1 Newsletter Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Vol. 1/2017 Ujian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch I Posisi manajer keuangan rumah sakit sangat krusial di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dimana manajer keuangan berperan besar dalam proses kendali biaya di rumah sakit. Sistem berbasis insurance saat ini mendorong seorang manajer keuangan untuk dapat memahami dan menerapkan pengelolaan keuangan dan akuntansi yang benar. Namun, saat ini masih banyak manajer keuangan di rumah sakit yang tidak memiliki latar belakang keuangan, sehingga sering ditemukan adanya pengelolaan keuangan rumah sakit yang tidak sesuai prinsip keuangan dan akuntansi. Berkaca dari hal inilah, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan Minat Utama Manajemen Rumah Sakit (MMR) Fakultas Kedokteran UGM menyelenggarakan “Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch I”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 10-12 Desember 2016 di Wisma MM UGM. Kegiatan sertifikasi ini diikuti oleh 13 peserta yang kesemuanya merupakan SDM kunci yang bertanggung jawab terhadap manajemen keuangan rumah sakit. Selama dua hari pertama, peserta diberi pelatihan terkait dengan manajemen keuangan dan akuntansi di setting rumah sakit, berikut diskusi kasus-kasus yang dihadapi dalam pekerjaan sebagai pengelola keuangan rumah sakit. Kegiatan pelatihan ini diampu oleh tim keuangan MMR Fakultas Kedokteran UGM yang dipimpin oleh Prof. dr. Indra Bastian, Ph.D., MBA., CA., CMA. Kegiatan kemudian diakhiri dengan ujian sertifikasi selama satu hari pada tanggal 12 Desember 2016. role model penerapan sistem keuangan berbasis prinsip keuangan dan akuntansi yang baik. (Haryo) Annual Scientific Meeting (ASM) Pokja Leadership: “Kepemimpinan Manajer Keuangan dan Akuntansi dalam Peningkatan Mutu dan Pengendalian Biaya di Rumah Sakit” Sebagai rangkaian kegiatan Annual Scientific Meeting (ASM) 2017, Fakultas Kedokteran UGM bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM menyelenggarakan seminar perumah sakitan dangan tema: “Kepemimpinan Manajer Keuangan dan Akuntansi dalam Peningkatan Mutu dan Pengendalian Biaya di Rumah Sakit”. Acara tersebut diselenggarakan pada Hari Selasa, 7 Maret 2017 di KPTU Fakultas Kedokteran. Melalui seminar tersebut, para manajer keuangan diharapkan dapat mempunyai jiwa kepemimpinan yang visioner dan mampu menyusun keputusan yang strategis. Seminar ini diselenggarakan dalam rangka untuk melihat kembali kapasitas dan kapabilitas manajer keuangan untuk membuat rumah sakit tetap survive, ungkap Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS. selaku penyelenggara. Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini, manajer keuangan diharapkan mampu mencari peluang agar penggunan dana dapat lebih efektif dan efisien. Poin-poin yang disampaikan pemateri antara lain: dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. Ketua PERSI “Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit di Era JKN” Seluruh peserta pada sertifikasi manajer keuangan dan akuntansi batch I telah dinyatakan lulus berdasarkan keputusan tim pengajar dan PERSI. Diharapkan peserta yang mengikuti batch I dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dan menjadikan rumah sakit masing-masing sebagai Ketika rumah sakit dibangun, pemilik dan pengelola berupaya agar rumah sakit mempunyai keunggulan dan kecocokan dengan lingkungan bisnisnya melalui rumusan dan strategi yang dipilih. Jika rumah sakit tidak memiliki kecocokan manajerial dengan lingkungan bisnisnya dan tidak mampu menyesuaikan diri, maka rumah sakit tersebut dapat dikatakan sedang “sakit”. Terdapat tiga tantangan yang dihadapi manajemen keuangan rumah sakit saat ini, meliputi fleksibilitas, JKN, dan akreditasi. Tantangan-tantangan dalam berbagai aspek perumah sakitan perlu untuk dijawab dengan