1 SURAT KEPUTUSAN NOMOR 013/Kp/XI/1975 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERUMUS PROGRAM KERJA PANITIA KEKAYAAN ALAM DAN KOORDINASI, INTEGRASI, SINKRONISASI MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : 1. bahwa salah satu kesepakatan yang telah dicapai dalam siding pertama Panitia Kekayaan alam pada tanggal 20 agustus 1975 adalah perlu adanya perumusan Program Kerja Panitia Kekayaan Alam dan Perumusan arti koordinasi, integrasi dan sinkronisasi (KIS) yang bersangkutan dengan Program kerja tersebut; 2. bahwa sebagai tindak lanjut atas kesepakatan yang telah dicapai itu dianggap perlu untuk membentuk suatu Panitia Perumus Program Kerja Panitia Kekayaan Alam dan KIS, yang keanggautaannya terdiri dari beberapa pejabat Departemen dan Lembaga yang telah menjadi anggauta Panitia Kekayaan Alam; Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1975; 2. Surat-surat penunjukan pejabatpejabat calon anggauta Panitia Perumus Program kerja Kekayaan alam dan KIS dari Departemen-departemen/ Lembaga-lembaga anggauta Panitia kekayaan Alam; MEMUTUSKAN: Menetapkan : 1. Keputusan Menteri Negara Riset selaku Ketua Panitia Kekayaan Alam tentang : Panitia Perumus Program Kerja dan Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi Panitia Kekayaan Alam disingkat Panitia PRO KIS; 2. Kedudukan dan tugas pokok . a. Panitia PRO KIS merupakan suatu sub Panitia dari Panitia Kekayaan Alam, bersifat sementara dan berada langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Panitia Kekayaan Alam yang diketuai oleh Menteri Negara Riset; b. Tugas Pokok Panitia PRO KIS adalah membantu Panitia Kekayaan Alam dalam merumuskan program kerja dan penyelenggaraan KIS untuk diajukan dalam siding Panitia Kekayaan Alam. DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS 2 3. Fungsi-fungsi . Panitia menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut : a. Mengadakan pembahasan-pembahasan perumusan Program Kerja Panitia Kekayaan Alam, meliputi program jangka pendek dan program jangka panjang, termasuk perumusan penentuan prioritas serta penerapannya didalam Pelita II yang sedang berjalan dan untuk menunjang perencanaan Pelita III dan selanjutnya; b. Mengadakan pembahasan-pembahasan mengenai perumusanperumusan landasan-landasan pokok bagi penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam inventarisasi dan evaluasi Kekayaan Alam; c. Mengajukan rumusan-rumusan Program kerja dan KIS tersebut sebagai saran kepada Panitia Kekayaan Alam untuk dijadikan bahan dalam menentukan kebijaksanaan dalam memberikan pengarahan, pedoman dan landasan bekerja bagi Panitia Kekayaan Alam dan Panitia-panitia teknisnya. 4. Susunan dan Tata Kerja. a. Panitia PRO KIS disusun sebagai berikut : 1. Ketua BAKOSURTANAL sebagai Ketua. 2. Wakil Ketua dan Sekretaris ditentukan dalam sidang pertama Panitia PRO KIS. 3. Para pejabat Anggauta. dari Departemen/Lembaga lainnya sebagai b. Waktu-waktu sidang ditentukan oleh Ketua Panitia menurut kebutuhan. 5. Jangka Waktu. Selambat-lambatnya tanggal 15 Deember 1975, Panitia PRO KIS duharapkan sudah selesai merumuskan : a. Program Kerja khususnya Program Kerja jangka pendek b. Ketentuan-ketentuan bagi Penyelenggaraan KIS. 6. Anggaran Belanja. Pembiayaan yang diperlukan dibebankan pada biaya Panitia Kekayaan Alam dalam Anggaran Sekretariat Menteri Negara Riset tahun 1975/1976. DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS 3 7. Penutup. a. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan perubahan seperlunya. b. Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan. Dikeluarkan di : Jakarta Pada tanggal : 6 Nopember 1975 MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA, Ttd. Tembusan : Yth. Para Anggauta Panitia Kekayaan Alam; Yth. Sekretaris Panitia Kekayaan Alam. SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS