ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id R P U T U S A N ng No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kebumen yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai A berikut dalam perkara para terdakwa : Tempat lahir : Bombana, Sulawesi Tenggara Umur/Tgl lahir : 28 Tahun / 26 Maret 1986 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Timpala RT 03/RW 04, Kecamatan Bopinang : Islam R Agama : Nelayan A gu ng Pekerjaan : SD Tidak Tamat II.N a m a lengkap Tempat lahir : PENDI bin NASRUNDING : Bone, Sulawesi Selatan : 23 Tahun / 2 Februari 1991 : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Angkue RT 3/RW VII, Kecamatan Bajuwe lik Jenis kelamin Agama : Islam Pekerjaan : Nelayan Pendidikan : SD Tamat ub Kabupaten Bone, Propinsi Sulawesi Selatan ep ka m ah Umur/Tgl lahir In do ne si Kabupaten Bombana, Propinsi Sulawesi Tenggara Pendidikan Tahanan Negara, berdasarkan Perintah/ Penetapan dari : on In d ng gu A Halaman 1 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es R Para Terdakwa ditangkap tanggal 24 Februari 2014 dan selanjutnya ditahan di Rumah M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ub lik : ARMAN bin NUNAH ep ah k am ah I.N a m a lengkap Halaman 1 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Penyidik, sejak tanggal 25 Februari 2014 s/d tanggal 16 Maret 2014 dan selanjutnya R diperpanjang oleh Penuntut Umum sejak tanggal 17 Maret 2014s/d tanggal 25 April 2014 ; Penuntut Umum, sejak tanggal 24 April 2014 s/d tanggal 13 Mei 2014 ; • Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 7 Mei 2014 s/d tanggal 5 Juni 2014 gu ng • dan diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Kebumen A 6 Juni 2014 s/d tanggal 4 Agustus 2014 ; sejak tanggal Para Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum secara cuma-cuma yaitu : Sdri.UMI Penetapan Nomor : 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm tertanggal 14 Mei 2014 ; PENGADILAN NEGERI tersebut ; Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kebumen No. ep ah k ub lik Demokrasi (PAKHIS) berkantor di Jalan Tentara Pelajar No. 26, Kebumen, berdasarkan am ah MUJIARTI, SH, Advokat/Penasihat Hukum pada Pusat Advokasi Kajian Hukum dan : 52/ Pid.Sus/2014/PN.Kbm tertanggal 7 Mei 2014 tentang Penunjukkan Majelis Hakim ; R Setelah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kebumen In do ne si No :52/Pid.Sus/2014/PN.Kbm tertanggal 7 Mei 2014 tentang Penetapan Hari Sidang ; A gu ng Setelah mendengar pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perkara : PDM-149/KEBUM/0414 tertanggal 5 Mei 2014 ; Setelah mendengar dipersidangan keterangan saksi-saksi dan keterangan ahli serta keterangan para terdakwa ; Setelah meneliti barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ; Setelah mendengar tuntutan pidana/requisitoir Jaksa Penuntut Umum yang pada ah perkara ini agar berkenan memutuskan sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin ub NASRUNDING bersalah melakukan tindak pidana Keimigrasian melanggar Pasal 120 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Jo. Pasal 55 ayat 2 ep (1) ke-1 KUHP sebagaimana Surat Dakwaan. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin NASRUNDING berupa pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) on In d A gu ng es R tahun dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m 1 lik pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kebumen yang mengadili Halaman 2 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R (lima ratus juta rupiah) subsidiair masing-masing 6 (enam) bulan kurungan. 3 Menyatakan barang bukti berupa : Uang tunai sebesar RM 1.000 (seribu ringgi Malaysia), yang terdiri dari ng • uang kertas pecahan RM50 (lima puluh ringgit malaysia) sebanyak 20 (dua gu puluh) lembar. A Dirampas untuk negara. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merk G-Shock. • 1 (satu) buah HP samsung GT-E1200T warna putih sim card : 085 359 042 ub lik 473, imei : 358 413 050 421 885. ah • 1 (satu) buah stir kapal terbuat dari karet mentah warna hitam. • 1 (satu) buah kunci kontak berikut panel spidometernya. • 1 (satu) buah ACCU merk DF Apollo Battery tegangan 680. Dirampas untuk dimusnahkan. Menetapkan agar Terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin 4 ep am ah k • In do ne si lima ratus rupiah). R NASRUNDING masing-masing membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu Setelah mendengar Pembelaan Penasihat Hukum para terdakwa yang pada A gu ng pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan pidana yang seringan- ringannya kepada para terdakwa serta mengembalikan barang bukti berupa : uang tunai sebesar RM 1000 (Seribu Ringgit Malaysia), yang terdiri dari uang kertas pecahan RM 500 (Limaratus Ringgit Malaysia) sebanyak 20 (dua puluh) lembar, 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek G-Shock, 1 (satu) buah HP Samsung GT-E 1200 T warna putih, kepada para terdakwa ; ah Setelah mendengar Replik Jaksa Penuntut Umum sebagai tanggapan atas lik Pembelaan Penasihat Hukum para terdakwa yang disampaikan secara lisan pada pokoknya ub yang juga disampaikan secara lisan pada pokoknya menyatakan tetap pada Pembelaannya ; ep Menimbang, bahwa para terdakwa dihadapkan kemuka persidangan Pengadilan berikut : Bahwa terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH baik bertindak secara sendiri-sendiri on Halaman 3 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng atau bersama-sama dengan terdakwa II. PENDI Bin NASRUNDING pada hari Senin es Negeri Kebumen karena didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai R ka m menyatakan tetap pada Tuntutan Pidananya, sedangkan para terdakwa dalam Dupliknya ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id perintah tetap ditahan dan pidana denda masing-masing sebesar Rp.500.000.000,- Halaman 3 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain R dalam bulan Februari tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di wilayah Pantai Mekaran termasuk Desa Argopeni Kecamatan Ayah ng Kabupaten Kebumen, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kebumen, telah melakukan, menyuruh melakukan atau gu turut serta melakukan perbuatan yang dengan tujuan mencari keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk diri sendiri atau untuk orang lain dengan membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi, atau A memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok orang baik secara ub lik memasuki Wilayah Indonesia atau keluar dari Wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah negara lain, yang orang tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah, baik dengan menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa menggunakan Dokumen Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun tidak. • ep Perbuatan Para Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : ah k am ah terorganisasi maupun tidak terorganisasi, yang tidak memiliki hak secara sah untuk Bahwa awalnya Terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. In do ne si R PENDI Bin NASRUNDING bertemu dengan sdr. FIRMAN (DPO) dan sdr. UJANG SUMITRA (DPO) diajak bekerja untuk mengangkut Warga Negara A gu ng Asing (WNA) dari Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat menuju ke Pulau Crismas Australia dengan imbalan uang satu orang sebesar Rp. 30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) untuk para terdakwa sehingga keseluruhannya sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang akan dibayarkan setelah berhasil mengantarkan imigran gelap sampai di Pulau Crismas. Karena ingin mendapat keuntungan tersebut maka para terdakwa pun Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2014 sekira pukul 00.00 lik • WIB, para terdakwa dijemput oleh sdr. FIRMAN dan sdr UJANG diajak menuju ke dermaga Pelabuhan Ratu. Sesampainya di tempat tersebut sudah ub m ah menyetujuinya. ada kapal kayu dengan ukuran panjang lk 15 meter dan lebarnya lk 3 meter ep ka berwarna putih kombinasi dan didalamnya terdapat 26 (dua puluh enam) orang warga negara asing. Kemudian para terdakwa disuruh untuk segera ah berlayar membawa warga negara asing tersebut menuju ke Pulau Crismas on In d A gu ng M makanan untuk pelayaran menuju ke Pulau Crismas. Kemudian sekitar es R Australia. Saat itu para terdakwa dibekali dengan GPS, solar serta bahan ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id pukul 01.00 WIB, para terdakwa mulai melakukan pelayaran menuju Pulau • R Crismas Australia. Bahwa selama perjalanan menuju Pulau Crismas, para terdakwa secara ng bergantian menahkodai kapal kayu tersebut. Akhirnya pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2014 sekira pukul 20.00 WIB, mereka hampir sampai di gu daratan Pulau Crismas sekitar jarak 15 (lima belas) mil dari daratan. Akan tetapi kapal kayu yang dinahkodai para terdakwa tersebut, dihadang kapal tentara Australia dan berhasil ditangkap oleh tentara Australia. Selanjutnya A tentara Australia memasuki kapal kayu para terdakwa dan mengecek kapal ah beserta penumpang kapal, kemudian menyuruh seluruh penumpang kapal ub lik kayu berikut para terdakwa di evakuasi masuk kapal milik tentara Australia. Selanjutnya kapal kayu yang dipergunakan terdakwa untuk mengangkut am warga negara asing tersebut diledakkan oleh tentara Autralia. • Setelah dua hari kemudian ditengah lautan tentara Autralia menurunkan ah k ep sebuah sekoci warna orange dan 26 (dua puluh enam) imigran ilegal dinaikkan kedalam kapal sekoci dan para terdakwa diperintahkan untuk R mengemudikan sekoci tersebut ke daratan yaitu wilayah Cilacap Jawa In do ne si Tengah yang sudah terlihat dari tengah lautan. Sebelumnya para terdakwa A gu ng dibekali sebuah HP merk samsung warna putih, sebuah jam tangan merk GShock warna hitam dan uang ringgit Malaysia sebesar 1.000 RM (seribu ringgi Malaysia) oleh tentara Australia. • Selanjutnya para terdakwa segera mengemudikan kapal sekoci warna orange menuju daratan yang ditunjukkan oleh tentara Australia. Setelah perjalanan kurang lebih selama 3 (tiga) jam, kapal sekoci tersebut sudah dekat dengan daratan yang ternyata merupakan wilayah Pantai Mekaran termasuk Desa lik ah Argopeni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, lalu para terdakwa mencari lokasi yang sepi untuk mendaratkan kapal sekoci tersebut, tetapi ub m saat akan mendarat, kapal sekoci tersebut menabrak karang sehingga bagian bawah sekoci bocor. Kemudian para terdakwa meminggirkan kapal sekoci ka dan menrunkan warga negara asing ke daratan, sedangkan para terdakwa ep melarikan diri menuju hutan di sekitar wilayah tersebut. Tidak lama ah kemudian datang Petugas Kepolisian beserta warga dan akhirnya petugas on Halaman 5 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng M Petugas Kepolisian, 26 (dua puluh enam) warga negara asing dan terdakwa es R Kepolisian berhasil menangkap para terdakwa. Setelah diperiksa oleh ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan atau dokumen-dokumen yang R sah lainnya selanjutnya para terdakwa dibawa ke Polres Kebumen untuk diproses lebih lanjut sedangkan 26 (dua puluh enam) warga negara asing ng dibawa ke tempat penampungan semantara di kantor Imigrasi Cilacap. • Bahwa para terdakwa dari semula telah mengetahui jika 26 (dua puluh gu enam) orang warga negara asing yang diangkutnya tersebut tanpa dilengkapi dokumen-dokumen yang sah dari kantor imigrasi maupun pihak yang berwenang dan para terdakwa menerima tawaran untuk mengangkut A 26 (dua puluh enam) warga negara asing tersebut karena ingin mencari ah keuntungan yaitu dijanjikan uang oleh sdr. FIRMAN dan sdr. UJANG ub lik SUMITRA, yaitu masing-masing akan menerima uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) jika berhasil mengangkut wrga negara para terdakwa berhasil mengangkut warga negara asing ke tujuan, tetapi uang tersebut belum diberikan karena para terdakawa sudah tertangkap oleh Petugas Kepolisian. ep ah k am asing tersebut menuju pulau Crismas Australia dan akan dibayarkan setelah R Perbuatan Para Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 120 A gu ng (1) ke-1 KUHPidana. In do ne si ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian jo pasal 55 ayat Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut para terdakwa menyatakan mengerti dan Penasihat Hukum para terdakwa serta para terdakwa sendiri menyatakan tidak mengajukan keberatan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum telah Keterangan Saksi ; 2 Keterangan Ahli ; 3 Keterangan Para Terdakwa ; lik 1 ub Ad.1. Keterangan Saksi Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yaitu : Saksi ERI KUSWANTO bin MUHADIKUS, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : • ep 1 Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan saksi Penyidik ; on In d A gu ng es R membenarkan semua keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah mengajukan alat bukti, sebagai berikut : Halaman 6 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R terdampar di Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 WIB ; Bahwa setahu saksi kapal tersebut membawa penumpang berkewarganegaraan ng • asing yang tidak diketahui identitasnya berjumlah 26 orang berjenis kelamin laki- gu laki dewasa dan dari fisiknya seperti orang Arab serta 2 orang WNI yang berperan sebagai nahkoda kapal tersebut yaitu terdakwa I. Arman bin Nunah dan terdakwa II. ah • Bahwa kapal tersebut berbentuk seperti kapsul berwarna oranye dan berukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 meter terbuat dari fiber, serta bentuknya ub lik A Pendi bin Nasrunding; seperti kapal sekoci ; • Bahwa setahu saksi 26 orang asing tersebut diantaranya ada yang berasal dari Iran am dan Irak serta semuanya tidak membawa surat/dokumen yang sah untuk memasuki wilayah Indonesia sedangkan 2 orang terdakwa tersebut juga tidak memiliki • ep ah k dokumen untuk berlayar yang sah yang dikeluarkan oleh pihak Syahbandar; Bahwa setahu saksi 26 orang asing tersebut selanjutnya diamankan di Rumah In do ne si • R Detensi Imigrasi di Cilacap, sedangkan 2 orang WNI tersebut ditangkap oleh Polisi; Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.30 WIB, A gu ng saksi selaku Anggota Polsek Ayah mendapatkan informasi dari masyarakat Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, bahwa ada sebuah kapal yang terdampar di Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen dan selanjutnya saksi mendatangi lokasi kemudian saksi melihat ada 26 orang asing dan 2 orang WNI yang berperan sebagai Nahkoda kapal tersebut ; • Bahwa pada waktu itu saksi mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar RM 1000 (seribu ringgit Malaysia), 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek G-Shock, 1 (satu) buah HP merek Samsung GT-E1200T warna putih, 1 (satu) buah lik ah setir kapal terbuat dari karet warna hitam dan 1 (satu) buah accu merek DF Apollo ub Battery tegangan 680 A sedangkan untuk kapal asing tersebut masih berada di lokasi Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen; ep Bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa membenarkan dan menyatakan tidak keberatan. A Halaman 7 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm on gu ng sebagai berikut : es Saksi SUSENO bin SAN KARJA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan In d 2 R m ka ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa saksi diperiksa dipersidangan sehubungan dengan adanya kapal asing yang Halaman 7 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan saksi R membenarkan semua keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penyidik ; Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan telah melihat kapal asing yang berbentuk ng • kapsul berwarna oranye berukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 gu meter, telah terdampar di Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 ah • Bahwa saksi mengetahui penumpang kapal tersebut berkewarganegaraan asing karena fisiknya tinggi besar seperti orang Arab, tidak seperti pada umumnya orang ub lik A WIB, dimana kapal tersebut membawa Warga Negara Asing ; Indonesia ; • Bahwa pada saat kejadian saksi bekerja memasang pipa di atas gua sarang burung, am kemudian pada waktu istirahat saksi melihat ada sebuah kapal asing yang sedang menepi ke arah daratan dan terdampar di daratan karena tergulung ombak besar di • ep ah k Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen; Bahwa selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Perangkat Desa In do ne si R Argopeni, dan saksi kemudian menuju ke lokasi terdamparnya kapal tersebut dan sesampainya di lokasi saksi melihat kapal tersebut membawa 26 orang penumpang A gu ng warga negara asing dan sudah keluar dari kapal untuk menyelamatkan diri serta 2 orang yang diduga sebagai nahkoda kapal telah berjalan naik (ke atas bukit) ke arah timur ; • Bahwa selanjutnya Perangkat Desa menyuruh Warga Negara Asing tersebut untuk berkumpul di Balai Desa Argopeni agar mudah diamankan dan selanjutnya datang Anggota Kepolisian dari Polsek Ayah ; • lik ah asing tersebut adalah para terdakwa dengan ciri-ciri yang satu bertinggi badan sekitar 170 cm, kulit hitam, sedang yang satunya lagi bertinggi badan sekitar 160 • ub cm dan keduanya mengaku berasal dari Sulawesi Selatan ; Bahwa setahu saksi kapal asing yang dipergunakan untuk membawa Warga Negara Asing tersebut sekarang masih berada di Pantai Mekaran, Desa Argopeni, ep ka m Bahwa saksi membenarkan 2 (dua) orang WNI yang diduga sebagai nahkoda kapal Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen dan saksi membenarkan foto kapal yang ah tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik adalah benar kapal yang es on In d A gu ng M R dipergunakan untuk membawa orang asing tersebut ; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R keberatan. In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa membenarkan dan menyatakan tidak ng Saksi SARMIN bin SUMARSO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan 3 sebagai berikut : Bahwa saksi sebelumnya pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan saksi gu • membenarkan semua keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ah • Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan telah melihat kapal asing yang berbentuk kapsul berwarna oranye berukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 ub lik A Penyidik ; meter, telah terdampar di Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 am WIB, dimana kapal tersebut membawa Warga Negara Asing ; • Bahwa saksi mengetahui penumpang kapal tersebut berkewarganegaraan asing ep ah k karena fisiknya tinggi besar seperti orang Arab, tidak seperti pada umumnya orang Indonesia dan tidak diketahui identitasnya ; In do ne si Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada di hutan untuk mencari rumput, lalu R • dihubungi oleh Perangkat Desa Argopeni dan diperintahkan untuk menghubungi A gu ng Ketua Rukun Nelayan TPI Karangduwur Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen karena diketahui ada sebuah kapal asing yang terdampar di Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen membutuhkan pertolongan ; • yang kemungkinan Bahwa selanjutnya saksi segera menuju lokasi bersama Perangkat Desa Argopeni dan warga lainnya. Saat tiba dilokasi saksi ketahui ada sebuah kapal asing berwarna • lik warga negara asing yang berusaha untuk menyelamatkan diri naik ke atas bukit ; Bahwa selanjutnya saksi bersama warga mengamankan WNA tersebut, lalu tidak ub berapa lama kemudian datang Petugas Kepolisian dari Polsek Ayah ikut membantu mengamankan WNA tersebut ; Bahwa jumlah WNA tersebut keseluruhannya adalah 26 (dua puluh enam) orang ep • semuanya laki-laki dan seperti berasal dari negara Timur Tengah (Arab) ; Bahwa saksi mengetahui dari warga masyarakat lainnya bahwa ada 2 orang lagi R • on In d ng gu A Halaman 9 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es yang merupakan nahkoda kapal tersebut melarikan diri ke arah timur dan M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah orange yang terdampar di pantai dan terdapat penumpang kapal yang merupakan Halaman 9 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Selanjutnya petugas dan warga melakukan pencarian dan berhasil melakukan R penangkapan terhadap terdakwa I dan terdakwa II ; Bahwa setahu saksi 26 WNA tersebut tidak mempunyai dokumen ; • Bahwa menurut keterangan para terdakwa, 26 WNA tersebut akan menuju ke Pulau ng • Christmas Australia, namun belum sampai Pulau Chrismas dihadang oleh Angkatan gu Laut Australia dan disuruh kembali ke daratan Indonesia. • Bahwa saksi mengenali barang bukti berupa uang tunai sebesar RM 1000 (seribu buah HP merek Samsung GT-E1200T warna putih adalah barang yang disita oleh Anggota Kepolisian dari para terdakwa, sedangkan barang bukti berupa 1 (satu) ub lik ah A ringgit Malaysia), 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek G-Shock, 1 (satu) buah setir kapal terbuat dari karet warna hitam dan 1 (satu) buah accu merek DF Apollo Battery tegangan 680 A, adalah bagian dari kapal yang mengangkut para am terdakwa beserta 26 orang WNA, sedangkan untuk kapal asing tersebut masih berada di lokasi Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten ah k ep KebumenBahwa setahu saksi kapal asing yang dipergunakan untuk membawa Warga Negara Asing tersebut sekarang masih berada di Pantai Mekaran, Desa R Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen dan saksi membenarkan foto In do ne si kapal yang tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik adalah benar kapal A gu ng yang dipergunakan untuk membawa orang asing tersebut ; Bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa membenarkan dan menyatakan tidak keberatan. Menimbang, bahwa atas permohonan Jaksa Penuntut Umum dan dengan persetujuan para terdakwa dan Penasihat Hukumnya, dipersidangan telah dibacakan keterangan para saksi yaitu atas nama Saksi Louy Aisa bin Ali, Saksi Hasan El Sayid lik ah Morsey dan Saksi Mohammad Ashraf bin Nusrat Ali, dimana para saksi tersebut ub tersebut telah dipanggil secara sah dan patut, namun tidak hadir dipersidangan, oleh karena para saksi tersebut telah berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, keterangan ep para saksi tersebut sebagaimana selengkapnya tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik yang dibuat dan ditandatangani oleh Penyidik pada Polres Kebumen, dan oleh Saksi Louy Aisa bin Ali : on In d A gu ng es 1 R Majelis Hakim pada pokoknya dikutip sebagai berikut : M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m sebelumnya telah memberikan keterangan dibawah sumpah dihadapan Penyidik, para saksi Halaman 10 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014, siang hari sekitar pukul 12.00 R waktu setempat, bertempat di wilayah perairan pantai Indonesia (kemudian diketahui bernama Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten ng Kebumen), saksi dan rombongan berjumlah sekitar 26 orang, yang tidak mengetahui darimana Negara asal masing-masing orang tersebut telah diamankan gu oleh Polisi Indonesia ; • Bahwa saksi memasuki wilayah perairan Negara Indonesia tidak dilengkapi dengan ah • • Bahwa saksi tidak mengetahui keberadaan kapal sekoci tersebut selanjutnya, karena saksi dievakuasi dan dibawa ke Kantor Imigrasi Cilacap; ub lik A dokumen dengan menggunakan kapal sekoci berbentuk kapsul warna oranye ; Bahwa saksi tidak mengetahui nama pengemudi/nahkoda kapal tersebut, hanya am setelah ditunjukkan fotonya didalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik, saksi membenarkan kedua orang tersebut adalah orang yang mengemudikan kapal tersebut ; Bahwa saksi awalnya datang ke Indonesia dengan menggunakan dokumen yang sah ep ah k • dan lengkap untuk berwisata dengan menggunakan pesawat sekitar 2 minggu In do ne si R sebelumnya, setelah mendarat di bandara, kemudian saksi menuju ke penginapan dan selanjutnya saksi ditelepon oleh orang yang tidak dikenal menawarkan A gu ng perjalanan ke Australia dan tidak lama kemudian datang seorang laki-laki untuk mengambil dokumen saksi dan meminta biaya sebesar $ 4000 (empat ribu dollar Amerika) dengan alasan untuk mengurus semua keperluan saksi melakukan perjalanan ke Australia ; • Bahwa sehari kemudian saksi dipandu untuk menuju ke Pelabuhan Ratu dengan menggunakan taksi dan sesampainya disana, saksi dipandu untuk masuk ke dalam lik Warga Negara Asing dan tidak lama kemudian kapal tersebut berlayar menuju ke Negara Australia ; Bahwa saksi berangkat dari Pelabuhan Ratu menuju ke Australia pada hari Kamis ub • tanggal 19 Februari 2014 sekitar pukul 01.00 WIB dan sebelum sampai di Negara Australia, kapal yang saksi tumpangi dihadang oleh Kapal Tentara Angkatan Laut ep ka m ah sebuah kapal kayu yang didalamnya sudah terdapat penumpang lain yang semuanya Australia, kemudian saksi dan penumpang kapal lainnya dinaikkan ke Kapal ah Tentara Angkatan Laut Australia dan dikurung didalam kapal selama 2 hari dan saat es on Halaman 11 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng M R itu juga semua barang milik saksi dan penumpang lainnya disita ; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 waktu R • In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 2 Saksi Hasan El Sayid Morsey : setempat bertempat disekitar Pantai Mekaran Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, • ng Kabupaten Kebumen saksi diamankan oleh Petugas Polres Kebumen; Bahwa saksi menjadi korban penyelundupan manusia karena semua dokumen saksi gu hilang sehingga saksi keluar kemudian masuk kembali ke wilayah negara Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah ; ah • Bahwa sebenarnya saksi memiliki dokumen yang sah masuk Indonesia ; Bahwa rombongan saksi berjumlah 26 (dua puluh enam) orang dengan nahkoda kapal sebanyak 2 (dua) orang yaitu para terdakwa terdakwa I. ARMAN Bin ub lik A • NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin NASRUNDING ; am • Bahwa saksi berada di kapal sekoci yang terdampar tersebut karena awalnya saksi datang ke Indonesia tanggal 13 Februari 2014 bersama keponakan saksi untuk berlibur dan di lengkapi dokumen yang sah dan lengkap, namun setiba di ep ah k penginapan saksi mendapat telepon dari orang yang tidak dikenal menawarkan perjalanan ke Negara Australia lebih bagus; Bahwa sehari kemudian saksi ditelpon orang yang tidak dikenal tersebut dan In do ne si R • memandu saksi untuk berangkat menuju ke Pelabuhan Ratu melalui telepon, A gu ng sesampainya di pelabuhan saksi bertemu laki-laki dan memandu saksi masuk ke dalam kapal kayu yang di dalamnya sudah terdapat penumpang warga Negara asing dan tak lama berlayar ke Australia ; • Bahwa sebelum sampai di Australia kapal yang saksi tumpangi dihadang oleh kapal Tentara Angkatan Laut Australia dan saksi dengan penumpang yang lain di kurung di kapal Australia selama dua hari dan seluruh barang saksi beserta para penumpang sekoci bentuk kapsul warna orange dengan dikemudikan oleh nahkoda yang sama yaitu para terdakwa ; ka • Bahwa setelah belayar kurang lebih lima jam menggunakan sekoci kapal yang saksi ep tumpangi mendarai di sebuah Pantai di Kebumen kemudian saksi beserta para Saksi Mohammad Ashraf bin Nusrat Ali : on In d A gu ng es 3 R penumpang turun dari kapal dan diamankan oleh Petugas Polres Kebumen ; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah Bahwa selanjutnya saksi dan penumpang lain juga dipindahkan di sebuah kapal lik • ub m ah disita oleh Tentara Angkatan Laut Australia ; Halaman 12 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 waktu R setempat bertempat disekitar Pantai Mekaran Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen saksi diamankan oleh Petugas Polres Kebumen; Bahwa saksi menjadi korban penyelundupan manusia ; • Bahwa rombongan saksi berjumlah 26 (dua puluh enam) orang warga Negara asing ng • gu yang berasa dari Negara Irak, Iran, Mesir, Bangladesh, Nepal, Pakistan dan seluruhnya laki-laki dengan nahkoda kapal sebanyak 2 (dua) orang yaitu para ah • NASRUNDING ; Bahwa dapat nya saksi berada di kapal sekoci yang terdampar tersebut karena ub lik A terdakwa terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin awalnya saksi dianjikan aka diberangkatkan ke Pulau Christmas Australia untuk am tinggal dan bekerja di Pulau Christmas tersebut oleh warga Indonesia yang mempunyai nama panggilan “DIN dan orang Burma yang mempunyai nama panggilan BHAI selanjutnya saksi beserta teman saksi dari Pakistan berjumlah 5 • ep ah k (lima) orang menyetujuinya ; Bahwa sebelum keberangkatan saksi diminta leh sdr. DIN paspor milik saksi dan In do ne si R uang tunai RM 4000 (empat ringgi Malaysia) yan akan dipergunakan untuk pengurusan saksi masuk wilayah Negara Indonesia dan tinggal bebas di Pulau A gu ng Christmas Australia ; • Bahwa dari Malysia menuju Indonesia menggunakan kapal laut ukuran kecil menuju Medan dan dari Medan menggunakan kapal laut berukuran besar menuju Pelabuhan di Jakarta. Selanjunta saksi dan lima rekan saksi di telfon dan dijemput oleh sdr. DIN dan sdr. BHAI menggunakan mobil warna hitam menuju sebuah rumah dan sementra saksi tingal dipenampungan kurang lebih dua minggu ; • lik ah karena akan segera diberangkatkan ke Pulau Christmas Australia, selanjutnya saksi dan rekan dijemput untuk menuju dermaga akan tetapi sebelum berangkat saksi dan ub (tiga juta rupiah) dengan alas an biaya perjalanan mnuju Pulau Christmas. Sesampai ep di Pelabuhan Ratu saksi masuk kedalam sebuah kapal kayu yang didalam nya sudah ada warga Negara asing yang ikut berlayar ; • Bahwa sebelum sampai di Australia kapal yang saksi tumpangi dihadang oleh kapal R ka m 5 (lima) orang teman saksi masing- masing dimintai uang sbesar Rp. 3.000.000,- on In d ng gu A Halaman 13 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es Angkatan Laut Australia dan saksi dengan penumpang yang lain di kurung di kapal M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah Bawa pada hari Selasa tanggal 18 Februari 2014 saksi disuruh untuk berkemas Halaman 13 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Angkatan Laut Australia selama dua hari dan seluruh barang saksi beserta para • R penumpang disita oleh tentara Angkatan Laut Australia ; Bahwa selanjutnya saksi dan penumpang lain juga dipindahkan di sebuah kapal ng sekoci bentuk kapsul warna orange dengan dikemudikan oleh nahkoda yang sama yaitu para terdakwa ; Bahwa setelah belayar kurang lebih lima jam menggunakan sekoci kapal yang saksi gu • tumpangi mendarai di sebuah Pantai di Kebumen kemudian saksi beserta para A penumpang turun dari kapal dan di eksekusi oleh Petugas Polres Kebumen ; Bahwa atas keterangan para saksi yang dibacakan tersebut, para terdakwa menyatakan ub lik Ad.2. Keterangan Ahli Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli, yaitu atas nama IMAM PRAWIRA, S.Kom bin RAMLI HASAN BASRI (Alm), • ep dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ah k am ah tidak keberatan dan membenarkannya ; Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 WIB In do ne si R bertempat disekitar Pantai Mekaran Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen ada 26 (dua puluh enam) WNA yang memasuki perairan Indonesia dan A gu ng Ahli mengetahui hal tersebut dari Anggota Angkatan Laut RI yang bertugas di Pantai Logending, Ayah dan juga informasi dari Anggota Kepolisian Polsek Ayah beserta Polres Kebumen ; • Bahwa Ahli bekerja di Kantor Imgrasi Cilacap sebagai Kepala Sub Seksi Penindakan Keimigrasian ; • Bahwa selanjutnya WNA yang terdampar di Pantai Mekaran, Desa Argopeni, • yang masing-masing berasal dari Negara Pakistan sebanyak 6 (enam) orang, Negara ub Nepal sebanyak 4 (empat) orang, Negara Bangladesh sebanyak 1 (Satu) orang, ep Negara Mesir sebanyak 5 (lima) orang, Negara Iran sebanyak 1 (satu) orang dan dari Negara Irak sebanyak 9 (Sembilan) orang. • Bahwa para imigran tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah untuk R ka Bahwa sepengetahuan Ahli, WNA tersebut berjumlah 26 (dua puluh enam) orang on In d A gu ng es memasuki suatu wilayah Negara ; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah lik Cilacap ; m ah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen tersebut diamankan di Kantor Imigrasi Halaman 14 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa Dokumen yang diperlukan oleh seseorang untuk bisa memasuki suatu R wilayah Negara yaitu paspor kebangsaan yang masih berlaku dan Visa yang masih berlaku ; Bahwa menurut keterangan yang Ahli peroleh dari hasil pemeriksaan kepada para ng • imigran asal negara Pakistan bahwa awalnya WNA tersebut mulai berangkat dari gu negara Malaysia kemudian masuk ke Indonesia (Medan) secara ilegal dengan menggunakan perahu. Kemudian dari Medan berangkat ke jakarta juga ah A menggunakan