baik oleh manajemen rumah sakit. Tantangan yang dihadapi terkait arsitektur NEWSLETTER SERTIFIKASI MANAJER KEUANGAN DAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT | VOL.1, 2017| 2 manajemen keuangan meliputi: managerial skills, management system, management tools, dan management mindset. Tantangan dalam pengelolaan skills meliputi: conceptional, humanity, technical, leadership and enterpreuner, manage time, dan kemampuan pengambilan keputusan. Tantangan dalam sistem meliputi: sistem informasi manajemen biaya, sistem pengukuran, aktivitas, organisasi, dan remunerasi. Tantangan dalam tools meliputi: teknis dan manajemen dan teknologi informasi. Sedangkan tantangan dalam mindset meliputi: customer value, continuous improvement, employee empowerment, dan opportunity mindset. Daya saing rumah sakit dapat tercermin dari seberapa efektif suatu rumah memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan dibandingkan dengan rumah sakit lain yang menawarkan pelayanan yang sama. 2. Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS. 3. Direktur PKMK UGM “Hasil Riset tentang Pengelolaan Rumah Sakit Di Era JKN” Keuangan Siklus pembiayaan dan status kesehatan merupakan mata rantai yang isinya mencakup pembiayaan, peningkatan utilisasi pelayanan kesehatan, kesiapan sumber daya, serta peningkatan status kesehatan. Mata rantai ini normalnya tidak seperti lingkaran yang terus berputar. Titik kritisnya adalah di Kesiapan sumber daya. Bagaimana peran seorang manajer keuangan memberikan kontribusi untuk memutus rantai tersebut? Pertanyaan inilah yang perlu menjadi kerangka acuan dalam setiap diskusi dan penelitian terkait manajemen keuangan di era JKN. 4. Drs. Johny Setyawan, Akt., MBA. 5. Narasumber “Perkembangan Sistem Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Khususnya di Era Jaminan Kesehatan Nasional” Pengelolaan keuangan rumah sakit di Indonesia sulit untuk diselenggarakan secara professional, sehingga tidak mampu mengobati 5 Bo (Boros, Bocor, Bobol, Bokek, dan Bobrok). Hal ini disebabkan karena sistem manajemen dan informasi keuangan RS di Indonesia tidak diselenggarakan secara utuh. Secara ideal, sistem informasi keuangan utama rumah sakit harus meliputi billing system, budgeting system, cost accounting system, sistem akuntansi persediaan, sistem remunerasi personel, dan sistem akuntansi keuangan. Beberapa pemacu pengelolaan keuangan dan akuntansi rumah sakit Indonesia secara efektif dan profesional sebagai solusi bagi peningkatan pengelolaan keuangan RS di era JKN meliputi: a. Penguatan sistem manajemen rumah sakit b. Pemasangan sistem informasi keuangan rumah sakit c. Pemberian kewenangan penuh pada manajer rumah sakit sebagai “dokter spesialis keuangan” d. Sertifikasi manajer keuangan dan akuntansi rumah sakit agar mencapai standar keterampilan. Prof. Indra Bastian, Ph.D., MBA., CA., CMA. 6. Narasumber “Standarisasi Pelayanan Keuangan dan Kompetensi Manajer Keuangan Melalui Program Sertifikasi Manejer Keuangan dan Akuntasi Rumah Sakit” Beberapa permasalahan manajemen keuangan rumah sakit yang terjadi saat ini adalah belum adanya standardisasi sistem akuntansi dan keuangan rumah sakit yang berorientasi pada evidence based medicine, belum adanya keterkaitan antar sistem akuntansi biaya dengan International Code of Diseases, belum adanya pelatihan akuntansi dan keuangan yang mempersiapkan pengembangan berkelanjutan tentang keuangan rumah sakit, serta belum tersedianya pimpinan rumah sakit yang berkerangka pikir cost reduction technology. Beberapa strategi penguatan fungsi manajer keuangan dapat diterapkan pada beberapa kelembagaan, seperti Perhimpunan Rumah Sakit se-Indonesia (PERSI), Dewan Sertifikasi Manajer Keuangan dan Rumah Sakit, serta Tim Pengembaangan Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit. (Sabran/Haryo) Ujian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch II Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch I mendapatkan sambutan positif dari civitas manajer keuangan rumah sakit di Indonesia. Kegiatan ini memberikan sarana penguatan sistem keuangan yang berbasis prinsip-prinsip keuangan dan akuntansi, sekaligus menjadi wahana bertukar pikiran bagi manajer keuangan dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang dialami terkait manajemen keuangan di rumah sakit. Sambutan positif inilah yang disambut oleh Perhimpunan Rumah Sakit se-Indonesia (PERSI) dan Minat Utama Manajemen Rumah Sakit (MMR) FK UGM untuk menyelenggarakan Ujian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch II. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, pada 10-12 April 2017 bertempat di Wisma MM UGM Yogyakarta. Acara dibuka oleh dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. selaku Ketua NEWSLETTER SERTIFIKASI MANAJER KEUANGAN DAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT | VOL.1, 2017| 3 PERSI yang berharap bahwa kegiatan sertifikasi ini dapat memperkuat pengelolaan sektor keuangan menghadapi era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengedepankan efisiensi, dengan tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Gambar 1. Ketua PERSI, Ketua MMR UGM, Tim Pengajar, dan Peserta Sertifikasi Batch II Kegiatan sertifikasi batch II berbeda dengan batch I yang banyak diikuti praktisi, didominasi oleh para ekspert yang sudah memiliki pengalaman yang panjang dalam manajemen keuangan rumah sakit. Hal ini diharapkan dapat memperkaya proses sertifikasi yang telah dikembangkan sejauh ini melalui berbagai masukan dan contoh kasus yang ditemui selama berkarya di bidang manajemen keuangan rumah sakit. Setelah dua hari penuh pelatihan, Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch II ditutup dengan ujian bersama yang diikuti oleh 8 peserta. Ujian sertifikasi diselenggarakan selama 8,5 jam dengan jumlah soal sebanyak 450 soal. Soal yang diajukan sebagian besar memerlukan perhitungan khusus, sehingga peserta harus mempersiapkan peralatan dan ilmu yang cukup untuk menjawab pertanyaan terkait dengan pengelolaan keuangan dan akuntansi di rumah sakit. Gambar 2. Suasana Ujian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Gelombang II tanggal 10-12 April 2017 Tim Pengajar dan Peserta Ujian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Angkatan I dan II Tim Pengajar: 1. Prof. Indra Bastian, Ph.D., MBA., CA., CMA. 2. Drs. Johny Setiawan, MBA. 3. Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS. 4. Agastya, SE., MBA., MPM. 5. M. Arifai, SE., MM. 6. Ahmad Samlawi, SE., M.Si. Peserta Ujian Sertifikasi Batch I: 1. M.Rochimul Umam, SE.,Akt.,M.Kes. (RSUP dr. Sardjito Yogyakarta) 2. Dr. M.Hasbi Hasyim, Sp.PD. (RSUD Tarakan Kalimantan Utara) 3. I Gusti Putu Ayu Suciari, SE.,MM. (RSUP Sanglah Denpasar) 4. Luh Putu Eka Parwati,SE. (RSUP Sanglah Denpasar) 5. Yuka Windyaningtyas, SH.,MM. (RSGM Unissula Semarang) 6. Yulis Quarti, SE.,Akt.,MSi. (RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten) 7. Ardriansyah Daulay,SE. (RSUP Adam Malik Medan) 8. Fredrick Fernandes, SE. (RSUP Adam Malik Medan) 9. Drs.Chamdani Tauchid,MM.,M.Kes.,MBA. (IMRS-PERSI Pusat) 10. Drs.S.Eko Priyono,MM. (PERSI Pusat) 11. Shofiyullah,SE. (RSI Sultan Agung Semarang) 12. Rini Wahyudiyanti,SE.,M.Kes. (RS Ortopedi Prof. Dr. S. Soeharso Surakarta) 13. Petty Aprianti,SE. (RS Kanker Dharmais). Peserta Ujian Sertifikasi Batch II: 14. Soemaryono Rahardjo,SE.,MBA. (PERSI Pusat) 15. Fajaruddin Sihombing, SE, MM. (PERSI Pusat) 16. Lalu Jamiri S.Kep.MPH. (RSUD Dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur) 17. Drs.Priyono Pancasila,Apt.,Sp.FRS. (RSUD Tarakan Kalimantan Utara) 18. Wendy Agung Permana,SE. MBA. (RS Restu Ibu Balikpapan) 19. Yos Hendra,SE.,MM.,M.Ec.,Dev.A. (PKMK UGM) 20. Barkah Wahyu Prasetyo,SE.,Ak. (PKMK