POKOK DOA SYAFAAT MAKALAH FAMILY ALTAR Dukung Dalam Doa: 1. Kesehatan dan Pelayanan Bapak Bethany Pdt. Abraham Alex Tanuseputra. 2. Ketua Umum Sinode Gereja Bethany Pdt.Prof.Dr.Ir. Bambang Yudho,M.Th., beserta Keluarga kiranya hikmat, rahmat dan Pimpinan Tuhan senantiasa menyertai di dalam pelayanan dan segala hal yang dikerjakan. 3. Segenap Pegurus Majelis Pekerja Sinode (MPS) dan Majelis Pekerja Daerah (MPD) kiranya pimpinan Tuhan hikmat marifat dan pimpinan Roh kudus senantiasa menyertai. 4. Gereja-Gereja Bethany, Gembala, Pengerja dan seluruh jemaat mulai dari Sabang sampai Merauke. SINODE GEREJA BETHANY INDONESIA Pokok – Pokok Doa Untuk Kebutuhan Gereja Masing Masing Motto FA : Kesatuan Hati, Tumbuh Bersama & Memenangkan Jiwa Edisi: Minggu ke-2 / 13 Maret 2017 ALLAH ADALAH PEMILIK SORGA Yesaya 66:1 Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhtaKu dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Dalam bahasa asli-nya kata langit adalah Sorga. Jadi, melalui nabi Yesaya, Allah menyatakan bahwa Dia adalah pemilik sorga dan bumi, Dia-lah yang menciptakan segala-galanya. Dia ingin menunjukkan bahwa Allah telah menyediakan yang terbaik untuk umat manusia. A. Sorga adalah tahta Allah, dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya. Yesaya 66:1a Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku Tuhan ingin menyatakan bahwa Dialah yang berkuasa di sorga, dan Dia berbicara sebagai seorang raja, seorang yang berkuasa penuh di sorga. Sorga adalah istana-Nya, dimana Tuhan memerintah dan mengawasi seluruh pekerjaan-Nya. Bumi adalah tumpuan kaki-Nya. Tumpuan kaki, adalah tempat seorang raja menaruh kaki-nya ketika dia duduk di tahtanya. Hal ini menunjukkan bahwa bumi ada dibawah kekuasaannya. Di dunia ini, seorang raja punya otoritas dan kuasa, sehingga apapun yang diperintahkan atau diputuskan oleh seorang raja, harus dilaksanakan. Apalagi setiap keputusan yang diambil oleh Tuhan sebagai penguasa dan bahkan pencipta dari segala sesuatu, keputusan dan perintah-Nya pasti terlaksana. Contoh: Ketika presiden mengambil keputusan, maka keputusan tersebut harus dilaksanakan oleh seluruh rakyat. B. Rumah apakah yang akan kita dirikan bagi Tuhan, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Nya? Yesaya 66:1b Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Rumah semacam apakah yang dapat engkau buat, sehingga pantas untuk ditinggali Tuhan yang menguasai sorga dan bumi? Pernyataan ini juga dikatakan oleh Salomo ketika mempersembahkan bait Allah (1 Raja-raja 8:27). Paulus ketika di Athena Yunani, juga mengatakan hal yang sama, bahwa Tuhan tidak diam dan tinggal dalam kuil-kuil buatan tangan manusia (Kis. 17:2225). Paulus menjelaskan 4 hal tentang Tuhan yang berbeda dengan kepercayaan di Athena saat itu: a. Tuhan adalah Pencipta (Kis 17:24-25) Orang Yunani percaya berbagai macam teori tentang penciptaan dan bahkan percaya adanya suatu bentuk evolusi. Paulus menyatakan bahwa Tuhanlah pencipta segala sesuatu dan tidak tinggal dalam kuil buatan manusia. Tuhan memberikan nafas kehidupan untuk semua ciptaanya dan manusia tidak dapat memberikan sesuatu kepada Tuhan. b. Tuhan adalah Penguasa (Kis 17:26-29). Tuhan menetapkan batas-batas bangsa . Melalui pemerintahan-Nya, Tuhan ingin agar manusia mencari Dia. Paulus menegur orang Yunani yang terlalu mengagung-agungkan harta dunia, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Di jaman ini, kita juga memerlukan peringatan yang sama. Kita perlu hati-hati agar tidak mengagung-agungkan hal-hal duniawi semacam ini. c. Tuhan adalah Juru Selamat (Kis 17:30) Sejak dahulu bangsa Yunani adalah bangsa yang terkenal dengan kebudayaan dan kecerdasannya. Banyak ilmuwan dan filsuf terkenal berasal dari Yunani. Tetapi dengan segala kecerdasan dan kebudayaannya yang sangat maju, orang Yunani gagal menemukan Tuhan, dan malah membuat tuhan-tuhan yang palsu dan menyembahnya dalam kuil-kuil mereka. Paulus menegur bangsa Yunani yang terlalu mengagungkan kecerdasannya dan kebudayaannya. Kecerdasan dan derajat hidup yang tinggi, dapat membuat manusia tersesat dan malah mengarah kepada penyembahan berhala. Paulus menyatakan bahwa setiap orang Yunani harus bertobat. Dan jika mereka bertobat dan percaya, maka Tuhan akan mengampuni Contoh: Banyak kepercayaan sesat dan penyembahan berhala yang timbul dari hasil pikiran manusia. Contoh: Gnostik, Konfusius, Christian Science, dll. d. Tuhan adalah Hakim (Kis 17:31) Tuhan telah menetapkan suatu hari penghakiman dan Hakim-nya adalah Yesus Kristus. Tuhan membuktikannya dengan cara membangkitkan Yesus dari kematian. Jika kita percaya dan menerima Yesus Kristus, maka Dia akan menyelamatkan kita. Jika kita menolak Yesus, maka Dia akan menghakimi kita. Kesimpulan: Apakah saat ini kita, sadar atau tidak sadar, sedang terlibat dalam penyembahan berhala? Mungkin berhala kita bukan dalam bentuk patung-patung dan semacamnya, tetapi berhala jaman modern ini sering muncul dalam bentuk harta kekayaan, kecerdasan, kedudukan yang tinggi, dlsb, sehingga perkara-perkara itu sering membuat kita menomor-duakan Tuhan. Karena itu kalau selama ini kita kurang mengijinkan Tuhan bertahta dan menguasai hidup kita, maka mari kita bertobat dan mengijinkan Tuhan bertahta dalam kehidupan kita dengan cara menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi kita. Yesus berkata bahwa Dia adalah satu-satunya jalan (Yoh 14:1-6). Hanya melalui Tuhan Yesus Kristuslah, maka kita akan diselamatkan dan menerima kehidupan kekal. Tantangan: Siapakah yang bertahta dan berkuasa dalam hidup kita saat ini? Tuhankah atau perkara-perkara lain yang bersifat duniawi dan fana?