bab iv gambaran umum lokasi

advertisement
BAB IV
GAMBARAN UMUM LOKASI
4.1
PT Holcim Indonesia Tbk
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Holcim Indonesia Tbk merupakan perusahaan publik Indonesia
dengan mayoritas saham yakni sebesar 77,3 persen dimiliki dan diawasi oleh
Holdervin BV Ltd, anak perusahaan dari Holcim Ltd. PT Holcim Indonesia Tbk
merupakan merupakan perusahaan semen terbesar di Indonesia dan memiliki
usaha inti (core business) yang terintegrasi terdiri dari semen, beton siap pakai
dan produksi agregat. Melalui konsep “Membangun Bersama” PT Holcim
Indonesia telah melalui perjalanan yang panjang dalam industri semen tanah air
dan pembangunan sarana infrastruktur. Pada awalnya, tanggal 15 Juni 1971
perusahaan ini bernama PT Semen Cibinong dengan produk andalannya yakni
semen kujang. Pada tahun 1973 unit pertama dibangun dan baru sekitar tahun
1975 siap beroperasi. Pada mulanya perusahaan ini adalah perusahaan semen
swasta pertama yang beroperasi di Indonesia. Seiring perkembangannya pada 10
Agustus 1977 PT Semen Cibinong terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan pada tahun
1989 perusahaan ini terdaftar juga di Bursa Efek Surabaya. Perkembangan
selanjutnya terjadi pada saat adanya pengambil alihan saham PT Semen Nusantara
Cilacap pada 14 Juni 1993 yang kemudian diikuti dengan pembelian 100 persen
saham PT Semen Dwima Agung tahun 1995.
Komitmen perusahaan terbukti pada saat mendapatkan sertifikat
internasional bidang sistem mutu atau ISO (International Standard Operation)
dari SGS (Sociate Generate de Surveillance) untuk pabrik Narogong dan Cilacap.
Setahun kemudian perusahaan ini memperoleh ISO 14001 atau sertifikasi
internasional di bidang sistem manajemen lingkungan. Hal ini didapatkan juga
untuk pabrik Narogong dan Cilacap dari SGS. Selain itu perusahaan semen juga
memenangkan penghargaan pencapaian terbaik dari Hewlett Packard di bidang
46
teknologi informasi. Tidak hanya itu, penghargaan dengan medali emas untuk
kendali mutu di konservasi mutu Indonesia tahun 2000 juga didapatkan.
Titik awal perubahan terjadi pada tahun 2001 dimana perusahaan semen ini mulai
menjadi bagian dari grup Holcim. Pada 1 Januari 2006 perusahaan resmi menjadi
PT Holcim Indonesia Tbk. Holcim merupakan produsen semen, agregat dan beton
terkemuka di dunia dengan total karyawan lebih dari 90.000 orang. Kapasitas
produksi pabrik yang berlokasi di lebih 70 negara mencapai lebih dari 170 juta ton
semen setiap tahunnya. PT Holcim Indonesia Tbk menjadi perusahaan pertama di
Grup Holcim Asia Pasifik yang memperoleh akreditasi ISO 9001 dan ISO 14001
untuk seluruh operasionalnya. Seiring dengan kebutuhan semen yang terus
meningkat, perusahaan mengoperasikan dua pabrik. Satu pabrik berada di
Narogong, Jawa Barat dan satu pabrik berada di Cilacap dengan total kapasitas
terpasang sebesar 7,9 juta ton per tahun. Kini jumlah karyawan yang bekerja pada
PT Holcim Indonesia Tbk adalah 2.531 orang.
4.1.2
Visi dan Misi PT Holcim Indonesia Tbk
Holcim Indonesia (HIL) adalah penyedia layanan dan bahan bangunan
berbahan semen dengan kegiatan operasional di dua negara, Indonesia dan
Malaysia. Adapun usahanya yaitu memenuhi kebutuhan pasar ritel dan
pembangunan rumah di dalam negeri maupun proyek infrastruktur dan komersial.
