RENCANA PEMBELAJARAN 8. POKOK BAHASAN : GETARAN SELARAS A. Getaran Selaras Sederhana (GSS) Getaran Selaras Sederhana adalah gerak bolak-balik secara periodik dan ajeg (steady) di sekitar titik seimbangnya. Benda menjalani GSS karena mengalami gaya balik di mana k = tetapan disebut tetapan gaya, dan x = simpaingan (posisi) dan titik seimbangnya. Mengingat persamaan (3-7), persamaan (8.1) dapat ditulis sebagai dengan m = massa benda. Penyelesaian persamaan (8.2) bisa disajikan dalarn bentuk disebut Persamaan Gerak GSS, dengan A (simpangan maksimum disebut amplitudo) dan (fase awal) merupakan tetapan-tetapan intregasi yang nilainya ditentukan oleh syarat/ keadaan awal (t = 0), dan Disebut/ adalah frekuensi sudut getaran. Adanya frekuensi sudut ini bersetaraan dengan periode ( T ) dan frekuensi (f) GSS melalui hubungan sehingga memberikan dan Grafik/plot persamaan(8.3) ditunjukkan oleh Gambar 8.1. Universitas Gadjah Mada 1 Kecepatan dan percepatan GSS diperoleh dari persamaan geraknya, dan Contoh 1: Pegas digantung pada titik tetap dengan panjang normal l. Lalu ujung bawah dibebani dengan massa m sehingga pegas memanjang sebesar s. Kemudian, dari posisi setimbangnya tersebut, beban diterik ke bawah sejauh d lalu dilepas sehingga beban menjalani GSS. Carilah: a) Persamaan GSS tersebut. b) Kecepatan saat melewati posisi simbang c) Percepatan saat di posisi teratas dalam GSS. Jawab : Pada posisi setimbangnya : mg = ks, jadi k = . Saat dilepas, t = 0 : x(0) = d = amplitudonya, sehingga berlaku (persamaan (8.3) untuk t = 0): a) Persamaan geraknya adalah d=d ( )=d (√ ) b) Kecepatannya, persamaan (8.8) ̇ (t)= - d √ (√ ) c) Percepatannya, persamaan (8.9) Universitas Gadjah Mada 2 ̈ (t)= - d Yang saat di posisikan teratas : (√ (√ ) )= -1, sehingga ̈ teratas = B. Tenaga GSS Mengingat F = -kx berupa gaya konservatif, berarti benda yang bergetar selaras sederhana mempunyai tenaga potensial, di sebut tenaga potensial pegas, yaitu sebesar Ur = kx2 (8.10) Tenaga GSS kekal, yakni ( dapat ditulis ) E= (8.11) vx = kecepatan pada simpangan x dan v0 = kecepatan di posisi setimbang. Di sini tenaga kinetic dan tenaga potensial selalu berubah ( sebagai fungsi posisi, x ), namun jumlahnya konstan, ditunjukan oleh gambar 8.2. Universitas Gadjah Mada 3 Contoh 2 : Pada GSS dengan m,k dan A tertentu, carilah a) v pada b) x pada saat K = Ur ! Jawab : a) Dengan persamaan (8.11) untuk b) Untuk K = Ur atau = memberikan tenaga GSS dapat ditulis sebagai C. Getaran Selaras Teredam (GST) Benda menjalani getaran selaras teredam, karena, disamping menjalani gaya balik linier, F = -kx, juga mengalami gaya hambat yang berefek meredam getaran. Gaya redam ini umumnya fungsi kecepatan, dan kita hanya meninjau untuk gaya redam yang berbanding linier terhadap kecepatan, yakni ⃗ ⃗. Dengan demikian gaya yang dialami oleh benda yang bergetar selaras teredam dinyatakan sebagai c disebut tetapan redaman atau koefisien redaman. Persamaan (8.12) memberikan persamaan differensial GST atau dengan Universitas Gadjah Mada 4 dan adalah frekuensi sudut sistem jika tanpa redaman. Penyelesaian persamaan differensial (8.13a) dan (8.1 3b) tergantung pada nilai-nilai m,k dan c yang ditentukan oleh nilai Tiga kemungkinan nilai GS teredam lanjut : GS teredam kritis : , menentukan jenis getaran teredam tersebut, yakni GS teredam lambat : Universitas Gadjah Mada 5