Ayat Hafalan : “Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabinabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.” Kisah Para Rasul 3 :19-21 Pendahuluan Kebangunan yang besar dimasa lampau membantu pemulihan hubungan. Pergerakan Roh Kudus meliputi membawa manusia lebih dekat kepada Allah dan sesama. Allah memanggil kita untuk bekerjasama. Setiap orang percaya dikaruniai oleh Allah untuk bekerjasama dalam melayani tubuh Kristus dan masyarakat. Tidak ada karunia yang lebih besar dan lebih kecil. Semuanya itu lebih penting di dalam gereja Kristus. Karunia yang diberikan Allah bagi kita bukanlah untuk menunjukkan diri sendiri. Mereka diberikan oleh Roh Kudus bagi pelayanan. Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk DIDISKUSIKAN.......! 1. Apakah perbedaan sikap dari Paulus dan Barnabas terhadap Yohanes Markus? 2. Apakah prinsip-prinsip penting tentang hubungan yang dipulihkan antara Onesimus dan Filemon (Filemon 1:125)? 1. Apakah pengampunan itu? Apakah pengampunan membenarkan prilaku seseorang dengan mengerikan melukai hati? 2. Apakah ajaran Yesus tentang bagaimana kita memecahkan konflik ketika kita disakiti oleh orang lain? DARI KERETAKAN KEPADA PERSAHABATAN Paulus dan Barnabas bekerjasama dalam bersaksi bagi Yesus, tetapi disisi yang lain mereka mempunyai perselisihan diantara mereka. Keretakan terjadi karena : 1. Paulus tidak senang dengan seorang penakut seperti Yohanes Markus dalam memberitakan Injil. 2. Yohanes Markus melihat bahaya dari mengkhotbahkan Injil sehingga dia meninggalkan Paulus dan Barnabas dan pulang ke rumah. 3. Dengan kepergian Markus membuat Paulus menghakimkannya dengan tidak menyenangkan. 4. Namun Barnabas cenderung memaafkan Markus karena ia kurang pengalaman dan ia cemas dan ingin agar Markus tidak meninggalkan kependetaannya. 5. Barnabas melihat bahwa di dalam diri Markus ada kesanggupan yang melayakkan dia menjadi pekerja yang berguna bagi Kristus. DARI KERETAKAN KEPADA PERSAHABATAN “Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus, kemenakan Barnabas,tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu (Kolose 4:10). Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku” (2 Timotius 4:11). Rasul pengampun perlu untuk mengampuni dan Markus bertumbuh dalam bimbingan yang tegas dari Barnabas dan hati Paulus tersentuh oleh perubahan. Markus adalah salah satu dari sahabat rasul yang dipercaya dan keretakan dipulihkan, penghalang telah dihancurkan dan mereka mampu bekerjasama dalam rencana Injil. DARI HAMBA KEPADA ANAK Hubungan penting bagi Paulus. Dia mengetahui bahwa hubungan yang retak menggangu pertumbuhan rohani. Ketika Paulus bertemu dengan Onesimus di penjara Roma mengetahui bahwa Onesimus adalah hamba dari Filemon yang melarikan diri, oleh karena itu : 1. Paulus memohon kepada Filemon agar dia dapat menerima Onesimus kembali dan membuang segala dendam dan kebencian. 2. Kebencian terhadap Onesimus oleh Filemon akan menodai kesaksian Kekristenan di Kolose (Filemon 1:1-25). Paulus mengirin Onesimus kembali kepada Filemon bukan sebagai budak tetapi sebagai “anaknya” di dalam Yesus dan “saudara kekasih” dari Filemon di dalam Tuhan. Pemulihan hubungan yang rusak dapat membuat perbedaan yang dramatis dalam hidupnya. Ia menjadi “saudara yang setia dan yang kekasih’ dan “rekan kerja dalam Injil bersama Paulus” (Kolose 4:9). DARI PERBANDINGAN KEPADA MELENGKAPI Allah memanggil kita untuk