Kapasitas gabungan HIL dan anak perusahaanya mencapai 8,3 juta ton per tahun.
Holcim terus berinovasi dengan semua rangkaian value chain. Inovasi
menghasilkan produk dan layanan yang efisien dan mudah digunakan oleh
pelanggan sekaligus menyederhanakan proses produksi. Holcim mempelopori
beberapa program unggulan dalam mendukung usaha mikro, kecil dan menengah
di industri konstruksi. Visi Holcim Indonesia yakni menjadi perusahaan di
Indonesia dengan reputasi dan kinerja terbaik di industri serta menjadi salah satu
perusahaan terbaik di grup Holcim. Sedangkan misi PT Holcim Indonesia Tbk
yakni melalui produksi dan penjualan semen, beton jadi dan agregat serta
pengembangan sumber daya manusia akan menghasilkan laba maksimum secara
berkesinambungan tanpa melepaskan tanggung jawab kepada semua pemangku
kepentingan.
47
4.1.3
Sumber Daya Manusia dan Struktur Organisasi
Tata kelola perusahaan akan berjalan dengan baik jika dilandasi dengan
cara kerja yang etis, transparan dan atas dasar kepercayaan. Dalam kebijakannya
Holcim Indonesia memiliki struktur tata kelola yang meliputi memperhatikan
kepentingan para pemangku kepentingan, mengelola resiko bisnis, menjaga nama
baik dan memiliki tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat
termasuk kesejahteraan warga sekitar dan lingkungan. Tanggung jawab tertinggi
berada di tangan direksi dan dewan komisaris Holcim Indonesia. Dewan
Komisaris bertugas mengawasi Direksi serta mengkaji dan memberikan
persetujuan atas keputusan yang dibuat pihak manajemen. Direksi bertanggung
jawab membuat laporan keuagan, menyusun rencana usaha, termasuk rencana
pengelolaan resiko dan rencana strategis, sesuai peraturan perundangan yang
berlaku di Indonesia, sekaligus mengawasi jalannya sistem pengawasan internal
perusahaan. Selama tahun 2009, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan
sebanyak 4 kali, sedangkan direksi 12 kali.
Dalam melaksanakan tugasnya,
dewan komisaris dibantu oleh Komite Audit, yaitu tim independen yang terdiri
dari sejumlah tenaga ahli di bidangnya dan diketuai oleh seorang Komisaris
Independen. Komite audit membantu Dewan Komisaris menjalankan sistem
pengawasan internal, mengevaluasi hasil audit internal dan eksternal, mengkaji
proses manajemen resiko, serta mengevaluasi berbagai persoalan keuangan.
4.1.4
CSR PT Holcim Indonesia Tbk
Holcim selain bermakna sebagai merek (brand), juga berarti sebagai nilai
(value). Sebagai bagian dari grup perusahaan produsen semen dunia, PT Holcim
Indonesia Tbk adalah bagian dari komunitas bisnis di Indonesia pada umumnya
serta masyarakat lokal sekitar pabrik pada khususnya. Sebagai penjabaran
pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development), maka salah satu
landasan dari tiga landasan usaha (triple bottom line) PT Holcim Indonesia adalah
tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Prinsip yang dikembangkan tidak hanya sekedar kedermawanan, namun
bagaimana menumbuhkan inisiatif, partisipatif dan keswadayaan.
48
Pada pendekatan inisiatif misalnya mengadakan sosialisasi rencana lembaga
keuangan mikro. Melalui serangkaian aktivitas sosialisasi, masyarakat memilih
sendiri pengurusnya, mengelola sendiri lembaga keuangan tersebut dan
menyokong sendiri aktivitasnya. Demikian halnya dengan community advisory
panel (forum konsultasi masyarakat). forum ini dimaksudkan untuk membahas
berbagai topik, mendorong diskusi, dan konsultasi terbuka antara wakil
perusahaan dengan masyarakat sekitar, serta berbagai pihak yang berkepentingan.
