rahasia rahasia

advertisement
RAHASIA
1
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT
PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDERAL
Lampiran III Keputusan Danpusdikajen
Nomor Kep/
/
/2010
Tanggal
2010
HIBURAN DAN KESEJAHTERAAN
BAB I
PENDAHULUAN
Penyelenggaraan hiburan dan kesejahteraan bagi prajurit mutlak
1.
Umum.
diperlukan dalam rangka memelihara dan meningkatkan moril prajurit dalam upaya
pencapaian keberhasilan tugas pokok organisasi.
Kita ketahui bersama bahwa unsur
manusia dalam suatu organisasi merupakan unsur terpenting dalam mencapai
keberhasilan tugas pokoknya sehingga personel dalam organisasi perlu senantiasa di
jaga agar morilnya tetap tinggi.
Salah satu kegiatan adalah dilaksanakannya
penyelenggaraan hiburan dan kesejahteraan bagi seluruh personel prajurit/PNS TNI
beserta keluarga pada umumnya dan TNI AD pada khususnya.
2.
Maksud dan Tujuan.
a.
Maksud.
Naskah departemen ini disusun dengan maksud untuk
dijadikan salah satu bahan ajaran pada Diksarcab Ajen.
b.
Tujuan.
Naskah departemen ini disusun dengan tujuan agar Pasis
mengetahui tentang hiburan dan kesejahteraan sebagai bekal dalam pelaksanaan
tugas di satuan.
3.
4.
Ruang Lingkup.
a.
Pendahuluan.
b.
Pengertian, sasaran, tujuan hiburan dan kesejahteraan.
c.
Macam Hibjah.
d.
Pengorganisasian.
e.
Fungsi dan penyelenggaraan Hibjah.
f.
Evaluasi.
g.
Penutup.
Pengertian-pengertian.
Hiburan adalah segala kegiatan untuk menghibur prajurit
a.
Hiburan.
beserta keluarganya yang penyelenggaraannya melalui pertunjukkan-pertunjukkan
segala jenis kesenian, olah raga dan bacaan yang bersifat rekreatif.
RAHASIA
2
b.
Hibjah sebagai kegiatan. Hibjah sebagai kegiatan adalah :
1)
Merupakan pelaksanaan dari salah satu fungsi Ajudan Jenderal yang
harus dipahami dan mampu dilaksanakan oleh Perwira Ajudan Jenderal.
2)
Dikaitkan dengan pengertian Hibjah maka dalam pelaksanaannya
maupun kegiatannya bersifat penghayatan dan persuasif dalam arti setiap
personel, sikap dan tindak tanduknya serta tutur katanya harus dapat
membuat suasana sesuai dengan kehendak dan kebijaksanaan pimpinan.
c.
Kesejahteraan.
Kesejahteraan adalah suatu kondisi lahiriah dan
bathiniah prajurit dan keluarganya dimana karena dirasakan adanya
pemenuhan kebutuhan secara materiil dan spirituil yang cukup untuk
menciptakan ketenangan, ketentraman dan kepuasan sehingga berpengaruh
terhadap motivasi prajurit untuk menjalankan tugas dan kewajibannya dengan
sebaik-baiknya.
d.
Hiburan dan kesejahteraan. Hiburan dan kesejahteraan adalah suatu
usaha pekerjaan dan kegiatan serta tindakan secara berencana, bertahap dan
terarah untuk menciptakan/mengubah suatu kondisi prajurit dan keluarganya di
daerah tertentu dalam rangka meningkatkan motivasi, disiplin, moril prajurit dan
keluarganya sehingga mampu mendukung keberhasilan tugasnya.
e.
Kesejahteraan lahiriah.
Kesejahteraan lahiriah adalah suatu kegiatan
yang dilakukan guna meringankan beban anggota sebagai kepala keluarga.
Kesejahteraan lahiriah ini menyangkut tentang penanggulangan beban hidup
sehari-hari akan kebutuhan bahan pokok.
f.
Kesejahteraan bathiniah. Kesejahteraan bathiniah adalah menyangkut
masalah beragama, perilaku dan rasa saling menghargai.
g.
Moril.
Moril adalah suasana bathiniah seseorang yang dinyatakan dalam
kemauan dan kesediaan untuk melakukan kewajiban serta ikut sebagai anggota
kelompok guna mencapai tujuan dari kelompok tersebut atau bisa dinyatakan
bahwa moril adalah rasa bangga atas dirinya, sedang jiwa kesatuan adalah rasa
bangga atas kesatuannya.
h.
