INFARK MIOKARD AKUT TANPA ELEVASI ST Oleh

advertisement
INFARK MIOKARD AKUT TANPA ELEVASI ST
Oleh : Miranti Dwi Hartanti, S.Ked
PENDAHULUAN
Angina pektoris tak stabil (unstable angina = UA) Suatu kesinambungan dengan kem
iripan patofisiologi dan gambaran klinis Infark miokard akut tanpa elevasi ST (n
on ST elevaion infarction = NSTEMI)
D/ ditegakkan >> manifestasi klinis UA menunjukkan bukti nekrosis miokard (↑ bioma
rker jantung)
Gejala paling sering = NYERI DADA
PRINSIP PENATALAKSANAAN TIDAK BERBEDA
5,3 juta kunj. per tahun dengan 1/3 disebabkan UA/NSTEMI
PATOFISIOLOGI
konsentrasi ester kolesterol dengan proporsi as. lemak tak jenuh tinggi Mempunya
i inti lipid yg besar Densitas otot polos rendah Fibrous cap yg tipis Konsentras
i faktor jar. tinggi
Disfungsi endotel pemb. darah sel makrofag dan limfosit T Mengeluarkan sitokin p
roinflamasi (TNF-ɑ dan IL-6) IL-6 merangsang pengeluaran hsCRP di hepar Derupsi pl
ak Plak membesar dan menutupi lumen pembuluh darah
Ruptur Terbentuk trombus
Plak yg tidak stabil
Trombosis akut atau vasokonstriksi koroner Penurunan suplai O2 dan/atau ↑ kebutuha
n O2 miokard
Oklusi persisten atau vasospasme
NSTEMI
Fase awal disfungsi endotel Ruptur plak
Pembentukan fatty streak
Pembentukan lesi semakin kompleks
EVALUASI KLINIS
• Nyeri dada pada lokasi khas substernal kadang di epigastrium dengan ciri spti di
peras • Perasaan seperti diikat • Perasaan terbakar • Nyeri tumpul • Rasa penuh • Berat da
n tertekan
Gejala tidak khas pada kelompok usia > 65 tahun : Dispneu Mual Diaforesis Sinkop
Nyeri di lengan, epigastrium, bahu atas, atau leher
BIOMARKER KERUSAKAN MIOKARD
• Troponin T atau troponin I > lebih spesifik ↑ awal tropomin pada darah perifer set
elah 3 – 4 jam dan menetap sampai 2 minggu • CK dan CKMB
SKOR RISIKO TIMI
Skor risiko TIMI untuk UA / NSTEMI Usia > 65 tahun ≥ 3 faktor risiko PJK Stenosis
sebelumnya ≥ 50 % Deviasi ST ≥ 2 kejadian angina ≤ 24 jam Aspirin dalam 7 hari terakhi
r Peningkatan petanda jantung
PENATALAKSANAAN
• Pasien harus istirahat bedrest dengan
irama jantung • 4 komponen terapi yang
mia b. Terapi antitrombolitik c. Terapi
sasi) d. Perawatan sebelum meninggalkan
pemantauan ECG untuk deviasi segmen ST dan
harus dipertimbangkan : a. Terapi antiiske
invasif (kateterisasi dini / revaskulari
dan sesudah perawatan RS
TERAPI ANTIISKEMIA
• Nitrat dan penyekat beta : untuk menghilangkan nyeri dada dan mencegah nyeri dad
a berulang. Pemberian nitrogliserin sublingual dilanjutkan IV, dan penyekat beta
oral (keadaan tertentu dapat IV) (eg. gol. nitrat : ISDN dan gol β- locker : prop
anolol, isoprolol) • Antagonis kalsium nondihidropiridin : pasien dengan iskemia
refrakter atau tidak toleran dengan penyekat eta (eg. Amlodipin dan diltiazim)
TERAPI ANTITROMBOLITIK
Terapi Antiplatelet Aspirin Dosis awal 165 – 325 mg formula nonenterik dilanjutkan
75 – 160 mg /hari formula enterik atau nonenterik Dosis loading 300 mg dilanjutka
n 75 mg/hari
Klopidogrel (Plavix)
A cixima (Reopro)
Epifi atid (Integrilin) Tirofi an (Aggrastat)
0,25 mg/kg olus dilanjutkan infus 0,125/kg per menit (max. 10 ug/mnt) untuk 1224 jam 180 ug/kg olus dilanjutkan infus 2 ug/kg per menit untuk 72-96 jam 0,4 u
g/kg per menit untuk 30 menit dilanjutkan infus 0,1 ug/kg per menit untuk 48-98
jam
Terapi Antikoagulan
Dalteparin (Fragmin)
Enoksaparin (Lovenox)
Heparin (UFH)
120 IU/g SC tiap 12 jam (max 10.000 IU 2 kali sehari) 1 mg/kg SC tiap 12 jam; do
sis awal oleh didahului olus 30 mg IV Bolus 60 -70 U/kg (max 5000 U) IV dilanj
utkan infus 12-15 U/kg per jam (max awal 1000 U/jam) dititrasi sampai Aptt 1,5 – 2
,5 kali kontrol
TERAPI INVASIF
Rekomendasi Klas I (Level of Evidence A) - Angina rekuren saat istirahat/aktivia
s tingkat rendah walaupun mendapat terapi - Peninggian troponin I atau T - Depre
si segmen T aru - Angina/iskemia rekuren aru dengan gejala gagal jantung konge
stif, ronki, regurgitasi mitral - Tes stres positif - Fraksi ejeksi < 40% - Penu
runan tekanan darah - Takikardia ventrikel sustained - PCI < 6 ulan, CABG se el
umnya
TERAPI PADA NSTEMI STABIL
O at Aspirin Klopidogrel atau tiklodipin Β-locker ACE Inhibitor Kerja Obat Antipl
atelet Antiplatelet Jika kontraindikasi aspirin Antiiskemik Fraksi ejeksi < 40 a
tau Gagal jantung kongestif Fraksi ejeksi > 40 Antianginal Untuk gejala iskemik
IA IA IA I/A IIa/A IC Untuk gejala iskemik harus dihindari) jika β- locker tidak
erhasil (LoE : B) atau kontraindikasi atau menye a kan efek samping yang tidak d
apat diterima (LoE : C) Antitrom otik II /B Klas / LoE
Nitrat Antagonis kalsium (antagonis dihidropiridin kerja singkat harus dihindari
)
Warfarin intensitas rendah dengan atau tanpa aspirin Diridamol
Antiplatelet
IIIA
TATALAKSANA FAKTOR RISIKO
• • • • • • • Mencapai BB yang optimal Nasihat diet Menghentikan merokok Olahraga Pengontrola
hipertensi Tatalaksana dia etes melitus Deteksi adanya dia etes yang tidak terk
endali se elumnya
TERIMA KASIH
Download