Partisipasi PT Holcim Indonesia Tbk terhadap pembangunan yang ada pada
masyarakat dan lingkungan sekitar adalah dalam bentuk finansial dan non
finansial seperti perhatian, dialog, pembinaan dan kemitraan. Adapun dana yang
telah tersalurkan untuk program CSR PT Holcim Indonesia Tbk dapat dilihat pada
tabel 4.
Tabel 4. Jumlah Dana CSR PT Holcim Indonesia Tbk
No
1
2
3
4
5
Tahun
2002
2003
2004
2005
2006
Jumlah Bantuan
(dalam miliar rupiah)
1,875
2,382
2,281
1,774
1,816
Sumber: sustainable development report PT Holcim Indonesia Tbk
Selama kurun waktu lima tahun terakhir, program-program kemasyarakat tersebut
cenderung terfokus pada bidang infrastruktur, sosial dan pendidikan. Namun pada
tahun 2006 terjadi perubahan yang signifikan di bidang pengembangan ekonomi
lokal, seiring dengan pembentukan lembaga keuangan mikro, teralokasi dana
untuk bidang ini senilai Rp 441.625.000.
Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk berada
pada bagian Departemen Community Relation yang di pimpin oleh Bapak
Dharmawan Reksodiputro.
Hingga saat ini terdapat beberapa kegiatan community relation yang meliputi
berbagai bidang diantaranya:
49
1. Infrastruktur
Dalam bidang infrastruktur, beberapa kegiatan yang telah dilakukan yakni
pembuatan jalan, drainase, pembangunan kantor desa, gedung sekolah,
fasilitas olahraga dan tempat ibadah.
2. Pemberdayaan ekonomi
Pada aspek ekonomi, dilakukan dana bergulir (revolving fund) untuk
peternakan (ayam, kambing), pertanian, persewaan traktor, paving block,
usaha, jasa, warung, perdagangan, bengkel motor, dan lain-lain.
3. Beasiswa
Beasiswa diberikan kepada anak-anak yang tergolong kurang mampu dari
tingkat SD, SMP dan SMA. Dimana terdapat 25-60 siswa yang mendapat
beasiswa pada setiap desa mitra Holcim.
4. Pendidikan dan Pelatihan
Pada Januari 2006 terseleksi 15 siswa pelatihan kejuruan teknisi semen
atau Enterprise Based Vocational Education (EVE). Angkatan pertama
berasal dari kabupaten Bogor, lima orang diantaranya adalah putra-putri
yang berasal dari Kecamatan Klapanunggal. Untuk merealisasikan
kegiatan EVE ini PT Holcim Indonesia Tbk telah menginvestasikan lebih
dari 1 miliar rupiah untuk infrastruktur dan peralatan penunjang
pendidikan dan mengeluarkan 750 juta rupiah untuk biaya operasionalnya
sepanjang tahun 2006. PT Holcim Indonesia menjalin kerjasama dengan
Politeknik Negeri Jakarta dalam menyediakan dosen teknis untuk sistem
pembelajarannya. Para lulusan EVE ini akan mendapat dua sertifikat
masing-masing dari PNJ dan PT Holcim Indonesia Tbk. Program
pendidikan tiga tahun ini diminati. Hingga kini sudah ada dua angkatan
EVE yang saat ini tengah berjalan di Narogong dengan total siswa
sebanyak tiga puluh orang. Para siswa EVE adalah kandidat yang diseleksi
secara ketat dari ratusan siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) teknik dan Sekolah Menengah Umum (SMU) jurusan IPA. Selama
menjalani pendidikan di EVE setiap siswa tidak dikenakan biaya namun
mendapatkan uang saku dan seragam untuk kegiatannya.
50
5. Aspek Sosial
Kegiatan ini terdiri dari posyandu, penyuluhan kesehatan, penyuluhan
hukum, khitanan masal, pelatihan las, pemberian paket lebaran, dana
santunan untuk anak yatim piatu, hewan kurban, dan pembinaan pemuda.
Adapun beberapa wilayah desa yang menjadi mitra PT Holcim Indonesia Tbk
Pabrik Narogong dalam kegiatan yang dilakukan community relation ini yakni
pada ring satu terdapat Desa Nambo, Desa Kembang Kuning, Desa Klapanunggal.
