EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA 1 • ISTILAH EKOLOGI PERTAMA KALI DIKENALKAN OLEH AHLI BIOLOGI JERMAN, YAITU ERNST HAECKEL (1834-1919). • EKOLOGI BERASAL DARI BAHASA YUNANI; OIKOS, ARTINYA RUMAH ATAU TEMPAT TINGGAL DAN LOGOS, ARTINYA ILMU. • EKOLOGI DIARTIKAN SEBAGAI ILMU YANG MEMPELAJARI BAIK INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP MAUPUN INTERAKSI ANTARA MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA 2/10/2013 REDOCOSSOVA 2 • ILMU EKOLOGI PADA DASARNYA MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA ORGANISME -TUMBUHAN MAUPUN HEWAN- DENGAN LINGKUNGANNYA. SIFAT SETIAP BENDA HIDUP DIMENGERTI DARI SEGI HUBUNGANNYA. BUKAN HANYA DENGAN ALAM SECARA FISIK -TERMASUK TANAH, AIR DAN IKLIM- TETAPI JUGA DENGAN BENDA HIDUP LAIN DALAM SUATU POLA SALING KETERGANTUNGAN YANG DINAMAKAN EKOSISTEM. CONTOH EKOSISTEM DARI SUMATERA ADALAH HUTAN TROPIS DATARAN RENDAH, HUTAN MANGROV, SUNGAI, LAHAN BASAH GAMBUT, DLL. • EKOLOGI BERKEPENTINGAN DALAM MENYELIDIKI INTERAKSI ORGANISME DENGAN LINGKUNGANNYA. PENGAMATAN INI BERTUJUAN UNTUK MENEMUKAN PRINSIP-PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM HUBUNGAN TIMBAL BALIK TERSEBUT. • DALAM STUDI EKOLOGI DIGUNAKAN METODA PENDEKATAN SECARA RNENYELURUH PADA KOMPONEN-KORNPONEN YANG BERKAITAN DALAM SUATU SISTEM. RUANG LINGKUP EKOLOGI BERKISAR PADA TINGKAT POPULASI, KOMUNITAS, DAN EKOSISTEM. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 3 PETA KONSEP EKOLOGI INDIVIDU ADAPTASI MORFOLOGI ADAPTASI FISIOLOGI ADAPTASI TINGKAHLAKU DENSITY POPULASI BIOTIK NATALITAS KOMUNITAS MORTALITAS EKOSISTEM EKOLOGI PENYEBARAN UMUR IMIGRASI POTENSI BIOTIK EMIGRASI KOMPETISI PRODUSEN KONSUMEN DEKOMPOSER KOMPETISI TERITORI KOMPETISI MAKANAN ABIOTIK KOMPETISI INTERNAL KOMPETISI EKSTERNAL 2/10/2013 REDOCOSSOVA 4 PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI • PEMBAHASAN EKOLOGI TIDAK LEPAS DARI PEMBAHASAN EKOSISTEM DENGAN BERBAGAI KOMPONEN PENYUSUNNYA, YAITU FAKTOR ABIOTIK DAN BIOTIK. • FAKTOR ABIOTIK ANTARA LAIN SUHU, AIR, KELEMBAPAN, CAHAYA, DAN TOPOGRAFI. • FAKTOR BIOTIK ADALAH MAKHLUK HIDUP YANG TERDIRI DARI MANUSIA, HEWAN, TUMBUHAN, DAN MIKROBA. • EKOLOGI JUGA BERHUBUNGAN ERAT DENGAN TINGKATANTINGKATAN ORGANISASI MAKHLUK HIDUP, YAITU POPULASI, KOMUNITAS, DAN EKOSISTEM YANG SALING MEMPENGARUHI DAN MERUPAKAN SUATU SISTEM YANG MENUNJUKKAN KESATUAN. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 5 FAKTOR BIOTIK • FAKTOR BIOTIK ADALAH FAKTOR HIDUP YANG MELIPUTI SEMUA MAKHLUK HIDUP DI BUMI, BAIK TUMBUHAN MAUPUN HEWAN. DALAM EKOSISTEM, TUMBUHAN BERPERAN SEBAGAI PRODUSEN, HEWAN BERPERAN SEBAGAI KONSUMEN, DAN MIKROORGANISME BERPERAN SEBAGAI DEKOMPOSER. • FAKTOR BIOTIK JUGA MELIPUTI TINGKATAN-TINGKATAN ORGANISME YANG MELIPUTI INDIVIDU, POPULASI, KOMUNITAS, EKOSISTEM, DAN BIOSFER. TINGKATANTINGKATAN ORGANISME MAKHLUK HIDUP TERSEBUT DALAM EKOSISTEM AKAN SALING BERINTERAKSI, SALING MEMPENGARUHI MEMBENTUK SUATU SISTEMYANG MENUNJUKKAN KESATUAN. SECARA LEBIH TERPERINCI, TINGKATAN ORGANISASI MAKHLUK HIDUP ADALAH SEBAGAI BERIKUT. