TEORI KONSUMEN

advertisement
TEORI KONSUMEN
PERTEMUAN 4
PERILAKU KONSUMEN

Teori Perilaku Konsumen:
Bagaimana konsumen mengalokasi pendapatan ke dalam barang dan jasa yang
berbeda untuk memaksimumkan kesejahteraan mereka
3 tahap dalam mempelajari perilaku konsumen:

Consumer preferences
Menjelaskan bagaimana dan mengapa seseorang memilih barang yang satu
dibanding yang lainnya

Budget Constraint
Konsumen memiliki keterbatasan pendapatan

Consumer Choice
Dengan preferensi dan keterbatasan yang dimiliki, kombinasi barang seperti apa
yang akan konsumen beli untuk memaksimumkan kepuasan mereka
Teori Tingkah Laku Konsumen


Pendekatan Nilai Guna (Utility) Ordinal

Kegunaan tidak dapat dihitung dan hanya dapat dibandingkan.

Barang-barang diurutkan dari yang paling disukai ke yang paling tidak
disukai.
Pendekatan Nilai Guna (Utility) Kardinal

Manfaat atau kenikmatan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan
secara kuantitatif

Menunjukkan seberapa besar satu jenis barang lebih disukai dibanding
yang lain
Consumer’s Preferences
Indifference Curve:
Kurva yang menunjukkan semua kombinasi kumpulan barang yang
memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang individu
Clothing
(units per week)
50
B
40
D
More of each good
is
preferred to less
E
A
30
20
G
H
10
10
20
30
40
Gambar 1. Describing Individual Preferences
Hanya
membandingkan
area biru dan pink:
• A lebih disukai
dibanding G
• E lebih disukai
dibanding A
Food
(units per week)
Clothing
(units per week)
50
Kombinasi B,A, & H
memberikan kepuasan yang sama
• E lebih disukai dibanding U1
•U1 lebih disukai dibanding D & G
B
D
40
E
A
30
H
20
G
10
10
20
30
40
Indifference
Curve
U1

Indifference curves (IC) slope downward to the right.
Jika slope upward maka melanggar asumsi “more of any commodity is
preferred to less”

Setiap kombinasi pilihan konsumsi yang ada di atas dan di kanan IC
dianggap lebih disukai dibandingkan kombinasi pilihan konsumsi yang
berada di IC

IC yang cembung terhadap titik 0 menjelaskan kadar pergantian marjinal
 menggambarkan besarnya pengorbanan atas konsumsi suatu barang
untuk menambah konsumsi barang lainnya dengan mempertahankan
tingkat kepuasan yang diperoleh
Indifference Map
Clothing
(units per week)
Kombinasi pilihan konsumsi A
Lebih disukai dibandingkan B.
Kombinasi pilihan konsumsi B
lebih disukai dibandingkan D.
D
B
A
U3
U2
U1
Food
(units per week)
Clothing
(units per week)
U2
Indifference Curves
Tidak boleh berpotongan
U1
A
Konsumen akan indifferent
antara A,B dan D.
Bagaimanapun, B berisi lebih banyak
barang dibandingkan D
B
D
Food
(units per week)
Bentuk Indifference Curve
A
Clothing 16
(units
per week) 14
12
Observation:
Jumlah clothing yang
dikorbankan untuk
menambah food berkurang
dari 6 menjadi 1
-6
10
B
1
8
-4
MRS   C
D
6
1
-2
4
E
F
G
1 -1
1
2
1
2
3
4
5
Food
(units per week)
Marginal Rate of Substitution (MRS)



MRS menunjukkan jumlah barang maksimum yang hendak konsumen
korbankan untuk mendapat satu tambahan barang lain
MRS diukur dengan slope dari Indifference curve
c. gambar sebelumnya MRS antara A dan B adalah 6; konsumen mau
mengorbankan 6 pakaian untuk mendapat 1 tambahan makanan
MRS mengalami penurunan sepanjang penurunan IC
Tambahan asumsi dasar mengenai preferensi:
4) Diminishing Marginal Rate of Substitution
Semakin banyak konsumsi suatu barang , maka semakin sedikit konsumen akan
mengorbankan barang yang lain untuk memperoleh tambahan barang yang
pertama.
Utility

Definisi: Jumlah yang menunjukkan kepuasan yang konsumen terima dari sekumpulan
barang yang dikonsumsi

Utility Functions : Formula yang menetapkan tingkat kepuasan pada sekumpulan
barang yang dikonsumsi setiap individu
Asumsi:
Utility function untuk food (F) and clothing (C)
U(F,C) = F + 2C
Market
Basket
F
Units
C
Units
U (F,C) = F +2C
A
B
C
8
6
4
3
4
4
8 + 2(3) = 14
6 + 2(4) = 14
4 + 2(4) = 12
Konsumen Indifferent terhadap A&B
Konsumen lebih menyukai A&B daripada C
Utility Functions & Indifference Curve
Clothing
(units
per week)
Asumsi: U = FC
Market Basket
U = FC
C
25 = 2.5(10)
A
25 = 5(5)
B
25 = 10(2.5)
15
C
10
U3 = 100
(Lebih disukai dibanding U2)
U2 = 50
(Lebih disukai dibanding U1)
A
5
B
U1 = 25
Food
0
5
10
15
(units per week)
Budget Constraint

Budget Constraint
 Kendala yang dihadapi konsumen sebagai akibat dari terbatasnya
pendapatan
 Membatasi pilihan konsumen

Budget Line
 Indikasi kombinasi barang dimana jumlah total uang yang dikeluarkan
adalah sama dengan pendapatan
 Asumsi: Hanya ada dua barang