Penambahan pengetahuan.
Penambahan pengetahuan adalah badan
pelaksana biro Jahril yang menyelenggarakan fungsi Ajudan Jenderal dalam
bidang kesejahteraan melalui pendidikan umum berupa SMP/SMA ( LPPU).
3
BAB II
SASARAN, TUJUAN HIBURAN DAN KESEJAHTERAAN
Agar penyelenggaraan hiburan dan kesejahteraan dapat terlaksana
5.
Umum.
dengan berhasil dan berdaya guna perlu pembekalan bagi setiap pejabat yang
menangani bidang kesejahteraan dan moril prajurit dengan pengetahuan tentang
penyelenggaraan hiburan dan kesejahteraan yang meliputi pemahaman tentang
pengertian-pengertian, sasaran, tujuan hiburan dan kesejahteraan.
6.
Sasaran, Tujuan Hiburan Dan Kesejahteraan.
a.
Sasaran hiburan dan kesejahteraan.
1)
Mengembalikan kondisi fisik baik rohani maupun jasmani yang sudah
lelah karena tugas agar menjadi segar kembali.
2)
Memelihara dan meningkatkan
keluarganya melalui penyelenggaraan
kesejahteraan lahir maupun bathin.
moril prajurit/PNS beserta
hiburan untuk memenuhi
3)
Menciptakan/mengubah suatu kondisi prajurit dan keluarganya di
daerah tertentu dalam rangka meningkatkan motivasi, disiplin, moril prajurit
dan keluarganya sehingga mampu mendukung keberhasilan tugasnya.
4)
Dapat menerima dengan perasaan senang dan puas dari setiap
pemenuhan lahir maupun bathin yang diberikan oleh pimpinan TNI
disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah/wilayah serta kemampuan
satuan penyelenggara.
b.
Tujuan hiburan dan kesejahteraan.
kesejahteraan pada dasarnya bertujuan untuk :
Penyelenggaraan hiburan dan
1)
Menghilangkan atau mengurangi ketegangan dan kelelahan fisik
maupun psikis akibat pencurahan tenaga maupun pikiran dari setiap
prajurit, hiburan merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan
kesejahteraan prajurit dan keluarga prajurit sehingga mereka memiliki
ketenangan, kepuasan dan kesenangan sehingga jiwa pengabdian kepada
nusa dan bangsa meningkat.
2)
Memelihara semangat disiplin, kebanggaan, serta rasa patriotisme
prajurit TNI AD maupun keluarganya melalui pertunjukkan/hiburan dan
pemenuhan kebutuhan materiil sehingga kehidupannya lebih terjamin
secara layak yang pada gilirannya tercipta kehidupan prajurit beserta
keluarganya yang tentram dan harmonis baik di dalam lingkungan TNI AD
maupun dalam masyarakat.
3)
Menjamin kehidupan dan penghidupan prajurit beserta keluarganya
berada pada tingkat yang layak agar mereka memiliki ketentraman lahir
bathin sehingga senantiasa siap untuk melaksanakan tugas.
4
4)
Terwujudnya sosok seorang prajurit yang bangga akan profesi dan
dharma bhaktinya serta selalu siap menjalankan tugas kewajiban dengan
penuh kesadaran dan tanggung jawab.
7.
Evaluasi.
a.
Jelaskan yang dimaksud dengan hiburan, kesejahteraan lahir dan bathin
serta hiburan dan kesejahteraan !
b.
Jelaskan sasaran hiburan dan kesejahteraan !
c.
Jelaskan tujuan hiburan dan kesejahteraan !
5
BAB III
MACAM HIBURAN DAN KESEJAHTERAAN
Kesejahteraan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
8.
Umum.
kehidupan prajurit disamping sebagai pendorong untuk meningkatkan prestasi kerja juga
untuk memberikan jaminan kehidupan prajurit dan keluarga agar dapat memacu setiap
prajurit untuk bekerja lebih giat dan bersemangat dapat berkonsentrasi penuh pada
pelaksanaan tugas.
Untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan kesejahteraan lahir
maupun bathin setiap prajurit dan keluarganya dapat diselenggarakan berbagai kegiatan
hiburan dan kesejahteraan yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan satuan.
9.
Macam dan Jenis Hiburan.