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 6 A. INDIVIDU • INDIVIDU MERUPAKAN ORGANISME TUNGGAL SEPERTI : SEEKOR TIKUS, SEEKOR KUCING, SEBATANG POHON JAMBU, SEBATANG POHON KELAPA, DAN SEORANG MANUSIA. • DALAM MEMPERTAHANKAN HIDUP, SETIAP JENIS DIHADAPKAN PADA MASALAH-MASALAH HIDUP YANG KRITIS. MISALNYA, SEEKOR HEWAN HARUS MENDAPATKAN MAKANAN, MEMPERTAHANKAN DIRI TERHADAP MUSUH ALAMINYA, SERTA MEMELIHARA ANAKNYA. • UNTUK MENGATASI MASALAH TERSEBUT, ORGANISME HARUS MEMILIKI STRUKTUR KHUSUS SEPERTI : DURI, SAYAP, KANTUNG, ATAU TANDUK. • HEWAN JUGA MEMPERLIHATKAN TINGKAH LAKU TERTENTU, SEPERTI MEMBUAT SARANG ATAU MELAKUKAN MIGRASI YANG JAUH UNTUK MENCARI MAKANAN. • STRUKTUR DAN TINGKAH LAKU DEMIKIAN DISEBUT ADAPTASI. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 7 • B. POPULASI • • • • • • KUMPULAN INDIVIDU SEJENIS YANG HIDUP PADA SUATU DAERAH DAN WAKTU TERTENTU DISEBUT POPULASI. MISALNYA, POPULASI POHON KELAPA DIKELURAHAN TEGAKAN PADA TAHUN 1989 BERJUMLAH 2552 BATANG. UKURAN POPULASI BERUBAH SEPANJANG WAKTU. PERUBAHAN UKURAN DALAM POPULASI INI DISEBUT DINAMIKA POPULASI. PERUBAHAN INI DAPAT DIHITUNG DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS PERUBAHAN JUMLAH DIBAGI WAKTU. HASILNYA ADALAH KECEPATAN PERUBAHAN DALAM POPULASI. MISALNYA, TAHUN 1980 POPULASI PINUS DI TAWANGMANGU ADA 700 BATANG. KEMUDIAN PADA TAHUN 1990 DIHITUNG LAGI ADA 500 BATANG POHON PINUS. DARI FAKTA TERSEBUT KITA LIHAT BAHWA SELAMA 10 TAHUN TERJADI PENGURANGAN POHON PINUS SEBANYAK 200 BATANG POHON. UNTUK MENGETAHUI KECEPATAN PERUBAHAN MAKA KITA MEMBAGI JUMLAH BATANG POHON YANGBERKURANG DENGAN LAMANYA WAKTU PERUBAHAN TERJADI : 700 – 500 = 200BATANG 1990-1980 10 TAHUN = 20 BATANG/TAHUN 2/10/2013 REDOCOSSOVA 8 • DARI RUMUS HITUNGAN TERSEBUT KITA DAPATKAN KESIMPULAN BAHWA RATA-RATA BERKURANGNYA POHON TIAP TAHUN ADALAH 20 BATANG. • AKAN TETAPI, PERLU DIINGAT BAHWA PENYEBAB KECEPATAN RATARATA DINAMIKA POPULASI ADA BERBAGAI HAL. • DARI ALAM MUNGKIN DISEBABKAN OLEH BENCANA ALAM, KEBAKARAN, SERANGAN PENYAKIT, SEDANGKAN DARI MANUSIA MISALNYA KARENA TEBANG PILIH. • NAMUN, PADA DASARNYA POPULASI MEMPUNYAI KARAKTERISTIK YANG KHAS UNTUK KELOMPOKNYA YANG TIDAK DIMILIKI OLEH MASING-MASING INDIVIDU ANGGOTANYA. • KARAKTERISTIK INI ANTARA LAIN : KEPADATAN (DENSITAS), LAJU KELAHIRAN (NATALITAS), LAJU KEMATIAN (MORTALITAS), POTENSI BIOTIK, PENYEBARAN UMUR, DAN BENTUK PERTUMBUHAN. NATALITAS DAN MORTALITAS MERUPAKAN PENENTU UTAMA PERTUMBUHAN POPULASI. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 9 • DINAMIKA POPULASI DAPAT JUGA DISEBABKAN IMIGRASI DAN EMIGRASI. HAL INI KHUSUS UNTUK ORGANISME YANG DAPAT BERGERAK, MISALNYAHEWAN DAN MANUSIA. • IMIGRASI ADALAH PERPINDAHAN SATU ATAU LEBIH ORGANISME KEDAERAH LAIN ATAU PERISTIWA DIDATANGINYA SUATU DAERAH OLEH SATU ATAU LEBIH ORGANISME; DIDAERAH YANG DIDATANGI SUDAH TERDAPAT KELOMPOK DARI JENISNYA. IMIGRASI INI AKAN MENINGKATKAN POPULASI. • EMIGRASI ADALAH PERISTIWA DITINGGALKANNYA SUATU DAERAH OLEH SATU ATAU LEBIH ORGANISME, SEHINGGA POPULASI AKAN MENURUN. • SECARA GARIS BESAR, IMIGRASI DAN NATALITAS AKAN MENINGKATKAN JUMLAH POPULASI, SEDANGKAN MORTALITAS DAN EMIGRASI AKAN MENURUNKAN JUMLAH POPULASI. • POPULASI HEWAN ATAU TUMBUHAN DAPAT BERUBAH, NAMUN PERUBAHAN TIDAK SELALU MENYOLOK. PERTAMBAHAN ATAU PENURUNAN POPULASI DAPAT MENYOLOK BILA ADA GANGGUAN DRASTIS DARI LINGKUNGANNYA, MISALNYA ADANYA PENYAKIT, BENCANA ALAM, DAN WABAH HAMA. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 10 C. KOMUNITAS • KOMUNITAS IALAH KUMPULAN DARI BERBAGAI POPULASI YANG HIDUP PADA SUATU WAKTU DAN DAERAH TERTENTU YANG SALING BERINTERAKSI DAN MEMPENGARUHI SATU SAMA LAIN. • KOMUNITAS MEMILIKI DERAJAT KETERPADUAN YANG LEBIH KOMPLEKS BILA DIBANDINGKAN DENGAN INDIVIDU DAN POPULASI. • DALAM KOMUNITAS, SEMUA ORGANISME MERUPAKAN BAGIAN DARI KOMUNITAS DAN ANTARA KOMPONENNYA SALING BERHUBUNGAN MELALUI KERAGAMAN INTERAKSINYA. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 11 D. EKOSISTEM • ANTARA KOMUNITAS DAN LINGKUNGANNYA SELALU TERJADI INTERAKSI. INTERAKSI INI MENCIPTAKAN KESATUAN EKOLOGI YANG DISEBUT EKOSISTEM. • KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM ADALAH PRODUSEN (TUMBUHAN HIJAU), KONSUMEN (HERBIVORA, KARNIVORA, DAN OMNIVORA), DAN DEKOMPOSER/PENGURAI (MIKROORGANISME). 2/10/2013 REDOCOSSOVA 12 E. KOMPETISI • • • ADALAH KATA KERJA INTRANSITIVE YANG BERARTI TIDAK MEMBUTUHKAN OBJEK SEBAGAI KORBAN KECUALI DITAMBAH DENGAN PASANGAN KATA LAIN SEPERTI AGAINST (MELAWAN), OVER (ATAS), ATAU WITH (DENGAN). TAMBAHAN ITU PILIHAN HIDUP DAN BISA DISESUAIKAN DENGAN KEPENTINGAN KEADAAN MENURUT VERSI TERTENTU. MENURUT DEAUX, DANE, & WRIGHTSMAN (1993), KOMPETISI ADALAH AKTIVITAS MENCAPAI TUJUAN DENGAN CARA MENGALAHKAN ORANG LAIN ATAU KELOMPOK. INDIVIDU ATAU KELOMPOK MEMILIH UNTUK BEKERJA SAMA ATAU BERKOMPETISI TERGANTUNG DARI STRUKTUR REWARD DALAM SUATU SITUASI. MENURUT CHAPLIN (1999), KOMPETISI ADALAH SALING MENGATASI DAN BERJUANG ANTARA DUA INDIVIDU, ATAU ANTARA BEBERAPA KELOMPOK UNTUK MEMPEREBUTKAN OBJEK YANG SAMA. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 13 • KOMPETISI DALAM ISTILAH BIOLOGI BERARTI PERSAINGAN DUA ORGANISME ATAU LEBIH UNTUK MENDAPATKAN KEBUTUHAN HIDUP MEREKA. BERDASARKAN KEBUTUHAN TERSEBUT KOMPETISI DIBAGI MENJADI: (1) KOMPETISI TERITORIAL YAITU KOMPETISI UNTUK MEMPEREBUTKAN WILAYAH ATAU TERITORI TEMPAT TINGGAL ORGANISME, HAL INI BERKAITAN DENGAN KOMPETISI SELANJUTNYA. (2) KOMPETISI MAKANAN YAITU KOMPETISI UNTUK MEMPEREBUTKAN MANGSA ATAU MAKANAN DARI WILAYAH-WILAYAH BURUAN. • KOMPETISI JUGA DAPAT DIBAGI MENJADI: (1) KOMPETISI INTERNAL ADALAH KOMPETISI PADA ORGANISME DALAM SATU SPESIES DAN ; (2) KOMPETISI EKSTERNAL ADALAH KOMPETISI PADA ORGANISME YANG BERBEDA SPESIESNYA. KOMPETISI DAPAT BERAKIBAT POSITIF ATAU NEGATIF BAGI SALAH SATU PIHAK ORGANISME ATAU BAHKAN BERAKIBAT NEGATIF BAGI KEDUANYA. KOMPETISI TIDAK SELALU SALAH DAN DIPERLUKAN DALAM EKOSISTEM, UNTUK MENUNJANG DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DENGAN MENGURANGI LEDAKAN POPULASI HEWAN YANG BERKOMPETISI. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 14 FAKTOR ABIOTIK FAKTOR ABIOTIK ADALAH FAKTOR TAK HIDUP YANG MELIPUTI FAKTOR FISIK DAN KIMIA. FAKTOR FISIK UTAMA YANG MEMPENGARUHI EKOSISTEM ADALAH SEBAGAI BERIKUT. A. SUHU SUHU BERPENGARUH TERHADAP EKOSISTEM KARENA SUHU MERUPAKAN SYARAT YANG DIPERLUKAN ORGANISME UNTUK HIDUP. ADA JENIS-JENIS ORGANISME YANG HANYA DAPAT HIDUP PADA KISARAN SUHU TERTENTU. B. SINAR MATAHARI SINAR MATAHARI MEMPENGARUHI EKOSISTEM SECARA GLOBAL KARENA MATAHARI MENENTUKAN SUHU. SINAR MATAHARI JUGA MERUPAKAN UNSUR VITAL YANG DIBUTUHKAN OLEH TUMBUHAN SEBAGAI PRODUSEN UNTUK BERFOTOSINTESIS. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 15 C. AIR AIR BERPENGARUH TERHADAP EKOSISTEM KARENA AIR DIBUTUHKAN UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME. BAGI TUMBUHAN, AIR DIPERLUKAN DALAM PERTUMBUHAN, PERKECAMBAHAN, DAN PENYEBARAN BIJI; BAGI HEWAN DAN MANUSIA, AIR DIPERLUKAN SEBAGAI AIR MINUM DAN SARANA HIDUP LAIN, MISALNYA TRANSPORTASI BAGI MANUSIA, DAN TEMPAT HIDUP BAGI IKAN. BAGI UNSUR ABIOTIK LAIN, MISALNYA TANAH DAN BATUAN, AIR DIPERLUKAN SEBAGAI PELARUT DAN PELAPUK. D. TANAH TANAH MERUPAKAN TEMPAT HIDUP BAGI ORGANISME. JENIS TANAH YANG BERBEDA MENYEBABKAN ORGANISME YANG HIDUP DIDALAMNYA JUGA BERBEDA. TANAH JUGA MENYEDIAKAN UNSUR-UNSUR PENTING BAGI PERTUMBUHAN ORGANISME, TERUTAMA TUMBUHAN. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 16 E. KETINGGIAN KETINGGIAN TEMPAT MENENTUKAN JENIS ORGANISME YANG HIDUP DI TEMPAT TERSEBUT, KARENA KETINGGIAN YANG BERBEDA AKAN MENGHASILKAN KONDISI FISIK DAN KIMIA YANG BERBEDA. F. ANGIN ANGIN SELAIN BERPERAN DALAM MENENTUKAN KELEMBAPAN JUGA BERPERAN DALAM PENYEBARAN BIJI TUMBUHAN TERTENTU. G. GARIS LINTANG GARIS LINTANG YANG BERBEDA MENUNJUKKAN KONDISI LINGKUNGAN YANG BERBEDA PULA. GARIS LINTANG SECARA TAK LANGSUNG MENYEBABKAN PERBEDAAN DISTRIBUSI ORGANISME DI PERMUKAAN BUMI. ADA ORGANISME YANG MAMPU HIDUP PADA GARIS LINTANG TERTENTU SAJA. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 17 INTERAKSI ANTARKOMPONEN EKOLOGI DAPAT MERUPAKAN INTERAKSI ANTARORGANISME,ANTARPOPULASI, DAN ANTARKOMUNITAS INTERAKSI ANTAR ORGANISME • SEMUA MAKHLUK HIDUP SELALU BERGANTUNG KEPADA MAKHLUK HIDUP YANG LAIN. • TIAP INDIVIDU AKAN SELALU BERHUBUNGAN DENGAN INDIVIDU LAIN YANG SEJENIS ATAU LAIN JENIS, BAIK INDIVIDU DALAM SATU POPULASINYA ATAU INDIVIDUINDIVIDU DARI POPULASI LAIN. • INTERAKSI DEMIKIAN BANYAK KITA LIHAT DI SEKITAR KITA. • INTERAKSI ANTAR ORGANISME DALAM KOMUNITAS ADA YANG SANGAT ERAT DAN ADA YANG KURANG ERAT. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 18 A. NETRAL HUBUNGAN TIDAK SALING MENGGANGGU ANTARORGANISME DALAM HABITAT YANG SAMA YANG BERSIFAT TIDAK MENGUNTUNGKAN DAN TIDAK MERUGIKAN KEDUA BELAH PIHAK, DISEBUT NETRAL. CONTOHNYA : ANTARA CAPUNG DAN SAPI. B. B. PREDASI PREDASI ADALAH HUBUNGAN ANTARA MANGSA DAN PEMANGSA (PREDATOR). HUBUNGAN INI SANGAT ERAT SEBAB TANPA MANGSA, PREDATOR TAK DAPAT HIDUP. SEBALIKNYA, PREDATOR JUGA BERFUNGSI SEBAGAI PENGONTROL POPULASI MANGSA. CONTOH : SINGA DENGAN MANGSANYA, YAITU KIJANG, RUSA,DAN BURUNG HANTU DENGAN TIKUS. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 19 C. PARASITISME PARASITISME ADALAH HUBUNGAN ANTARORGANISME YANG BERBEDA SPESIES, BILASALAH SATU ORGANISME HIDUP PADA ORGANISME LAIN DAN MENGAMBIL MAKANAN DARI HOSPES/INANGNYA SEHINGGA BERSIFAT MERUGIKAN INANGNYA. CONTOH : PLASMODIUM DENGAN MANUSIA, TAENIASAGINATA DENGAN SAPI, DAN BENALU DENGAN POHON INANG. D. KOMENSALISME KOMENSALISME MERUPAKAN HUBUNGANANTARA DUA ORGANISME YANG BERBEDA SPESIES DALAM BENTUK KEHIDUPAN BERSAMA UNTUK BERBAGI SUMBER MAKANAN; SALAH SATU SPESIES DIUNTUNGKAN DAN SPESIES LAINNYA TIDAK DIRUGIKAN. CONTOHNYA ANGGREK DENGAN POHON YANG DITUMPANGINYA. E. MUTUALISME MUTUALISME ADALAH HUBUNGAN ANTARA DUA ORGANISME YANG BERBEDA SPESIES YANG SALING MENGUNTUNGKAN KEDUA BELAH PIHAK. CONTOH, BAKTERI RHIZOBIUM YANG HIDUP PADA BINTIL AKAR KACANG-KACANGAN. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 20 EKOSISTEM MERUPAKAN KESATUAN KOMUNITAS DENGAN LINGKUNGAN HIDUPNYA YANG MEMBENTUK HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK. ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG SELUK BELUK EKOSISTEM DISEBUT EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA 21 PETA KONSEP EKOSISTEM EKOSISTEM EKOSISTEM Berdasarkan fungsinya Berdasarkan sifatnya Faktor Biotik Produsen, Konsumen, Pengurai, Detritivor Faktor Abiotik Interaksi Aliran Energi 2/10/2013 1. 2. 3. 4. Rantai Makanan Tingkat Trofik Piramida Ekologi Daur Biogeokimia REDOCOSSOVA 1. 2. 3. 4. Daur Nitrogen Daur Fosfor Daur Karbon Daur Sulfur 22 Komponen Penyusun Ekosistem Berdasarkan Sifatnya a. Faktor Biotik 1) Individu 2) Populasi 3) Komunitas b. Faktor Abiotik 1) Suhu 2) Sinar Matahari 3) Air 4) Tanah 5) Ketinggian 6) Angin 7) Garis Lintang 2/10/2013 REDOCOSSOVA 23 Faktor Biotik 1) Individu merupakan organisme tunggal, misalnya seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, dll. 2) Populasi Merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu. 3) Komunitas Merupakan kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 24 Faktor Abiotik 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 2/10/2013 Suhu Suhu merupakan salah satu syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Sinar Matahari Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global, karena matahari menentukan