kapal laut sampai di jakarta pada tanggal 18 februari 2014. Kemudian dari Jakarta berangkat menuju Bogor dan disana rombongan dari Pakistan bertemu dengan romobongan dari Timur Tengah (Mesir, Iran dan Irak). ub lik Selanjutnya dari Bogor menggunakan 4 (empat) mobil dan selam perjalan selama kurang lebih 3 (tiga ) jam tiba di suatu tempat dekat pantai dan di tempat tersebut am bertemu dengan 3 orang. Selanjutnya pada tanggal 19 Februari 2014 sekira pukul 01.00 Wib rombongan naik ke dalam sebuah kapal kayu berama 2 orang kapten ah k ep kapal untuk yang 1 orang tidak ikut. Selanjutnya mereka mulai berangkat menuju ke Pulau Crismas Australia dan setelah perjalanan lebih kurang 3 hari, mereka R sampai di perairan Australia dan dihadang oleh Angkatan Laut Australia. Kemudian setelah 2 hari mereka A gu ng dipisahkan antara imigran dan kapten kapal. In do ne si Kemudian WNA tersebut diamankan ke dalam kapal tentara Australia dan disuruh untuk naik sekoci warna orange. Lalu mereka disuruh untuk berlayar ke perairan Indonesia dan sekitar perjalanan 4-5 jam akhirnya mendarat di Pantai Mekaran tersebut ; • Bahwa dalam rombongan tersebut tidak ada koordinatornya hanya ada 2 (dua) orang kapten kapal yang bertugas menahkodai kapal tersebut yaitu terdakwa I dan membawa ke tempat penampungan sementara di kantor lama Imigrasi Cilacap dan Disamping itu juga berkoordinasi dengan IOM (International Organitation Migration). Saat ini sudah dibawa ke rumah Detensi ng gu A Halaman 15 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm on sebagai berikut : es Bahwa perbedaan imigran gelap dengan korban penyelundupan manusia adalah In d • ep Imigrasi di Nusa Tenggara Timur ; R ka masing asal negara imigran. ub melaporkan kepada Dirjen Imigrasi dan berkoordinasi dengan kedubes masing- M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah Bahwa tindakan setelah dilakukan evakuasi kepada para imigran tersebut yaitu lik • m ah terdakwa II ; Halaman 15 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Imigran gelap adalah seseorang yang masuk di suatu negara tanpa melalui R pemeriksaan imigrasi (illegal entri) menetap disuatu negara dengan melanggar perijinan yang diberikan. Korban penyelundupan manusia (people smuggling adalah kegiatan dari perbuatan ng • seseorang yang bertujuan mencari keuntungan baik secara langsung maupun tidak gu langsung untuk diri sendiri atau untuk orang lain yang membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi atau ah A memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok orang baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi yang tidak memiliki hak secara sah untuk memasuki wilayah Indonesia atau keluar wilayah Indonesia dan atau masuk ub lik wilayah negara lain yang mana orang tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah. Baik dengan menggunakan dokumen sah maupun am dokumen palsu atau tanpa mengunakan dokumen perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun tidak. Bahwa hubungan dari kedua istilah tersebut adalah karena penyelundupan manusia ep ah k • akan mengakibatkan imigran gelap ; seseorang / sekelompok orang dapat dikatakan sebagai korban penyelundupan manusia apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah. • Tidak melalui tempat pemeriksaan imigrasi pada suatu negara. • Tidak memiliki ijin tinggal yang sah di suatu negara. • Menjadi korban jaringan people smuggling. • Secara sengaja melecehkan suaka internasional (masuk ke suatu negara secara A gu ng • illegal, selanjutnya minta suaka ke UNHCR). Bahwa para imigran yang ditampung di Kantor Imigrasi Cilacap dapat unsur antara lain: lik dikategorikan sebagai korban penyelundupan manusia karena memenuhi unsur – Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah. • Tidak melalui tempat pemeriksaan imigrasi pada suatu negara. • Tidak memiliki ijin tinggal yang sah di suatu negara. • Menjadi korban jaringan people smuggling. • Secara sengaja melecehkan suaka internasional (masuk ke suatu negara secara ep ub • R ka m ah • on In d A gu ng es illegal, selanjutnya minta suaka ke UNHCR). M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah In do ne si Bahwa R • Halaman 16 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa untuk ketentuan tindakan administratif Keimigrasian adalah diberlakukan R terhadap korban perdagangan orang dan penyelundupan manusia sesuai dengan Pasal 86 UU No. 6 tahun 2011 ; Bahwa sanksi hukuman untuk seseorang yang membantu WNA untuk dapat ng • memasuki wilayah Negara Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah diatur gu dalam UURI NO. 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian Pasal 120 ayat (1); Bahwa atas keterangan Ahli tersebut, para terdakwa menyatakan tidak keberatan ; A Menimbang, bahwa atas permohonan Jaksa Penuntut Umum dan dengan persetujuan Penasihat Hukum para terdakwa, dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah Ahli ub lik tersebut telah dipanggil secara sah dan patut menurut hukum, namun tidak hadir dipersidangan, keterangannya sebagaimana selengkapnya tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik yang dibuat dan ditandatangani oleh : T.R Sihar Pakpahan, SH, Penyidik Pembantu pada Polres Kebumen, selanjutnya oleh Majelis Hakim dikutip pada pokoknya sebagai berikut : • ep ah k am ah membacakan Keterangan Ahli atas nama : HARI WIDIYANTO, Bahwa Ahli memberikan keterangan berkaitan dengan adanya tindak pidana • In do ne si R penyelundupan manusia yang terjadi di wilayah Kabupaten Kebumen ; Bahwa Ahli dalam kesehariannya bertugas sebagai Kasi Keselamatan Berlayar, A gu ng Penjagaan dan Patroli Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap ; • Bahwa sepengetahuan Ahli, kapal yang dipergunakan untuk mengangkut barang atau orang harus memenuhi aturan kelaik kelautan kapal dan untuk kapal yang dapat mengangkut lebih dari 12 orang harus memenuhi syarat-syarat : a Sertifikat kapal penumpang yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Surat Laut ; c Surat Ukur Kapal ; d Susunan perwira kapal ; e Daftar awak kapal ; f Daftar penumpang ; g Bila penumpangnya WNA harus disertai dengan surat/dokumen dari Kantor ub ep Imigrasi ; • lik b Bahwa persyaratan yang dimiliki oleh sesorang Nahkoda kapal yaitu buku pelaut, on In d ng gu A Halaman 17 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es R sertifikat keahlian pelaut dan surat ketrampilan pelaut ; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah Laut ; Halaman 17 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa prosedur tetap yang harus dilakukan oleh setiap nahkoda kapal yang akan R berlayar di wilayah Indonesia adalah sesuai dengan Permenhub No. KM 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar antara lain menegaskan ng tentang kelaik lautan kapal dan administrasi yang lainnya ; • Bahwa untuk kapal sekoci tanpa nama dan bendera Negara yang digunakan untuk gu membawa para imigran memasuki wilayah Kabupaten Kebumen tidak termasuk kapal yang dapat digunakan untuk berlayar dari suatu Negara ke Negara lainnya dan tidak A dapat dikategorikan sebagai kapal penumpang karena kapal tersebut hanya dapat digunakan untuk keadaan darurat/keselamatan, apabila terjadi kecelakaan pada kapal ub lik • Bahwa dokumen yang harus dilengkapi baik, nahkoda maupun penumpangnya jika akan berlayar ke wilayah Negara lain adalah paspor yang sah dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi ; Bahwa atas keterangan Ahli yang dibacakan tersebut, para terdakwa menyatakan tidak ep keberatan ; R ah k am ah utama ; In do ne si Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis Hakim A gu ng dipersidangan para terdakwa melalui Penasihat Hukumnya menyatakan tidak mengajukan saksi yang meringankan (saksi a de charge) ; Ad.3. Keterangan Para Terdakwa ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan para terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Terdakwa I. ARMAN bin NUNAH : lik terdakwa I. membenarkan semua keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penyidik ; ub • Bahwa terdakwa I. sebelumnya pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat ep disekitar Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen terdakwa I dan terdakwa II telah diamankan oleh Petugas Polres Kebumen karena telah membawa 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing/WNA memasuki perairan on In d A gu ng es R Indonesia ; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah • Halaman 18 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin R NASRUNDING (selanjutnya disebut para terdakwa), awalnya bertemu dengan Sdr. FIRMAN (DPO) dan Sdr. UJANG SUMITRA (DPO) dan selanjutnya para terdakwa ng diajak bekerja untuk mengangkut Warga Negara Asing (WNA) dari Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat menuju ke Pulau Christmas Australia dengan imbalan uang per gu orang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk para terdakwa sehingga keseluruhannya sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang akan dibayarkan setelah berhasil mengantarkan imigran gelap sampai di Pulau Christmas, A Australia ; Bahwa terdakwa I dan terdakwa II menyetujuinya karena ingin mendapat keuntungan ub lik berupa upah yang dijanjikan oleh Sdr. Firman dan Sdr.Ujang Sumitra tersebut ; • Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Febrruari 2014 sekitar pukul 00.00 WIB, para terdakwa dijemput oleh Sdr. FIRMAN dan Sdr. UJANG SUMITRA diajak menuju ke Dermaga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi ; • Bahwa sesampainya ditempat tersebut sudah ada kapal kayu dengan ukuran panjang ep ah k am ah • lebih kurang 15 meter dan lebarnya lebih kurang 3 meter berwarna putih kombinasi dan • In do ne si R didalamnya terdapat 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing ; Bahwa kemudian para terdakwa disuruh untuk segera berlayar membawa Warga A gu ng Negara Asing tersebut menuju ke Pulau Christmas Australia. Saat itu para terdakwa dibekali dengan GPS, solar serta bahan makanan, antara lain berupa roti untuk bekal berlayar menuju ke Pulau Christmas Australia. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, para terdakwa berangkat dari Dermaga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi untuk melakukan pelayaran menuju Pulau Christmas Australia ; • Bahwa selama perjalanan menuju Pulau Christmas, Australia, para terdakwa secara bergantian menahkodai kapal kayu tersebut ; lik Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2014 sekitar pukul 20.00 WIB, saat para terdakwa dan penumpangnya hampir sampai di daratan Pulau Christmas, Australia ub sekitar jarak 15 (lima belas) mil dari daratan, kapal kayu yang di nahkodai para terdakwa tersebut, dihadang kapal Tentara Angkatan Laut Australia dan berhasil • ep ditangkap oleh Tentara Angkatan Laut Australia ; Bahwa selanjutnya Tentara Angkatan Laut Australia memasuki kapal kayu tersebut dan mengecek kapal beserta penumpang kapal, kemudian menyuruh seluruh penumpang on In d ng gu A Halaman 19 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es R kapal kayu berikut para terdakwa di evakuasi masuk kapal milik Tentara Angkatan Laut M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah • Halaman 19 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R warga negara asing tersebut diledakkan oleh Tentara Angkatan Laut Australia ; • Bahwa setelah dua hari kemudian ditengah lautan Tentara Angkatan Laut Australia ng menurunkan sebuah sekoci warna orange dan 26 (dua puluh enam) WNA tersebut, lalu dinaikkan kedalam kapal sekoci berukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 gu meter terbuat dari fiber dan para terdakwa diperintahkan untuk mengemudikan sekoci tersebut ke daratan yaitu wilayah Cilacap Jawa Tengah yang sudah terlihat dari tengah lautan ; A • Bahwa pada waktu itu oleh Tentara Angkatan Laut Australia, para terdakwa dibekali ub lik dan uang ringgit Malaysia sebesar 1.000 RM (seribu ringgit Malaysia) ; • Bahwa selanjutnya para terdakwa segara mengemudikan kapal sekoci warna orange menuju daratan yang ditunjukkan oleh Tentara Angkatan Laut Australia. Setelah perjalanan kurang lebih selama 3 (tiga) jam, kapal sekoci tersebut sudah dekat dengan daratan yang ternyata merupakan wilayah Pantai Mekaran, termasuk Desa Argopeni, ep ah k am ah sebuah HP merk Samsung warna putih, sebuah jam tangan merk G-Shock warna hitam Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ; • In do ne si R Bahwa para terdakwa lalu mencari lokasi untuk mendaratkan kapal sekoci tersebut, tetapi saat akan mendarat, kapal sekoci tersebut menabrak karang sehingga bagian A gu ng bawah sekoci bocor, sehingga kemudian para terdakwa meminggirkan kapal sekoci dan menurunkan warga negara asing ke daratan, sedangkan para terdakwa melarikan diri menuju hutan di sekitar wilayah tersebut ; • Bahwa akhirnya para terdakwa berhasil ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek Ayah; • Bahwa para terdakwa dari awal telah mengetahui jika 26 (dua puluh enam) orang warga lik Bahwa para terdakwa mengetahui, Dermaga Pelabuhan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, bukan merupakan tempat yang resmi/legal dipergunakan untuk keluar dari Wilayah Indonesia menuju Pulau Christmas, Australia ; • Bahwa para terdakwa mau melakukan hal tersebut karena ingin mencari keuntungan ep ka m • dari Kantor Imigrasi maupun pihak yang berwenang ; ub ah negara asing yang diangkutnya tersebut tanpa dilengkapi dokumen-dokumen yang sah yaitu dijanjikan uang oleh Sdr. FIRMAN dan Sdr. UJANG SUMITRA, yaitu masingmasing akan menerima uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) jika on In d A gu ng dan akan dibayarkan setelah para terdakwa berhasil mengangkut warga negara asing ke es R berhasil mengangkut warga negara asing tersebut menuju Pulau Christmas Australia ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Australia. Selanjutnya kapal kayu yang dipergunakan terdakwa untuk mengangkut Halaman 20 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R menerima uang pembayaran yang dijanjikan oleh Sdr. Firman dan Sdr. Ujang Sumitra ; ng Terdakwa II. PENDI bin NASRUNDING • Bahwa terdakwa II. sebelumnya pernah diperiksa oleh Penyidik Kepolisian dan gu terdakwa II. membenarkan semua keterangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penyidik ; Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat A • disekitar Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ub lik membawa 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing/WNA memasuki perairan Indonesia ; • Bahwa terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin NASRUNDING (selanjutnya disebut para terdakwa), awalnya bertemu dengan Sdr. ep FIRMAN (DPO) dan Sdr. UJANG SUMITRA (DPO) dan selanjutnya para terdakwa ah k am ah terdakwa I dan terdakwa II telah diamankan oleh Petugas Polres Kebumen karena telah diajak bekerja untuk mengangkut Warga Negara Asing (WNA) dari Pelabuhan Ratu In do ne si R Sukabumi Jawa Barat menuju ke Pulau Christmas Australia dengan imbalan uang satu orang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk para terdakwa sehingga A gu ng keseluruhannya sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang akan dibayarkan setelah berhasil mengantarkan imigran gelap sampai di Pulau Christmas; • Bahwa terdakwa I dan terdakwa II menyetujuinya karena ingin mendapat keuntungan berupa upah tersebut; • Bahwa selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Febrruari 2014 sekitar pukul 00.00 WIB, para terdakwa dijemput oleh Sdr. FIRMAN dan Sdr. UJANG SUMITRA diajak menuju ke Dermaga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi ; lik lebih kurang 15 meter dan lebarnya lebih kurang 3 meter berwarna putih kombinasi dan didalamnya terdapat 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing ; ub • Bahwa sesampainya ditempat tersebut sudah ada kapal kayu dengan ukuran panjang Bahwa kemudian para terdakwa disuruh untuk segera berlayar membawa Warga ep Negara Asing tersebut menuju ke Pulau Christmas Australia. Saat itu para terdakwa dibekali dengan GPS, solar serta bahan makanan, antara lain berupa roti untuk bekal berlayar menuju ke Pulau Christmas Australia. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, R ka m ah • on Halaman 21 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng melakukan pelayaran menuju Pulau Christmas Australia ; es para terdakwa berangkat dari Dermaga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi untuk ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id tujuan dan sampai dengan ditangkap oleh Anggota Polsek Ayah, para terdakwa belum Halaman 21 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R menahkodai kapal kayu tersebut ; • Bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2014 sekitar pukul 20.00 WIB, saat para ng terdakwa dan penumpangnya hampir sampai di daratan Pulau Christmas, Australia sekitar jarak 15 (lima belas) mil dari daratan, kapal kayu yang di nahkodai para gu terdakwa tersebut, dihadang kapal Tentara Angkatan Laut Australia dan berhasil ditangkap oleh Tentara Angkatan Laut Australia ; Bahwa selanjutnya Tentara Angkatan Laut Australia memasuki kapal kayu tersebut dan A • mengecek kapal beserta penumpang kapal, kemudian menyuruh seluruh penumpang ub lik Australia. Selanjutnya kapal kayu yang dipergunakan terdakwa untuk mengangkut warga negara asing tersebut diledakkan oleh Tentara Angkatan Laut Australia ; • Bahwa setelah dua hari kemudian ditengah lautan Tentara Angkatan Laut Australia ep menurunkan sebuah sekoci warna orange dan 26 (dua puluh enam) WNA tersebut, lalu ah k am ah kapal kayu berikut para terdakwa di evakuasi masuk kapal milik Tentara Angkatan Laut dinaikkan kedalam kapal sekoci berukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 In do ne si R meter terbuat dari fiber dan para terdakwa diperintahkan untuk mengemudikan sekoci tersebut ke daratan yaitu wilayah Cilacap Jawa Tengah yang sudah terlihat dari tengah A gu ng lautan ; • Bahwa pada waktu itu oleh Tentara Angkatan Laut Australia, para terdakwa dibekali sebuah HP merk Samsung warna putih, sebuah jam tangan merk G-Shock warna hitam dan uang ringgit Malaysia sebesar 1.000 RM (seribu ringgit Malaysia) ; • Bahwa selanjutnya para terdakwa segara mengemudikan kapal sekoci warna orange menuju daratan yang ditunjukkan oleh Tentara Angkatan Laut Australia. Setelah lik daratan yang ternyata merupakan wilayah Pantai Mekaran, termasuk Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ; Bahwa para terdakwa lalu mencari lokasi untuk mendaratkan kapal sekoci tersebut, ub • tetapi saat akan mendarat, kapal sekoci tersebut menabrak karang sehingga bagian ep bawah sekoci bocor, sehingga kemudian para terdakwa meminggirkan kapal sekoci ka dan menurunkan warga negara asing ke daratan, sedangkan para terdakwa melarikan diri menuju hutan di sekitar wilayah tersebut ; Bahwa akhirnya para terdakwa berhasil ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek on In d A gu ng Ayah; es • R m ah perjalanan kurang lebih selama 3 (tiga) jam, kapal sekoci tersebut sudah dekat dengan ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa selama perjalanan menuju Pulau Christmas, para terdakwa secara bergantian Halaman 22 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R negara asing yang diangkutnya tersebut tanpa dilengkapi dokumen-dokumen yang sah dari Kantor Imigrasi maupun pihak yang berwenang ; • ng Bahwa para terdakwa mengetahui, Dermaga Pelabuhan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi bukan merupakan tempat yang resmi/legal dipergunakan untuk keluar dari • gu Wilayah Indonesia menuju Pulau Christmas, Australia ; Bahwa para terdakwa mau melakukan hal tersebut karena ingin mencari keuntungan A yaitu dijanjikan uang oleh Sdr. FIRMAN dan Sdr. UJANG SUMITRA, yaitu masing- masing akan menerima uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) jika ub lik dan akan dibayarkan setelah para terdakwa berhasil mengangkut warga negara asing ke tujuan dan sampai dengan ditangkap oleh Anggota Polsek Ayah, para terdakwa belum menerima uang pembayaran yang dijanjikan oleh Sdr. Firman dan Sdr. Ujang Sumitra ; Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang ep bukti berupa : Uang tunai sebesar RM1000 (seribu ringgit Malaysia) ; • 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek G-Shock ; • 1 (satu) buah HP Samsung GT-E1200T warna putih, nomor SIM Card : 085359042473, A gu ng IMEI : 358 413 050 421 885 ; • 1 (satu) buah setir kapal terbuat dari karet mentah warna hitam ; • 1 (satu) buah kunci kontak berikut panel speedometer ; • 1 (satu) buah accu merek DF Apollo Battery 680 A ; In do ne si • R ah k am ah berhasil mengangkut warga negara asing tersebut menuju Pulau Christmas Australia Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah dilakukan penyitaan secara sah menurut hukum dan setelah diteliti oleh Majelis Hakim kemudian diperlihatkan kepada ah saksi-saksi serta para terdakwa, dimana para saksi dan para terdakwa mengenali serta lik membenarkannya, sehingga keberadaan barang bukti tersebut dapat diterima sebagai ub Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala hal ihwal yang telah terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan ini ep dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari putusan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan ahli dan keterangan para terdakwa serta dihubungkan dengan keberadaan barang bukti yang R ka m barang bukti dalam perkara ini ; on Halaman 23 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng dipersidangan sebagai berikut : es diajukan dalam perkara ini, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta hukum ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa para terdakwa dari awal telah mengetahui jika 26 (dua puluh enam) orang warga Halaman 23 