MENGAJAR IKATAN ION DENGAN POTONGAN KARTON BESERTA SIMULASINYA Bahasan ikatan kimia, adalah bahasan yang mendasari konsep-konsep kimia berikutnya. Oleh karena itu perlu penguatan dalam memahaminya, apalagi siswa yang belajar ikatan kimia ini masih relatif asing dengan dunia teori kimia. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk membantu siswa memahami konsep ikatan kimia, termasuk di dalamnya adalah ikatan ion. Saya terinspirasi dan ingin mencontoh rekan-rekan saya yang telah menemukan atau tepatnya merealisasi konsep ikatan ion ini dalam bentuk pemodelan sederhana. Memang dahulu di beberapa buku kimia SMA sudah ada yang menjelaskan dengan teknik melihat penjelasan dengan gambar. Tetapi ini cukup menguras imaginasi siswa. Lalu ada rekan-rekan guru yang membuatnya menjadi “nyata” dengan potongan kertas karton. Saya pun menggunakan potongan kertas karton bekas seperti yang baru saya cobakan ke siswa beberapa waktu lalu. Dari model bentuk seperti itu kita bisa menjadikan penganalogian terhadap ion-ion suatu atom, ada ion positif (kation) dan ion negatif (anion) untuk membentuk pasangan- pasangan yang tepat. Berapa jumlah kation atau anion yang digunakan akan bisa memberikan pemahaman soal jumlah anion dan kation ketika membentuk ikatan ion. Ini bukanlah cara baru, hanya kadang kita lupa tidak menggunakan metode sederhana seperti itu. Sering kalau kita yang senang dengan mengajar berbasis komputer semua harus dengan komputer. Tapi model dengan karton seperti itu sesungguhnya juga bisa disimulasikan dengan menggunakan animasi-simulasi, atau bisa juga dibuat dengan powerpoint, kalau tidak bisa atau kesulitan bisa juga hanya mengadalkan aplikasi ms. word sekalipun. Seperti yang saya pernah cobakan dengan gambar sederhana seperti berikut. Dengan gambar sederhana di ms. word semua guru saya yakin sudah bisa membuatnya begitu, tinggal mengkopi bentuk-bentuk seperti itu untuk memperagakan ikatan ion-ikatan ion yang lain. Untuk siswa bisa kita sarankan untuk membuat alat peraga sendiri dalam mempelajari bahasan ikatan ion tadi sehingga mereka bisa mencoba memperagakan sendiri, ingat mengalami akan jauh memberi kesan yang kuat dalam belajar. Konsep sederhananya adalah menuliskan konfigurasi elektron unsur yang akan dilibatkan dalam reaksi ion, menentukan elektron valensi, melepas atau menerima elektron kecenderungan masing-masing unsur itu. Jika cenderung melepas berarti ia kan membentuk kation dan kalau cenderung menerima elektron akan cenderung membentuk anion agar menjadi stabil. Karena ada kation dan anion maka keduanya akan tarik-menarik membentuk ikatan ion. begitu dan seterusnya. Secara kebetulan ternyata ada simulasi interaktif serupa, sekalian belajar menentukan ion dan memasangkannya. Untuk mencoba simulasi klik gambarnya.