Hiburan yang diselenggarakan di satuan dapat
berperan untuk memelihara dan meningkatkan disiplin, kebanggaan serta jiwa patriot
atau positif yang tinggi sehingga pada gilirannya dapat mendorong semangat kerja
dalam tugas rutin atau tugas operasi, hiburan dalam satuan di lingkungan TNI AD
diselenggarakan di daerah dalam operasi militer untuk perang dan di daerah dalam
keadaan operasi militer selain perang.
a.
Macam hiburan :
1)
Hiburan di balai prajurit. Jenis hiburan yang dapat diselenggarakan
di balai prajurit dapat diatur sesuai dengan situasi dan kondisi setempat
dengan melaksanakan kerja sama antara Ajendam, Ajen Kostrad/Ajen
Kopassus dengan kesenian setempat sehingga tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
Macam hiburan di balai prajurit antara lain :
a)
b)
c)
d)
2)
Hiburan di kantin antara lain :
a)
b)
c)
d)
3)
Film.
Band/keroncong/musik daerah
Tarian nasional/daerah
Kesenian-kesenian
Permainan halma
Permainan catur
Permainan bola sodok
Karaoke
Macam hiburan di toko Tentara antara lain bacaan berupa :
a)
b)
c)
Majalah
Koran
Buku cerita
b.
Jenis-jenis hiburan.
Bertitik tolak dari tinjauan bahwa hiburan
merupakan kebutuhan aspek moril dalam kehidupan manusia dan dikaitkan
dengan hakekat pembinaan personel dalam organisasi TNI AD maka dalam
menentukan jenis hiburan di satuan TNI AD dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
6
1)
Hiburan oleh dan untuk kelompok kecil dalam satuan antara lain
adalah :
a)
Bacaan rekreatif berupa taman bacaan atau perpustakaan.
b)
Olah raga umum.
c)
Berbagai permainan ringan bagi kelompok kecil atau alat
musik perorangan.
2)
Hiburan untuk semua anggota dan keluarga :
a)
Band.
b)
Orkes.
c)
Simponi bentuk kecil yaitu brass band dan musik kamar.
d)
Kesenian daerah dan tari nasional.
e)
Pemutaran film.
f)
Lawak, sandiwara dan sulap.
g)
Silat
dan
berbagai
pertunjukkan/demontrasi
serta
ketangkasan/ketrampilan.
h)
Berbagai pertandingan/perlombaan olah raga atau kesenian.
i)
Rekreasi.
10.
Macam Kesejahteraan.
Kesejahteraan dapat dirasakan oleh setiap prajurit
dan keluarganya apabila berbagai kebutuhan hidupnya baik secara lahir maupun bathin
terpenuhi, adapun macam kesejahteraan adalah sebagai berikut :
a.
Penghasilan prajurit.
Penghasilan prajurit
terdiri atas gaji dan
tunjangan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b.
Rawatan prajurit dan rawatan keluarga prajurit.
Merupakan bagian
dari kesejahteraan prajurit yang diberikan berbentuk materiil antara lain :
1)
Ransum pangan.
Ransum pangan adalah makanan bagi prajurit
yang meliputi ransum standar, ransum khusus dan ransum tambahan.
2)
Perlengkapan perorangan dan lapangan prajurit. Kaporlap adalah
perlengkapan perorangan dan lapangan yang harus dimiliki oleh prajurit
dalam melaksanakan tugas sesuai standar yang telah ditentukan.
3)
Pelayanan dan rawatan kesehatan. Setiap prajurit dan keluarganya
diberikan pelayanan dan rawatan kesehatan yang bersifat preventif, kuratif
dan rehabilitatif agar setiap prajurit siap melaksanakan tugas-tugasnya.
Pelayanan dan rawatan kesehatan diberikan dalam bentuk pemeriksaan
dan pengobatan, perawatan mondok (Hospitalisasi) dan pemeliharaan
kesehatan.
c.
Pembinaan kesehatan.
Bertujuan agar terlaksananya perilaku hidup
sehat di lingkungan prajurit dan keluarganya serta terpeliharanya dan
meningkatkan derajat kesehatan prajurit sehingga siap dan mampu melaksanakan
tugasnya.
d.
Pembinaan psikologi.
Bertujuan untuk terciptanya kondisi psikologi
optimal di lingkungan prajurit dan keluarganya agar mampu melaksanakan tugas
secara efektif.
7
e.
Fasilitas penunjang kesejahteraan.
1)
Fasilitas perumahan.