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R bertempat di sekitar Pantai Mekaran Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen terdakwa I. ARMAN bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI bin ng NASRUNDING (selanjutnya disebut para terdakwa) telah ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek Ayah karena telah membawa 26 (dua puluh enam) orang Warga 2 gu Negara Asing memasuki wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia ; Bahwa benar awalnya, para terdakwa bertemu dengan Sdr. FIRMAN (DPO) dan Sdr. UJANG SUMITRA (DPO) dan selanjutnya diajak bekerja untuk mengangkut Warga A Negara Asing (WNA) dari Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menuju ke Pulau Christmas, Australia dengan imbalan uang per orang sejumlah Rp. ub lik 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang akan dibayarkan setelah berhasil mengantarkan WNA tersebut sampai di Pulau Christmas, Australia ; 3 Bahwa benar para terdakwa menyetujui pekerjaan membawa WNA tersebut ke Pulau Christmas tersebut karena ingin mendapat keuntungan yaitu berupa uang masing- ep ah k am ah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), sehingga keseluruhannya sejumlah Rp. masing sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) seperti tersebut diatas ; 4 Bahwa benar selanjutnya pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2014 sekitar pukul 00.00 In do ne si R WIB, para terdakwa dijemput oleh Sdr. FIRMAN dan Sdr. UJANG SUMITRA diajak A gu ng menuju ke Dermaga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dan sesampainya ditempat tersebut sudah ada kapal kayu dengan ukuran panjang lebih kurang 15 meter dan lebarnya lebih kurang 3 meter berwarna putih kombinasi dan didalamnya terdapat 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing ; 5 Bahwa benar kemudian para terdakwa disuruh oleh Sdr. FIRMAN dan Sdr. UJANG SUMITRA untuk segera berlayar membawa warga negara asing tersebut menuju ke Pulau Christmas Australia. Saat itu para terdakwa dibekali dengan GPS, solar serta Bahwa benar selama perjalanan menuju Pulau Christmas, para terdakwa secara bergantian menahkodai kapal kayu tersebut ; 7 lik pelayaran menuju Pulau Christmas Australia ; ub 6 Australia. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, para terdakwa mulai melakukan Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2014 sekitar pukul 20.00 waktu ep ka m ah bahan makanan, antara lain berupa roti untuk bekal berlayar menuju ke Pulau Cristmas setempat, saat para terdakwa dan penumpangnya hampir sampai di daratan Pulau para terdakwa tersebut, dihadang oleh kapal Tentara Angkatan Laut Australia dan on In d A gu ng berhasil ditangkap oleh Tentara Angkatan Laut Australia ; es R Christmas sekitar jarak 15 (lima belas) mil dari daratan, kapal kayu yang di nahkodai ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 1 Bahwa benar pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 WIB Halaman 24 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R tersebut dan mengecek kapal beserta penumpang kapal, kemudian menyuruh seluruh penumpang kapal kayu berikut para terdakwa di evakuasi masuk kapal milik Tentara ng Angkatan Laut Australia. Selanjutnya kapal kayu yang dipergunakan terdakwa untuk mengangkut warga negara asing tersebut diledakkan oleh Tentara Angkatan Laut 9 gu Australia ; Bahwa benar setelah dua hari kemudian ditengah lautan Tentara Angkatan Laut Australia menurunkan sebuah sekoci warna orange dan 26 (dua puluh enam) WNA A dinaikkan kedalam kapal sekoci berukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 meter terbuat dari fiber dan para terdakwa diperintahkan untuk mengemudikan sekoci ub lik lautan. Sebelumnya para terdakwa dibekali oleh Tentara Angkatan Laut Australia sebuah HP merk Samsung warna putih, sebuah jam tangan merk G-Shock warna hitam dan uang ringgit Malaysia sebesar 1.000 RM (seribu ringgit Malaysia) oleh tentara Australia ; ep ah k am ah tersebut ke daratan yaitu wilayah Cilacap Jawa Tengah yang sudah terlihat dari tengah 10 Bahwa benar selanjutnya para terdakwa segera mengemudikan kapal sekoci warna orange menuju daratan yang ditunjukkan oleh Tentara Angkatan Laut Australia. Setelah In do ne si R perjalanan kurang lebih selama 3 (tiga) jam, kapal sekoci tersebut sudah dekat dengan A gu ng daratan yang ternyata merupakan wilayah Pantai Mekaran, termasuk Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ; 11 Bahwa benar para terdakwa lalu mencari lokasi untuk mendaratkan kapal sekoci tersebut, tetapi saat akan mendarat, kapal sekoci tersebut menabrak karang sehingga bagian bawah sekoci bocor. Kemudian para terdakwa meminggirkan kapal sekoci dan menurunkan Warga Negara Asing ke daratan, sedangkan para terdakwa melarikan diri menuju hutan di sekitar wilayah tersebut ; lik ah 12 Bahwa benar akhirnya para terdakwa berhasil ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek Ayah; ub orang Warga Negara Asing yang diangkutnya tersebut tanpa dilengkapi dokumendokumen yang sah dokumen untuk memasuki suatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan para terdakwa juga telah mengetahui, Dermaga Pelabuhan Pelabuhan ep ka m 13 Bahwa benar para terdakwa dari awal sudah mengetahui jika 26 (dua puluh enam) Ratu, Kabupaten Sukabumi, bukan merupakan tempat yang resmi/legal dipergunakan 14 Bahwa benar para terdakwa mau membawa 26 orang WNA tersebut karena ingin on Halaman 25 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng mencari keuntungan yaitu dijanjikan uang oleh sdr. FIRMAN dan sdr. UJANG es R untuk keluar dari Wilayah Indonesia menuju Pulau Christmas, Australia ; ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 8 Bahwa benar selanjutnya Tentara Angkatan Laut Australia memasuki kapal kayu Halaman 25 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id SUMITRA, yaitu masing-masing akan menerima uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga R puluh juta rupiah) jika berhasil mengangkut warga negara asing tersebut menuju Pulau Christmas, Australia dan akan dibayarkan setelah para terdakwa berhasil mengangkut ng warga negara asing ke tujuan dan sampai dengan ditangkap oleh Anggota Polsek Ayah, para terdakwa belum menerima uang pembayaran yang dijanjikan oleh Sdr. Firman dan gu Sdr. Ujang Sumitra ; 15 Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli Imam Prawira, S.Kom bahwa Warga Negara Asing/imigran gelap yang diamankan dari Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan A Ayah, Kabupaten Kebumen berjumlah 26 (dua puluh enam) orang yang masing-masing berasal dari Negara Pakistan sebanyak 6 (enam) orang, Negara Nepal sebanyak 4 ub lik (lima) orang, Negara Iran sebanyak 1 (satu) orang dan dari Negara Irak sebanyak 9 (sembilan) orang ; 16 Bahwa benar berdasarkan keterangan Ahli Imam Prawira, S.Kom, dokumen yang diperlukan oleh seseorang untuk bisa memasuki suatu wilayah Negara yaitu paspor ep ah k am ah (empat) orang, Negara Bangladesh sebanyak 1 (satu) orang, Negara Mesir sebanyak 5 kebangsaan yang masih berlaku dan Visa yang masih berlaku ; 17 Bahwa menurut keterangan yang Ahli peroleh dari hasil pemeriksaan kepada para In do ne si R imigran asal negara Pakistan bahwa awalnya mereka mulai berangkat dari negara A gu ng Malaysia kemudian masuk ke Indonesia (Medan) secara ilegal dengan menggunakan perahu. Kemudian dari Medan berangkat ke Jakarta juga menggunakan kapal laut sampai di Jakarta pada tanggal 18 Februari 2014. Kemudian dari Jakarta berangkat menuju Bogor dan disana rombongan dari Pakistan bertemu dengan rombongan dari Timur Tengah (Mesir, Iran dan Irak). Selanjutnya dari Bogor menggunakan 4 (empat) mobil dan selama perjalananan selama kurang lebih 3 (tiga ) jam tiba di suatu tempat dekat pantai dan di tempat tersebut bertemu dengan 3 orang. Selanjutnya pada tanggal lik berama 2 orang kapten kapal untuk yang 1 orang tidak ikut. Selanjutnya mereka mulai berangkat menuju ke Pulau Christmas Australia dan setelah perjalanan lebih kurang 3 ub hari, mereka sampai di perairan Australia dan dihadang oleh Angkatan Laut Australia. Kemudian mereka diamankan ke dalam kapal tentara Australia dan dipisahkan antara ep imigran dan kapten kapal. Kemudian setelah 2 hari mereka disuruh untuk naik sekoci warna orange. Lalu mereka disuruh untuk berlayar ke perairan Indonesia dan sekitar on In d A gu ng es R perjalanan 4-5 jam akhirnya mendarat di Pantai Mekaran tersebut ; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah 19 Februari 2014 sekira pukul 01.00 Wib rombongan naik ke dalam sebuah kapal kayu Halaman 26 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id 18 Bahwa benar dalam rombongan tersebut tidak ada koordinatornya hanya ada 2 (dua) R orang kapten kapal yang bertugas menahkodai kapal tersebut yaitu terdakwa I dan terdakwa II ; ng 19 Bahwa benar tindakan setelah dilakukan evakuasi kepada para imigran tersebut yaitu membawa ke tempat penampungan sementara di kantor lama Imigrasi Cilacap dan gu melaporkan kepada Dirjen Imigrasi dan berkoordinasi dengan Kedubes masing-masing asal negara imigran, disamping itu juga berkoordinasi dengan IOM (International Organitation Migration) dan para imigran tersebut saat ini sudah dibawa ke rumah A Detensi Imigrasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur ; 20 Bahwa benar sepengetahuan Ahli Imam Prawira, S.Kom, perbedaan imigran gelap • ub lik ah dengan korban penyelundupan manusia adalah sebagai berikut : Imigran gelap adalah seseorang yang masuk di suatu negara tanpa melalui am pemeriksaan imigrasi (illegal entri) menetap disuatu negara dengan melanggar perijinan yang diberikan. Korban penyelundupan manusia (people smuggling) adalah kegiatan dari perbuatan ep ah k • seseorang yang bertujuan mencari keuntungan baik secara langsung maupun tidak R langsung untuk diri sendiri atau untuk orang lain yang membawa seseorang atau In do ne si kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi atau A gu ng memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok orang baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi yang tidak memiliki hak secara sah untuk memasuki wilayah Indonesia atau keluar wilayah Indonesia dan atau masuk wilayah negara lain yang mana orang tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah. Baik dengan menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu atau tanpa mengunakan dokumen perjalanan, baik melalui Bahwa hubungan dari kedua istilah tersebut adalah karena penyelundupan manusia lik ah pemeriksaan imigrasi maupun tidak. akan mengakibatkan imigran gelap ; ub penyelundupan manusia apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut : Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah. • Tidak melalui tempat pemeriksaan imigrasi pada suatu negara. • Tidak memiliki ijin tinggal yang sah di suatu negara. • Menjadi korban jaringan people smuggling. on In d ng gu A Halaman 27 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es R ep • M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m 21 Bahwa benar seseorang / sekelompok orang dapat dikatakan sebagai korban Halaman 27 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Secara sengaja melecehkan suaka internasional (masuk ke suatu negara secara R illegal, selanjutnya minta suaka ke UNHCR). 