bekerjasama bukan berkompetisi.Bekerjasama untuk melayani tubuh Kristus dan masyarakat. Kepada setiap orang percaya Allah memberikan karunia yang berguna dan penting di dalam gereja Kristus dan tidak ada karunia yang lebih besar atau lebih kecil. Karunia itu bukan untuk pertunjukan diri sendiri tetapi untuk pelayanan. “Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya” (1 Korintus 12 : 11). Segala perbandingan dan membandingkan harus disingkirkan karena itu membuat yang seseorang berkecil hati atau sombong. DARI PERBANDINGAN KEPADA MELENGKAPI Dalam pelayanan tubuh Kristus semua anggota harus dapat menghargai seorang dengan yang lain dan tidak boleh kita berpikir bahwa pekerjaan kita bagi Kristus lebih efektif dari pada orang lain. Karunia Roh Kudus dianugerahkan kepada tubuh Kristus untuk pelayanan jemaat. Maksud dari pemberian karunia-karunia itu adalah : 1. Untuk menyatakan kasih karunia, kuasa dan kasih Roh Kudus diantara umat-umatNya dalam pertemuan umum, rumah, keluarga dan kehidupan pribadi mereka (Efesus 4:8; Roma 15:18-19). 2. Untuk menolong supaya pemberitaan Injil menjadi efektif (Markus 16:15-20; Kisah 14:8-18). 3. Untuk memenuhi kebutuhan manusia, menguatkan dan membangun kerohanian jemaat, menyempurnakan orang percaya dalam “kasih yang timbul dari hati yang suci, hati nurani yang murni dan iman yang tulus iklas (1 Timotius 1:5). DARI PERBANDINGAN KEPADA MELENGKAPI 4. Untuk berperang efektif dalam peperangan rohani melawan Iblis dan kuasa-kuasa kejahatan (Yesaya 61:1; Roma 12 :3-8). Melalui Roh Kudus karunia rohani diberikan kepada orang percaya dan karya Allah dinyatakan dalam dirinya, yaitu : 1. Roh Kudus menetapkan orang percaya dan menolong mereka bertekun dalam kehidupan iman mereka (1 Petrus 1:5). 2. Roh mengurapi orang percaya supaya memberikan mereka kuasa untuk bersaksi (Kisah1:8). 3. Roh adalah meterai yang resmi dari kepemilikan Allah yang menandakan orang percaya adalah milik-Nya sendiri dan menghasilkan sifat saleh dalam kepribadian mereka (Galatia 5:22;Ef 1:13). 4. Roh adalah suatu “jaminan’ yang tinggal di dalam yaitu suatu kehidupan yang lebih mulia bersama Kristus akan datang pada masa depan (Roma 8:23) DARI PERGESEKAN KEPADA PENGAMPUNAN Pengampunan adalah sebuah pilihan. Pengampunan adalah melepaskan orang lain dari penghukuman kita karena Kristus telah melepaskan kita dari penghukuman-Nya. Itu bukan membenarkan prilaku seseorang terhadap kita, tetapi : 1. Kita diperdamaikan dengan orang yang melukai kita karena Kristus memperdamaikan kita dengan Diri-Nya sendiri ketika kita melukai-Nya. 2. Kita dapat mengampuni karena kita telah diampuni. 3. Kita dapat mengasihi karena kita dikasihi. 4. Kita dapat memilih untuk mengampuni tanpa memperdulikan tindakan atau sikap orang lain. Inilah semangat sejati dari Yesus. Pertobatan dan pengakuan kita tidak menciptakan rekonsiliasi. Kematian Kristus di kayu salib yang melakukannya; bagian kita adalah menerima apa yang telah dilakukan bagi kita. DARI PERGESEKAN KEPADA PENGAMPUNAN Kristus mengambil inisiatif dalam mendamaikan kita dengan Diri-Nya. Itu adalah “kemurahan Allah yang menuntuk kepada penurutan” (Roma 2:40). Pengakuan adalah sangat penting, bukan karena itu mengubah sikap Allah terhadap kita, tetapi karena itu mengubah sikap kita terhadap Dia. Pengakuan memungkinkan kita untuk menerima penampunan. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” 1 Yoh 1:9. Ketika kita menyerah kepada kuasa menegur dari Roh Kudus untuk bertobat dan mengakui dosa kita, kita diubahkan. Pengampunan sangat penting bagi kesehatan kerohanian kita. DARI PERGESEKAN KEPADA PENGAMPUNAN Pengampunan adalah sikap baik hati dan tindakan perdamaian. Tuhan menunjukkan pengampunan dalam rencana keselamatan melalui Yesus. Yesus tidak mengampuni kita karena kita layak. Menerima pengampunanNya membuat kita layak. Kita tidak diampuni karena kita benar. Ketika Dia mengampuni kita, kita menjadi benar. “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih kepada kita, ketika kita masih berdosa. Kristus telah mati untuk kita” (Roma 5:8). “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:20-21). “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu" (Matius 6:14-15). Apakah pengampunan saya tergantung pada pelaku? Apakah saya harus mengampuni bahkan ketika pelaku tidak layak pengampunan saya? Yesus mengampuni mereka yang menyalibka Dia meskipun mereka tidak bertobat (Lukas 23:34) tetapi Dia tidak mengambil kesalahan mereka. Tidak seorang pun yang layak menerima pengampunan Allah tetapi Dia tetap mengampuni kita (Roma. 5:8). Mengampuni adalah melepaskan orang lain dari hukuman kita karena Kristus telah melepaskan kita dari hukuman-Nya. Sebuah kegagalan untuk mengampuni seseorang yang telah bersalah kepada kita, bahkan jika ia tidak pantas diampuni, bisa menyakiti kita lebih dari pada kita menyakiti dia. DARI BENCI KEPADA PEMULIHAN Dalam Matius 18 : 15-17 Yesus mengajarkan bahwa jika seseorang melakukan kesalahan kita harus menjaga agar konflik sedapat mungkin tetap berada dalam kelompok yang kecil. Ada tiga langkah yang Yesus ajarkan untuk hal ini, yaitu : 1. Tegurlah dia dibawah empat mata (Mat:18:15). Tujuannya adalah agar kedua orang yang berselisih dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. 2. Membawa satu atau dua orang anggota yang lain menemui orang itu. Tujuannya adalah menyatukan anggota bersama-sama, bukan membuat mereka semakin jauh. 3. Jika tidak berhasil Yesus memerintahkan agar membawa masalah tersebut ke hadapan gereja dan majelis jemaat akan berusaha mencari penyelesaian masalah tersebut. Tujuan Kristus adalah perdamaian dan pemulihan, bukan untuk menyalahkan satu pihak dan membalaskan ke pihak yang lain. Dalam Kristus dinding yang memisahan kita satu sama lain akan dipecahkan. Kerinduan Yesus adalah persatuan dan kesatuan Kristen. DARI BENCI KEPADA PEMULIHAN Yesus mengharapkan kekudusan gereja harus terpelihara dan disiplin di gereja sangat perlu : 1. Tujuan disiplin gerejani adalah melindungi nama baik Allah (Roma 6:9). Menjaga kemurnian moral dan integritas ajaran gereja (1 Kort 5:6-7). 2. Anggota yang berdosa itu harus lebih dahulu dihadapi dan ditegor di bawah empat mata. Apabila ia mau mendengarkan harus diampuni. 3. Kebiasaan untuk menjaga kemurnian gereja ini bukan saja dilaksanakan dalam hal dosa dan kedursilaan, tetapi juga dalam hal ajaran yang sesat dan ketidaksetiaan yang asli dan mendasar (Gal 1:9). 4. Disiplin gereja harus dilaksanakan dengan rendah hati, kasih, penyesalan dan pemeriksaan diri (Gal 6:1; 2 Kor 2 : 6-7). 5. Dosa di dalam gereja yang melibatkan kebejatan seksual harus di tangani dengan bijaksana (1 Kort 5:1-5 ; 2 Kort 2 : 6-11). 