suhu lingkungan. Air Air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Tanah Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup di dalamnya juga berbeda. Ketinggian Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di suatu tempat. Angin Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan, juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu. Garis Lintang Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. REDOCOSSOVA 25 Komponen Penyusun Ekosistem Berdasarkan Fungsinya a. Produsen Organisme yang bersifat autrotrof (auto = sendiri dan trophikos = makanan) adalah organisme yang mampu menyediakan makanan sendiri. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen. Contoh : tumbuhan hijau dan alga. b. Konsumen Organisme yang bersifat heterotrof (heteros = berbeda, trophikos = makanan) merupakan organisme yang memanfaatkan bahan organik yang terdapat pada organisme lain sebagai makanannya. Komponen ekosistem heterotrof berfungsi sebagai konsumen. Contoh : manusia dan hewan. c. Pengurai (Dekomposer) Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Dekomposer menyerap sebagaian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sedehana untuk dapat digunakan kembali oleh produsen. Contoh : bakteri dan jamur. d. Detritivor Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) sebagai sumber makanan. Contoh : cacing tanah, luing, dan sebagian anggota Echinodermata 2/10/2013 REDOCOSSOVA 26 ALIRAN ENERGI & DAUR BIOGEOKIMIA DI DALAM EKOSISTEM TERJADI ALIRAN ENERGI DAN DAUR BIOGEOKIMIA YANG MELIBATKAN FAKTOR BIOTIK DAN ABIOTIK. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 27 ALIRAN ENERGI ALIRAN ENERGI : MERUPAKAN RANGKAIAN URUTAN PEMINDAHAN BENTUK ENERGI SATU KE BENTUK ENERGI YANG LAIN DIMULAI DARI SINAR MATAHARI LALU KE PRODUSEN, KE KONSUMEN PRIMER, KE KONSUMEN TINGKAT TINGGI, SAMPAI KE SAPROBA. ALIRAN ENERGI DAPAT TERLIHAT DALAM : a. RANTAI MAKANAN b. TINGKAT TROFIK c. PIRAMIDA d. EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA 28 a. RANTAI MAKANAN PARA ILMUWAN EKOLOGI MENGENAL 3 MACAM RANTAI POKOK, YAITU RANTAI PEMANGSA, RANTAI PARASIT, DAN RANTAI SAPROFIT. 1) RANTAI PEMANGSA DALAM RANTAI PEMANGSA, LANDASAN UTAMANYA ADALAH TUMBUHAN HIJAU SEBAGAI PRODUSEN. RANTAI PEMANGSA DIMULAI DARI HEWAN YANG BERSIFAT HERBIVOR SEBAGAI KONSUMEN I, DILANJUTKAN KONSUMEN II, KONSUMEN III, DST 2) RANTAI PARASIT RANTAI PARASIT DIMULAI DARI ORGANISME BESAR HINGGA ORGANISME YANG HIDUP SEBAGAI PARASIT. CONTOH : CACING, BAKTERI, BENALU. 3) RANTAI SAPROFIT RANTAI SAPROFIT DIMULAI DARI ORGANISME MATI KE JASAD PENGURAI, MISALNYA JAMUR DAN BAKTERI. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 29 2/10/2013 REDOCOSSOVA 30 2/10/2013 REDOCOSSOVA 31 JARING-JARING MAKANAN 2/10/2013 REDOCOSSOVA 32 b.TINGKAT TROFIK ORGANISME DALAM KELOMPOK EKOLOGI YANG TERLIBAT DALAM RANTAI MAKANAN DIGOLONGKAN DALAM TINGKAT-TINGKAT TROFIK. TINGKAT TROFIK TERSUSUN DARI SELURUH ORGANISME PADA RANTAI MAKANAN YANG BERNOMOR SAMA DENGAN TINGKAT MAKAN-MEMAKAN. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 33 TINGKAT-TINGKAT TROFIK DALAM SUATU RANTAI MAKANAN TINGKAT TROFIK IV Karnivor II TINGKAT TROFIK III Karnivor I TINGKAT TROFIK II TINGKAT TROFIK I 2/10/2013 REDOCOSSOVA Herbovor Produsen 34 c. PIRAMIDA EKOLOGI STRUKTUR TROFIK PADA EKOSISTEM DAPAT DISAJIKAN DALAM BENTUK PIRAMIDA EKOLOGI. ADA 3 JENIS PIRAMIDA EKOLOGI YAITU : 1. PIRAMIDA JUMLAH 2. PIRAMIDA BIOMASSA 3. PIRAMIDA ENERGI. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 35 2/10/2013 REDOCOSSOVA 36 DAUR BIOGEOKIMIA DAUR BIOGEOKIMIA MELIBATKAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK DI ALAM. UNSUR ATAU SENYAWA KIMIA MENGALIR DARI KOMPONEN ABIOTIK KE BIOTIK DAN KEMBALI LAGI KE KOMPONEN ABIOTIK. DAUR UNSUR – UNSUR TERSEBUT TIDAK HANYA MELALUI ORGANISME, TETAPI JUGA MELIBATKAN REAKSI KIMIA DALAM LINGKUNGAN ABIOTIK SEHINGGA DISEBUT DAUR BIOGEOKIMIA. DAUR BIOGEOKIMIA TERDIRI ATAS : a. DAUR NITROGEN b. DAUR FOSFOR c. DAUR KARBON d. DAUR SULFUR 2/10/2013 REDOCOSSOVA 37 a.DAUR NITROGEN Gas nitrogen (N2) banyak terdapat di atmoosfer yaitu sekitar 80 % dari udara. Nitrogen bebas dapat diikat atau difiksasi terutama oleh bakteri yang hidup pada tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polong-polongan) dan beberapa jenis alga. Beberapa bakteri yang dapat menambat nitrogen terdapat pada akar tumbuhan polong-polongan dan akar tumbuhan lain, misalnya Marsillea crenata. Selain itu terdapat bakteri dalam tanah yang dapat mengikat notrogen secara langsung, yakni Azotobacter sp, yang bersifat aerob. Alga hijau biru Nostoc sp, dan Anabaena sp juga mampu mengikat nitrogen. Nitrogen yang diikat biasanya dalam bentuk amonia. Amonia diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Amonia ini akan mengalami nitrifikasi oleh bakteri nitrit, yaitu Nitrosomonas dan Nitrosococcus sehingga menghasilkan nitrat yang dapat diserap oleh akar tumbuhan. Selanjutnya oleh bateri dinitrifikan , nitrat diubah menjadi amonia kembali melalui denitrifikasi, dan amonia dilepaskan ke udara. Dengan cara ini, daur nitrogen akan berulang dalam ekosistem. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 38 2/10/2013 REDOCOSSOVA 39 b.DAUR FOSFOR Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer (pengurai) menjadi fosfat organik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di baru karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil akan terkikis dan kembali membentuk fosfor anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan. Daur ini berulang terus-menerus. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 40 2/10/2013 REDOCOSSOVA 41 c. DAUR KARBON Di atmosfer terdapat kandungan karbon dioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Sumber – sumber CO2 di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batu bara, dan asap pabrik. Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen (O2) yang akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk respirasi. Tumbuhan yang mati, dalam waktu lama dapat membentuk batu bara di dalam tanah. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar sehingga kadar CO2 di udara bertambah. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 42 2/10/2013 REDOCOSSOVA 43 d.DAUR SULFUR Sebagian besar sulfur tersimpan dalam batuan bumi. Sulfur yang ada diatmosfer secara alami berasal dari letusan gunung berapi berupa hidrogen sufida dan aktivitas meikroorganisme anaerob di rawa. Selain itu, sulfur juga dapat terlepas dari batuan karena erosi oleh angin dan air. Sebagian kecil sulfur yang terlepas ini dapat digunakan oleh tumbuhan dan memasuki rantai makanan sebelum terlepas kembali ke tanah oleh aktivitas mikroorganisme. Sulfur dioksida yang ada di atmosfer bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur trioksida. Produk ini akan bereaksi dengan air di udara, kemudian jatuh membentuk hujan asam. 2/10/2013 REDOCOSSOVA 44 2/10/2013 REDOCOSSOVA 45 KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PELESTARIANNYA Perubahan lingkungan dapat terjadi karena : 1. Campur tangan manusia 2. Faktor alam 3. Pencemaran lingkungan 4. Etika lingkungan 2/10/2013 REDOCOSSOVA 46 EKOSISTEM Perlu dilakukan Pelestarian Lingkungan Karena adanya Perusakan karena campur tangan manusia menyebabkan timbulnya Perusakan karena faktor alam Pencamaran Lingkungan Diatasi dengan Limbah diatasi dengan 2/10/2013 Daur Ulang Limbah Undang-Undang Lingkungan Hidup REDOCOSSOVA 47 Macam-Macam Pencemaran 1. Menurut tempat terjadinya a. Pencemaran udara b. Pencemaran air c. Pencemaran tanah d. Pencemaran suara 2. Menurut macam bahan pencemar a. Pencemaran kimiawi b. Pencemaran biologi c. Pencemaran fisik 3. Menurut tingkat pencemaran a. Pencemaran yang mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh serta menimbulkan kesurakan pada ekosistem lain. b. Pencemaran yang mengakibatkan reaksi pada faal tubuh serta menyebabkan sakit yang kronis c. Pencemaran dengan kadar bahan pencemaran sangat tinggi sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan 2/10/2013 REDOCOSSOVA 48 Parameter pencemaran lingkungan Parameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah : 1. Parameter kimia Parameter kimia meliputi CO2, derajat keasaman (pH), alkalinitas, dan kadar logam-logam berat. 2. Parameter biokimia BOD (Biochemical Oxygen Demand). BOD adalah kadar oksigen terlarut yang hilang dari sampel air pada waktu dan suhu tertentu, melalui penguraian bahan organik oleh mikroorganisme. 3. Parameter fisik Parameter fisik meliputi suhu, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas. 4. Parameter biologi Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya bakteri, virus, bentos, dan plankton 2/10/2013 REDOCOSSOVA 49