Pertumbuhan Ekonomi RI Banyak Dipengaruhi China http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/14/155354426/pertumbuhan.ekonomi.ri.banyak.dipengaruhi.china.ini.buktinya?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd ThinkstockIlustrasi JAKARTA, KOMPAS.com — China merupakan negara yang berpengaruh besar terhadap perekonomian global. Dengan demikian, secara otomatis, pelambatan perekonomian China akan berdampak bagi negara-negara lainnya, termasuk Indonesia. Setiap penurunan pertumbuhan ekonomi China sebesar 0,5 persen akan berdampak pada penurunan perekonomian Indonesia sebesar 0,1 persen. Kepala Grup Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Yoga Affandi menjelaskan, gejolak negatif pertumbuhan ekonomi China otomatis bakal memberikan risiko penurunan terhadap perekonomian Indonesia. Sementara itu, pergerakan mata uang yuan hanya akan memberikan dampak jangka pendek terhadap Indonesia. "Gejolak pertumbuhan ekonomi China secara umum akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi (Indonesia). Apa pun yang terjadi pada PDB (produk domestik bruto) China akan berdampak pada PDB Indonesia," kata Yoga pada acara Bahana Economic Forum: The End Game for China, di Jakarta, Selasa (14/6/2016). Yoga menjelaskan, gejolak negatif pada PDB China memiliki dampak yang lebih tinggi terhadap PDB Indonesia dibandingkan negara-negara lain. Hal ini tidak mengherankan karena produk-produk ekspor Indonesia, terutama komoditas, terbesar dikirim ke China. "Penurunan permintaan ekspor dari Indonesia akan menurunkan PDB," ujar Yoga. 1 Berdasarkan assessment BI tahun 2015, Indonesia akan terus mengalami pelambatan ekonomi apabila perekonomian di China juga melambat. Kalau pelambatan ekonomi China berlangsung selama empat kuartal, maka Indonesia mengalami pelambatan ekonomi sebesar 0,52 persen. Adapun jika delapan kuartal maka 0,75 persen, dan 12 kuartal sebesar 0,84 persen. Hal serupa, masih menurut data BI, juga terjadi pada negara-negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Negara-negara tersebut juga merupakan pengekspor komoditas dan memiliki paparan yang besar terhadap China. Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor : M Fajar Marta Pengaruh China dan AS terhadap Ekonomi RI di Sektor Apa Saja? http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/14/164502026/pengaruh.china.dan.as.terhadap.ekonomi.ri.di.sektor.apa.saja. Selasa, 14 Juni 2016 | 16:45 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Grup Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia (BI) Yoga Affandi menyatakan, China dan Amerika Serikat sama-sama memberi pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Akan tetapi, adakah perbedaan pengaruh antara kedua negara tersebut? Yoga menjelaskan, kanal transmisi utama China ke Indonesia bisa melalui kanal perdagangan, finansial, dan harga komoditas. Namun demikian, dampak perlambatan China terhadap Indonesia lebih banyak melalui kanal perdagangan dan harga komoditas. "Dampak dari China lebih negatif ke negara-negara Asia dan pengekspor komoditas," kata Yoga pada acara Bahana Economic Forum: The end game for China di Jakarta, Selasa (14/6/2016). Yoga menjelaskan, kondisi perdagangan Indonesia amat bergantung kepada China. Indonesia memandang China sebagai tujuan utama ekspor barang-barang, termasuk tentu saja komoditas. 2 "Ekspor ke China meningkat dengan cepat, baik dalam aspek volume maupun nilai. Ekspor Indonesia ke China umumnya komoditas mentah. Ekspor barang konsumsi masih terbatas, namun ada tanda perbaikan," ungkap Yoga. Inilah mengapa ketika China mengalami perlambatan ekonomi, maka impor menjadi terbatas. Akibatnya, ekspor komoditas Indonesia ke negara itu anjlok. Sementara itu, pengaruh AS kepada Indonesia lebih kepada kanal finansial. Pasalnya, transaksi maupun dana yang masuk ke Indonesia dalam mata uang dollar AS. "Inilah kenapa ketika The Fed membuat kebijakan atau Yellen (Gubernur bank sentral AS Janet Yellen) bicara apa, maka pasar uang global bergejolak, Indonesia kena dampak," ungkapnya. Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor : M Fajar Marta 3