kementerian pendidikan dan kebudayaan

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: [email protected]
Website http://www.unnes.ac.id
Data skripsi mahasiswa Universitas Negeri Semarang
NAMA
NIM
PRODI
JURUSAN
FAKULTAS
EMAIL
PEMBIMBING 1
PEMBIMBING 2
TGL UJIAN
:
:
:
:
:
:
:
:
:
NAILAL MUNA
3401407017
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Hukum dan Kewarganegaraan
Ilmu Sosial
nela_nailal pada domain yahoo.co.id
Drs. Tijan, M. Si
Drs. Setiajid, M.Si
2011-07-22
Peranan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) dalam Upaya Menangani
Pembinaan Anak Jalanan di Kota Pekalongan
ABSTRAK
Anak adalah modal bangsa dan penerus masa depan bangsa maka perlu adanya penanganan
masalah anak jalanan. Keberadaan anak di jalanan perlu dientaskan dan salah satu cara
mengentaskannya dengan mendirikan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM).
Saat ini, penanganan penyimpangan perilaku anak jalanan di RPSBM dilakukan dengan memberikan
keterampilan-keterampilan.
Permasalahan utama penelitian ini adalah (1) bagaimana peranan Rumah Perlindungan Sosial
Berbasis Masyarakat dalam upaya menangani pembinaan anak jalanan di Kota Pekalongan, (2)
hambatan-hambatan apa yang dialami Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat dalam upaya
menangani pembinaan anak jalanan di Kota Pekalongan, (3) cara mengatasi hambatan yang dialami
oleh Rumah Perlindungan Sosial dalam upaya menangani pembinaan anak jalanan. Tujuan penelitian
ini adalah (1) mengetahui peranan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat dalam upaya
menangani pembinaan anak jalanan di Kota Pekalongan, (2) mengetahui hambatan-hambatan yang
dialami Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat dalam upaya menangani pembinaan anak
jalanan di Kota Pekalongan, (3) mengetahui cara mengatasi hambatan yang dialami oleh Rumah
Perlindungan Sosial dalam upaya menangani pembinaan anak jalanan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Rumah Perlindungan Sosial
Berbasis Masyarakat (RPSBM) di Desa Kuripan Kidul Kecamatan Pekalongan Selatan Kota
Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi,
dokumentasi, dan studi pustaka. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) peranan Rumah Perlindungan Sosial Berbasis
Masyarakat dalam upaya menangani pembinaan anak jalanan di Kota Pekalongan, dilakukan melalui
tiga tindakan yaitu dengan tindakan represif, tindakan kuratif dan rehabilitasi. Tindakan represif
dilakukan dengan memberikan hukuman kepada anak jalanan yang melakukan penyimpangan
perilaku, sedangkan tindakan kuratif dan rehabilitasi dilakukan dengan memberikan pendidikan melalui
pembinaan. Pembinaan yang dilakukan RPSBM dalam menangani penyimpangan perilaku anak
jalanan adalah pembinaan keagamaan, pembinaan sosial, pembinaan kesehatan dan pembinaan
keterampilan; (2) hambatan-hambatan yang dialami Rumah Perlindungan Sosial Berbasis antara lain:
keterbatasan alokasi waktu memberikan pembinaan dan
bimbingan cara mengatasinya dengan melakukan pendekatan dengan orang tua agar orang tua bisa
mendidik dan memberikan motivasi agar anak melakukan kegiatan yang positif agar waktu tidak
digunakan di jalan, keinginan anak untuk berubah itu tidak ada cara mengatasinya adalah dengan
pendekatan dengan orang tua, kebiasaan hidup bebas cara mengatasinya adalah dengan memberikan
aturan-aturan agar anak tidak terlalu bebas, sarana dan prasarana kurang memadai cara
mengatasinya dengan melengkapi sarana prasarana seperti didirikan Musholla dan dilengkapinya alat
keterampilan menyablon.
Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) kepada Rumah Perlindungan Sosial Berbasis
Masyarakat diharapkan melengkapi sarana dan prasarana seperti didirikan Musholla, dan
dilengkapinya alat keterampilan menyablon; (2) kepada dinas sosial diharapkan lebih memperhatikan
kesejahteraan sosial anak jalanan dalam hal mendapatkan lapangan pekerjaan, agar anak jalanan
mempunyai pekerjaan yang tetap agar tidak kembali lagi ke jalan; (3) kepada anak jalanan diharapkan
dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh dari Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat
misal pembuatan tempe higienis, menyablon, dan keterampilan apresiasi seni dan budaya, agar tidak
melakukan perilaku menyimpang dan meninggalkan kebiasaan buruk minum-minuman keras,
pemakaian obat-obatan terlarang, dan mencuri.
KATA KUNCI
Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat, pembinaan, anak jalanan
REFERENSI
Ali, Lukman. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Daudgonzales. 2009. Harga Diri Anak Jalanan. http://daudgonzales. Wordpress. Com/ 2009/ 05/ 23/
harga-diri-anak-jalanan. (23 September 2010).
Dinsosnakertrans. 2011. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Perlindungan Sosial Berbasis
Masyarakat ). Pekalongan: UPT RPSBM
Dwiyono, Agus dkk. 2002. Buku Paket PKn SMP kelas 3. Jakarta: Yudhistira.
Gultom, Maidin. 2008. Perlindungan Hukum Terhadap Anak. Bandung: PT Refika Aditama.
Gunarso, Singgih D. 2009. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung mulia.
Hurlock, Elizabeth B. 1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kartono, Kartini. 2010. Kenakalan Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Khairuddin. 2002. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty.
Maryana, Didin. 2005. Peranan Rumah Singgah Gratama Dalam Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan
Di Kota Semarang. Skripsi. Semarang: FIS UNNES.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mugiarso, Heru. 2009. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UPT MKK UNNES.
Munib, Achmad. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press.
Narwoko, Dwi dan Bagong. 2006. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Fajar Interpratama
Offset.
Priyatno dan Erman Anti. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Rosdalina. 2007. Aspek Keperdataan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Jalanan. Dalam Jurnal
Anak Jalanan. Volume 4 Juli-Desember. Hal. 71-72. Manado: STAIN Manado (23 September 2010).
Soekanto, Soerjono. 2002. Pengantar Sosiologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soeparwoto, dkk. 2007. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT UNNES PRESS.
Sudarsono. 2008. Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharto, Edi. 2006. Analisis Kebijakan Publik Panduan Praktis Mengkaji Masalah Dan Kebijakan
Sosial. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, Bagong. 2010. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana.
Taupan, Muhamad. 2008. Buku paket Sosiologi Bilingual untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama
Widya.
Undang-Undang Dasar 1945 Beserta Amandemennya. 2009. Surakarta: Diperbanyak oleh UD BUDI
Surakarta.
Undang-Undang No.3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak. 2007. Jakarta: Sinar Grafika.
Yuliati, Yayuk dan Purnomo, Mangku. 2003. Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama.
Download