MATERI-9 Unsur Hara Mikro: Kation & Anion Unsur Hara Mikro: Kation & Anion • Pengelolaan tanaman secara intensif, disadari atau tidak, dapat menjadi penyebab munculnya kekurangan ataupun keracunan unsur mikro. • Pemupukan NPK berat merupakan pendorong kekurangan; terlebih lagi bila digunakan pupuk NPK beranalisis tinggi tanpa atau sedikit ikutan unsur mikro seperti lazim digunakan (Urea, TSP/SP-36 dan KCl). • Tindakan tersebut mempengaruhi keseimbangan unsur hara dalam tanah ataupun tanaman Modul Kestan, Syekhfani - 2012 2 Unsur Hara Mikro: Kation • Unsur mikro kation meliputi: Fe, Mn, Cu, dan Zn. Secara pedogenesis, dua pertama dalam jumlah banyak di alam sebagai penyusun makro berpeluang meracun; sedang dua terakhir relatif sedikit sehingga berpeluang kekurangan. • Pengaruh tanah terhadap keempat kation berbeda-beda, tetapi pada kondisi tanah tertentu cenderung berpengaruh umum yang sama. • Faktor-faktor tersebut adalah: (1) reaksi tanah (pH) (2) tingkat oksidasi & Eh, (3) reaksi dengan senyawa anorganik lain,dan (4) ikatan dg bahan organik. • Kelarutan unsur mikro kation tinggi pada tanah masam, sehingga keracunan Fe atau Mn sering terjadi, tetapi Cu dan Zn kekurangan akibat hilang melalui pencucian. Modul Kestan, Syekhfani - 2012 3 Unsur Hara Mikro: Kation • Unsur Fe dan Mn sangat dipengaruhi oleh kondisi oksidasi-reduksi. • Pada tanah tergenang (reduktif) ion Fe3+ atau Mn4+ berubah menjadi Fe2+ atau Mn2+ sehingga ketersediaannya meningkat. • Sebaliknya bila tanah tergenang diperbaiki drainasenya maka jumlah ion Fe atau Mn tersedia menjadi berkurang. • Selain itu, ketersediaan unsur mikro kation berkurang akibat keberadaan kation lain, sehubungan dengan mekanisme kompetisi terhadap serapan oleh akar. • Baik Fe dan Mn maupun Cu dan Zn terikat kuat dengan bahan organik dalam bentuk ikatan khelat logam-organik. Modul Kestan, Syekhfani - 2012 4 Unsur Hara Mikro: Kation • Secara alami, daerah tropika basah (tropical rain forest) berpeluang besar mengalami masalah unsur mikro kation. • Curah hujan tinggi, reaksi tanah masam, tekstur tanah berpasir, topografi berombak hingga bergelombang, merupakan kondisi umum area pertanian lahan kering di Indonesia. • Kekurangan unsur Cu dan Zn secara alami muncul akibat hilang melalui pencucian dan erosi terutama di lahan tegalan. • Keracunan Fe dan Mn berkaitan dengan drainase buruk, di mana ketersediaan kedua unsur meningkat terutama pada daerah cekungan, sawah atau rawa. Modul Kestan, Syekhfani - 2012 5 Unsur Hara Mikro: Anion Boron (B): • Ketersediaan & penggunaaan B sebagian besar ditentukan pH tanah. • Boron sgt larut dl keadaan masam & sebagian B dalam bentuk as borat yang segera tersedia. • Pada tanah berpasir agak masam B larut tercuci; padd tanah liat tidak begitu masam, muatan negatif tidak menjerap anion H2BO3- atau HBO32- . • Pada tanah liat masam didominasi tipe 1 : 1 mengalami patahan, anion tsb dijerap kisi bermuatan positif. • Pada nilai pH tinggi B tdk begitu tersedia, kemungkinan diikat liat dg adanya kation bivalen Ca atau Mg. • Pemberian kapur berlebihan menciptakan kekurangan B. Boron diikat senyawa organik setelah prombakan & tersedia bagi tanaman. • Umumnya kadar B lap atas > tinggi daripada lap bawah; menjadi sebab kekurangan B musim kemarau. • Saat kekurangan air, akar tnm masuk lebih dalam utk memperoleh > banyak hara & air shg kadar B rendah di bagian bawah menyebabkan tnm kekurangan. • Pada musim hujan, akar tnm cukup memperoleh hara & air dari lap atas shg B tak masalah. Modul Kestan, Syekhfani - 2012 6 Unsur Hara Mikro: Anion Molibdenum (Mo): • Reaksi tanah molibdenum hampir sama seperti P; misalnya Mo hampir tdk tersedia pd tanah masam. • Anion molibdat (MoO43-) bereaksi dg mineral seperti Si, Fe & Al • Ion molibdat terikat dpt diganti ion fosfat melalui pertukaran anion, suatu petunjuk bhw senyawa tanah yg sama dpt terlibat dlm pengikatan molibdat & fosfat. • Ketersediaan Mo sgt menurun pd tanah masam, shg pengapuran ditujukan agar ketersediaan Mo meningkat. • Molibdenum sgt penting bagi bakteri Rhizobium, shg legum ditanam pd tanah kalkareus seringkali menunjukkan respon thd pemberian Mo. Modul Kestan, Syekhfani - 2012 7 Unsur Hara Mikro: Anion Khlor (Cl): • Sebagian besar Cl dalam tanah dijumpai dlm bentuk sgt larut, mis. kalium khlorida. • Ion Cl- tidak dijerap liat yg bermuatan negatif & turut bergerak mengikuti aliran air, baik ke atas maupun ke bawah. • Di daerah bercurah hujan tinggi, ion Cl dlm tanah rendah akibat hilang melalui pencucian. • Di daerah kering atau setengah kering, dijumpai kadar Cl tinggi, kadang-kadang bersifat meracun tanaman. • Penambahan Cl dari atmosfer diduga dpt mencukupi kebutuhan tnm, terutama kondisi Indonesia yg merupakan kepulauan. • Uap air laut merupakan sumber Cl cukup tinggi shg masalah Cl di Indonesia belum ada yang melaporkan. • Ion Cl- meningkatkan laju mobilitas Ni2+, Cu2+ & Cd2+ melalui tanah. Modul Kestan, Syekhfani - 2012 8