6. Para pemimpin gereja dan para gembala jemaat lokal sebaiknya mengingat bahwa mereka ditugaskan untuk menjaga seluruh kawanan domba Allah (Kisah 20 :26). “Jika kita berdiri pada hari Tuhan yang hebat dengan Kristus sebagai tempat perlindungan, menara kita yang tinggi, kita harus mengesampingkan segala kecemburuan, segala perselisihan untuk menjadi unggul. Kita harus betul-betul menghancurkan akar dari hal-hal yang tidak kudus ini, hingga mereka tidak mungkin lagi muncul ke dalam kehidupan. Kita harus menempatkan diri kita sepenuhnya di pihak Tuhan.” Ellen G. White, Last Day Events hal. 190. PERTANYAAN PENERAPAN 1. Sudahkah saya dapat menghargai setiap perbedaan diantara umat percya yang dapat membangun tubuh Kristus? 2. Sudah saya dapat mengampuni orang lain dan membaskan mereka dari kesalahannya sama seperi Allah yang telah mengampuni saya? 3. Karunia rohani apakah yang saya miliki yang dapat saya gunakan untuk memulihkan hubungan yang rusak diantara umat percaya di dalam gereja? “Jangan tanamkan kebencian sampai matang menjadi kejahatan. Jangan biarkan luka bernanah dan pecah dengan kata-kata beracun, yang menodai pikiran mereka yang mendengar. Jangan biarkan pemikiran-pemikiran pahit terus menerus mengisi pikiranmu dan pikirannya. Pergi kepada saudaramu itu dan dengan kerendahan hati serta kesungguhsungguhan bicarakan dengan dia persoalan itu” EG.White, Pelayan Injil, hal. 428-429. KESIMPULAN Teladan Yesus mengenai pengampunan menantang kita untuk mengampuni mereka yang telah bersalah kepada kita. Yesus menunjukkan teladan pengampunan ketika kita tidak layak menerimanya sehingga kita bisa mengampuni orang lain ketika mereka tidak layak mendapatkannya seperti dia tumbuh dalam kasih karunia. Pengampunan adalah sikap baik hati dan tindakan perdamaian. Tuhan menunjukkan pengampunan ini dalam rencana keselamatan melalui Yesus Kristus. Yesus tidak mengampuni kita karena kita layak. Menerima pengampunan yang Ia tawarkan membuat kita layak. Kita tidak diampuni karena kita benar. Ketika Dia mengampuni kita, kita menjadi benar. KESIMPULAN Pengakuan kita menciptakan pengampunan di hati Allah. Pengakuan memungkinkan kita menerima pengampunan. Pengampunan sangat ber-manfaat bagi kesehatan kerohanian kita. Pengampunan adalah melepaskan orang lain dari penghukuman kita karena Kristus telah melepaskan kita dari penghukuman-Nya.. Kita dapat mengampuni karena kita diampuni. Kita dapat mengasihi karena kita dikasihi. Pengampunan adalah sebuah pilihan. Janganlah tanamkan kebencian sampai matang menjadi kejahatan. Jadikan pengampunan membebaskan kita dari kebencian dan kejahatan. “... Pekerjaan kita adalah menjungjung hukum Allah; karena Kristus telah berkata,... “Diberkatilah mereka yang menuruti perintah-Nya, supaya mereka memiliki hak untuk mendapatkan pohon kehidupan dan dapat masuk pintu gerbang kota itu.” EG.White,Signs of the Times, 22 April 1889. Aplikasi 1. Setiap orang diharapkan dapat MELIHAT bahwa setiap perselisihan harus diselesaikan dengan baik sesuai dengan prinsip Alkitabiah dan memulihkan hubungan yang retak dalam mempersiapkan menerima pencurahan Roh Kudus. 2. Setiap orang diharapkan dapat MEMELIHARA roh pengampunan, kasih sayang dan belas kasih dari Kristus. 3. Setiap orang diharapkan dapat BERKOMITMEN mengampuni mereka yang telah menganiaya kita dengan sikap yang sama dengan pengampunan yang Yesus berikan kepda orang berdosa. Selamat Melayani & TUHAN MEMBERKATI Prepared by : tft,ss/pp dsks, @ 12/3/13 Alamat e-mail :[email protected] & [email protected] Telp. 0711352606. No.Hp. 081367150504.