Daftar Isi i ii Penyusunan Anggaran Perusahaan Daftar Isi iii iv Penyusunan Anggaran Perusahaan PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN Oleh : Tendi Haruman Sri Rahayu Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta © 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp. : 0274-882262; 0274-4462135 Fax. : 0274-4462136 E-mail : [email protected] Haruman, Tendi & Rahayu, Sri PENYUSUNAN ANGGARAN PERUSAHAAN/Tendi Haruman & Sri Rahayu - Edisi Kedua Yogyakarta; Graha Ilmu, 2007 x + 184 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-979-756-241-0 1. Ekonomi I. Judul Daftar Isi KATA PENGANTAR S ejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, pemahaman dan pemanfaatan penyusunan anggaran perusahaan mutlak diperlukan, khususnya dalam rangka pengambilan keputusan secara baik terutama dalam menetapkan biaya-biaya yang diperlukan pada suatu perusahaan sehingga dapat tercapai target sasaran dalam melakukan optimalisasi penjualan, produksi, dan aspek keuangan lainnya. Puji dan syukur tak lupa penyusun panjatkan atas kehadirat Alloh S.W.T atas terbitnya buku ini. Sebelumnya buku ini telah penyusun terbitkan pada edisi pertama, dan kini buku edisi revisi ini dimaksudkan dalam upaya untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada edisi sebelumnya. Peyusun berharap buku ini dapat memberikan kemudahan dalam memahami dan mendalami pengertian serta proses penyusunan anggaran perusahaan bagi para mahasiswa/i khususnya dan para pembaca pada umumnya. Penyusun menyadari bahwa buku ini masih perlu penyempurnaan. Oleh karenanya kritik dan saran dari para pembaca sekalian sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan terhadap penulisan buku ini di masa yang akan datang. Bandung, Mei 2007 Penyusun v vi Penyusunan Anggaran Perusahaan vii Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 KONSEP DASAR PENGANGGARAN 1.1 Pengertian Anggaran 1.2 Anggaran Versus Ramalan 1.3 Fungsi (manfaat) Anggaran 1.4 Tujuan Penyusunan Anggaran 1.5 Klasifikasi Anggaran 1.6 Keunggulan dan Kelemahan Anggaran 1.7 Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran 1.8 Prinsip Penyusunan Anggaran 1.9 Organisasi Penyusunan Anggaran 1. 10 Kunci Sukses v vii 1 1 5 5 6 6 7 8 9 10 12 BAB 2 ANGGARAN KOMPREHENSIF 2.1 Pengertian Anggaran Komprehensif 2.2 Komponen Budget Komprehensif 2.3 Penyusunan Master Budget 2.4 Kunci Sukses 15 15 15 19 25 BAB 3 FORECAST PENJUALAN 3.1 PengertianForecast Penjualan 3.2 Metode-metode yang Digunakan 3.3 Pemilihan Metode Terbaik Dalam Peramalan 3.4 Kunci Sukses 35 35 36 40 43 viii Penyusunan Anggaran Perusahaan BAB 4 ANGGARAN PENJUALAN 4.1 Pengertian Anggaran Penjualan 4.2 Manfaat Penyusunan Anggaran Penjualan 4.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan 4.4 Penyusunan Anggaran Penjualan 4.5 Kunci Sukses 45 45 45 46 46 52 BAB 5 BUDGET PRODUKSI 5.1 Pengertian Anggaran Produksi 5.2 Manfaat Penyusunan Anggaran Produksi 5.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Produksi 5.4 Kebijakan Penyusunan Anggaran Produksi 5.5 Langkah-langkah dalam Menyusun Anggaran Produksi 5.6 Penyusunan Anggaran Produksi 5.7 Kunci Sukses 57 57 58 58 58 60 60 66 BAB 6 ANGGARAN BAHAN BAKU LANGSUNG 6.1 Pengertian Anggaran Bahan Baku 6.2 Tujuan Penyusunan Anggaran Bahan Baku 6.3 Penyusunan Anggaran Bahan Baku 6.4 Kunci Sukses 73 73 73 74 83 BAB 7 ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG 7.1 Pengertian Anggaran Tenaga Kerja Langsung 7.2 Manfaat Anggaran Tenaga Kerja Langsung 7.3 Faktor-faktor yang Memperngaruhi Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja Langsung 7.4 Penyusunan anggaran tenaga kerja 7.5 Kunci Sukses 87 87 88 88 90 91 BAB 8 ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK 8.1 Pengertian Anggaran Biaya Overhead Pabrik 8.2 Manfaat Anggaran Biaya Overhead Pabrik 8.3 Sifat Biaya Overhead Pabrik 8.