UGM) 21. Husniawan Prasetyo,SE. (PKMK UGM) NEWSLETTER SERTIFIKASI MANAJER KEUANGAN DAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT | VOL.1, 2017| 4 MAKLUMAT Peserta Ujian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch II Hal mendesak yang harus dilakukan oleh Profesi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Indonesia: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menyelenggarakan sistem manajemen tengah rumah sakit, yakni: (1) Sistem programming dan (2) Sistem budgeting berbasis produk dan paket INA-CBGs. Mengimplementasikan sistem informasi keuangan rumah sakit berbasis aplikasi Microsoft Excel agar kendali sistem informasi keuangan rumah sakit ada di tangan Fungsi Akuntansi dan Keuangan Rumah Sakit (FAKRS). Fungsi Akuntansi dan Keuangan Rumah Sakit (FAKRS) harus mampu menghasilkan: a. Laporan akuntansi manajemen dan laporan manajemen keuangan standar yang secara berkala dan tepat waktu; b. Analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang rasional; c. Advis untuk penurunan biaya, peningkatan utilitas, dan peningkatan kesejahteraan personel; d. Pengawasan (audit) dan pengendalian (kontrol) atas semua aktivitas (medical servicing, investing, financing, operating/supporting, dan managing) Memperjuangkan peran penuh Fungsi Akuntansi dan Keuangan Rumah Sakit (FAKRS) sebagai controller di rumah sakit yang bertanggung jawab langsung pada dua atasan sekaligus, yakni: (1) Owner/Dewas/Yayasan, dan (2) Direktur; agar mampu meningkatkan efektivitas dalam menanggulangi “5-Bo” penyakit keuangan rumah sakit Indonesia; Melatih Fungsi Akuntansi dan Keuangan Rumah Sakit (FAKRS) untuk melakukan fungsi pencarian hibah atau donasi, sehingga rumah sakit memiliki multi sumber dana (multiple sources of fund) dan dana abadi (endowment fund); Mensertifikasi semua direktur keuangan serta manajemen akuntansi dan keuangan rumah sakit agar mencapai standard skills sebagai pengelola keuangan rumah sakit profesional; Melatih para manajer unit pelayanan dalam hal: a. Menggunakan informasi akuntansi dan keuangan; b. Mendukung penerapan teknik manajemen operasi; c. Mendukung penerapan teknik manajemen biaya; dan d. Mendukung penerapan activity-based management. -InformasiUjian Sertifikasi Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Batch III Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengubah sistem pengelolaan keuangan rumah sakit. Sertifikasi manajer keuangan dan akuntansi rumah sakit menjadi jalan keluar dalam memperkuat aspek finansial rumah sakit menghadapi dinamika keuangan dan akuntansi rumah sakit yang semakin dinamis. Sasaran: Menghasilkan manajer keuangan dan akuntansi rumah sakit yang memiliki keunggulan dalam kompetisi mekanisme pasar rumah sakit, dan telah teruji melalui ujian sertifikasi. Persyaratan: 1. Minimal lulusan S-1 2. Memiliki pengalaman sedikitnya 2 tahun sebagai Pejabat Pengelola Keuangan rumah sakit/institusi pelayanan kesehatan 3. Berpotensi menduduki jabatan manajer keuangan dan akuntansi rumah sakit. Peserta kegiatan sertifikasi ini akan diseleksi oleh tim pengajar keuangan dan akuntansi MMR FK UGM dan PERSI. Waktu dan Tempat: Selasa-Kamis, 16-18 Mei 2017 Hotel Santika Premiere Yogyakarta Jl. Jend. Sudirman No.19, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233 Telepon: +62 274 563036 Investasi: Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) (Termasuk akomodasi 2 malam di Hotel Santika Premiere Yogyakarta, makan, coffee break, seminar kit, modul dan buku, sertifikat) Contact Person: Hernie Setyowatie, SE (Menik) Minat Utama Manajemen Rumah Sakit (MMR) FK UGM Gedung IKM Lantai II, Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Telp/fax : 0274 – 581679 / 551408; HP : +6281-826-9560 Whatsapp: +6692-751-9894 e-mail : [email protected] NEWSLETTER SERTIFIKASI MANAJER KEUANGAN DAN AKUNTANSI RUMAH SAKIT | VOL.1, 2017|