Pada ring dua melingkupi Desa Bantar Jati, Desa Cikahuripan dan Desa Lulut.
Sedangkan untuk ring tiga terdiri dari Desa Leuwi Karet, Desa Bojong dan Desa
Linggarmukti. Pembagian daerah ini menjadi beberapa ring didasarkan pada
kedekatan wilayah dengan lingkungan perusahaan.
Narogong Plant
Asisten Personal
Deputi Manajer
Sekretaris 1
NR.
Pertambangan
NR. Produksi
NR. Community
Relations
Gambar 2.Struktur Organisasi PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Narogong
4.2 Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi
4.2.1 Sejarah singkat Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi
Baitul maal wa tamwil swadaya pribumi (BMT Swadaya Pribumi) lahir
berawal dari inisiatif PT Holcim Indonesia Tbk melalui Community Relations
Departement bekerjasama dengan para tokoh masyarakat di kecamatan
Klapanunggal untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
51
Maka pada tanggal 9 Juni 2006 berdirilah BMT Swadaya Pribumi dengan modal
awal sebesar 201.000.000 rupiah. Proses yang dilakukan dalam persiapan BMT
ini yakni sekitar enam bulan. Adapun gambaran singkat proses terbentuknya BMT
Swadaya Pribumi ini terdapat pada tabel 5.
Berkat dukungan berbagai pihak BMT Swadaya Pribumi terus
berkembang setiap waktunya. Memasuki usianya yang ketiga di tahun 2009 BMT
Swadaya Pribumi mencatat aset sebesar 2.500.000.000 miliar rupiah dengan
jumlah nasabah mencapai 2000 orang. Adapun pembiayaan yang terserap oleh
masyarakat mencapai 1.700.000.000 miliar rupiah dengan penerima manfaat
pembiayaan mencapai 1000 orang nasabah.
Tabel.5 Proses Persiapan Pelaksanaan BMT Swadaya Pribumi
No
1
Waktu
9 Juni 2006
2
7 Juli 2006
3
11-14 Juli 2006
4
5
17-20 Juli 2006
2006- hingga kini
Proses Pelaksanaan BMT
Rapat dengan 43 orang perwakilan dari lima
desa pendiri BMT (yang terdiri dari pihak
Holcim, tokoh masyarakat, masyarakat, dan
pemerintah setempat) untuk dibentuk
pengurus.
Sosialisasi kepada masyarakat secara
langsung.
Dibentuk pengelola BMT Swadaya Pribumi
yang terdiri dari tiga orang
Pengurus dan pengelola mengikuti pelatihan
BMT Center di Jakarta
Melakukan magang di BMT Al-Karim
Berdiri menjadi BMT Swadaya Pribumi yang
mandiri
4.2.2 Visi dan Misi Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi
Visi BMT Swadaya Pribumi yakni menjadi lembaga keuangan mikro
syariah
yang
profesional,
kokoh,
bermanfaat
dan
amanah
dalam
menumbuhkembangkan ekonomi umat berlandaskan asas dan prinsip-prinsip
dasarnya yang maju, berkembang, terpercaya, aman, nyaman, transparan, dan
berkehati-hatian.
Sedangkan misi Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi yaitu:
1. Meningkatkan dan mengembangkan ekonmi umat khususnya ekonomi
kecil.
52
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha, meningkatkan kesempatan
kerja dan penghasilan masyarakat.
3. Menghimpun dan mengelola dana masyarakat sehingga memiliki nilai
tambah bagi orang lain.
4. Membebaskan masyarakat kecil dari riba dan renteiner.
4.2.3 Struktur Organisasi BMT Swadaya Pribumi
Sebagai suatu organisasi formal, BMT Swadaya Pribumi memiliki
struktur organisasi. Yang terdiri dari dewan pendiri, dewan pengawas, dewan
pengurus, dan pengelola.
