INTISARI Tujuan investor dalam melakukan investasi

advertisement
INTISARI
Tujuan investor dalam melakukan investasi adalah untuk mendapatkan
keuntungan di masa datang. Namun pada kenyataannya seorang investor tidak
hanya bisa mendapatkan keuntungan semata, terdapat risiko lain yang harus
ditanggung jika investasi mereka mengalami kerugian. Karena adanya risiko
dalam berinvestasi, terdapat pertimbangan - pertimbangan yang timbul di dalam
diri investor khususnya para investor pemula. Pertimbangan - pertimbangan yang
timbul di dalam diri ini dapat menjadi suatu bias dan terkait dengan emosi para
investor pemula. Bias emosi adalah suatu dorongan hati lebih dari sekedar
perhitungan yang masuk akal untuk bertindak yang melibatkan kegiatan dan
perubahan yang mendalam serta disertai dengan perasaan yang kuat. Terdapat
lima variabel bias emosi yang dilihat di dalam penelian ini. Bias emosi tersebut
antara lain loss aversion bias, regret aversion bias, status quo bias, reliance on
expert bias, dan greed bias.
Loss aversion bias adalah perasaan yang sangat kuat dari dorongan hati
untuk menghindari kerugian daripada mendapatkan keuntungan. Regret aversion
bias adalah keputusan bertindak untuk menghindari kesalahan keputusan yang
sama secara tegas karena ada perasaan takut. Status quo bias menggambarkan
bahwa seseorang akan lebih memilih untuk tetap tinggal pada kondisi yang sama
atau menghindari perubahan karena sudah merasa nyaman. Reliance on expert
bias adalah bias persepsi yang muncul karena investor cenderung mendapatkan
saran atau pendapat dari tenaga ahli sebelum melakukan investasi. Dan greed bias
adalah keinginan untuk terus mendapatkan keuntungan meskipun harus
melampaui batas kemampuan investasi yang dimiliki oleh seorang investor.
Penelitian ini dilakukan pada investor pemula di Indonesia dengan
populasi penelitian Mahasiswa MMUGM Kampus Jakarta. Peneliti berasumsi
populasi penelitian ini dapat menggambarkan para investor pemula di Indonesia.
Jenis data di dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan sumber data
merupakan data primer. Jumlah sampel di dalam penelitian ini berjumlah 198
responden dengan metoda penyampelan menggunakan metoda non probability
sampling atau pengambilan sampel tidak acak dengan jenis sampel purposif yaitu
teknik pengambilan sampel berdasarkan tujuan atau kriteria yang sudah
ditentukan.
Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda
dan hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dari lima variabel bias emosi
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bias emosi pengambilan keputusan
investasi para investor pemula. Variabel bias emosi yang signifikan adalah loss
aversion bias, reliance on expert bias, dan regret aversion bias. Sementara dua
variabel lainnya yaitu status quo bias dan greed bias tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap emotional bias investor pemula pada saat pengambilan
keputusan investasi saham.
Kata Kunci : Investasi, Bias Emosi, Perilaku Keuangan, Keputusan Investasi,
Investor Pemula.
xiv
ABSTRACT
The purpose of investor doing investment is to get profitable return in the
future. But in reality, investor doesn’t get a profitable return only. There is a risk
that investor have to face with their investment. Because of the risk in invest, there
are any consideration arising especially inside the beginner investor mind. These
consideration can becoming a bias and related to the emotion of each beginner
investor. Emotional bias is a stem from impulse or intuition and maybe
considered to result from reasoning influenced by feelings rather than conscious
calculations. Theres any five emotional bias variable that seen in this study. First
loss aversion bias, regret aversion bias, status quo bias, reliance on expert bias,
and greed bias.
Loss aversion bias is a strong feeling of impulse to avoid losses rather
than to make profit. Regret aversion bias is a decision to avoid the same mistakes
because they fear to do those mistakes again. Status quo bias illustrates that
someone would prefer to remain in the same condition or avoid an opportunity
because they already feel comfortable in remain situation. Reliance on expert bias
is an emotional bias that arise because of beginner investor tend to ask or get an
advice from the expert before they decide and making investment. And last one,
greed bias is a desire to becoming a greedy person although it must go beyond the
limits of the investment owned by an investor.
The research was conducted at the beginner investor in Indonesia with
population of MM UGM Jakarta Campus students. Researcher assumed that this
study population can describe novice investor in Indonesia. The type of data in
this study is a qualitative data with the data source is primary data. The number
of samples in this research is 198 respondents with method of sampling using
non-probability sampling method. This method is a non-random sampling type or
purposive sampling method. Purposive sampling method is a sampling technique
based on the objective and criteria that have been determined.
The research data were analyzed using multiple regression analysis and
the result showed that three out of five emotional bias variables has a significant
influence on the emotional bias investment decision of beginner investor. Three
emotional bias variables that has significant influence are loss aversion bias,
reliance on expert bias, and regret aversion bias. Meanwhile the two other
emotional bias variables status quo bias and greed bias doesn’t have significant
effect on the investment decision of beginner investor.
Keywords : Invesment, Emotional Bias, Behavioral Finance, Investment
Decisions, Beginner Investors.
xv
Download