22 Bahwa benar para imigran yang ditampung di Kantor Imigrasi Cilacap dapat ng dikategorikan sebagai korban penyelundupan manusia karena memenuhi unsur – unsur antara lain: Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah. • Tidak melalui tempat pemeriksaan imigrasi pada suatu negara. • Tidak memiliki ijin tinggal yang sah di suatu negara. Menjadi korban jaringan people smuggling. • Secara sengaja melecehkan suaka internasional (masuk ke suatu negara secara ub lik • illegal, selanjutnya minta suaka ke UNHCR). 23 Bahwa benar untuk ketentuan tindakan administratif keimigrasian adalah diberlakukan terhadap korban perdagangan orang dan penyelundupan manusia sesuai dengan pasal 86 UU No. 6 tahun 2011 ; ep 24 Bahwa sepengetahuan Ahli Imam Prawira, S.Kom, sanksi/hukuman untuk seseorang ah k am ah A gu • yang membantu WNA untuk dapat memasuki wilayah Negara Indonesia tanpa In do ne si R dilengkapi dokumen yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 120 ayat (1) Undang- A gu ng undang RI No. 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas selanjutnya akan dipertimbangkan apakah para terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya, maka untuk itu terlebih dahulu akan dipertimbangkan unsur-unsur dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menyusun dakwaannya dengan dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut yaitu perbuatan Para Terdakwa lik ah tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang ub Menimbang, bahwa unsur-unsur yang perlu dipertimbangkan dari dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum tersebut adalah sebagai berikut : Setiap orang ; 2 telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang ep 1 dengan tujuan mencari keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi, atau memerintahkan orang lain In d on ng gu A es R diri sendiri atau untuk orang lain dengan membawa seseorang atau kelompok orang, M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m RI Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ; Halaman 28 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id untuk membawa seseorang atau kelompok orang baik secara terorganisasi maupun R tidak terorganisasi, yang tidak memiliki hak secara sah untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar dari Wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah negara lain, yang ng orang tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah, baik dengan menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa menggunakan gu Dokumen Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi maupun tidak ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” adalah orang ub lik perseorangan atau badan usaha sebagai subjek hukum pidana, dan dalam perkara ini menunjuk kepada orang perseorangan atau manusia yang diduga telah melakukan tindak pidana sebagaimana terurai dalam surat dakwaan ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan 2 (dua) orang terdakwa dipersidangan yang mengaku bernama ARMAN bin NUNAH selaku ep ah k am ah A Ad.1. Unsur Setiap orang ; terdakwa I dan PENDI bin NASRUNDING selaku terdakwa II, yang setelah dicocokkan R identitasnya dalam Surat Dakwaan ternyata berkesesuaian sehingga tidak terjadi adanya In do ne si kesalahan subjek hukum pelaku (error in persona) antara orang yang dimaksudkan sebagai A gu ng pelaku tindak pidana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dengan orang yang diajukan sebagai para terdakwa dipersidangan; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “barangsiapa” telah terpenuhi; Ad.2.Unsur telah melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang dengan tujuan mencari keuntungan, baik secara langsung lik membawa seseorang atau kelompok orang, baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi, atau memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok orang baik secara terorganisasi maupun tidak terorganisasi, ub m ah maupun tidak langsung untuk diri sendiri atau untuk orang lain dengan ka yang tidak memiliki hak secara sah untuk memasuki Wilayah Indonesia atau ep keluar dari Wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah negara lain, yang orang ah tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah, baik es on Halaman 29 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng M R dengan menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu, atau tanpa ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a maupun tidak ; R putusan.mahkamahagung.go.id menggunakan Dokumen Perjalanan, baik melalui pemeriksaan imigrasi ng Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas dapat diketahui bahwa pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekitar pukul 12.00 WIB bertempat di sekitar gu Pantai Mekaran Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen terdakwa I. ARMAN bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI bin NASRUNDING (selanjutnya disebut A Para Terdakwa) telah ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek Ayah karena telah membawa 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing (selanjutnya disebut WNA) ub lik Menimbang, bahwa 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing tersebut terdiri atas 6 (enam) orang Warga Negara Pakistan, 4 (empat) orang Warga Negara Nepal, 1 (satu) orang Warga Negara Bangladesh, 5 (lima) orang Warga Negara Mesir, 1 (satu) orang Warga Negara Iran dan 9 (Sembilan) orang dari Negara Irak ; Menimbang, bahwa 26 (dua puluh enam) orang WNA tersebut memasuki wilayah ep ah k am ah memasuki wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia ; Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama-sama dengan para terdakwa sebagai R Nahkoda dengan menggunakan perahu jenis sekoci berwarna orange berbentuk kapsul In do ne si dengan ukuran panjang sekitar 10 meter dan lebar sekitar 5 meter terbuat dari fiber, A gu ng sebagaimana foto barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan, yang pada akhirnya terdampar di perairan Pantai Mekaran, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ; Menimbang, bahwa 26 (dua puluh enam) orang WNA tersebut sebelumnya hendak menuju ke Pulau Christmas, Australia, berangkat pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2014 sekitar pukul 01.00 WIB, dari Dermaga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan menggunakan kapal kayu berukuran panjang lebih kurang 15 meter dan lebarnya lik ah lebih kurang 3 meter berwarna putih kombinasi, dimana yang mengatur keberangkatan 26 (dua puluh enam) orang tersebut adalah Sdr. Firman dan Sdr. Ujang Sumitra (keduanya ub kapal yang dijanjikan akan mendapatkan imbalan uang masing-masing sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) oleh Sdr. Firman dan Sdr. Ujang Sumitra, apabila 26 ep (dua puluh enam) orang WNA tersebut telah sampai di Pulau Christmas, Australia ; Menimbang, bahwa sebelum kapal kayu tersebut berangkat berlayar, oleh Sdr. berupa roti ; on In d A gu ng es R Firman dan Sdr. Ujang Sumitra, para terdakwa dibekali dengan solar, GPS dan makanan M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m masuk dalam Daftar Pencarian Orang), sedangkan para terdakwa bertugas sebagai nahkoda Halaman 30 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2014 sekitar pukul 20.00 R waktu setempat, sekitar 15 mil mendekati Pulau Christmas, Australia, kapal kayu yang dinahkodai oleh para terdakwa yang membawa 26 (dua puluh enam) orang WNA, dihadang ng oleh Kapal Tentara Angkatan Laut Australia, dan selanjutnya para terdakwa dan ke-26 orang WNA tersebut dievakuasi ke dalam Kapal Tentara Angkatan Laut Australia, dan gu selanjutnya kapal kayu tersebut diledakkan oleh Tentara Angkatan Laut Australia ; Menimbang, bahwa setelah dua hari kemudian ditengah lautan, Tentara Angkatan Laut Australia menurunkan sebuah sekoci warna orange dan 26 (dua puluh enam) WNA A beserta para terdakwa dinaikkan kedalam kapal sekoci tersebut, dan para terdakwa ub lik Tengah yang sudah terlihat dari tengah lautan dan sebelumnya para terdakwa telah dibekali oleh Tentara Angkatan Laut Australia barang berupa sebuah HP merk Samsung warna putih, sebuah jam tangan merk G-Shock warna hitam dan uang ringgit Malaysia sebesar 1.000 RM (seribu ringgit Malaysia) ; Menimbang, bahwa selanjutnya para terdakwa segera mengemudikan kapal sekoci ep ah k am ah diperintahkan untuk mengemudikan sekoci tersebut ke daratan yaitu wilayah Cilacap, Jawa warna orange menuju daratan yang ditunjukkan oleh Tentara Angkatan Laut Australia. Setelah perjalanan kurang lebih selama 3 (tiga) jam, kapal sekoci tersebut sudah dekat In do ne si R dengan daratan dan akhirnya kapal sekoci tersebut mendarat di perairan Pantai Mekaran, A gu ng termasuk Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, lalu para WNA tersebut turun ke daratan, sedangkan para terdakwa melarikan diri menuju hutan di sekitar wilayah tersebut, sampai pada akhirnya berhasil ditangkap oleh Anggota Kepolisian Polsek Ayah, sedangkan para WNA diamankan di Balai Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen dan selanjutnya diamankan di Kantor Imigrasi Cilacap dan Rumah Detensi Imigrasi di Kupang, Nusa Tenggara Timur ; Menimbang, bahwa para WNA tersebut memasuki wilayah Negara Kesatuan lik ah Republik Indonesia tanpa memiliki dokumen perjalanan yang sah, berupa paspor maupun visa, tidak melalui tempat pemeriksaan Imigrasi serta tidak memiliki ijin tinggal yang sah ub Menimbang, bahwa para terdakwa dari awal sudah mengetahui jika 26 (dua puluh enam) orang Warga Negara Asing yang diangkutnya tersebut tanpa dilengkapi dokumen- ep dokumen yang sah dokumen untuk memasuki suatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan para terdakwa juga telah mengetahui, Dermaga Pelabuhan Pelabuhan Ratu, keluar dari Wilayah Indonesia menuju Pulau Christmas, Australia ; on In d ng gu A Halaman 31 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es R Kabupaten Sukabumi, bukan merupakan tempat yang resmi/legal dipergunakan untuk M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ; Halaman 31 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa para terdakwa mau membawa 26 orang WNA tersebut karena R ingin mencari keuntungan yaitu dijanjikan uang oleh Sdr. FIRMAN dan sdr. UJANG SUMITRA, yaitu masing-masing akan menerima uang sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh ng juta rupiah) jika berhasil mengangkut warga negara asing tersebut menuju Pulau Christmas, Australia dan akan dibayarkan setelah para terdakwa berhasil mengangkut warga negara gu asing ke tujuan dan sampai dengan ditangkap oleh Anggota