BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : SULIS DWI ENDANG WINDARI NIM.030216A199 PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN 2017 BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG Sulis Dwi Endang Windari1 ,Auly Tarmali2 , Heni Setyowati3 Program Studi DIV Kebidanan1,Program Studi DIV Kebidanan2 , Program Studi Kesehatan Masyarakat3,Fakultas Ilmu KesehatanUniversitas Ngudi Waluyo ABSTRAK Buku KIA (kesehatan ibu dan anak) adalah untuk meningkatkan dalam pelaksanaan pemeriksaan ibu dan anak dapat mencegah ibu hamil anemia,BBLR,angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beberapa factor yang berhubungan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Metode penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang pada bulan Juli 2017 sebanyak 53 ibu hamil.Sampel penelitian 53 responden dengan teknik sampling acidental.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan di analisis menggunakan uji Chi Square. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pendidikan (p-value 0,007 < =0,05 ),pengetahuan (p-value 0,017 < =0,05), sikap (p-value 0,017 < =0,05) dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada hubungan signifikan pendidikan, pengetahuan, sikap terhadap pemanfaatan buku kia pada ibu hamil di Puskesmas Bergas kabupaten semarang. Diharapkan Responden yang pengetahuannya masih kurang dan cukup diharapkan meningkatkan pengetahuannya dengan membaca buku dan lebih memanfaatkan buku KIA ( kesehatan ibu dan anak ) karena banyak informasi penting yang didapatkan. Kata kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Pemanfaatan Buku KIA Kepustakaan : 31 pustaka (2003 – 2017) Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 1 ABSTRACT mother and child health book is to improve the implementation of the examination of mother and child can prevent pregnant women anemia, low birth weight, maternal and infant mortality rate. The purpose of this research is to know several factors related to the utilization of KIA ( Book For Mother and Children’s health) in pregnant women at puskesmas Bergas Semarang Regency. The purpose of this study was to know several factors related to the utilization of KIA ( Book For Mother and Children’s health)in pregnant women at Bergas Community Health Center, Semarang Regency. The research method used was correlation with cross sectional approach. The population in this study were all pregnant women at Bergas Community Health Center, t, Semarang Regency, in July 2017. There were as many as 53 pregnant women. Meanwhile, the sample were 53 respondents collected by using sampling acidental technique. For more, the research instrument used was questionnaire which was further analyzed by using Chi Square test. The result of this study showed that there was a correlation between education (pvalue 0,007 < = 0,05), knowledge (p-value 0,017 < = 0,05), attitude (p-value 0,017 < = 0,05) and the utilization of KIA ( Book For Mother and Children’s health) to pregnant women at Bergas Community Health Center, Semarang regency. Thus, there is a significant relationship of education, knowledge and attitude toward the utilization ,to pregnant women at Bergas Community Health Center, Semarang regency. It is expected that the respondents whose knowledge ,are still lack and enough are expected to increase their knowledge by reading book and more use of KIA ( Book For Mother and Children’s health) since this book has many important information to obtain. Keywords Literature : Education, Knowledge, Attitude, Utilization of KIA Book : 31 literatures (2003 - 2017) PENDAHULUAN Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan.Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI (yang berkaitandengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup (KemenkesRI, 2015).Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 berdasarkan laporan dari kabupaten/kota sebesar 126,55/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2013 sebesar 118,62/100.000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng, 2015). Pemerintah kemudian menggalakkan penurunan Angka Kematian Anak dan meningkatkan kesehatan ibu merupakan dua dari delapan tujuan The Sustainable Development Goals (SDGs) dikarenakan masih tingginya angka kematian dan kesakitan ibu serta angka kematian bayi yang merupakan indikator kesehatan umum dan kesejahteraan masyarakat. Penyebab angka kematian ibu adalah karena adanya komplikasi obstetrik langsung, yaitu : perdarahan, infeksi dan eklampsi, dan sebab obstetrik tidak langsung, yaitu adanya penyakit yang timbul selama kehamilan, persalinan dan nifas. Hal-hal non teknis seperti status wanita dan pendidikan juga berperan besar sebagai faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Dibuktikan dengan masih banyaknya perkawinan, kehamilan dan persalinan diluar kurun waktu reproduksi yang sehat, terutama pada usia yang muda. Masih rendahnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk memeriksa kandungannya pada sarana Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 2 kesehatan, sehingga faktor-faktor yang sesungguhnya dapat dicegah atau komplikasi kehamilan tidak dapat segera ditangani (Mochtar, 2010). Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan adanya Buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Buku KIA sebagai salah satu program dan upaya pemerintah guna mengurangi AKI dan AKB merupakan hasil kerja sama Departemen Kesehatan-RI dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Buku KIA merupakan alat yang sederhana namun efektif sebagai alat informasi, edukasi, dan komunikasi. Oleh karena itulah pada tahun 1997 Departemen Kesehatan menggunakan model buku KIA tersebut sebagai acuan dalam pengembangan buku KIA versi nasional, dan menjadikan buku KIA sebagai program nasional (Destria, 2010). Penggunaan dan pemanfaatan buku KIA tidak sertamerta langsung mendapat hasil yang baik. Dalam penerapannya banyak faktor-faktor yang mempengaruhi adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prilaku kesehatan seseorang atau masyarakat adalah pengetahuan, tradisi (kepercayaan masyarakat), tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi dan ketersediaan fasilitas kesehatan (Depkes, RI.2009). Kemudian peneliti melakukan wawancara kepada 10 ibu hamil yang melakukan ANC mengenai informasi yang ada di buku KIA yang hasilnya dari 10 ibu hamil, 7 ibu hamil tidak mengetahui dan memahami isi buku KIA dan 3 ibu hamil sudah mengetahui informasi yang ada di buku KIA. Sikap ibu dalam pemafaatan buku KIA dari 10 ibu hamil 6 orang ibu hamil pernah menghilangkan buku dan 2 orang tidak pernah membaca. Sedangkan 4 ibu hamil sikapnya terhadap buku KIA merupakan hal yang biasa dimana buku tersebut digunakan ibu untuk mencatat kesehatan ibu. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah “Faktor-Faktor apa sajakah yang berhubungan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang?” Tujuan Penelitian 1. Mendeskripsikan pendidikan ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. 2. Mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. 3. Mendeskripsikan sikap ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. 4. Mendeskripsikan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. 5. Menganalisis hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. 6. Menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. 7. Menganalisis hubungan antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Manfaat Penelitian Dapat Memberikan memberikan informasi kepada tenaga kesehatan sejauh mana efektifitas pemahaman pesan antenatal care yang terdapat dalam buku KIA pada ibu hamil. Dapat memberikan pengetahuanmasyarakat terutama mengenai pentingnya pemanfaatan buku KIA Dapat memberikan informasi kepada ibu hamil pentingnya manfaat yang terdapat dalam buku KIA Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 3 masukan untuk perbaikan serta pengembangan penelitian selanjutnya. Menambahpengetahuan dan memperluas wawasan berpikir dalam menelaah isi Buku KIA cetakan 2016. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectiona. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 13 juni18 juli 2017, Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang pada bulan Juli 2017 sebanyak 53 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung pada saat peneliti melakukan penelitian di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang pada bulan Juli 2017 sebanyak 53 ibu hamil. Pengumpulan Data Analisis Univariat Analisis univariat adalah untuk mengetahui table distribusi frekuensi dari populasi masing-masing variabel yang diteliti. Analisis Bivariat dalam penulitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan motivasi ibu untuk mengikuti kelas ibu hamil di Puskesmas Bergas kabupaten Semasarang. Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Squere Test. HASIL PENELITIAN Analisis Univariat Pendidikan Ibu Hamil Tabel 1Distribusipendidikan ibu hamil diPuskesmas BergasKabupaten Semarang. Pendidikan Rendah Sedang Tinggi Total Frekuensi 3 43 7 53 Persentase (%) 5,7 81,1 13,2 100,0 Pengetahuan Tabel 2Tabe Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Pengetahuan Persentase (%) 7,5 64,2 28,3 100,0 Frekuensi Kurang Cukup Baik Total 4 34 15 53 Sikap Tabel 3Distribusi frekuensi sikap ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Sikap Frekuensi Tidak Mendukung Mendukung 25 28 Persentase (%) 47,2 52,8 Total 53 100,0 Pemanfaatan. Tabel 4Distribusi frekuensi pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Pemanfaatan Persentase (%) 30,2 69,8 100,0 Frekuensi Kurang baik Baik 16 37 53 Total Analisis Bivariat Tabel 1Hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Pemanfaatan Pendidikan Kurang Baik Rendah Sedang Tinggi Total f 3 13 0 16 % 100 30,2 0,0 30,2 Baik f 0 30 7 37 Total % 0,0 69,8 100 69,8 f 3 43 7 53 P value % 100 0,007 100 100 100 Hasil uji chi square didapatkannilai p 0,007 < =0,05 sehingga ada hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 4 Tabel 2Hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Pengetahuan Kurang Cukup Baik Total Pemanfaatan Kurang Baik Baik f % f % 3 75,0 1 25,0 12 35,3 22 64,7 1 6,7 14 93,3 16 30,2 37 69,8 Total P value f 4 34 15 53 % 100,0 100,0 100,0 100,0 0,017 Hasil uji chi square didapatkannilai p 0,017 < =0,05 sehingga ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Tabel 3Hubungan antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang Sikap Tidak Mendukung Mendukung Total Pemanfaatan Kurang Baik Baik f % f % 14 56,0 11 44,0 2 7,1 26 92,9 16 30,2 37 69,8 Total f 25 28 53 % 100,0 100,0 100,0 P value 0,000 Hasil uji chi square didapatkannilai p-value 0,000.oleh karena p-value 0,000 < =0,05 sehingga ada hubungan antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. PEMBAHASAN Analisis univariat Pendidikan ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pendidikan responden sedang sebanyak 43 responden (81,1%), tinggi sebanyak 7 responden (13,2%) dan rendah sebanyak 3 responden (5,7%). Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam pembangunan pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi. Pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkansebagianbesar pengetahuan responden cukup sebanyak 34 responden (64,2%), baik sebanyak 15 responden (28,3%). Pengetahuan ibu hamil sebagian besar cukup dan baik disebabkan ibu telah mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan maupun media lain. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan sebagainya).Dengan sendirinya, pada waktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap obyek.Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran (telinga), dan indera penglihatan (mata) (Notoatmodjo, 2010). Sumber pengetahuan cara ini dapat berupa pemimpin-pemimpin masyarakat baik formal atau informal, ahli agama, pemegang pemerintah dan berbagai prinsip orang lain yang menerima mempunyai yang dikemukan oleh orang yang mempunyai otoritas, tanpa menguji terlebih dahulu kebenarannya baik berdasarkan fakta empiris ataupun berdasarkan penalaran sendiri. Sikap ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sikap ibu hamil terhadap buku KIA adalah mendukung sebanyak 28 responden (52,8%). Sikap mendukung disebabkan ibu mengetahui manfaat buku KIA sehingga sikapnya mendukung untuk Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 5 memanfaatkan buku KIA. Sikap dianggap lebih akurat atau nyata di bandingkan nilai atau keyakinan, mengambarkan perasaan individu yang relative stabil terhadap suatu situasi atau sebuah hal. Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorng terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial (Bowden dan Manning, 2011). Pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pemanfaatan buku KIA baik sebanyak 37 responden (69,8%). Buku KIA merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi dan penyuluhan dengan informasi yang penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan, kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya dan paket (standar) pelayanan KIA, gizi, imunisasi dan tumbuh kembang balita. Salah satu tujuan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak. Dalam keluarga, ibu dan anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kesakitan dan gangguan gizi yang sering kali berakhir dengan kecacatan atau kematian (Depkes RI dan JICA, 2003). Berdasarkan ujichi square didapatkannilai p 0,007 > =0,05sehingga ada hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Tingkat pendidikan merupakan salah satu aspek sosial yang dapat mempenggaruhi tingkah laku manusia. Pendidikan akan mempengaruhi seseorang dalam melakukan respon terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional dibandingkan mereka mereka yang tidak berpendidikaan, karena mereka yang berpendidikan tinggi mampu menghadapi tantangan dengan rasional. Tingkat pendidikan adalah proses dimana orang dihadapkan pada pengaru lingkungan terpilih dan terkontrol, khususnya yang datang dari sekolah sehingga mereka dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal. Manfaat menyusui hendaknya selalu ditekankan dari segi pendidikan keluarga terutama pada masa remaja karena pendidikan sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Dengan pendidikan seseorang mengetahui sesuatu hal, seseorang yang mempunyain pendididkan tinggi lebih cendrung mengetahui manfaat kelas ibu hamil di bandingkan dengan yang berpendidikan lemah, sebab dengan pendidikan seseorang dapat lebih mengetahui sesuatu hal. Hasil penelitian didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh ( Bray L1 2017 )didapatkan hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan tingkat pemahaman ibu hamil Analisis Bivariat Hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semaran. Hasil uji chi square didapatkannilai p 0,017 > =0,05 sehingga ada hubungan Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 6 antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Merupakan pembentukan pemikiran asossiatif menghubungkan atau menjalin sebuah pikiran dengan kenyataan atau pikiran orang lain, berdasarkan pengalaman yang berulang – ulang tanpa pemahaman mengenai kualitas ( sebab – akibat ) yang universal. Dari penelitian sebelumnya mengenai kesehatan ibu dan anak sangat besar pengaruh pengetahuan ini. Terbukti bahwa sebagian besar masyarakat yang memiliki pengetahuan baik akan menerapkan pola hidup sehat yang lebih baik dan sangat mudah untuk menerima informasi yang diberikan (Wawan & M, 2010). Hasil penelitian didukung oleh (Matsuyama E 2016 )Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap angka kematian bayi di Jepang meliputi. Buku pegangan ini merupakan catatan medis terperinci dari setiap anak yang lahir di Jepang, sejak dikandung sampai berusia 6 tahun Hubungan antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Hasil uji chi square didapatkannilai p 0,000 > =0,05 sehingga ada hubungan antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Sikap individu sangat berpengaruh terhadap perilaku , sebab proses terjadinya perilaku seseorang berlangsung karena adanya sikap orang terhadap objek tertentu. Sikap favourabel adalah sikap yang berisi hal-hal positif mengenai objek sikap yang bersifat mendukung atau memihak pada objek sikap. Pernyataan unfavourabel adalah pernyataan sikap yang berisi hal-hal yang negatif mengenai objek, sikap yang bersifat tidak mendukung, maupun kontra terhadap objek sikap. Sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu (Yunita, 2012). Hasil penelitian di ( Kaemmerer M1 2017 ) Sumber dimana wanita yang terkena dampak mencari informasi mengenai seksualitas, kehamilan atau kontrasepsi tersebar luas dan bervariasi antara kelompok usia yang berbeda. Tidak hanya dokter yang merawat, tapi juga teman adalah sumber informasi utama. Informasi tertulis dari sumber seperti surat kabar, majalah, buku dan juga internet jarang digunakan. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian ini adalah pemanfaatan buku KIA diukur dengan kuesioner dan tidak diobsevasi secara langsung. Faktor lain yang mempengaruhi pemanfaatan buku KIA seperi informasi, umur, pengalaman dan pengaruh tokoh masyarakat (toma), tokoh agama (toga), sikap dan perilaku petugas kesehatan tidak dikendalikan. SIMPULAN Sebagian besar pendidikan ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarangmenengah sebanyak 43 responden (81,1%). Sebagian besar pengetahuanresponden cukup sebanyak 34 responden (64,2%)nSebagian besar sikap ibu hamil terhadap buku KIA mendukung sebanyak 28 responden (52,8%),Sebagian besar Pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil pemanfaatan buku KIA baik sebanyak 37 responden (69,8%), Ada hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang.(p value 0,007, oleh karena p value = 0,007< =0,05) Ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. (p value 0,017, oleh karena p value = 0,017< =0,05 ) Ada hubungan antara sikap dengan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil di Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 7 Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang.(p value 0,000, oleh karena p value = 0,000< =0,05) SARAN Responden yang pengetahuannya tentang buku KIA masih kurang dan cukup diharapkan meningkatkan pengetahuannya dengan cara membaca buku KIA dan yang belum memanfaatkan diharapkan lebih memanfaatkan buku KIA karena banyak informasi penting yang didapatkan.Khususnya Keluarga Ibu Hamil, Masyarakat dan keluarga diharapkan ikut mendorong ibu untuk memanfaatkan buku KIA untuk kesejahteraan ibu hamil bersalin melahirkan nifas dan bayinya.Tenaga kesehatan diharapkan memberikanpenyuluhan dan menjelaskan manfaat buku KIA bagi ibu hamil dan memotivasi ibu untuk memanfaatkan buku KIA semaksimal mungkin. Peneiti lain disarankan meneliti faktor lain yang berhubungan dengan pemanfaatan buku KIA seperti peran petugas kesehatan.. DAFTAR PUSTAKA Abud SM1 , 2015. Records of developmental and developmental data in the child health manual Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bowden, Jan & Manning. 