ABSTRAK Implementasi adalah menciptakan suatu proses berupa tindakan untuk memastikan terlaksananya suatu kebijakan dan tercapainya tujuan kebijakan tersebut. Standar untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Standar ETAP) dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas yang memiliki dua kriteria yang menentukan apakah suatu entitas tergolong ETAP yaitu tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statements) bagi pengguna eksternal. Penilaian kinerja keuangan adalah suatu alat manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh implementasi standar Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) terhadap penilaian kinerja keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada sentra sepatu dan olahan kulit Cibaduyut Kota Bandung. Serta untuk mengetahui implementasi standar ETAP dan penilaian kinerja keuangan UMKM. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner sebanyak 16 sampel dan laporan keuangan UMKM. Metode yang digunakan untuk mengalisis data adalah regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 20. Berdasarkan hasil analisis bahwa nilai korelasi yang terjadi antara implementasi standar ETAP dengan kinerja keuangan UMKM adalah sebesar 0,690 dan termasuk dalam kategori hubungan yang kuat berada pada rentang interval 0,600 – 0,799. Nilai korelasi bertanda negatif yang menunjukan bahwa hubungan yang terjadi antara keduanya adalah berlawanan, artinya ketika implementasi standar ETAP ditingkatkan, maka penilaian kinerja UMKM akan mengalami penurunan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang kuat antara implementasi standar ETAP dengan penilaian kinerja keuangan UMKM pada sentra sepatu dan olahan kulit Cibaduyut. Hal ini diperkuat dengan hasil koefisien determinasi bahwa implementasi standar ETAP memberikan kontribusi pengaruh sebesar 47,7% terhadap penilaian kinerja keuangan UMKM pada sentra sepatu dan olahan kulit Cibaduyut, sedangkan sisanya sebanyak 100%-47,7%=52,3% merupakan kontribusi pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci : Implementasi, Penilaian Kinerja Keuangan, Standar ETAP v