Polsek Ayah, para terdakwa belum menerima uang pembayaran yang dijanjikan oleh Sdr. Firman dan Sdr. Ujang A Sumitra ; Menimbang, berdasarkan rangkaian perbuatan tersebut diatas, dapat disimpulkan ub lik WNA dari Dermaga Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menuju ke Pulau Christmas dengan menggunakan kapal kayu, namun belum sampai di tempat tujuan kapal kayu tersebut dihadang oleh kapal Tentara Angkatan Laut Australia, dan oleh Tentara Angkatan Laut Australia diperintahkan untuk kembali menuju ke perairan Indonesia dengan menggunakan kapal sekoci dan sampai akhirnya kapal sekoci yang dinahkodai oleh ep ah k am ah bahwa para terdakwa yang melakukan perbuatan membawa 26 (dua puluh enam) orang para terdakwa yang membawa 26 orang WNA tersebut terdampar di Pantai Mekaran, Desa R Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, sedangkan yang menyuruh para In do ne si terdakwa untuk melakukan perbuatan membawa 26 (dua puluh enam) orang WNA A gu ng tersebut dari Dermaga Pelabuhan Ratu menuju ke Pulau Christmas, Australia adalah Sdr. Firman dan Sdr. Ujang Sumitra (keduanya telah masuk dalam DPO) ; Menimbang, bahwa dengan demikian menurut hemat Majelis Hakim, unsur kedua telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan di atas maka seluruh unsur-unsur dari dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum telah terbukti ; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara ini berlangsung, Majelis Hakim lik ah tidak menemukan hal-hal atau keadaan-keadaan yang meniadakan ataupun yang jawabkan kesalahan yang telah diperbuatnya ; ub pembenar, sehingga para terdakwa adalah dalam keadaan mampu untuk mempertanggung- ep Menimbang, bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan di atas maka Majelis Hakim berkesimpulan para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan tindak pidana PENYELUNDUPAN MANUSIA sebagaimana Hakim menyatakan sependapat dengan pembuktian dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan In d on ng gu A es R tersebut dalam dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum, sehingga dengan demikian Majelis M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m menghapuskan hukuman pada diri para terdakwa, baik alasan pemaaf maupun alasan Halaman 32 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R diperbuatnya ; In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id para terdakwa oleh karena itu haruslah dipidana setimpal dengan kesalahan yang telah Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 120 ayat (1) Undang-undang ng Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, setiap pelaku tindak pidana Penyelundupan Manusia diancam pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima gu belas) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah), dimana apabila dikaitkan dengan perkara a quo telah ternyata para terdakwa dituntut oleh Jaksa Penuntut A Umum dengan pidana penjara dan pidana denda minimal sebagaimana ancaman ketentuan ub lik Menimbang, bahwa dengan memperhatikan latar belakang dan sebab musabab para terdakwa melakukan tindak pidana penyelundupan manusia adalah dengan alasan ekonomi yaitu harapan ingin mendapatkan keuntungan berupa uang masing-masing sejumlah Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), sedangkan keuntungan tersebut belum diterima oleh para terdakwa dan menurut hemat Majelis Hakim dalam perkara a quo para terdakwa ep ah k am ah tersebut diatas ; adalah bukan sebagai pelaku utama (aktor intelektual), melainkan hanya bertindak sebagai “operator di lapangan”, karena pelaku yang mempunyai peranan lebih besar yaitu Sdr. In do ne si R Firman dan Sdr. Ujang Sumitra justru belum tertangkap dan telah ditetapkan statusnya A gu ng sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Kebumen, dilain sisi Majelis Hakim juga sependapat dengan adagium bahwa Hakim bukanlah sebagai corong Undang-undang, namun demikian Undang-undang Keimigrasian adalah sebuah produk dari lembaga yang merupakan representasi Rakyat Indonesia dan merupakan wujud kontrak sosial yang masih berlaku dan belum dibatalkan oleh lembaga yang berwenang cq. Mahkamah Konstitusi, sehingga untuk mewujudkan adanya kepastian hukum, Hakim mempunyai kewajiban untuk memedomaninya, dan menurut hemat Majelis Hakim, tujuan pidana minimal dalam lik ah Undang-undang tersebut adalah salah satunya untuk melindungi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta untuk menjaga ketentraman masyarakat, sehingga ub terdakwa, kiranya pidana yang akan dijatuhkan dibawah ini dipandang telah cukup tepat dan adil; ep Menimbang, bahwa untuk menentukan pidana yang akan dijatuhkan terlebih dahulu R meringankan pidana tersebut ; Keadaan-keadaan yang memberatkan : on In d ng gu A Halaman 33 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es akan dipertimbangkan keadaan-keadaan yang memberatkan dan keadaan-keadaan yang M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m dengan mempertimbangkan dan memperhatikan pula pembelaan Penasihat Hukum para Halaman 33 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id • Perbuatan para terdakwa dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pertahanan serta R kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ; • Perbuatan para terdakwa dapat mengganggu hubungan bilateral antara Negara Kesatuan ng Republik Indonesia dengan Negara Australia ; Keadaan-keadaan yang meringankan : Para terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, menyesali dan berjanji untuk tidak gu • mengulanginya lagi ; Para terdakwa masih muda dan belum pernah dihukum ; Para terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ; • Para terdakwa belum menikmati hasil dari perbuatannya ; ub lik • Menimbang, bahwa selain keadaan yang memberatkan dan meringankan seperti tersebut diatas, Majelis Hakim sebelum menjatuhkan pidana juga memperhatikan bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap para terdakwa bukanlah sebagai balas dendam, melainkan bermaksud memberikan pengajaran dan pendidikan kepada para terdakwa agar para terdakwa dapat memperbaiki diri sikap dan perbuatannya dikemudian hari ; ep ah k am ah A • Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa ditangkap dan ditahan selama In do ne si R pemeriksaan perkara berlangsung, maka lamanya para terdakwa ditangkap dan ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; A gu ng Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana serta tidak ada alasan untuk mengalihkan ataupun menangguhkan penahanan tersebut, maka adalah beralasan memerintahkan supaya para terdakwa tetap dalam tahanan ; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa : Uang tunai sebesar RM1000 (seribu ringgit Malaysia) ; • 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merek G-Shock ; • 1 (satu) buah HP Samsung GT-E1200T warna putih, nomor SIM Card : 085359042473, IMEI : 358 413 050 421 885 ; lik ah • ub terdakwa, dan para terdakwa memperoleh barang tersebut karena telah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penyelundupan manusia dan terhadap barang bukti tersebut ep mempunyai nilai ekonomis, sehingga statusnya dirampas untuk Negara ; 1 (satu) buah setir kapal terbuat dari karet mentah warna hitam ; • 1 (satu) buah kunci kontak berikut panel speedometer ; • 1 (satu) buah accu merek DF Apollo Battery 680 A ; on In d A gu ng es R • M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m Berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, barang bukti tersebut telah disita dari para Halaman 34 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, barang bukti tersebut telah disita dari para R terdakwa, dan barang bukti tersebut telah dipergunakan oleh para terdakwa untuk melakukan tindak pidana turut serta melakukan penyelundupan manusia, sehingga ng statusnya dirampas untuk dimusnahkan ; Menimbang, bahwa tentang biaya perkara oleh karena para terdakwa dinyatakan gu terbukti bersalah dan dipidana maka biaya perkara dibebankan kepada para terdakwa ; Memperhatikan Pasal 120 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal-Pasal dari KUHAP serta peraturan A lain yang bersangkutan. am • ub lik ah M E N G A D I L I: Menyatakan terdakwa I. ARMAN Bin NUNAH dan terdakwa II. PENDI Bin NASRUNDING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan ah k • ep tindak pidana “ PENYELUNDUPAN MANUSIA ; Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara R masing-masing selama 5 (lima) tahun dan denda masing-masing sejumlah Rp. A gu ng tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan masing-masing selama 3 (Tiga) bulan; • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para • Menetapkan supaya para terdakwa tetap dalam tahanan; • Menetapkan agar barang bukti berupa : • Uang tunai sebesar RM 1.000 (seribu ringgi Malaysia), yang terdiri dari uang kertas lik pecahan RM50 (lima puluh ringgit malaysia) sebanyak 20 (dua puluh) lembar. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam merk G-Shock. • 1 (satu) buah HP samsung GT-E1200T warna putih sim card : 085 359 042 473, ub • imei : 358 413 050 421 885. • 1 (satu) buah stir kapal terbuat dari karet mentah warna hitam. • 1 (satu) buah kunci kontak berikut panel spidometernya. on In d A gu ng M Halaman 35 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm es ep Dirampas untuk negara. R ka m ah terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah In do ne si 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut Halaman 35 ep u b hk am putusan.mahkamahagung.go.id • 1 (satu) buah ACCU merk DF Apollo Battery tegangan 680. R Dirampas untuk dimusnahkan. Membebankan biaya perkara kepada para terdakwa masing-masing sebesar ng • In do ne si a Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia gu Rp. 2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan A Negeri Kebumen pada hari SENIN, tanggal 14 Juli 2014 oleh kami MAROLOP ALI, SH.,MH dan ub lik AFIT RUFIADI, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada SELASA, tanggal 15 Juli 2014 oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh TION SUHARTO,S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Kebumen serta dihadiri oleh HARWIADI, S.H. Jaksa/Penuntut ep Umum pada Kejaksaan Negeri Kebumen dan dihadapan para terdakwa tersebut didampingi oleh Penasihat Hukumnya ; In do ne si R ah k am ah SIMAMORA, SH.,MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, FEBRIAN HAKIM KETUA MAJELIS, FEBRIAN ALI, S.H.,M.H. MAROLOP SIMAMORA, S.H.,M.H. A gu ng HAKIM ANGGOTA I, lik AFIT RUFIADI, S.H. ub m ah HAKIM ANGGOTA II, R ah ep ka PANITERA PENGGANTI, es on In d A gu ng M TION SUHARTO, S.H. ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia es on Halaman 37 dari 37 halaman Putusan No. 52/Pid.Sus/2014/PN Kbm In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah A gu ng In do ne si R ah k ep am ub lik ah A gu ng R In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37