F = jumlah makanan yang dibeli; C = jumlah pakaian yang dibeli

Pf = Harga makanan; Pc = Harga Pakaian

Maka, Pf F = jumlah uang yang dibelanjakan untuk makanan
Pc C = jumlah uang uang dibelanjakan untuk pakaian

I = jumlah pendapatan seseorang
PF F  PC C  I
Budget Constraint
Market Basket
Food (F)
Pf = ($1)
Clothing (C)
Pc = ($2)
Total Spending
PfF + PcC = I
A
0
40
$80
B
20
30
$80
D
40
20
$80
E
60
10
$80
G
80
0
$80
Budget Constraint
Clothing
(units
per week)
(I/PC) = 40
Pc = $2
Pf = $1
I = $80
Budget Line F + 2C = $80
A
Slope  C/F  -
B
30
10
1
 - PF/PC
2
D
20
20
E
10
G
0
20
40
60
80 = (I/PF)
Food
(units per week)
Dampak perubahan harga dan pendapatan
terhadap budget line1
Clothing
(units
per week)
Peningkatan pendapatan
menyebabkan budget line
bergeser keluar
Perubahan Pendapatan

Peningkatan pendapatan
menyebabkan budget line
bergeser keluar, paralel
dengan original line (harga
tidak berubah)

Penurunan pendapatan
menyebabkan budget line
bergeser kedalam, paralel
dengan original line (harga
tidak berubah)
80
60
Penurunan pendapatan
menyebabkan budget line
bergeser kedalam
40
20
0
L3
(I =
$40
)40
L1
L2
(I = $80)
(I = $160)
Food
160
(units per week)
80
120
Dampak perubahan harga dan pendapatan
terhadap budget line2
Clothing
(units
per week)
Harga makanan naik jadi $2
merubah kemiringan budget
line,
dan berputar ke dalam
Harga makanan turun jadi
$0.5 merubah kemiringan
budget line. Dan berputar ke
luar
40
L3
L1
L2
(PF = 1)
(PF = 2)
(PF = 1/2)
Food
(units per week)
Perubahan Harga

Jika harga satu barang meningkat,
budget line bergeser kedalam,
berputar pada sumbunya

Jika harga satu barang menurun,
budget line akan bergeser keluar,
berputar dari sumbunya
Consumer Choice
(Keseimbangan Konsumen)

Dengan adanya keterbatasan dana yang tersedia, konsumen akan memilih kombinasi barang
yang akan memaksimumkan kepuasan yang bisa mereka terima

Untuk mencapai kepuasan dalam memilih kombinasi barang, harus memenuhi dua syarat:

Harus sesuai dengan budget line  posisi kombinasi pilihan konsumsi di budget line

Kombinasi barang dan jasa yang paling disukai oleh konsumen

Pada titik singgung antara kurva indiferens konsumen dengan garis anggaran.

Secara matematis; slope kurva kurva indiferens sama dengan slope kurva garis
anggaran, (-Px/Py)
MRS  
C
F
PF
Slope  
PC
Menentukan Jumlah Kepuasan Konsumen
Y
D
B
Y*
C
IC3
IC2
A
IC1
0
X*
X
IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum optimal,
 IC2 dengan titik C, kepuasan konsumen mencapai titik optimum
 IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan barang X dan Y.

Pengaruh perubahan pendapatan konsumen
terhadap keseimbangan konsumen

Income Consumption Curve
(ICC) / Kurva Pendapatan
Konsumsi
Kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum
kepada konsumen pada berbagai
tingkat pendapatan.

Kurva Engel, menunjukkan
hubungan antara pendapatan
konsumen dengan jumlah
barang yang dikonsumsi
Y
ICC
IC3
IC1
0
Y
A1 A2
I3
IC2
A3
X
Kurva Engel
I2
I1
0
X1 X2 X3
X
Pengaruh perubahan harga terhadap
keseimbangan konsumen


Price Consumption Curve (PCC)/
Kurva Harga Konsumsi
Kombinasi barang atau jasa yang
dikonsumsi oleh konsumen yang
memberikan kepuasan (utilitas)
maksimum kepada konsumen
pada berbagai tingkat harga.
Kurva permintaan konsumen
individual diturunkan dari titiktitik pada kurva PPC,
menggambarkan jumlah barang
yang diminta pada berbagai
tingkat harga.
Y
PCC
0
Px
A1
A2
IC3
IC
IC1 2
A3
X
Px1
Px2
Px3
D
0
Qx1Qx2 Qx3
Qx
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi
Y

Efek Substitusi
Bilamana terjadi penurunan
harga barang X akan
menyebabkan penurunan
permintaan barang Y.

A
C
B
IC2
Efek Pendapatan
Turunnya harga barang X
berakibat peningkatan relatif
pendapatan konsumen.
IC1
0
X1 X2 X3 A1
A3
Keterangan:
X1X2 total efek
X1X3 efek substitusi
X3X2 efek pendapatan
A2
X
Marginal Utility
Marginal utility mengukur tambahan kepuasan yang
diperoleh dari tambahan konsumsi atas suatu barang.
 Contoh:




Marginal Utility dari menambah 1 unit makanan adalah 9
Tambah 1 makanan jadi 2  MU jadi 7
Tambah 1 makanan lagi jadi 3  MU jadi 5

Hasil Observasi: Marginal Utility mengalami penurunan

Principle of diminishing marginal utility
Semakin banyak tambahan barang dikonsumsi, semakin
lama tambahan kepuasan akan semakin berkurang
Download