(a)
Perumahan merupakan sarana yang disediakan bagi prajurit
dan keluarganya yang masih aktif sebagai salah satu upaya untuk
memberikan ketenangan kepada prajurit, sehingga dapat
melaksanakan tugas secara maksimal dalam rangka mendukung
tugas pokok TNI.
(b)
Prajurit dan mantan prajurit dapat diberikan bantuan uang
muka oleh PT. Asabri dalam rangka kredit pemilikan rumah (KPR)
sesuai ketentuan yang berlaku.
2)
Fasilitas ibadah.
Untuk peningkatan pembinaan mental prajurit,
sarana penunjangnya adalah tempat ibadah, kesempatan beribadah sesuai
dengan agama masing-masing, serta ceramah keagamaan untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3)
Fasilitas pendidikan.
Untuk meningkatkan mutu serta ilmu
pengetahuan dalam menempuh karier prajurit, diperlukan lembaga-lembaga
pendidikan untuk menunjang tugas pokok TNI.
4)
Fasilitas olah raga dan rekreasi.
Untuk
memelihara dan
meningkatkan kesegaran jasmani dan rohani prajurit beserta keluarganya,
sehingga dapat menimbulkan kegairahan dan semangat kerja.
5)
Koperasi didirikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan
prajurit beserta keluarganya yang pada dasarnya diupayakan oleh prajurit
sendiri.
6)
Yayasan.
Didirikan dengan maksud memberikan bantuan sosial
yang berkaitan dengan masalah kesejahteraan prajurit dan keluarganya.
7)
Asuransi sosial ABRI (ASABRI). Setiap prajurit diwajibkan menjadi
peserta Asabri terhitung mulai tanggal diangkat menjadi prajurit.
8)
TWP.
BP TWP TNI AD merupakan badan pengelola dana
tabungan wajib perumahan yang memberikan subsidi angsuran KPR
kepada prajurit.
9)
Keselamatan kerja.
Dilaksanakan pada setiap lapangan
penugasan agar setiap prajurit yang bertugas merasa aman sehingga
gairah kerja serta memperoleh hasil yang optimal.
f.
Santunan dan rehabilitasi cacat.
1)
Santunan
: Cacat berat dan cacat sedang.
2)
Rehabilitasi cacat : Rehabilitasi medik, vokasional dan rehabilitasi
sosial
g.
Rawatan purna dinas.
Diberikan setelah prajurit diberhentikan dengan
hormat berupa ; pesangon, tunjangan, TBP dan pensiun serta rawatan-rawatan
lainnya.
8
11.
Personel Pendukung, Peralatan dan Kendaraan Hiburan.
Dalam rangka penyelenggaraan hiburan perlu
a.
Personel pendukung.
adanya perencanaan personel hiburan yang akan mendukung pelaksanaannya
terdiri dari :
1)
Personel tetap.
Personel tetap adalah personel, organik dari
satuan hiburan, dimana personel tersebut memiliki beberapa keahlian
di bidang hiburan.
2)
Personel honorer.
Personel honorer adalah merupakan tenaga
yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan, serta kemahiran dalam
bidang hiburan (seniman), keahlian merupakan profesinya.
Dalam
pelaksanaannya personel tersebut perlu ada peningkatan dengan
kesadaran bersama badan hiburan secara kontrol, dimana sebagai
imbalan/jaminannya diberikan sejumlah honorarium menurut ukuran
/kemahiran/kemampuan masing-masing.
3)
Personel tambahan bantuan.
Personel tambahan bantuan adalah
tenaga yang diperlukan dari daerah tertentu pada saat dibutuhkan atas
dasar kerja sama dengan instansi pemerintah serta masyarakat setempat.
Pada umumnya tenaga tersebut memiliki kemampuan di bidang seni karena
hoby/kesukaan hal ini dimungkinkan karena adanya jalinan hubungan yang
baik antara TNI dengan masyarakat/pemerintah daerah dan tentang biaya
pada dasarnya bagi personel tersebut diberikan sekedar pemberian
penghargaan yang jumlahnya relatif (sesuai kemampuan).
b.
Peralatan hiburan. Peralatan hiburan yaitu segala macam benda/barang
bergerak yang dipergunakan sebagai sarana kelengkapan suatu hiburan yang
menimbulkan suara atau mengakibatkan timbulnya suara, sesuai dengan tujuan
pengunaannya.
Beberapa peralatan yang diperlukan untuk hiburan harus
mempunyai kualitas dan kuantitas yang memadai, sehingga dengan demikian
akan dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan secara maksimal dalam arti
yang sebenarnya.
Beberapa macam golongan peralatan yang diperlukan untuk
penyelenggaraan hiburan antara lain adalah :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Perangkat band lengkap.
Perangkat orkes melayu.
Perangkat orkes keroncong.
Perangkat musik simponi.
Perangkat orkes hiburan lainnya.
Perangkat/perlengkapan kesenian nasional.
Peralatan hiburan nasional lainnya dan daerah.
Peralatan film lengkap (35/16 mm).
Sound system.
Peralatan drama lainnya (dekorasi).
c.
Kendaraan hiburan.
Ada beberapa macam kendaraan yang telah
dirancang untuk digunakan sebagai sarana hiburan yaitu :
1)
2)
Unit film.
Unit hiburan fisik.
9
3)
4)
5)
6)
12.
Unit panggung bergerak.
Unit bacaan rekreatif.
Unit kantin mobil.
Unit kantin lapangan.
Evaluasi.
a.
Jelaskan macam-macam hiburan di balai prajurit, kantin dan toko tentara !
b.
Jelaskan tentang jenis-jenis hiburan yang berlaku di lingkungan TNI AD !
c.
Jelaskan macam kesejahteraan !
d.
Jelaskan macam rawatan prajurit dan keluarganya !
e.
Jelaskan tentang personel pendukung hiburan !
f.
Jelaskan peralatan hiburan yang diperlukan dalam penyelenggaraan
hiburan !
10
BAB IV
PENGORGANISASIAN
13.
Umum.
Guna menjamin kelancaran dalam penyelenggaraan hiburan dan
kesejahteraan secara optimal yang meliputi penyelenggaraan musik hiburan dan
kesejahteraan, maka untuk tertibnya penyelenggaraannya diperlukan suatu pedoman
tentang pelaksanaan kegiatan hiburan dan kesejahteraan mulai dari organisasi, tugas
dan tanggung jawab.
14.
Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara Musik Hiburan.
a.
Organisasi.
Susunan organisasi Ajudan Jenderal yang menangani
hiburan dan kesejahteraan adalah sebagai berikut :
1)
Ditajenad sebagai badan pelaksana pusat di bidang pembinaan dan
penyelenggaran musik hiburan tingkat TNI AD.
2)
Ajen Kotama/Balakpus sebagai badan pelaksana Kotama/Balakpus
di bidang pembinaan dan penyelenggaraan musik hiburan tingkat Kotama/
Balakpus.
3)
Ajenrem/Div sebagai pelaksana Korem/Div di bidang pembinaan dan
penyelenggaraan musik hiburan tingkat Ajenrem/Divisi.
4)
Khusus di daerah dalam keadaan operasi militer untuk perang dapat
menggunakan satuan terdekat atau apabila dipandang perlu dapat dibentuk
Satgas khusus di bidang penyelenggaraan musik hiburan.
b.
Tugas dan tanggung jawab.
1)
Dirajenad mempunyai tugas dan tanggung jawab :
a)
Membina penyelenggaraan musik hiburan di lingkungan TNI
AD yang meliputi :
(1)
(2)
(3)
Pembinaan personel.
Pembinaan alat peralatan musik hiburan.
Pembinaan peranti lunak.
b)
AD.
Membina dan menyelenggarakan pagelaran orchestra TNI
c)
Membina dan menyelenggarakan berbagai formasi hiburan.
d)
Dalam pelaksanaan tugasnya Dirajenad bertanggung jawab
kepada Kasad.
2)
Kaajen Kotama/Balakpus mempunyai tugas dan tanggung jawab :
a)
Membina dan menyelenggarakan berbagai formasi musik
hiburan.
11
b)
Memberikan pelayanan hiburan di satuan jajaran Kotama/
Balakpus.
c)
Melaksanakan
hiburan.
perawatan
personel
dan
alat
peralatan
d)
Dalam pelaksanaan tugasnya, Kaajen Kotama/Balakpus
bertanggung jawab kepada Pang/Dan/Gub Kotama/Balakpus.
3)
Kaajenrem/Div mempunyai tugas dan tanggung jawab :
a)
Membina dan menyelenggarakan berbagai formasi hiburan.
b)
Memberikan pelayanan musik hiburan di satuan jajaran
Korem/Div.
c)
Melaksanakan perawatan personel dan alat peralatan musik
hiburan.
d)
Dalam pelaksanaan tugasnya secara taktis operasional,
Kaajenrem/Div bertanggung jawab kepada Danrem/Pangdiv dan
secara teknis operasional bertanggung jawab kepada Kaajendam/
Kostrad.