Dewan pendiri
Dewan pengawas
Dewan pengurus
Manajer
Kabag. Marketing
Marketing 1
Kabag. Keuangan dan operasional
Marketing 2
Teller
Gambar 3. Struktur Organisasi BMT Swadaya Pribumi
Dewan pendiri terdiri dari 22 orang. Sedangkan dewan pengawas terdiri atas tiga
pihak yakni ketua pengawas syariah dan bagian keuangan yang kini dipegang oleh
perwakilan masyarakat dan pihak community relation PT Holcim Indonesia Tbk.
4.2.4 Produk Pembiayaan
Produk pembiayaan di dalam Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi dibagi
kedalam beberapa bagian yakni:
1. Murabahah
Akad jual beli suatu barang dimana BMT Swadaya Pribumi (penjual)
menyebutkan harga jual terdiri dari harga pokok barang dan tingkat
53
keuntungan tertentu atas barang tersebut yang disetujui oleh nasabah
(pembeli). Murabahah sangat berguna bagi nasabah yang membutuhkan
barang secara mendesak tetapi kekurangan dana pada saaat ia kekurangan
likuiditas, maka nasabah meminta pada BMT Swadaya Pribumi agar
membiayai pembelian barang tersebut dan nasabah membayarnya secara
angsuran.
2. Mudharabah
Akad kerjasama usaha antara BMT Swadaya Pribumi (shahibul maal)
dengan nasabah (mudharib) dimana BMT Swadaya Pribumi menyediakan
modal 100 persen. Sedangkan nasabah menjadi pengelola. Keuntungan
usaha dibagi menurut kesepakatan bersama berupa nisbah bagi hasil dan
dituangkan dalam akan perjanjian. Mudharabah sangat tepat bagi nasabah
yang membutuhkan modal kerja untuk pengembangan usaha perdagangan
atau jasa.
3. Ijarah
Akan pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran
upah sewa atau jasa tanpa diikuti pemindahan kepemilikan barang itu
sendiri. Jiarah bisa digunakan bagi nasabah yang kekurangan dana untuk
menyewa bangunan (misal: ruko), biaya sekolah, biaya berobat, dan lainlain yang harus dibayar tunai tanpa diangsur. Nasabah meminta BMT
Swadaya Pribumi untuk membayarnya secara tunai dan nasabah tersebut
mengangsurnya ke BMT Swadaya Pribumi.
4. Musyarakah
Akad kerjasama usaha antara BMT Swadaya Pribumi dengan nasabah
dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atas usaha
tersebut dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan
ditanggung bersama sesuai kesepakatan. Musyarakah sangat tepat bagi
nasabah yang kekurangan dana untuk penyelesaian suatu proyek dimana
nasabah dan BMT Swadaya Pribumi sama-sama menyediakan dana untuk
membiayai
proyek
tersebut.
setelah
proyek
selesai
nasabah
mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah disepakati
dengan BMT Swadaya Pribumi.
54
4.2.5 Produk Simpanan
Produk simpanan dalam BMT Swadaya Pribumi dibagi menjadi
beberapa macam diantaranya:
1. Simpanan Swadaya Pribumi (SWAMI)
Merupakan simpanan investasi yang mudah dan sesuai syariah.
Nasabah dapat melakukan penyetoran dan penarikan dana sewaktuwaktu
dengan
mudah.
Simpanan
ini
menggunakan
akan
mudharabah yang memberikan bagi hasil yang adil, halal dan
sesuai syariah. Setoran awal minimal 25.000 rupiah.
2. Simpanan Pendidikan (SIPENDI)
Merupakan simpanan untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi
putra-putri nasabah untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Nasabah akan mendapatkan bagi hasil atas dana yang
diinvestasikan. Penarikan simpanan dapat dilakukan satu bulan
sebelum tahun ajaran baru. Setoran awal 25.000 rupiah.
3. Simpanan Idul Fitri (SIFITRI)
Merupakan simpanan khusus untuk persiapan kebutuhan keuangan
yang meningkat ketika menghadapi hari raya Idul Fitri. Nasabah
akan mendapatkan bagi hasil atas dana yang diinvestasikan.
