ANALISIS RUGI RUGI DAYA TEGANGAN RENDAH (TR) PADA AREA SUNGAI JAWI KOMPLEK AL-HIKMAH DR.WAHIDIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 16.0 PROPOSAL TUGAS AKHIR Oleh: LEVY NOFIANDRI NIM: 3201703016 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2020 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR ANALISIS RUGI RUGI DAYA TEGANGAN RENDAH (TR) PADA AREA SUNGAI JAWI KOMPLEK AL-HIKMAH DR.WAHIDIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 16.0 Oleh: Levy nofiandri 3201703016 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Proposal tugas akhir ini telah di terima, disetujui dan disahkan menjadi syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir Disetujui oleh: Pembimbing Ir.H.Sy.Agus Salim,.M.T. NIP. 196308161992031004 Penguji 1, Ir.Rusman,MT. NIP. 196709221998021004 penguji 2, Latifah,ST.MT NIP.196808131993032001 ABSTRAK ANALISIS RUGI RUGI DAYA TEGANGAN RENDAH (TR) PADA AREA SUNGAI JAWI KOMPLEK AL-HIKMAH DR.WAHIDIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 16.0 Oleh: levy nofiandri Nim: 3201703016 Abstrak: Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin pesat. kehidupan serba modern seperti saat ini, sangat di butuhkan listrik sebagai sumber energi. Kebutuhan energi lisrik yang semakin meningkat, mensyaratkan ketersediaan energi listrik yang efisien dan berkualitas. PT.PLN (persero) mempunyai tiga tingkatan dalam penyaluran tenaga listrik antara lain tingkat pembangkitan, tingkat transmisi dan tingkat distribusi, sehingga menimbulkan banyak terjadi masalah di dalamnya. Masalah di antaranya pada saluran transmisi maupun distribusi terdapat rugi-rugi daya yang di sebabkan oleh beberapa faktor. Rugi daya yang terjadi pada saluran transmisi perlu di perhatikan, karena bisa menyebabkan hilangnya daya yang cukup besar. Analisis dilakukan dengan melalui survei pada lokasi dan kemudian melakukan perhitungan rugi-rugi daya secara manual dan menggunakan aplikasi etap 16.0. Metode yang digunakan yaitu melakukan pengambilan data tegangan dan arus yang di lakukan. Pengambilan data ini akan dilakukan pada pukul 10.00 dan 19.00 WIB. Kata Kunci : distribusi, Analisis, Rugi-rugi daya A. Judul Analisis rugi rugi daya tegangan rendah (TR) pada area sungai jawi komplek alhikmah dr.wahidin menggunakan software etap 16.0 B. Latar belakang Terdapat banyak kasus yang dihadapi dalam sistem ketenagalistrikan, baik dalam segi teknis maupun non teknis. Gangguan – gangguan tersebut bermula dari area pembangkitan listrik, penyaluran transmisi hingga penyaluran distribusi. Gangguan ini sudah pasti merugikan konsumen bahkan pihak penyuplai listrik PT PLN (Persero) secara global akan mendapat kerugian yang sangat besar. Permasalahan yang dihadapi PLN saat ini khususnya untuk bidang distribusi adalah besarnya rugi energi, baik secara teknis ataupun non teknis. Rugi energi listrik merupakan persoalan krusial, rugi – rugi adalah selisih antara energi listrik yang dibangkitkan dengan jumlah energi listrik yang telah dipakai pelanggan. Rugi daya listrik distribusi meliputi jaringan tegangan menengah hingga jaringan tegangan rendah yang terdiri dari rugi teknis dan non teknis (20kV / 380V). Rugi energi menjadi pembahasan penting pada saat ini karena terkait dengan kualitas daya yang akan dihantarkan kepada pelanggan serta membuka potensi pendapatan bagi perusahaan karena susut yang terjadi akan mengurangi potensi penjualan daya oleh perusahaan. Penyaluran tenaga listrik melalui jaringan distribusi dari pusat gardu induk ke beban mengakibatkan adanya energi yang hilang pada saluran karena berubah menjadi panas. Energi yang berubah menjadi panas ini sering disebut rugi-rugi daya jaringan atau susut energi jaringan sehingga mengakibatkan kerugian pada PLN (losses) maupun pelanggan. Dengan demikian sangat diperlukan upaya untuk memperkecil rugi energi jaringan untuk mendukung upaya efisiensi penggunaan energi secara global dan harga energi listrik yang relatif murah sampai ke konsumen. C. Perumusan Masalah a. Berapakah besar nilai rugi daya listrik pada saluran penghantar jaringa tegangan rendah (JTR) 220/380 V di komplek al-hikmah dr.wahidin? b. Berapakah besar nilai rugi tegangan listrik pada saluran penghantar jaringa tegangan rendah (JTR) 220/380 V di komplek al-hikmah dr.wahidin? c. Bagaimanakah cara mengatasi kerugian daya pada konsumen? d. Bagaimana cara pengaplikasian software ETAP 16.0 terhadap rugi – rugi daya listrik ? D. Batasan