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran BOP 8.5 Penyusunan Anggaran Biaya Overhead Pabrik 8.6 Alokasi Biaya Overhead Pabrik 8.7 Kunci Sukses 101 101 101 102 102 103 103 107 BAB 9 ANGGARAN BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 9.1 Pengertian Anggaran Biaya Administrasi 9.2 Pembagian Biaya Bersama 109 109 110 Daftar Isi 9.3 9.4 BAB 10 Penyusunan Anggaran Biaya Administrasi Kunci Sukses 110 112 ANGGARAN BIAYA VARIABEL 10.1 Pengertian Anggaran Biaya Variabel 10.2 Sifat Biaya 10.3 Manfaat Penyusunan Anggaran Biaya Variabel 10.4 Faktor-faktor Yang Harus Diperhatikan dalam Penyusunan Anggaran Variabel 10.5 Metode Variabilitas Biaya 10.6 Penyusunan Anggaran Biaya Variabel 10.7 Kunci Sukses 115 115 116 116 BAB 11 ANGGARAN MODAL 11.1 Pengertian Anggaran Modal 11.2 Manfaat Anggaran Modal 11.3 Teknik Dan Konsep Anggaran Modal 11.4 Penyusunan Anggaran Modal 11.5 Kunci Sukses 129 129 129 130 136 138 BAB 12 ANGGARAN KAS DAN PIUTANG 12.1 Pengertian Anggaran Kas 12.2 Pengertian Anggaran piutang 12.3 Pengaruh penjualan Kredit Terhadap Arus Kas 12.4 Penyusunan Anggaran Kas Dan Piutang 12.5 Kunci Sukses 141 141 143 143 144 148 BAB 13 ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM SISTEM PENGANGGARAN 13.1 Pengertian Break Event Point 13.2 Penentuan Break Event Point 13.3 Kunci Sukses 161 161 162 166 BAB 14 LAPORAN KERJA DAN ANALISIS VARIANS 14.1 Pengertian Laporan Kinerja 14.2 Manfaat Laporan Kinerja 14.3 Prosedur Tindak lanjut Manajemen 14.4 Analisis Varians 14.5 Kunci Sukses 173 173 174 174 175 177 DAFTAR PUSTAKA TENTANG PENULIS 117 117 118 121 181 183 ix Bab 1 Konsep Dasar Penganggaran Bab 1 KONSEP DASAR PENGANGGARAN 1.1 Pengertian Anggaran P ara pengelola perusahaan akan selalu berupaya bertindak secara profesional dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam prakteknya harus dilandasi oleh konsepkonsep manajemen yang memang sudah berlaku universal. Dalam pengelolaan perusahaan, manajemen menetapkan tujuan (goals) dan sasaran (objectives) dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Secara umum manajemen dapat diartikan sebagai suatu proses yang terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengendalian (controlling) dalam upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Dari keempat fungsi manajemen tersebut, maka planning merupakan fungsi yang memegang peranan yang sangat penting karena merupakan dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi yang lain. Dalam kaitannya dengan fungsi planning dan controlling maka manajemen dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan yang mencakup dua variabel pokok yaitu variabel inflow, yang merupakan kumpulan faktor yang diperlukan dalam proses produksi, modal, tenaga kerja dan material. Ini semua merupakan faktor yang menimbulkan biaya (cost), dan variabel outflow, yaitu hasil proses produksi yang merupakan faktor yang akan menghasilkan revenue bagi perusahaan. Seorang business manager tidak dapat mengabaikan tujuh faktor yang mempengaruhi segala perencanaan yang dilakukannya, faktor-faktor tersebut antara lain: 1