2011. Promosi Kesehatan Dalam Kebidanan Prinsip & Praktek.Edisi 2. Jakarta : EGC. Bray L1 2017. Navigating Uncertainty: Health Professionals' Knowledge, Skill, and Confidence in Assessing and Managing Pain in Children with Profound Cognitive Impairment. Departemen Kesehatan. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 Tentang Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA).Jakarta Kesehatan RI. : Departemen Departemen Kesehatan R.I. 2005. Rencana Strategi Departemen Kesehatan. Jakarta : Depkes RI. DepKes. RI. 1997. Buku Panduan Manajemen Penyuluhan. Kesehatan Masyarakat Tingkat Propinsi. Jakarta : Depkes RI. Depkes RI dan JICA.2003. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta. Depkes RI.2009. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta; Depkes RI. Depkes RI. 2015. Rencana Aksi Pencatatan Penurunan AKI Di Indonesia. [diakses 23 Maret 2015]. www.gizikia.depkes.go.id/do wnload/RAN-PP-AKI-2013-2015. Destria, D. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Pemahaman Ibu Hamil terhadap Pesan Antenatal Care yang Terdapat di Dalam Buku KIA.Semarang: Artikel Ilmiah Fakultas Kedokteran Undip. Diah.2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Buku KIA Dengan Pemanfaatan Buku KIA Di Puskesmas Srondol Tahun 2013.DIII Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran. Dinkes Jateng. 2015. Buku Saku Kesehatan Tahun 2014.Semarang : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.2015. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang. Dyah u. 2014.Fungsi Pemanfaatan Buku KIA terhadapPengetahuan Kesehatan Ibu dan Anak pada Ibu. Glanz, Rimer, Lewis. 2002. Health Behavior And Health Education. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 8 Edisi Ketiga.USA : John Willey and Sons, inc. Mochtar. 2010. Sinopsis Obstetri Fisiologi Patologi, Jilid 1. Jakarta : EGC. Ernst SA,2014. Care-related factors associated with antepartal diagnosis of intrauterine growth restriction: a case-control study. Notoadmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Hasanbasri M. 2006. Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak di Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto.Working Paper series No. 29 Juli 2006, Fist Draft Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Hidayatul A.2017. Hubungan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak (KIA)dengan tingkat pengetahuan dan perilaku kesehatan ibu hamil trimester III di puskesmas jagir Surabaya. Hidayat, A. A. 2012. Riset Keperawatan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian. Jakarta : Salemba Medika. Kemenkes RI. 2015. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI. Kawakatsu Y1 2015.Effectiveness and factors relating to ownership of mother and child handbooks: an analysis using a suitability score score Kaemmerer M1 ,2017 .Counseling reproductive health issues in women with congenital heart disease. Laurenta, U.M.S, 2001. Pelaksanaan Organisasi Panitia Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di PT GOODYEAR Sumatera Utara Plantation Dolok Marangir Tahun 2001.Sripsi, FKM-USU, Medan. Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia.Yogyakarta : Nuha Medika. Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Rismayanti.2014. Determinan Pemanfaaat Pelayanan Pasca Persalinan (PostNatal Care) 2. Riwidikdo, H. 2009. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press. SDKI.2012. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta. Sugiyono. 2010. Metode Kuatitatif, Kualitatif, Bandung : Alfabeta. Penelitian & RND. Simons J3, 2017. Navigating Uncertainty: Health Professionals' Knowledge, Skill, and Confidence in Assessing and Managing Pain in Children with Profound Cognitive Impairment. Wahyu Purwaningsih. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika. Yunita Ayu. 2012. Gambaran Persepsi Ibu Bekerja dalam Pemberian ASI di Perumahan Kertosari Kelurahan Kertosari Kecamatan Kabupaten Ponorogo.KTI tidak diterbitkan.Ponorogo : Program Studi Ilmu Kebidanan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Lawrence Green. 1980. Health Education Planning, A Diagnostic Approach. California : Mayfield Publishing. Matsuyama E , 2016 .Japan shows how to save the children. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Buku KIA Pada Ibu Hamil diPuskesmas Bergas Kabupaten Semarang 9