kuesioner.
Hasil survei menujukkan bahwa rata-rata pemahaman adalah 84 persen dari
100.
89
• Dalam mensosialisasikan tata nilai perusahaan, divisi Corporate Secretary
menghadapi beberapa kesulitan diantaranya, metode yang digunakan dalam
mensosialisasikan JSMR sebagai nilai-nilai budaya organisasi cenderung
monoton. Selain itu sulitnya mengumpulkan karyawan dalam satu waktu
yang bersamaan ketika sosialisasi dilakukan, khususnya pada karyawan
operasional seperti petugas pengumpul tol diseluruh gerbang.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Akademis
1. Dari penelitian yang sudah dilakukan diharapkan dapat menjadi masukan
dan pelajaran untuk penelitian lanjutan terutama yang berhubungan
dengan sosialisasi dari suatu budaya organisasi.
5.2.2 Saran Praktis
1.
Pada dasarnya dalam sosialisasi JSMR sebagai nilai-nilai budaya
organisasi yang dijalankan oleh Corporate Secretary PT Jasa Marga
(Persero) Tbk kepada seluruh karyawan sudah berjalan dengan baik.
Akan tetapi, Ada baiknya mengacu kepada pelaksanaan sosialisasi
yang dijalankan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk khususnya
divisi Corporate Secretary selaku unit kerja yang mengelola
pelaksanaan sosialisasi untuk memperbaiki strategi sosialisasi yang
selama ini dijalankan. Misalnya dengan membuat konsep sosialisasi
yang lebih unik, menarik, dan kreatif yang tidak hanya disampaikan
secara lisan melalui briefing rutin yang dilakukan setiap hari ataupun
dengan memanfaatkan berbagai media audiovisual, seperti pembuatan
film pendek yang mencerminkan tentang penerapan nilai-nilai budaya
perusahaan, lagu mars khusus mengenai tata nilai, atau bahkan
bentuk-bentuk sosialisasi lainnya yang dapat mempersuasi seluruh
Insan Jasa Marga. Dengan demikian metode yang digunakan pun
tidak cenderung menonton sehingga karyawan akan lebih terpacu
untuk menanamkan nilai-nilai daripada budaya perusahaan mereka.
90
2.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk agar lebih meningkatkan koordinasi
dengan unit-unit yang terkait pelaksanaan sosialisasi nilai-nilai JSMR
tersebut. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dapat mengadakan forum
diskusi atau gathering yang melibatkan antar unit terkait sosialisasi
yang dilakukan untuk meningkatkan komunikasi serta menghasilkan
konsep atau ide-ide sosialisasi yang segar dan menarik..
5.2.3
Saran Umum
1. Budaya organisasi adalah pedoman prinsip bagi seluruh lingkungan
perusahaan khususnya internal, dalam bersikap dan mengambil
keputusan. Pemahaman bagaimana mengelola sosialisasi nilai-nilai yang
terdapat pada perusahaan dapat memperluas wawasan seluruh masyarakat
bahwa pada dasarnya sosialisasi terhadap nilai-nilai perusahaan perlu
dilakukan agar seluruh lingkungan yang ada di dalam perusahaan dapat
saling memahami, dan bersinergi satu sama lainnya dalam mewujudkan
visi dan misi perusahaan di masa mendatang.
Download