Penarikan simpanan dapat dilakukan satu bulan sebelum hari raya
Idul Fitri. Setoran awal 25.000 rupiah.
4. Simpanan Qurban (SIQUR)
Simpanan ini diperuntukan bagi nasabah yang ingin berkurban
pada hari raya idul adha. Nasabah akan mendapatkan bagi hasil
dari dana yang diinvestasikan. Penarikan simpanan dapat dilakukan
satu bulan seebelum hari raya idul adha. Setoran awal 25.000
rupiah.
5. Simpanan Berjangka Mudharabah
Simpanan
ini
sama
dengan
simpanan
SWAMI,
namun
penarikannya dibatasi jangka waktu tertentu. Setoran minimal
1.000.000 rupiah. Porsi atau nisbah bagi hasil antara BMT dan
nasabah bervariasi sesuai dengan jangka waktunya.
55
BMT Swadaya Pribumi bekerjasama dengan PT Holcim Indonesia
Tbk melalui Community Relations Department terus berusaha untuk terlibat aktif
dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan baik dalam bidang ekonomi, sosial dan
pendidikan. Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan pemberian beasiswa bagi
siswa berprestasi dan tidak mampu yang tercatat sebagai warga Desa Binaan PT
Holcim Indonesia Tbk, Pabrik Narogong. Salah satu program pemberdayaan
ekonomi masyarakat bersama dengan BMT Swadaya Pribumi telah berhasil
memulai program pembiayaan Qordhul Hasan (kebajikan tanpa bagi hasil) kepada
masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan. Besar pembiayaan yakni
500.000-1.000.000 rupiah. Selain itu BMT Swadaya Pribumi terlibat juga dalam
program pengadaan bazar sembako murah, pemotongan hewan qurban, pelatihan
kewirausahaan bagi masyarakat, pemberian sumbangan kegiatan masyarakat dan
PHBI, pembinaan bagi nasabah pembiayaan, dan pengajian bagi nasabah BMT
Swadaya Pribumi.
4.2.6
Persyaratan
Untuk menjadi anggota dalam BMT Swadaya Pribumi terdapat beberapa
persyaratan yang ringan dan mudah bagi masyarakat. Adapun persyaratan untuk
produk simpanan:
1. Menyerahkan photo copy KTP atau SIM dan identitas lainnya
2. Mengisi formulir pembukaan simpanan
3. Setoran awal mengikuti ketentuan yang berlaku
4.
Bagi hasil atau nisbah sewaktu-waktu dapat dirubah
Sedangkan syarat untuk produk pembiayaan diantaranya meliputi:
1. Menyerahkan photo copy KTP atau SIM dan identitas lainnya
2. Mengisi formulir
3. Menyerahkan jaminan berupa: surat kios, BPKB motor atau mobil, akte
jual beli tanah atau rumah dan jaminan lainnya yang memenuhi aspek
legal.
56
4.3 Ikhtisar
Pada mulanya perusahaan ini bernama PT Semen Cibinong yang kini
telah berganti nama menjadi PT Holcim Indonesia Tbk. PT Holcim Indonesia Tbk
memiliki dua pabrik besar di Cilacap dan Narogong. Dalam kegiatan
operasionalnya, PT Holcim Indonesia Tbk pabrik narogong melakukan upaya
untuk menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar melalui
departemen community relations.
Departemen Community Relations adalah divisi yang memiliki
landasan membangun bersama dan pembangunan berkelanjutan. Ada enam
kegiatan utama yang ditangani oleh departemen community relations, diantaranya
pembangunan infrastruktur, beasiswa, pendidikan dan pelatihan, aspek sosial, dan
pemberdayaan ekonomi. BMT Swadaya Pribumi adalah salah satu bentuk CSR
PT Holcim Indonesia Tbk
dalam lembaga keuangan mikro syariah. BMT
Swadaya Pribumi telah didirikan sejak 9 Juni 2006, dimana sebagian besar
pendirian, pengawasan, dan pengelolaan dipegang oleh masyarakat luas.
Download