Masalah a. Mengecek tegangan pada gardu dengan bantuan orang PLN b. Mengecek pemasangan jaringan sesuai standar c. Menggunakan Etap 16.0 untuk merepresentasikan kondisi dengan mensimulasikan sistem tenaga listrik. E. Tujuan a. Mengetahui berapa besar rugi daya pada saluran penghantar jaringa tegangan rendah (JTR) 220/380 V di komplek al-hikmah dr.wahidin b. Mengetahui berapa besar rugi tegangan listrik pada saluran penghantar jaringa tegangan rendah (JTR) 220/380 V di komplek al-hikmah dr.wahidin c. Mengetahui cara mengukur rugi – rugi daya listrik menggunakan software ETAP 16.0 d. Mengetahui kerugian PT PLN (Persero) Area Pontianak akibat dari adanya rugi energi listrik di komplek al-hikmah dr.wahidin F. Manfaat Kegunaan ilmiah dari penelitian tugas akhir ini adalah memberi kontribusi pemikiran maupun memberikan informasi dalam melakukan analisis rugi energi listrik. Kegunaan praktis dari penelitian skripsi ini adalah berguna untuk memahami bagaimana cara menganalisis perhitungan rugi energi listrik dengan melakukan perbandingan antara analisa perhitungan manual dan pengukuran pada software, sehingga kita bisa mengetahui apa saja langkah yang harus kita lakukan untuk menganalisis perhitungan rugi energi listrik. G. Metodologi Penyelesaian Masalah a. Studi Literatur Metode studi literatur adalah metode pengumpulan informasi dari mediamedia seperti buku, jurnal, internet dan lainnya untuk mencari informasi dari tugas akhir yang akan dibuat. b. Program Etap 16.0 ETAP (Electrical Transient Analyzer Program) merupakan suatu perangkat lunak yang mendukung sistem tenaga listrik dalam bentuk simulasi. Fitur yang terdapat di dalamnya pun bermacam-macam antara lain fitur yang digunakan untuk menganalisa pembangkitan tenaga listrik, sistem transmisi maupun sistem distribusi tenaga listrik. ETAP dapat digunakan untuk membuat proyek sistem tenaga listrik dalam bentuk diagram satu garis dan juga untuk analisis, antara lain: aliran daya, hubung singkat, starting motor, koordinasi relay proteksi dan sistem harmonisasi. H. Tinjauan Pustaka Berdasarkan latar belakang tugas akhir yang diambil, terlebih dahulu peneliti melakukan studi pustaka pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya guna menentukan batasan-batasan masalah yang berkaitan erat dengan topik penelitian. Referensi ini kemudian akan digunakan untuk mempertimbangkan permasalahan-permasalahan apa saja yang berhubungan dengan topik penelitian. Adapun beberapa referensi tinjauan pustaka yang digunakan sebagai acuan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian yang dilakukan oleh W. Susongko,I N. Setiawan,I N. Budiastra (2016) tentang Analisis Ketidakseimbangan Beban pada Jaringan Distribusi Sekunder Gardu Distribusi DS 0587 di PT. PLN (Persero) Disrtibusi Bali Rayon Denpasar, pada penelitian ini peneliti melakukan analis rugi-rugi daya (losses) keadaan beban seimbang dan keadaan beban tidak seimbang pada waktu siang dan malam hari di JTR dan SR gardu distribusi DS 0587.Berdasarkan hasil analisis peneliti, adanya ketidakseimbangan beban pada transformator dan JTR DS 0587 telah menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya (Losses). 2. Penelitian yang dilakukan oleh Nugroho Agung, (2016) tentang jatuh tegangan dan rugi daya pada jaringan tegangan rendah menggunakan software etap 12.6.0, pada penelitian ini peneliti melakukan analis rugi-rugi daya dan jatuh tegangan menggunakan software Etap 12.6 serta membandingkan anatar pengukuran etap dan pengukuran secara langsung DAFTAR PUSTAKA 1. Bawan, E.K., Hadi, S.P., & Sarjiya. 2011. Pengaruh Interkoneksi Distributed Generation Dalam Sistem Tenaga Listrik Terhadap Profil Tegangan. Jurnal Teknologi. VI (I):1-6.hhh 2. Kementerian ESDM R.I. “Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Jawa-MaduraBali” peraturan menteri (permen) No. 3. 2007. 3. Marsudi, Djiteng,”Operasi Sitem Tenaga Listrik”, Edisi Ketiga, Penerbit Graha Ilmu,Yogyakarta,2016 4. W. Susongko,I N. Setiawan,I N. Budiastra (2016) tentang Analisis Ketidakseimbangan Beban pada Jaringan Distribusi Sekunder Gardu Distribusi DS 0587 di PT. PLN (Persero) Disrtibusi Bali Rayon Denpasar 5. SPLN No.64 tahun 1985 6. SPLN No.72 tahun 1987 7. Stevenson Jr. D.William, Analisis Sistem Tenaga Listrik, Erlangga, Jakarta, 1994 8. Julius Sentosa Setiadji,Tabrani Machmudsyah,Yanuar Isnanto (2006) tentang Pengaruh Ketidak seimbangan Beban Terhadap Arus Netral dan Losses pada Trafo Distribusi