pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar

advertisement
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO
Siti Ackadiyah
Pendidikan Ekonomi, FKIP
Universitas Muhammadiyah Purworejo
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : “Mengatahui ada tidaknya pengaruh yang positif
dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa
kelas XI SMA Negeri 2 Purworejo”.Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel
krejcie dengan tingkat kesalahan 5% dari populasi 90 siswa diambil sampel 72
siswa. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan
data menggunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif dan analisis kuantitatif.Berdasarkan analisi deskriptif menunjukan
bahwa status sosial ekonomi orang tua berada pada kategori cukup sebesar
41,67% dan motivasi belajar siswa berada pada kategori kurang sebesar 41,67%.
Berdasarkan analisis kuantitatif menunjukan bahwa status sosial ekonomi orang
tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa SMA
Negeri 2 Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 (dengan R sebesar 0,430 , t =
3,983, sig = 0,000 < 0,05) maka hipotesis diterima. Koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,185. Sehingga besarnya sumbangan variabel status sosial ekonomi
orang tua terhadap motivasi belajar siswa adalah 18,5% dan 81,5% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Status Ekonomi, Motivasi Belajar
A. PENDAHULUAN
Perkembangan jaman yang semakin maju menyebabkan pendidikan
menjadi hal yang sangat penting bagi kehiduan manusia, sehingga dituntut
adanya pendidikan yang terselenggara dengan baik, lebih teratur dan didasarkan
atas dasar pemikiran yang matang.
Pendidikan merupakan faktor yang mendasar bagi seorang anak dan
diperoleh pertama kali di lingkungan keluarga yang didapat dari orang tua. Anak
bisa dikatakan terangsang belajar apabila situasi cenderung memuaskan salah
satu atau lebih dari kebutuhannya. Pendidikan anak-anak pada dasarnya
berlangsung di 3 (tiga) tempat yaitu pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan
pendidikan masyarakat.
316
Siti: Pengaruh Status Sosial (315-318)
Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat formal yang
pertama dan utama dialami oleh anak, serta lembaga pendidikan yang bersifat
kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat dan melindungi dan
mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik” (Hasbulah, 2009:34)
Status sosial ekonomi orang tua adalah tempat seseorang secara umum
dalam masyarakat sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan,
pergaulan, prestisnya, dan hak-hak serta kewajibannya (Soejono Soekanto, 2012:
210). Status sosial ekonomi orang tua serta sarana dan prasarana belajar yang
mencukupi maka dapat membantu siswa dalam memberikan arahan dan
menangani masalahnya dalam arti lain dapat berpengaruh terhadap “motivasi
belajar yang artinya dapat memberikan kekuatan yang terdapat dalam diri
individu yang menyebabkan individu bertindak” (Dr.Hamzah B. Uno, M.pd,
2011:3). Dengan demikian diharapkan siswa dapat belajar giat dan tekun agar
memperoleh prestasi belajar yang baik dan memuaskan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang
positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar
siswa SMA Negeri 2 Purworejo di Purworejo”.
Tujuan Penelitian ini adalah “ Untuk Mengetahui ada tidaknya pengaruh
yang positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi
belajar siswa SMA Negeri 2 Purworejo di Purworejo”.
B. METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Purworejo. Populasi dalam
penelitiam ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah 90 siswa, sampel diambil
berdasarkan tabel krejcie dengan tingkat kesalahan 5% sehingga diperoleh
sampel sebanyak 72 siswa. Pengambilan sampel denagan menggunakan random
sapling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode angket.
Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif.
OIKONOMIA: VOL. 2 NO. 4 (2013)
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis deskriptif menunjukan bahwa variabel status sosial
ekonomi orang tua berada pada kategori cukup sebanyak 41,67%, kategori tinggi
20,83%, kategori kurang 20,83%, dan kategori rendah 16,67%. Untuk Variabel
motivasi belajar siswa berada pada kategori kurang sebanyak 41,67%, kategori
tinggi 22,22%, kategori cukup 27,78%, dan kategori rendah 8,33%.
Untuk Mengetahui pengaruh status sosial
ekonomi orang tua (X)
terhadap motivasi belajar siswa (Y) maka dilakukan analisis korelasi Product
moment. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Model Summary
b
Change Statistics
Model
R
R
Adjusted Std. Error of the
Square R Square
R
Estimate
Square
Change
1
.430
a
.185
.173
4.36905
.185
DurbinF
Change
15.862
df1 df2
1
70
Sig. F
Watson
Change
.000
1.865
a. Predictors: (Constant), x
b. Dependent Variable: y
Coefficients
a
Unstandardized Standardized
Coefficients
Collinearity
Coefficients
Correlations
Std.
Model
1
B
(Constant) 15.782
X
.434
Error
Statistics
ZeroBeta
t
Sig. order Partial Part Tolerance VIF
3.169
4.980 .000
.109
.430 3.983 .000 .430
.430 .430
1.000 1.000
a. Dependent Variable: y
Berdasarkan analisis kuantitatif diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,430,
t hitung sebesar 3,983 dengan sig = 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan signifikan ,
berarti hipotesis berbunyi status sosial ekonomi orang tua memberikan
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri
317
318
Siti: Pengaruh Status Sosial (315-318)
2 Purworejo, dapat diterima yang artinya semakin tinggi status sosial ekonomi
orang tua maka akan semakin baik pula motivasi belajar siswa. Hasil analisis
regresi sederhana diketahui koefisien determinasi (R2) sebesar 0,185. Maka
besarnya pengaruh yang diberikan oleh status sosial ekonomi orang tua terhadap
motivasi belajar siswa sebesar 18,5%.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa” ada
pengaruh yang positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap
motivasi belajar siswa SMA Negeri 2 Purworejo di Purworejo”, Besarnya
koefisien determinasi atau R square 0,185, berarti status sosial ekonomi orang
tua member kontribusi pengaruh terhadap motivasi belajar siswa sebesar 18,5%,
sedangkan sisanya dipengaruh oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Saran yang dapat diberikan oleh penulis bagi orang tua diharapkan selalu
memberikan dorongan dan pengawasan kepada anak agar anak lebih termotivasi
dalam belajar sehinga mendapatkan prestasi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah B. Uno. 2010. Teori Motivasi dan Pengukuran. Jakarta : Bumi Aksara
Hasbulah. 2009. Dasar-dasar Iimu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Soekanto, Soejono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV Rajawali
Download