Logika Predikat 2: Kebenaran Predikat dengan Kuantor Tunggal – Hukum-hukum Ekuivalensi Logika Predikat Kuliah Logika Matematika Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U September 2015 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 1 / 43 Acknowledgements Slide ini disusun berdasarkan materi yang terdapat pada sumber-sumber berikut: 1 Discrete Mathematics and Its Applications (Bab 1), Edisi 7, 2012, oleh K. H. Rosen (acuan utama). 2 Discrete Mathematics with Applications (Bab 3), Edisi 4, 2010, oleh S. S. Epp. 3 Logic in Computer Science: Modelling and Reasoning about Systems (Bab 2), Edisi 2, 2004, oleh M. Huth dan M. Ryan. 4 Mathematical Logic for Computer Science (Bab 5, 6), Edisi 2, 2000, oleh M. Ben-Ari. 5 Slide kuliah Matematika Diskret 1 (2012) di Fasilkom UI oleh B. H. Widjaja. 6 Slide kuliah Logika Matematika di Telkom University oleh A. Rakhmatsyah, B. Purnama. Beberapa gambar dapat diambil dari sumber-sumber di atas. Slide ini ditujukan untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika Anda memiliki saran/ pendapat/ pertanyaan terkait materi dalam slide ini, silakan kirim email ke <pleasedontspam>@telkomuniversity.ac.id. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 2 / 43 Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 3 / 43 Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 3 / 43 Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 3 / 43 Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 3 / 43 Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 3 / 43 Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 6 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 3 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 6 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 4 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (1) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 < 10”. Tentukan nilai kebenaran formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpunan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 5 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (1) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 < 10”. Tentukan nilai kebenaran formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpunan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 5 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (1) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 < 10”. Tentukan nilai kebenaran formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpunan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) P (0) ^ P (1) ^ P (2) ^ P (3) Logika Predikat 2 September 2015 5 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (1) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 < 10”. Tentukan nilai kebenaran formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpunan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) P (0) ^ P (1) ^ P (2) ^ P (3) 02 < 10 ^ 12 < 10 ^ 22 < 10 ^ 32 < 10 Logika Predikat 2 September 2015 5 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (1) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 < 10”. Tentukan nilai kebenaran formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpunan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 8x P (x) P (0) ^ P (1) ^ P (2) ^ P (3) 02 < 10 ^ 12 < 10 ^ 22 < 10 ^ 32 < 10 (0 < 10) ^ (1 < 10) ^ (4 < 10) ^ (9 < 10) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 5 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (1) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 < 10”. Tentukan nilai kebenaran formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpunan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 8x P (x) P (0) ^ P (1) ^ P (2) ^ P (3) 02 < 10 ^ 12 < 10 ^ 22 < 10 ^ 32 < 10 (0 < 10) ^ (1 < 10) ^ (4 < 10) ^ (9 < 10) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 T. September 2015 5 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 6 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) P (1) ^ P (2) ^ P (3) ^ P (4) Logika Predikat 2 September 2015 6 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) P (1) ^ P (2) ^ P (3) ^ P (4) 12 < 10 ^ 22 < 10 ^ 32 < 10 ^ 42 < 10 Logika Predikat 2 September 2015 6 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 8x P (x) P (1) ^ P (2) ^ P (3) ^ P (4) 12 < 10 ^ 22 < 10 ^ 32 < 10 ^ 42 < 10 (1 < 10) ^ (4 < 10) ^ (9 < 10) ^ (16 < 10) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 6 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 8x P (x) P (1) ^ P (2) ^ P (3) ^ P (4) 12 < 10 ^ 22 < 10 ^ 32 < 10 ^ 42 < 10 (1 < 10) ^ (4 < 10) ^ (9 < 10) ^ (16 < 10) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 F. September 2015 6 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 8x P (x) P (1) ^ P (2) ^ P (3) ^ P (4) 12 < 10 ^ 22 < 10 ^ 32 < 10 ^ 42 < 10 (1 < 10) ^ (4 < 10) ^ (9 < 10) ^ (16 < 10) F. Dalam hal ini, 4 adalah contoh penyangkal (counterexample) dari formula 8x x2 < 10 yang ditinjau pada domain f1; 2; 3; 4g. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 6 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (2) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 x”. Tentukan kebenaran dari formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan f0; 1; 2g himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R Solusi: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 7 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (2) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 x”. Tentukan kebenaran dari formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan f0; 1; 2g himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2g, maka 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 7 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (2) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 x”. Tentukan kebenaran dari formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan f0; 1; 2g himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2g, maka 8x P (x) P (0) ^ P (1) ^ P (2) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 7 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (2) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 x”. Tentukan kebenaran dari formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan f0; 1; 2g himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2g, maka 02 0 ^ 12 8x P (x) P (0) ^ P (1) ^ P (2) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 ^ 22 2 September 2015 7 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (2) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 x”. Tentukan kebenaran dari formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan f0; 1; 2g himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2g, maka 02 0 ^ 12 8x P (x) P (0) ^ P (1) ^ P (2) (0 0) ^ (1 1) ^ (4 2) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 ^ 22 2 September 2015 7 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (2) Latihan Diberikan formula 8x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 x”. Tentukan kebenaran dari formula 8x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan f0; 1; 2g himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2g, maka 02 0 ^ 12 8x P (x) P (0) ^ P (1) ^ P (2) (0 0) ^ (1 1) ^ (4 2) T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 ^ 22 2 September 2015 7 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila x = 0, maka MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 x benar September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 bila x 1, MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 x benar September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar bila x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar bila x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x2 x benar MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 x, jadi September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 x, jadi September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki x MZI (FIF Tel-U) 1, mengalikan kedua ruas dengan Logika Predikat 2 x, jadi x memberikan September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki x ( x) ( x) MZI (FIF Tel-U) 1, mengalikan kedua ruas dengan x, jadi x memberikan ( x) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki x ( x) ( x) x2 MZI (FIF Tel-U) 1, mengalikan kedua ruas dengan x, jadi x memberikan ( x) x 1 x (karena Logika Predikat 2 x 1 1 x) September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki x ( x) ( x) x2 sehingga diperoleh x2 1, mengalikan kedua ruas dengan x, jadi x memberikan ( x) x 1 x (karena x 1 1 x) x benar. Jadi MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki 1, mengalikan kedua ruas dengan x ( x) ( x) x sehingga diperoleh x2 MZI (FIF Tel-U) 8x x x memberikan ( x) x2 Jadi 8x P (x) x, jadi 2 1 x (karena x 1 1 x) x benar. x T. Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki 1, mengalikan kedua ruas dengan x ( x) ( x) x sehingga diperoleh x2 Jadi 8x P (x) 8x x x memberikan ( x) x2 3 x, jadi 2 1 x (karena x 1 1 x) x benar. x T. Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real R, MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki 1, mengalikan kedua ruas dengan x ( x) ( x) x sehingga diperoleh x2 Jadi 8x P (x) 8x x x memberikan ( x) x2 3 x, jadi 2 1 x (karena x 1 1 x) x benar. x T. Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real R, untuk x = kita memiliki MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki 1, mengalikan kedua ruas dengan x ( x) ( x) x sehingga diperoleh x2 Jadi 8x P (x) 8x x x memberikan ( x) x2 3 x, jadi 2 1 x (karena x 1 1 x) x benar. x T. Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real R, untuk x = 21 2 1 kita memiliki x2 = 14 < 12 = x, atau dengan perkataan lain 21 2 salah. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki 1, mengalikan kedua ruas dengan x ( x) ( x) x sehingga diperoleh x2 Jadi 8x P (x) 8x x x memberikan ( x) x2 3 x, jadi 2 1 x (karena x 1 1 x) x benar. x T. Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real R, untuk x = 21 2 1 kita memiliki x2 = 14 < 12 = x, atau dengan perkataan lain 21 2 salah. 2 Akibatnya 8x P (x) 8x x x F. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g, kita memiliki bila bila x2 bila x = 0, maka x2 = 0, akibatnya pernyataan x2 x benar x 1, dengan mengalikan kedua ruas dengan x diperoleh x2 x benar x 1, kita memiliki 1, mengalikan kedua ruas dengan x ( x) ( x) x sehingga diperoleh x2 Jadi 8x P (x) 8x x x memberikan ( x) x2 3 x, jadi 2 1 x (karena x 1 1 x) x benar. x T. Bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real R, untuk x = 21 2 1 kita memiliki x2 = 14 < 12 = x, atau dengan perkataan lain 21 2 salah. 1 2 Akibatnya 8x P (x) 8x x x F. Dalam hal ini x = 2 adalah contoh penyangkal (counterexample) dari 8x x2 x untuk domain R. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 8 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 (0 > 10) _ (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 (0 > 10) _ (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) F. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 2 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 (0 > 10) _ (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) F. Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 9x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 2 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 (0 > 10) _ (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) F. Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 9x P (x) P (1) _ P (2) _ P (3) _ P (4) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 2 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 (0 > 10) _ (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) F. Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 12 > 10 _ 22 > 10 _ 9x P (x) P (1) _ P (2) _ P (3) _ P (4) 32 > 10 _ 42 > 10 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 2 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 (0 > 10) _ (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) F. Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 12 > 10 _ 22 > 10 _ 9x P (x) P (1) _ P (2) _ P (3) _ P (4) 32 > 10 _ 42 > 10 (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) _ (16 > 10) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (3) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “x2 > 10”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 himpuan bilangan f0; 1; 2; 3g himpunan bilangan f1; 2; 3; 4g Solusi: 1 2 Bila domain yang ditinjau adalah f0; 1; 2; 3g, maka 9x P (x) P (0) _ P (1) _ P (2) _ P (3) 02 > 10 _ 12 > 10 _ 22 > 10 _ 32 > 10 (0 > 10) _ (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) F. Bila domain yang ditinjau adalah f1; 2; 3; 4g, maka 12 > 10 _ 22 > 10 _ 9x P (x) P (1) _ P (2) _ P (3) _ P (4) 32 > 10 _ 42 > 10 (1 > 10) _ (4 > 10) _ (9 > 10) _ (16 > 10) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 T. 9 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 Untuk domain bilangan bulat Z, MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 Untuk domain bilangan bulat Z, kita memiliki 1 2 Z dan memenuhi MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 Untuk domain bilangan bulat Z, kita memiliki 1 2 Z dan memenuhi Akibatnya 9x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 1 September 2015 1. 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 Untuk domain bilangan bulat Z, kita memiliki 1 2 Z dan memenuhi Akibatnya 9x P (x) T untuk domain Z. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 1 September 2015 1. 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 2 Untuk domain bilangan bulat Z, kita memiliki 1 2 Z dan memenuhi Akibatnya 9x P (x) T untuk domain Z. Untuk domain bilangan real R, MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 1 September 2015 1. 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 2 Untuk domain bilangan bulat Z, kita memiliki 1 2 Z dan memenuhi Akibatnya 9x P (x) T untuk domain Z. Untuk domain bilangan real R, kita memiliki 1 2 R dan memenuhi MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 1 1 September 2015 1. 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 2 Untuk domain bilangan bulat Z, kita memiliki 1 2 Z dan memenuhi 11 1. Akibatnya 9x P (x) T untuk domain Z. Untuk domain bilangan real R, kita memiliki 1 2 R dan memenuhi 11 1. Akibatnya 9x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal (4) Latihan Diberikan formula 9x P (x) dengan P (x) menyatakan “ x1 x”. Tentukan nilai kebenaran dari formula 9x P (x) bila domain yang ditinjau adalah 1 2 3 himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g himpunan bilangan real R himpunan bilangan f2; 3; 4; : : :g Solusi: 1 2 Untuk domain bilangan bulat Z, kita memiliki 1 2 Z dan memenuhi 11 1. Akibatnya 9x P (x) T untuk domain Z. Untuk domain bilangan real R, kita memiliki 1 2 R dan memenuhi 11 1. Akibatnya 9x P (x) T untuk domain R. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 10 / 43 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 3 Untuk domain D = f2; 3; 4; : : :g, maka kita memiliki x 2 untuk setiap 1 x 2 D, akibatnya x1 2 untuk setiap x 2 D. Akan dibuktikan bahwa 1 F. 9x x x Andaikan 9x x1 x T, maka terdapat d 2 D sehingga d1 d T. T. Perhatikan bahwa Karena d 2 > 0, maka ini berakibat 1 d2 untuk setiap d 2 D, maka kita juga memiliki d2 22 = 4 > 1, atau dengan perkataan lain d2 > 1. Jadi kita juga memperoleh d2 > 1 T untuk setiap d 2 D. Kita memiliki hasil d2 > 1 T yang bertentangan dengan asumsi bahwa d2 > 1 : 1 d2 :T = F. Karena pengandaian kita tidak mungkin benar, maka haruslah F. 9x x1 x MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 11 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 6 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 12 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua Variabel 8x8y P (x; y) 8y8x P (x; y) 8x9y P (x; y) 9x8y P (x; y) 9x9y P (x; y) 9y9x P (x; y) benar ketika. . . P (x; y) benar untuk setiap pasangan x; y Untuk setiap x, ada satu y yang membuat P (x; y) benar Ada satu x sehingga P (x; y) benar untuk setiap y P (x; y) benar untuk satu pasangan x; y salah ketika. . . P (x; y) salah untuk satu pasangan x; y Ada satu x sehingga P (x; y) salah untuk setiap y Untuk setiap x, ada satu y yang membuat P (x; y) salah P (x; y) salah untuk setiap. pasangan x; y Ingat juga bahwa 8x9y P (x; y) tidak ekuivalen dengan 9y8x P (x; y). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 13 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Kebenaran Formula 8x9y P (x; y) dan 9x8y P (x; y) Misalkan P (x; y) adalah predikat biner yang dievaluasi pada domain D = fa; bg, maka 8x9y P (x; y) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 14 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Kebenaran Formula 8x9y P (x; y) dan 9x8y P (x; y) Misalkan P (x; y) adalah predikat biner yang dievaluasi pada domain D = fa; bg, maka 8x9y P (x; y) MZI (FIF Tel-U) 8x (P (x; a) _ P (x; b)) Logika Predikat 2 September 2015 14 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Kebenaran Formula 8x9y P (x; y) dan 9x8y P (x; y) Misalkan P (x; y) adalah predikat biner yang dievaluasi pada domain D = fa; bg, maka 8x9y P (x; y) 8x (P (x; a) _ P (x; b)) (P (a; a) _ P (a; b)) ^ (P (b; a) _ P (b; b)) 9x8y P (x; y) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 14 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Kebenaran Formula 8x9y P (x; y) dan 9x8y P (x; y) Misalkan P (x; y) adalah predikat biner yang dievaluasi pada domain D = fa; bg, maka 8x9y P (x; y) 8x (P (x; a) _ P (x; b)) (P (a; a) _ P (a; b)) ^ (P (b; a) _ P (b; b)) 9x8y P (x; y) MZI (FIF Tel-U) 9x (P (x; a) ^ P (x; b)) Logika Predikat 2 September 2015 14 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Kebenaran Formula 8x9y P (x; y) dan 9x8y P (x; y) Misalkan P (x; y) adalah predikat biner yang dievaluasi pada domain D = fa; bg, maka 8x9y P (x; y) 8x (P (x; a) _ P (x; b)) (P (a; a) _ P (a; b)) ^ (P (b; a) _ P (b; b)) 9x8y P (x; y) 9x (P (x; a) ^ P (x; b)) (P (a; a) ^ P (a; b)) _ (P (b; a) ^ P (b; b)) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 14 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Secara umum, jika domain D yang ditinjau berhingga, katakanlah D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g, maka 8x9y P (x; y) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 15 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Secara umum, jika domain D yang ditinjau berhingga, katakanlah D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g, maka 8x9y P (x; y) (P (a1 ; a1 ) _ P (a1 ; a2 ) _ ^ (P (a2 ; a1 ) _ P (a2 ; a2 ) _ ^ MZI (FIF Tel-U) _ P (a1 ; an )) _ P (a2 ; an )) ^ (P (an ; a1 ) _ P (an ; a2 ) _ Logika Predikat 2 _ P (an ; an )) September 2015 15 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Secara umum, jika domain D yang ditinjau berhingga, katakanlah D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g, maka 8x9y P (x; y) (P (a1 ; a1 ) _ P (a1 ; a2 ) _ ^ (P (a2 ; a1 ) _ P (a2 ; a2 ) _ _ P (a1 ; an )) _ P (a2 ; an )) ^ ^ (P (an ; a1 ) _ P (an ; a2 ) _ n _ n ^ P (ai ; aj ) _ P (an ; an )) i=1 j=1 dan 9x8y P (x; y) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 15 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Secara umum, jika domain D yang ditinjau berhingga, katakanlah D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g, maka 8x9y P (x; y) (P (a1 ; a1 ) _ P (a1 ; a2 ) _ ^ (P (a2 ; a1 ) _ P (a2 ; a2 ) _ _ P (a1 ; an )) _ P (a2 ; an )) ^ ^ (P (an ; a1 ) _ P (an ; a2 ) _ n _ n ^ P (ai ; aj ) _ P (an ; an )) i=1 j=1 dan 9x8y P (x; y) (P (a1 ; a1 ) ^ P (a1 ; a2 ) ^ _ (P (a2 ; a1 ) ^ P (a2 ; a2 ) ^ _ MZI (FIF Tel-U) ^ P (a1 ; an )) ^ P (a2 ; an )) _ (P (an ; a1 ) ^ P (an ; a2 ) ^ Logika Predikat 2 ^ P (an ; an )) September 2015 15 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Secara umum, jika domain D yang ditinjau berhingga, katakanlah D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g, maka 8x9y P (x; y) (P (a1 ; a1 ) _ P (a1 ; a2 ) _ ^ (P (a2 ; a1 ) _ P (a2 ; a2 ) _ _ P (a1 ; an )) _ P (a2 ; an )) ^ ^ (P (an ; a1 ) _ P (an ; a2 ) _ n _ n ^ P (ai ; aj ) _ P (an ; an )) i=1 j=1 dan 9x8y P (x; y) (P (a1 ; a1 ) ^ P (a1 ; a2 ) ^ _ (P (a2 ; a1 ) ^ P (a2 ; a2 ) ^ ^ P (a1 ; an )) ^ P (a2 ; an )) _ _ (P (an ; a1 ) ^ P (an ; a2 ) ^ n n _^ P (ai ; aj ) ^ P (an ; an )) i=1 j=1 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 15 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Menentukan Nilai Kebenaran Formula Berkuantor Latihan Tentukan nilai kebenaran dari formula-formula logika predikat berikut apabila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real. 1 2 3 4 5 8x8y P (x; y), dengan P (x; y) adalah pernyataan “x + y = y + x” 8x9y (x + y = 0). 9y8x (x + y = 0). 8x8y9z (x + y = z). 9z8x8y (x + y = z). Solusi: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 16 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Menentukan Nilai Kebenaran Formula Berkuantor Latihan Tentukan nilai kebenaran dari formula-formula logika predikat berikut apabila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real. 1 2 3 4 5 8x8y P (x; y), dengan P (x; y) adalah pernyataan “x + y = y + x” 8x9y (x + y = 0). 9y8x (x + y = 0). 8x8y9z (x + y = z). 9z8x8y (x + y = z). Solusi: 1 Jika P (x; y) menyatakan “x + y = y + x”, maka 8x8y P (x; y) berarti MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 16 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Menentukan Nilai Kebenaran Formula Berkuantor Latihan Tentukan nilai kebenaran dari formula-formula logika predikat berikut apabila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real. 1 2 3 4 5 8x8y P (x; y), dengan P (x; y) adalah pernyataan “x + y = y + x” 8x9y (x + y = 0). 9y8x (x + y = 0). 8x8y9z (x + y = z). 9z8x8y (x + y = z). Solusi: 1 Jika P (x; y) menyatakan “x + y = y + x”, maka 8x8y P (x; y) berarti “x + y = y + x berlaku untuk semua bilangan real x dan y”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 16 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Menentukan Nilai Kebenaran Formula Berkuantor Latihan Tentukan nilai kebenaran dari formula-formula logika predikat berikut apabila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real. 1 2 3 4 5 8x8y P (x; y), dengan P (x; y) adalah pernyataan “x + y = y + x” 8x9y (x + y = 0). 9y8x (x + y = 0). 8x8y9z (x + y = z). 9z8x8y (x + y = z). Solusi: 1 Jika P (x; y) menyatakan “x + y = y + x”, maka 8x8y P (x; y) berarti “x + y = y + x berlaku untuk semua bilangan real x dan y”. Berdasarkan sifat komutatif pada penjumlahan bilangan real, diperoleh MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 16 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel Menentukan Nilai Kebenaran Formula Berkuantor Latihan Tentukan nilai kebenaran dari formula-formula logika predikat berikut apabila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan real. 1 2 3 4 5 8x8y P (x; y), dengan P (x; y) adalah pernyataan “x + y = y + x” 8x9y (x + y = 0). 9y8x (x + y = 0). 8x8y9z (x + y = z). 9z8x8y (x + y = z). Solusi: 1 Jika P (x; y) menyatakan “x + y = y + x”, maka 8x8y P (x; y) berarti “x + y = y + x berlaku untuk semua bilangan real x dan y”. Berdasarkan sifat komutatif pada penjumlahan bilangan real, diperoleh 8x8y P (x; y) T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 16 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 8x9y (x + y = 0) berarti MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 3 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. Jadi 8x9y (x + y = 0) T. 9y8x (x + y = 0) berarti MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 3 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. Jadi 8x9y (x + y = 0) T. 9y8x (x + y = 0) berarti “terdapat bilangan real y, sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku x + y = 0”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 3 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. Jadi 8x9y (x + y = 0) T. 9y8x (x + y = 0) berarti “terdapat bilangan real y, sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku x + y = 0”. Andaikan terdapat bilangan real y yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + y = 0 dan 2 + y = 0 (karena x berapapun, kita boleh mengambil x = 1 dan x = 2). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 3 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. Jadi 8x9y (x + y = 0) T. 9y8x (x + y = 0) berarti “terdapat bilangan real y, sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku x + y = 0”. Andaikan terdapat bilangan real y yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + y = 0 dan 2 + y = 0 (karena x berapapun, kita boleh mengambil x = 1 dan x = 2). Akibatnya 1+y MZI (FIF Tel-U) = 2 + y, sehingga didapatkan Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 3 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. Jadi 8x9y (x + y = 0) T. 9y8x (x + y = 0) berarti “terdapat bilangan real y, sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku x + y = 0”. Andaikan terdapat bilangan real y yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + y = 0 dan 2 + y = 0 (karena x berapapun, kita boleh mengambil x = 1 dan x = 2). Akibatnya MZI (FIF Tel-U) 1+y = 2 + y, sehingga didapatkan 1 = 2, suatu kontradiksi. Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 3 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. Jadi 8x9y (x + y = 0) T. 9y8x (x + y = 0) berarti “terdapat bilangan real y, sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku x + y = 0”. Andaikan terdapat bilangan real y yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + y = 0 dan 2 + y = 0 (karena x berapapun, kita boleh mengambil x = 1 dan x = 2). Akibatnya 1+y = 2 + y, sehingga didapatkan 1 = 2, suatu kontradiksi. Jadi tidak ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0 untuk sembarang nilai x. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 2 3 8x9y (x + y = 0) berarti “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0”. Tinjau bahwa dengan memilih y = x untuk sembarang x yang diberikan, kita memiliki x + ( x) = 0. Dengan perkataan lain “untuk setiap bilangan real x, ada bilangan real y (yaitu y = x) yang memenuhi x + y = 0” adalah pernyataan yang benar. Jadi 8x9y (x + y = 0) T. 9y8x (x + y = 0) berarti “terdapat bilangan real y, sehingga untuk setiap bilangan real x berlaku x + y = 0”. Andaikan terdapat bilangan real y yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + y = 0 dan 2 + y = 0 (karena x berapapun, kita boleh mengambil x = 1 dan x = 2). Akibatnya 1+y = 2 + y, sehingga didapatkan 1 = 2, suatu kontradiksi. Jadi tidak ada bilangan real y yang memenuhi x + y = 0 untuk sembarang nilai x. Dengan perkataan lain 9y8x (x + y = 0) F MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 17 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 8x8y9z (x + y = z) berarti MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, maka berlaku “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z (yaitu z = x + y) yang memenuhi x + y = z”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 5 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, maka berlaku “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z (yaitu z = x + y) yang memenuhi x + y = z”. Oleh karena itu 8x8y9z (x + y = z) T. 9z8x8y (x + y = z) berarti MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 5 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, maka berlaku “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z (yaitu z = x + y) yang memenuhi x + y = z”. Oleh karena itu 8x8y9z (x + y = z) T. 9z8x8y (x + y = z) berarti “ada bilangan real z sehingga untuk setiap pasang bilangan real x dan y berlaku x + y = z”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 5 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, maka berlaku “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z (yaitu z = x + y) yang memenuhi x + y = z”. Oleh karena itu 8x8y9z (x + y = z) T. 9z8x8y (x + y = z) berarti “ada bilangan real z sehingga untuk setiap pasang bilangan real x dan y berlaku x + y = z”. Andaikan terdapat bilangan real z yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + 2 = z dan 2 + 3 = z (karena x dan y sembarang, maka kita boleh mengambil (1; 2) sebagai pasangan pertama dan (2; 3) sebagai pasangan kedua). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 5 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, maka berlaku “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z (yaitu z = x + y) yang memenuhi x + y = z”. Oleh karena itu 8x8y9z (x + y = z) T. 9z8x8y (x + y = z) berarti “ada bilangan real z sehingga untuk setiap pasang bilangan real x dan y berlaku x + y = z”. Andaikan terdapat bilangan real z yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + 2 = z dan 2 + 3 = z (karena x dan y sembarang, maka kita boleh mengambil (1; 2) sebagai pasangan pertama dan (2; 3) sebagai pasangan kedua). Akibatnya z = 3 dan z = 5, suatu kontradiksi. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 5 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, maka berlaku “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z (yaitu z = x + y) yang memenuhi x + y = z”. Oleh karena itu 8x8y9z (x + y = z) T. 9z8x8y (x + y = z) berarti “ada bilangan real z sehingga untuk setiap pasang bilangan real x dan y berlaku x + y = z”. Andaikan terdapat bilangan real z yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + 2 = z dan 2 + 3 = z (karena x dan y sembarang, maka kita boleh mengambil (1; 2) sebagai pasangan pertama dan (2; 3) sebagai pasangan kedua). Akibatnya z = 3 dan z = 5, suatu kontradiksi. Jadi tidak ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z untuk setiap pasang bilangan real x dan y. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 4 5 8x8y9z (x + y = z) berarti “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z”. Berdasarkan sifat penjumlahan bilangan real, yaitu sifat: jika x dan y adalah bilangan real, maka x + y juga bilangan real, maka berlaku “untuk setiap bilangan real x dan bilangan real y, ada bilangan real z (yaitu z = x + y) yang memenuhi x + y = z”. Oleh karena itu 8x8y9z (x + y = z) T. 9z8x8y (x + y = z) berarti “ada bilangan real z sehingga untuk setiap pasang bilangan real x dan y berlaku x + y = z”. Andaikan terdapat bilangan real z yang memenuhi kriteria ini, maka haruslah berlaku 1 + 2 = z dan 2 + 3 = z (karena x dan y sembarang, maka kita boleh mengambil (1; 2) sebagai pasangan pertama dan (2; 3) sebagai pasangan kedua). Akibatnya z = 3 dan z = 5, suatu kontradiksi. Jadi tidak ada bilangan real z yang memenuhi x + y = z untuk setiap pasang bilangan real x dan y. Oleh karena itu 9z8x8y (x + y = z) F MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 18 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 6 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 19 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Formula Tertutup Formula Tertutup Suatu formula logika predikat dikatakan sebagai formula tertutup bila seluruh variabel yang terdapat pada formula tersebut adalah variabel terikat. Sebagai contoh, bila P adalah predikat biner, x dan y adalah variabel, serta a dan b adalah elemen pada domain yang ditinjau, maka formula 8x9y P (x; y), 8x P (x; b), dan P (a; b) adalah formula tertutup, sedangkan 8x P (x; y), P (x; b), dan P (a; y) bukan formula tertutup. Interpretasi Interpretasi dari suatu formula logika predikat adalah pemberian nilai kebenaran terhadap formula tersebut. Berbeda dengan formula pada logika proposisi, interpretasi formula logika predikat juga ditentukan oleh domain atau semesta pembicaraan yang ditinjau. Interpretasi atau nilai kebenaran untuk formula logika predikat hanya terde…nisi untuk formula tertutup saja. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 20 / 43 Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) 5”, kemudian A [x 2] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) “2 (2) 5” B [y 1] adalah formula 5”, kemudian A [x 2] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) “2 (2) 5” B [y 2 1] adalah formula “(1) 5”, kemudian A [x 2] adalah formula 2”, kemudian B [y 2] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) “2 (2) 5” 2 B [y 2 “(2) 1] adalah formula “(1) 2” A [y 1] adalah formula 5”, kemudian A [x 2] adalah formula 2”, kemudian B [y 2] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) “2 (2) 5” 2 B [y 2 “(2) 1] adalah formula “(1) 2” A [y 1] adalah formula “2x 5”, kemudian A [x 2] adalah formula 2”, kemudian B [y 2] adalah formula 5”, kemudian A [y 2] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) “2 (2) 5” B [y 2 “(2) A [y “2x B [x 2 1] adalah formula “(1) 2” 1] adalah formula “2x 5” 0] adalah formula 5”, kemudian A [x 2] adalah formula 2”, kemudian B [y 2] adalah formula 5”, kemudian A [y 2] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) “2 (2) 5” B [y 2 “(2) 2 1] adalah formula “(1) 2” 5”, kemudian A [x 2] adalah formula 2”, kemudian B [y 2] adalah formula A [y “2x 1] adalah formula “2x 5” 5”, kemudian A [y 2] adalah formula B [x 0] adalah formula “y 2 2”, kemudian B [x 1] adalah formula Substitusi Variabel Substitusi Variabel Misalkan A adalah suatu formula logika predikat yang ditinjau pada semesta pembicaraan D dan d adalah suatu elemen pada D. Notasi A [x d] berarti formula baru yang diperoleh dengan mengganti semua kemunculan variabel x dengan d pada formula A. Contoh Misalkan A adalah formula “2x 5” dan B adalah formula “y 2 2”. Jika domain pembicaraan yang ditinjau adalah f0; 1; 2g maka kita memiliki A [x 0] adalah formula “2 (0) “2 (2) 5” B [y 2 “(2) 2 1] adalah formula “(1) 2” 5”, kemudian A [x 2] adalah formula 2”, kemudian B [y 2] adalah formula 1] adalah formula “2x 5” 5”, kemudian A [y 2] adalah formula B [x 0] adalah formula “y 2 2 “y 2” 2”, kemudian B [x 1] adalah formula A [y “2x Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Notasi Interpretasi Misalkan D adalah domain yang ditinjau dan A adalah suatu formula logika predikat, notasi ID (A) menyatakan interpretasi dari formula A yang ditinjau pada domain D. Selanjutnya ID (A) = T berarti formula A diinterpretasikan benar oleh interpretasi I yang ditinjau pada domain D, dan ID (A) = F berarti formula A diinterpretasikan salah oleh interpretasi I yang ditinjau pada domain D. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 22 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Misalkan A adalah sebuah formula, D adalah domain pembicaraan yang ditinjau, dan I adalah interpretasi yang terde…nisi untuk setiap formula atom yang muncul di A. Interpretasi untuk A dide…nisikan sebagai berikut MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 23 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Misalkan A adalah sebuah formula, D adalah domain pembicaraan yang ditinjau, dan I adalah interpretasi yang terde…nisi untuk setiap formula atom yang muncul di A. Interpretasi untuk A dide…nisikan sebagai berikut Jika A = P (d1 ; d2 ; : : : ; dn ) untuk di (1 i n) pada domain yang ditinjau, maka ID (A) = ID (P (d1 ; d2 ; : : : ; dn )) = T bila d1 ; d2 ; : : : ; dn berrelasi dan memberikan nilai kebenaran sesuai dengan de…nisi predikat P . MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 23 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Misalkan A adalah sebuah formula, D adalah domain pembicaraan yang ditinjau, dan I adalah interpretasi yang terde…nisi untuk setiap formula atom yang muncul di A. Interpretasi untuk A dide…nisikan sebagai berikut Jika A = P (d1 ; d2 ; : : : ; dn ) untuk di (1 i n) pada domain yang ditinjau, maka ID (A) = ID (P (d1 ; d2 ; : : : ; dn )) = T bila d1 ; d2 ; : : : ; dn berrelasi dan memberikan nilai kebenaran sesuai dengan de…nisi predikat P . Jika A = T, maka ID (A) = ID (T) = T. Kemudian jika A = F, maka ID (A) = ID (F) = F. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 23 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Misalkan A adalah sebuah formula, D adalah domain pembicaraan yang ditinjau, dan I adalah interpretasi yang terde…nisi untuk setiap formula atom yang muncul di A. Interpretasi untuk A dide…nisikan sebagai berikut Jika A = P (d1 ; d2 ; : : : ; dn ) untuk di (1 i n) pada domain yang ditinjau, maka ID (A) = ID (P (d1 ; d2 ; : : : ; dn )) = T bila d1 ; d2 ; : : : ; dn berrelasi dan memberikan nilai kebenaran sesuai dengan de…nisi predikat P . Jika A = T, maka ID (A) = ID (T) = T. Kemudian jika A = F, maka ID (A) = ID (F) = F. Jika A = 8x B untuk suatu formula B, maka ID (A) = ID (8x B) = T apabila ID (B [x d]) = T untuk setiap d pada domain pembicaraan D. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 23 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Aturan Semantik Logika Predikat Misalkan A adalah sebuah formula, D adalah domain pembicaraan yang ditinjau, dan I adalah interpretasi yang terde…nisi untuk setiap formula atom yang muncul di A. Interpretasi untuk A dide…nisikan sebagai berikut Jika A = P (d1 ; d2 ; : : : ; dn ) untuk di (1 i n) pada domain yang ditinjau, maka ID (A) = ID (P (d1 ; d2 ; : : : ; dn )) = T bila d1 ; d2 ; : : : ; dn berrelasi dan memberikan nilai kebenaran sesuai dengan de…nisi predikat P . Jika A = T, maka ID (A) = ID (T) = T. Kemudian jika A = F, maka ID (A) = ID (F) = F. Jika A = 8x B untuk suatu formula B, maka ID (A) = ID (8x B) = T apabila ID (B [x d]) = T untuk setiap d pada domain pembicaraan D. Jika A = 9x B untuk suatu formula B, maka ID (A) = ID (9x B) = T apabila ID (B [x d]) = T untuk suatu d pada domain pembicaraan D. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 23 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Jika A = :B, untuk suatu formula B, maka T, jika I (B) = F I (A) = I (:B) = :I (B) = . F, jika I (B) = T MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 24 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Jika A = :B, untuk suatu formula B, maka T, jika I (B) = F I (A) = I (:B) = :I (B) = . F, jika I (B) = T Jika A = B ^ C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) = I (C) = T I (A) = I (B ^ C) = I (B) ^ I (C) = . F, lainnya MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 24 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Jika A = :B, untuk suatu formula B, maka T, jika I (B) = F I (A) = I (:B) = :I (B) = . F, jika I (B) = T Jika A = B ^ C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) = I (C) = T I (A) = I (B ^ C) = I (B) ^ I (C) = . F, lainnya Jika A = B _ C, untuk suatu formula B dan C, maka F, jika I (B) = I (C) = F I (A) = I (B _ C) = I (B) _ I (C) = T, lainnya MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 24 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Jika A = :B, untuk suatu formula B, maka T, jika I (B) = F I (A) = I (:B) = :I (B) = . F, jika I (B) = T Jika A = B ^ C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) = I (C) = T I (A) = I (B ^ C) = I (B) ^ I (C) = . F, lainnya Jika A = B _ C, untuk suatu formula B dan C, maka F, jika I (B) = I (C) = F I (A) = I (B _ C) = I (B) _ I (C) = T, lainnya Jika A = B C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) 6= I (C) I (A) = I (B C) = I (B) I (C) = . F, jika I (C) = I (C) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 24 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Jika A = :B, untuk suatu formula B, maka T, jika I (B) = F I (A) = I (:B) = :I (B) = . F, jika I (B) = T Jika A = B ^ C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) = I (C) = T I (A) = I (B ^ C) = I (B) ^ I (C) = . F, lainnya Jika A = B _ C, untuk suatu formula B dan C, maka F, jika I (B) = I (C) = F I (A) = I (B _ C) = I (B) _ I (C) = T, lainnya Jika A = B C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) 6= I (C) I (A) = I (B C) = I (B) I (C) = . F, jika I (C) = I (C) Jika A = B ! C, untuk suatu formula B dan C, maka I (A) = F, jika I (B) = T namun I (C) = F I (B ! C) = I (B) ! I (C) = . T, lainnya MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 24 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Jika A = :B, untuk suatu formula B, maka T, jika I (B) = F I (A) = I (:B) = :I (B) = . F, jika I (B) = T Jika A = B ^ C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) = I (C) = T I (A) = I (B ^ C) = I (B) ^ I (C) = . F, lainnya Jika A = B _ C, untuk suatu formula B dan C, maka F, jika I (B) = I (C) = F I (A) = I (B _ C) = I (B) _ I (C) = T, lainnya Jika A = B C, untuk suatu formula B dan C, maka T, jika I (B) 6= I (C) I (A) = I (B C) = I (B) I (C) = . F, jika I (C) = I (C) Jika A = B ! C, untuk suatu formula F, I (B ! C) = I (B) ! I (C) = T, Jika A = B $ C, untuk suatu formula B dan C, maka I (A) = jika I (B) = T namun I (C) = F . lainnya B dan C, maka T, jika I (B) = I (C) I (A) = I (B $ C) = I (B) $ I (C) = . F, jika I (B) 6= I (C) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 24 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Latihan Tentukan interpretasi dari formula-formula logika predikat berikut bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g. 1 2 8x (P (x) _ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 8xP (x) _ 8xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 3 9x (P (x) ^ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 4 9xP (x) ^ 9xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” Solusi: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 25 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Latihan Tentukan interpretasi dari formula-formula logika predikat berikut bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g. 1 2 8x (P (x) _ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 8xP (x) _ 8xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 3 9x (P (x) ^ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 4 9xP (x) ^ 9xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” Solusi: 1 8x (P (x) _ Q (x)) berarti: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 25 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Latihan Tentukan interpretasi dari formula-formula logika predikat berikut bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g. 1 2 8x (P (x) _ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 8xP (x) _ 8xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 3 9x (P (x) ^ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 4 9xP (x) ^ 9xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” Solusi: 1 8x (P (x) _ Q (x)) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau Q (x)” atau MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 25 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Latihan Tentukan interpretasi dari formula-formula logika predikat berikut bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g. 1 2 8x (P (x) _ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 8xP (x) _ 8xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 3 9x (P (x) ^ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 4 9xP (x) ^ 9xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” Solusi: 1 8x (P (x) _ Q (x)) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau Q (x)” atau “untuk setiap bilangan bulat x, berlaku x bilangan ganjil atau x bilangan genap”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 25 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Latihan Tentukan interpretasi dari formula-formula logika predikat berikut bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g. 1 2 8x (P (x) _ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 8xP (x) _ 8xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 3 9x (P (x) ^ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 4 9xP (x) ^ 9xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” Solusi: 1 8x (P (x) _ Q (x)) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau Q (x)” atau “untuk setiap bilangan bulat x, berlaku x bilangan ganjil atau x bilangan genap”. Misalkan c adalah sembarang bilangan bulat pada domain Z, maka IZ (P (c) _ Q (c)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 25 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Latihan Tentukan interpretasi dari formula-formula logika predikat berikut bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g. 1 2 8x (P (x) _ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 8xP (x) _ 8xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 3 9x (P (x) ^ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 4 9xP (x) ^ 9xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” Solusi: 1 8x (P (x) _ Q (x)) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau Q (x)” atau “untuk setiap bilangan bulat x, berlaku x bilangan ganjil atau x bilangan genap”. Misalkan c adalah sembarang bilangan bulat pada domain Z, maka IZ (P (c) _ Q (c)) = T, akibatnya IZ (8x (P (x) _ Q (x))) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 25 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat Latihan Tentukan interpretasi dari formula-formula logika predikat berikut bila domain yang ditinjau adalah himpunan bilangan bulat Z = f: : : ; 2; 1; 0; 1; 2; : : :g. 1 2 8x (P (x) _ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 8xP (x) _ 8xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 3 9x (P (x) ^ Q (x)), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” 4 9xP (x) ^ 9xQ (x), dengan P (x) : “x adalah bilangan ganjil” dan Q (x) : “x adalah bilangan genap” Solusi: 1 8x (P (x) _ Q (x)) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau Q (x)” atau “untuk setiap bilangan bulat x, berlaku x bilangan ganjil atau x bilangan genap”. Misalkan c adalah sembarang bilangan bulat pada domain Z, maka IZ (P (c) _ Q (c)) = T, akibatnya IZ (8x (P (x) _ Q (x))) = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 25 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan ada bilangan bulat x yang memenuhi Q (x)” atau MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan ada bilangan bulat x yang memenuhi Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan genap”. Kita memiliki IZ (P (1)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan ada bilangan bulat x yang memenuhi Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan genap”. Kita memiliki IZ (P (1)) = T, akibatnya IZ (9xP (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan ada bilangan bulat x yang memenuhi Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan genap”. Kita memiliki IZ (P (1)) = T, akibatnya IZ (9xP (x)) = T. Kemudian IZ (Q (2)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan ada bilangan bulat x yang memenuhi Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan genap”. Kita memiliki IZ (P (1)) = T, akibatnya IZ (9xP (x)) = T. Kemudian IZ (Q (2)) = T, akibatnya IZ (9xQ (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan ada bilangan bulat x yang memenuhi Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan genap”. Kita memiliki IZ (P (1)) = T, akibatnya IZ (9xP (x)) = T. Kemudian IZ (Q (2)) = T, akibatnya IZ (9xQ (x)) = T. Oleh karena itu IZ (9xP (x) ^ 9xQ (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 2 3 4 8xP (x) _ 8xQ (x) berarti: “untuk setiap bilangan bulat x berlaku P (x) atau untuk setiap bilangan bulat x berlaku Q (x)” atau “setiap bilangan bulat x adalah bilangan ganjil atau setiap bilangan bulat x adalah bilangan genap”. Kita memiliki IZ (8xP (x)) = F karena IZ (P (2)) = F. Kemudian kita juga memiliki IZ (8xQ (x)) = F karena IZ (Q (1)) = F. Akibatnya IZ (8xP (x) _ 8xQ (x)) = IZ (8xP (x)) _ IZ (8xQ (x)) = F _ F = F. 9x (P (x) ^ Q (x)) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan bilangan genap”. Misalkan c adalah bilangan bulat yang memenuhi kriteria ini, maka c adalah bilangan ganjil dan bilangan genap sekaligus. Karena hal ini tidak mungkin terjadi, maka tidak ada c 2 Z sehingga IZ (P (c) ^ Q (c)) = T, akibatnya IZ (9x (P (x) ^ Q (x))) = F. 9xP (x) ^ 9xQ (x) berarti: “ada bilangan bulat x yang memenuhi P (x) dan ada bilangan bulat x yang memenuhi Q (x)” atau “ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan ganjil dan ada bilangan bulat x yang merupakan bilangan genap”. Kita memiliki IZ (P (1)) = T, akibatnya IZ (9xP (x)) = T. Kemudian IZ (Q (2)) = T, akibatnya IZ (9xQ (x)) = T. Oleh karena itu IZ (9xP (x) ^ 9xQ (x)) = IZ (9xP (x)) ^ IZ (9xQ (x)) = T ^ T = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 26 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 6 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 27 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Keabsahan (Validity), Keterpenuhan (Satis…ability), dan Kontradiksi De…nisi Misalkan A adalah sebuah formula logika predikat MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 28 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Keabsahan (Validity), Keterpenuhan (Satis…ability), dan Kontradiksi De…nisi Misalkan A adalah sebuah formula logika predikat 1 A dikatakan absah (valid) jikka A benilai benar (T) untuk interpretasi apapun pada sembarang domain yang ditinjau. Dalam hal ini A juga dikatakan sebagai suatu tautologi. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 28 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Keabsahan (Validity), Keterpenuhan (Satis…ability), dan Kontradiksi De…nisi Misalkan A adalah sebuah formula logika predikat 1 A dikatakan absah (valid) jikka A benilai benar (T) untuk interpretasi apapun pada sembarang domain yang ditinjau. Dalam hal ini A juga dikatakan sebagai suatu tautologi. 2 A dikatakan terpenuhi (satis…able) jikka terdapat setidaknya sebuah interpretasi I dan sebuah domain D yang dapat membuat A bernilai benar (T). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 28 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Keabsahan (Validity), Keterpenuhan (Satis…ability), dan Kontradiksi De…nisi Misalkan A adalah sebuah formula logika predikat 1 A dikatakan absah (valid) jikka A benilai benar (T) untuk interpretasi apapun pada sembarang domain yang ditinjau. Dalam hal ini A juga dikatakan sebagai suatu tautologi. 2 A dikatakan terpenuhi (satis…able) jikka terdapat setidaknya sebuah interpretasi I dan sebuah domain D yang dapat membuat A bernilai benar (T). 3 A dikatakan kontradiksi/ tak dapat terpenuhi (contradictory/ unsatis…able) jikka A benilai salah (F) untuk interpretasi apapun pada sembarang domain yang ditinjau. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 28 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Keabsahan (Validity), Keterpenuhan (Satis…ability), dan Kontradiksi De…nisi Misalkan A adalah sebuah formula logika predikat 1 A dikatakan absah (valid) jikka A benilai benar (T) untuk interpretasi apapun pada sembarang domain yang ditinjau. Dalam hal ini A juga dikatakan sebagai suatu tautologi. 2 A dikatakan terpenuhi (satis…able) jikka terdapat setidaknya sebuah interpretasi I dan sebuah domain D yang dapat membuat A bernilai benar (T). 3 A dikatakan kontradiksi/ tak dapat terpenuhi (contradictory/ unsatis…able) jikka A benilai salah (F) untuk interpretasi apapun pada sembarang domain yang ditinjau. 4 A dikatakan contingency jikka A tidak absah dan tidak juga kontradiksi. Berbeda dengan keabsahan, keterpenuhan, ataupun kontradiksi pada logika proposisi, pembuktian keabsahan, keterpenuhan, maupun kontradiksi pada logika predikat tidak selamanya dapat dilakukan dengan tabel kebenaran. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 28 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. 3 Misalkan d adalah sembarang elemen di D. Berdasarkan nomor 2, haruslah berlaku ID (P (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. 3 Misalkan d adalah sembarang elemen di D. Berdasarkan nomor 2, haruslah berlaku ID (P (d)) = T dan ID (Q (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. 3 Misalkan d adalah sembarang elemen di D. Berdasarkan nomor 2, haruslah berlaku ID (P (d)) = T dan ID (Q (d)) = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. 3 4 Misalkan d adalah sembarang elemen di D. Berdasarkan nomor 2, haruslah berlaku ID (P (d)) = T dan ID (Q (d)) = T. Dari hasil nomor 3 diperoleh ID (P (d) ^ Q (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. 3 4 Misalkan d adalah sembarang elemen di D. Berdasarkan nomor 2, haruslah berlaku ID (P (d)) = T dan ID (Q (d)) = T. Dari hasil nomor 3 diperoleh ID (P (d) ^ Q (d)) = ID (P (d)) ^ ID (Q (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. 3 4 Misalkan d adalah sembarang elemen di D. Berdasarkan nomor 2, haruslah berlaku ID (P (d)) = T dan ID (Q (d)) = T. Dari hasil nomor 3 diperoleh ID (P (d) ^ Q (d)) = ID (P (d)) ^ ID (Q (d)) = T untuk sembarang d 2 D. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Keabsahan pada Logika Predikat Contoh Jika P dan Q adalah predikat uner, maka 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) ^ 8xQ (x) mengakibatkan kebenaran pada 8x (P (x) ^ Q (x)). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x) ^ 8xQ (x)) = T, maka diperoleh ID (8xP (x)) = T dan ID (8xQ (x)) = T. 3 4 5 Misalkan d adalah sembarang elemen di D. Berdasarkan nomor 2, haruslah berlaku ID (P (d)) = T dan ID (Q (d)) = T. Dari hasil nomor 3 diperoleh ID (P (d) ^ Q (d)) = ID (P (d)) ^ ID (Q (d)) = T untuk sembarang d 2 D. Jadi ID (8x (P (x) ^ Q (x))) = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 29 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Latihan Buktikan bahwa 8x (P (x) ^ Q (x)) ! 8xP (x) ^ 8xQ (x) adalah suatu tautologi. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 30 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. 3 Andaikan ID (9x:P (x)) = T, maka MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. 3 Andaikan ID (9x:P (x)) = T, maka terdapat c 2 D sehingga ID (:P (c)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. 3 Andaikan ID (9x:P (x)) = T, maka terdapat c 2 D sehingga ID (:P (c)) = T, akibatnya ID (P (c)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. 3 Andaikan ID (9x:P (x)) = T, maka terdapat c 2 D sehingga ID (:P (c)) = T, akibatnya ID (P (c)) = F. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. 3 4 Andaikan ID (9x:P (x)) = T, maka terdapat c 2 D sehingga ID (:P (c)) = T, akibatnya ID (P (c)) = F. Dari nomor 2 juga diperoleh ID (P (c)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. 3 4 Andaikan ID (9x:P (x)) = T, maka terdapat c 2 D sehingga ID (:P (c)) = T, akibatnya ID (P (c)) = F. Dari nomor 2 juga diperoleh ID (P (c)) = T (karena d pada nomor 2 berlaku sembarang, maka kita boleh mengambil d = c). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Pembuktian Kontradiksi pada Logika Predikat Contoh Jika P adalah predikat uner, maka 8xP (x) ! 9x:P (x) adalah suatu kontradiksi. Akan dibuktikan bahwa kebenaran pada 8xP (x) tidak mungkin mengakibatkan kebenaran pada 9x:P (x). 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (8xP (x)) = T, maka diperoleh ID (P (d)) = T untuk setiap d 2 D. 3 4 5 Andaikan ID (9x:P (x)) = T, maka terdapat c 2 D sehingga ID (:P (c)) = T, akibatnya ID (P (c)) = F. Dari nomor 2 juga diperoleh ID (P (c)) = T (karena d pada nomor 2 berlaku sembarang, maka kita boleh mengambil d = c). Hasil nomor 3 dan 4 bertentangan, akibatnya tidak mungkin ada interpretasi I dan domain D yang menyebabkan ID (8xP (x) ! 9x:P (x)) = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 31 / 43 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya Latihan Buktikan bahwa 9x:P (x) ! 8xP (x) adalah suatu kontradiksi. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 32 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 6 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 33 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika De…nisi Misalkan A dan B adalah dua formula logika predikat: Formula A dan B dikatakan setara atau ekuivalen (logically equivalent) jika formula A$B merupakan tautologi. Hal ini dituliskan dengan A B atau A , B. Formula B dikatakan sebagai konsekuensi logis (logical consequence) dari A jika formula A!B merupakan tautologi. Hal ini dituliskan dengan A ) B. Tidak seperti pada logika proposisi, untuk menunjukkan konsekuensi logis maupun kesetaraan logika antar dua formula pada logika predikat kita tidak dapat menggunakan tabel kebenaran. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 34 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Contoh Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Contoh Misalkan P dan Q adalah predikat uner. Sebelumnya kita telah membuktikan bahwa 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi, akibatnya berlaku 8xP (x) ^ 8xQ (x) ) 8x (P (x) ^ Q (x)). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 35 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Contoh Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Contoh Misalkan P dan Q adalah predikat uner. Sebelumnya kita telah membuktikan bahwa 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi, akibatnya berlaku 8xP (x) ^ 8xQ (x) ) 8x (P (x) ^ Q (x)). Kemudian karena 8x (P (x) ^ Q (x)) ! 8xP (x) ^ 8xQ (x) juga merupakan tautologi (buktikan!), maka berlaku 8x (P (x) ^ Q (x)) ) 8xP (x) ^ 8xQ (x). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 35 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Contoh Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Contoh Misalkan P dan Q adalah predikat uner. Sebelumnya kita telah membuktikan bahwa 8xP (x) ^ 8xQ (x) ! 8x (P (x) ^ Q (x)) adalah suatu tautologi, akibatnya berlaku 8xP (x) ^ 8xQ (x) ) 8x (P (x) ^ Q (x)). Kemudian karena 8x (P (x) ^ Q (x)) ! 8xP (x) ^ 8xQ (x) juga merupakan tautologi (buktikan!), maka berlaku 8x (P (x) ^ Q (x)) ) 8xP (x) ^ 8xQ (x). Dari dua hasil ini diperoleh 8xP (x) ^ 8xQ (x) , 8x (P (x) ^ Q (x)), atau juga dapat ditulis 8xP (x) ^ 8xQ (x) 8x (P (x) ^ Q (x)). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 35 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Latihan Buktikan bahwa jika P dan Q adalah predikat uner, maka 9xP (x) _ 9xQ (x) 9x (P (x) _ Q (x)). Solusi: MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 36 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Latihan Buktikan bahwa jika P dan Q adalah predikat uner, maka 9xP (x) _ 9xQ (x) 9x (P (x) _ Q (x)). Solusi: Kita akan membuktikan bahwa 9xP (x) _ 9xQ (x) ) 9x (P (x) _ Q (x)) dan 9x (P (x) _ Q (x)) ) 9xP (x) _ 9xQ (x). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 36 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Latihan Buktikan bahwa jika P dan Q adalah predikat uner, maka 9xP (x) _ 9xQ (x) 9x (P (x) _ Q (x)). Solusi: Kita akan membuktikan bahwa 9xP (x) _ 9xQ (x) ) 9x (P (x) _ Q (x)) dan 9x (P (x) _ Q (x)) ) 9xP (x) _ 9xQ (x). Bukti bahwa 9xP (x) _ 9xQ (x) ) 9x (P (x) _ Q (x)) diserahkan kepada pembaca sebagai latihan. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 36 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Latihan Buktikan bahwa jika P dan Q adalah predikat uner, maka 9xP (x) _ 9xQ (x) 9x (P (x) _ Q (x)). Solusi: Kita akan membuktikan bahwa 9xP (x) _ 9xQ (x) ) 9x (P (x) _ Q (x)) dan 9x (P (x) _ Q (x)) ) 9xP (x) _ 9xQ (x). Bukti bahwa 9xP (x) _ 9xQ (x) ) 9x (P (x) _ Q (x)) diserahkan kepada pembaca sebagai latihan. Akan ditunjukkan bahwa 9x (P (x) _ Q (x)) ) 9xP (x) _ 9xQ (x), atau dengan perkataan lain 9x (P (x) _ Q (x)) ! 9xP (x) _ 9xQ (x) suatu tautologi, MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 36 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika Latihan Buktikan bahwa jika P dan Q adalah predikat uner, maka 9xP (x) _ 9xQ (x) 9x (P (x) _ Q (x)). Solusi: Kita akan membuktikan bahwa 9xP (x) _ 9xQ (x) ) 9x (P (x) _ Q (x)) dan 9x (P (x) _ Q (x)) ) 9xP (x) _ 9xQ (x). Bukti bahwa 9xP (x) _ 9xQ (x) ) 9x (P (x) _ Q (x)) diserahkan kepada pembaca sebagai latihan. Akan ditunjukkan bahwa 9x (P (x) _ Q (x)) ) 9xP (x) _ 9xQ (x), atau dengan perkataan lain 9x (P (x) _ Q (x)) ! 9xP (x) _ 9xQ (x) suatu tautologi, dengan cara membuktikan bahwa kebenaran 9x (P (x) _ Q (x)) mengakibatkan kebenaran untuk 9xP (x) _ 9xQ (x). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 36 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. Jika ID (P (d)) = T, maka ID (9xP (x)) = 3 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. Jika ID (P (d)) = T, maka ID (9xP (x)) = T, akibatnya apapun nilai dari ID (9xQ (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = 3 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. Jika ID (P (d)) = T, maka ID (9xP (x)) = T, akibatnya apapun nilai dari ID (9xQ (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = ID (9xP (x)) _ ID (9xQ (x)) = T. 3 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. Jika ID (P (d)) = T, maka ID (9xP (x)) = T, akibatnya apapun nilai dari ID (9xQ (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = ID (9xP (x)) _ ID (9xQ (x)) = T. 3 4 Jika ID (Q (d)) = T, maka ID (9xQ (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. Jika ID (P (d)) = T, maka ID (9xP (x)) = T, akibatnya apapun nilai dari ID (9xQ (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = ID (9xP (x)) _ ID (9xQ (x)) = T. 3 4 Jika ID (Q (d)) = T, maka ID (9xQ (x)) = T, akibatnya apapun nilai dri ID (9xP (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. Jika ID (P (d)) = T, maka ID (9xP (x)) = T, akibatnya apapun nilai dari ID (9xQ (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = ID (9xP (x)) _ ID (9xQ (x)) = T. 3 4 Jika ID (Q (d)) = T, maka ID (9xQ (x)) = T, akibatnya apapun nilai dri ID (9xP (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = ID (9xP (x)) _ ID (9xQ (x)) = T. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 1 Misalkan I adalah sembarang interpretasi dan D adalah sembarang domain pembicaraan. 2 Misalkan ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T, maka terdapat suatu d 2 D sehingga ID (P (d) _ Q (d)) = T. Ini berarti ID (P (d)) = T atau ID (Q (d)) = T. Jika ID (P (d)) = T, maka ID (9xP (x)) = T, akibatnya apapun nilai dari ID (9xQ (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = ID (9xP (x)) _ ID (9xQ (x)) = T. 3 4 5 Jika ID (Q (d)) = T, maka ID (9xQ (x)) = T, akibatnya apapun nilai dri ID (9xP (x)), kita memiliki ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = ID (9xP (x)) _ ID (9xQ (x)) = T. Jadi bila ID (9x (P (x) _ Q (x))) = T maka ID (9xP (x) _ 9xQ (x)) = T, sehingga 9x (P (x) _ Q (x)) ! 9xP (x) _ 9xQ (x) adalah suatu tautologi, atau dengan perkataan lain 9x (P (x) _ Q (x)) ) 9xP (x) _ 9xQ (x). MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 37 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Bahasan 1 Kebenaran Formula Berkuantor Tunggal 2 Kebenaran Formula dengan Kuanti…kasi Dua/ Lebih Variabel 3 Interpretasi dan Semantik Formula Logika Predikat 4 Sifat-sifat Formula Berdasarkan Semantiknya 5 Konsekuensi Logis dan Kesetaraan Logika 6 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 38 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Ekuivalensi Formula Logika Predikat Logika predikat dapat ditinjau sebagai “perluasan” dari logika proposisi, akibatnya semua hukum ekuivalensi pada logika proposisi juga berlaku untuk logika predikat. Contohnya, jika pada logika proposisi kita memiliki : (A ^ B) :A _ :B dan A ! B :A _ B, untuk sembarang formula logika proposisi A dan B, maka pada logika predikat kita juga memiliki hal yang sama. Sebagai contoh apabila P dan Q adalah dua predikat uner, maka 9x (: (P (x) ^ Q (x))) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 39 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Ekuivalensi Formula Logika Predikat Logika predikat dapat ditinjau sebagai “perluasan” dari logika proposisi, akibatnya semua hukum ekuivalensi pada logika proposisi juga berlaku untuk logika predikat. Contohnya, jika pada logika proposisi kita memiliki : (A ^ B) :A _ :B dan A ! B :A _ B, untuk sembarang formula logika proposisi A dan B, maka pada logika predikat kita juga memiliki hal yang sama. Sebagai contoh apabila P dan Q adalah dua predikat uner, maka 9x (: (P (x) ^ Q (x))) 8x (P (x) ! Q (x)) MZI (FIF Tel-U) 9x (:P (x) _ :Q (x)) Logika Predikat 2 September 2015 39 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Ekuivalensi Formula Logika Predikat Logika predikat dapat ditinjau sebagai “perluasan” dari logika proposisi, akibatnya semua hukum ekuivalensi pada logika proposisi juga berlaku untuk logika predikat. Contohnya, jika pada logika proposisi kita memiliki : (A ^ B) :A _ :B dan A ! B :A _ B, untuk sembarang formula logika proposisi A dan B, maka pada logika predikat kita juga memiliki hal yang sama. Sebagai contoh apabila P dan Q adalah dua predikat uner, maka 9x (: (P (x) ^ Q (x))) 8x (P (x) ! Q (x)) 9x (:P (x) _ :Q (x)) 8x (:P (x) _ Q (x)) Hal yang membedakan ekuivalensi pada logika proposisi dengan ekuivalensi pada logika predikat adalah aturan untuk negasi formula berkuantor. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 39 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Universal Kita akan menetentukan negasi dari kalimat berikut: “setiap mahasiswa Teknik Informatika mengambil kuliah Logika Matematika”. Kalimat di atas dapat ditranslasikan ke logika predikat sebagai 8x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Logika Matematika”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 40 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Universal Kita akan menetentukan negasi dari kalimat berikut: “setiap mahasiswa Teknik Informatika mengambil kuliah Logika Matematika”. Kalimat di atas dapat ditranslasikan ke logika predikat sebagai 8x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Logika Matematika”. Negasi dari 8x P (x) adalah formula yang bernilai benar tepat ketika 8x P (x) bernilai salah. Ingat kembali bahwa ketika 8x P (x) salah, maka terdapat setidaknya satu x 2 D yang membuat P (x) salah. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 40 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Universal Kita akan menetentukan negasi dari kalimat berikut: “setiap mahasiswa Teknik Informatika mengambil kuliah Logika Matematika”. Kalimat di atas dapat ditranslasikan ke logika predikat sebagai 8x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Logika Matematika”. Negasi dari 8x P (x) adalah formula yang bernilai benar tepat ketika 8x P (x) bernilai salah. Ingat kembali bahwa ketika 8x P (x) salah, maka terdapat setidaknya satu x 2 D yang membuat P (x) salah. Mengingat 8x P (x) salah tepat ketika 9x :P (x) benar, maka diperoleh :8x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 40 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Universal Kita akan menetentukan negasi dari kalimat berikut: “setiap mahasiswa Teknik Informatika mengambil kuliah Logika Matematika”. Kalimat di atas dapat ditranslasikan ke logika predikat sebagai 8x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Logika Matematika”. Negasi dari 8x P (x) adalah formula yang bernilai benar tepat ketika 8x P (x) bernilai salah. Ingat kembali bahwa ketika 8x P (x) salah, maka terdapat setidaknya satu x 2 D yang membuat P (x) salah. Mengingat 8x P (x) salah tepat ketika 9x :P (x) benar, maka diperoleh :8x P (x) 9x :P (x) . Akibatnya negasi dari kalimat di atas adalah “ada mahasiswa Teknik Informatika yang tidak mengambil kuliah Logika Matematika” MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 40 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Eksistensial Selanjutnya kita akan menentukan negasi dari kalimat berikut: “ada mahasiswa Teknik Informatika yang mengambil kuliah Metode Formal”. Misalkan kalimat di atas kita translasikan ke logika predikat sebagai 9x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Metode Formal”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 41 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Eksistensial Selanjutnya kita akan menentukan negasi dari kalimat berikut: “ada mahasiswa Teknik Informatika yang mengambil kuliah Metode Formal”. Misalkan kalimat di atas kita translasikan ke logika predikat sebagai 9x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Metode Formal”. Negasi dari 9x P (x) adalah formula yang bernilai benar tepat ketika 9x P (x) bernilai salah. Ingat kembali bahwa ketika 9x P (x) salah, maka semua x 2 D membuat :P (x) berlaku. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 41 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Eksistensial Selanjutnya kita akan menentukan negasi dari kalimat berikut: “ada mahasiswa Teknik Informatika yang mengambil kuliah Metode Formal”. Misalkan kalimat di atas kita translasikan ke logika predikat sebagai 9x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Metode Formal”. Negasi dari 9x P (x) adalah formula yang bernilai benar tepat ketika 9x P (x) bernilai salah. Ingat kembali bahwa ketika 9x P (x) salah, maka semua x 2 D membuat :P (x) berlaku. Mengingat 9x P (x) salah tepat ketika ketika 8x :P (x) benar, maka diperoleh :9x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 41 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Negasi Kuantor Eksistensial Selanjutnya kita akan menentukan negasi dari kalimat berikut: “ada mahasiswa Teknik Informatika yang mengambil kuliah Metode Formal”. Misalkan kalimat di atas kita translasikan ke logika predikat sebagai 9x P (x), dengan domain D untuk x adalah himpunan seluruh mahasiswa Teknik Informatika dan P adalah predikat uner “mengambil kuliah Metode Formal”. Negasi dari 9x P (x) adalah formula yang bernilai benar tepat ketika 9x P (x) bernilai salah. Ingat kembali bahwa ketika 9x P (x) salah, maka semua x 2 D membuat :P (x) berlaku. Mengingat 9x P (x) salah tepat ketika ketika 8x :P (x) benar, maka diperoleh :9x P (x) 8x :P (x) . Akibatnya negasi dari kalimat di atas adalah “semua mahasiswa Teknik Informatika tidak mengambil kuliah Metode Formal”. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 41 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Hukum De Morgan Untuk Kuantor Misalkan P adalah predikat uner yang kebenarannya ditinjau pada domain berhingga D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g. Kita memiliki 8x P (x) MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 42 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Hukum De Morgan Untuk Kuantor Misalkan P adalah predikat uner yang kebenarannya ditinjau pada domain berhingga D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g. Kita memiliki 8x P (x) :8x P (x) MZI (FIF Tel-U) P (a1 ) ^ P (a2 ) ^ ^ P (an ) Logika Predikat 2 September 2015 42 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Hukum De Morgan Untuk Kuantor Misalkan P adalah predikat uner yang kebenarannya ditinjau pada domain berhingga D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g. Kita memiliki 8x P (x) :8x P (x) MZI (FIF Tel-U) P (a1 ) ^ P (a2 ) ^ : (P (a1 ) ^ P (a2 ) ^ ^ P (an ) ^ P (an )) Logika Predikat 2 September 2015 42 / 43 Ekuivalensi Formula Logika Predikat: Negasi Formula Berkuantor Hukum De Morgan Untuk Kuantor Misalkan P adalah predikat uner yang kebenarannya ditinjau pada domain berhingga D = fa1 ; a2 ; : : : ; an g. Kita memiliki 8x P (x) :8x P (x) P (a1 ) ^ P (a2 ) ^ : (P (a1 ) ^ P (a2 ) ^ :P (a1 ) _ :P (a2 ) _ 9x :P (x) ^ P (an ) ^ P (an )) _ :P (an ) [dengan sifat De Morgan] Dengan cara serupa kita juga memiliki :9x P (x) 8x:P (x). Sifat :8x P (x) 9x :P (x) dan :9x P (x) 8x :P (x) dinamakan hukum De Morgan untuk kuantor. MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat 2 September 2015 42 / 43 Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 :8x x2 > 0 Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 :8x x2 > 0 9x : x2 > 0 9x x2 0 Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) 9x : x2 > 0 9x x2 0 Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) 9x : x2 > 0 9x x2 8y : (y + 1 6= 2) 0 8y (y + 1 = 2) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) 9x : x2 > 0 9x x2 8y : (y + 1 6= 2) 0 8y (y + 1 = 2) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) 9x : x2 > 0 9x x2 8y : (y + 1 6= 2) 9x:9y (xy = 1) 0 8y (y + 1 = 2) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 5. 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) 9x : x2 > 0 9x x2 8y : (y + 1 6= 2) 9x:9y (xy = 1) 0 8y (y + 1 = 2) 9x8y : (xy = 1) 9x8y (xy 6= 1) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 5. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 4 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) 9x : x2 > 0 :9x8y (x + y 6= 1) 9x x2 8y : (y + 1 6= 2) 9x:9y (xy = 1) 0 8y (y + 1 = 2) 9x8y : (xy = 1) 9x8y (xy 6= 1) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 5. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 4 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) 9x : x2 > 0 :9x8y (x + y 6= 1) 9x x2 8y : (y + 1 6= 2) 9x:9y (xy = 1) 0 8y (y + 1 = 2) 9x8y : (xy = 1) 8x:8y (x + y 6= 1) 9x8y (xy 6= 1) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 5. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 4 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) 9x : x2 > 0 :9x8y (x + y 6= 1) 8x9y (x + y = 1) 9x x2 8y : (y + 1 6= 2) 9x:9y (xy = 1) 0 8y (y + 1 = 2) 9x8y : (xy = 1) 8x:8y (x + y 6= 1) 9x8y (xy 6= 1) 8x9y : (x + y 6= 1) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 5. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 4 5 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) 9x : x2 > 0 8y : (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) :9x8y (x + y 6= 1) 8x9y (x + y = 1) :8x8y 2 (xy) 9x x2 0 9x:9y (xy = 1) 0 8y (y + 1 = 2) 9x8y : (xy = 1) 8x:8y (x + y 6= 1) 9x8y (xy 6= 1) 8x9y : (x + y 6= 1) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 5. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 4 5 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) 9x : x2 > 0 8y : (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) :9x8y (x + y 6= 1) 8x9y (x + y = 1) :8x8y 2 (xy) 9x x2 0 8y (y + 1 = 2) 9x:9y (xy = 1) 9x8y : (xy = 1) 8x:8y (x + y 6= 1) 9x:8y (xy) 0 2 0 9x8y (xy 6= 1) 8x9y : (x + y 6= 1) Latihan Negasi Formula Berkuantor Latihan Berikan formula logika predikat yang merupakan negasi dari formula-formula berikut tanpa memakai negasi yang berada di depan kuantor. 1. 8x x2 > 0 4. 9x8y (x + y 6= 1) 2. 3. 5. 9y (y + 1 6= 2) 8x9y (xy = 1) 8x8y 2 (xy) 0 Solusi:dengan hukum De Morgan untuk kuantor, kita memiliki 1 2 3 4 5 :8x x2 > 0 :9y (y + 1 6= 2) 9x : x2 > 0 8y : (y + 1 6= 2) :8x9y (xy = 1) :9x8y (x + y 6= 1) 8x9y (x + y = 1) :8x8y 9x9y 2 (xy) 2 9x x2 0 (xy) > 0 8y (y + 1 = 2) 9x:9y (xy = 1) 9x8y : (xy = 1) 8x:8y (x + y 6= 1) 9x:8y (xy) 0 2 0 9x8y (xy 6= 1) 8x9y : (x + y 6= 1) 2 9x9y : (xy) 0