4)
Khusus di daerah dalam keadaan operasi militer untuk perang.
a)
Dansatgas merencanakan dan mengkoordinasikan setiap
penyelenggaraan musik hiburan dengan satuan terdekat.
b)
Kaajendam/Rem memberikan pelayanan musik hiburan di
Satgas operasi yang berada di wilayahnya.
c)
Apabila dipandang perlu dapat dibentuk Satgas musik
hiburan.
(1)
Pangkolak Ops melaksanakan koordinasi dengan
Spersad untuk membentuk Satgas musik hiburan.
(2)
Satgas hiburan yang dibentuk memberikan pelayanan
musik hiburan kepada Satgas operasi.
d)
Dalam pelaksanaan tugasnya Dansatgas bertanggung jawab
kepada Pangkolakops.
c.
Organisasi di luar Ajen, wewenang dan tanggung jawab.
Organisasi
di luar Ajen yang terlibat dalam penyelenggaraan hiburan dan kesejahteraan
antara lain :
1)
Organisasi di luar Ajen :
a)
Inkopad. Inkopad merupakan badan yang berkewajiban
melaksanakan pengadaan dan pendistribusian barang-barang
kebutuhan prajurit di tingkat Mabesad. Dan eselon bawahnya yang
12
ada di daerah baik di Lakpus (Primkopad) maupun di Kotama
(Puskopad).
b)
Disbintalad.
Disbintalad adalah merupakan badan yang
bertanggung jawab terhadap pembinaan mental prajurit sebagai
badan pelaksana tingkat Mabesad yang dibantu oleh eselon
bawahannya ditingkat Kotama oleh Bintaldam/Sibintal (untuk Kostrad
dan Kopassus) serta di Balakpus dilaksanakan oleh urusan
pembinaan mental.
2)
Wewenang dan tanggung jawab. Agar pelaksanaan dan penyelenggaraan hiburan dan kesejahteraan dapat berjalan lancar, maka perlu
adanya penentuan wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing
organisasi yang terlibat di dalamnya sebagai berikut :
a)
Organisasi Koperasi TNI AD mendukung tersedianya barangbarang kebutuhan prajurit/keluarganya dan mendistribusikannya ke
eselon bawahannya guna membantu badan/satuan Ajudan Jenderal
yang setingkat dalam penyelenggaraan kesejahteraan prajurit sesuai
kebijaksanaan pimpinan TNI AD.
b)
Organisasi pembinaan mental TNI AD membantu memberikan
pembinaan mental bagi satuan dilingkungannya yang setingkat di
bawahnya melalui eselon di bawahnya yang dikoordinir oleh pejabat
badan Ajudan Jenderal setempat yang diajukan berupa pendidikan
keagamaan, santi aji dan santi karma dll.
15.
Evaluasi.
a.
Jelaskan organisasi penyelenggara hiburan dan kesejahteraan
lingkungan Ajen dan di luar lingkungan Ajen !
dalam
b.
Jelaskan tugas dan tanggung jawab Dirajenad, Kaajen Kotama/Balakpus
dan Kaajenrem/Divisi dalam penyelenggaraan musik hiburan !
c.
Jelaskan tentang tugas dan tanggung jawab organisasi penyelenggara
khusus di daerah dalam keadaan operasi militer untuk perang !
d.
Jelaskan wewenang dan tanggung jawab organisasi penyelenggara di luar
badan Ajen !
13
BAB V
FUNGSI DAN PENYELENGGARAAN HIBJAH
Hiburan dan kesejahteraan merupakan salah satu bagian dari fungsi
16.
Umum.
Ajudan Jenderal oleh sebab itu hiburan dan kesejahteraan merupakan salah satu
sarana/media untuk mewujudkan personel yang tangguh bila ditinjau dari kebutuhan
moril melalui berbagai penyelenggaraan hiburan dan kesejahteraan. Penyelenggaraan
hiburan dan kesejahteraan bagi prajurit mutlak diperlukan dalam rangka memelihara
dan meningkatkan moril prajurit dalam upaya mencapai keberhasilan tugas pokok
organisasi.
17.
Ketentuan Administrasi Penyelenggaraan Musik Hiburan.
a.
Di daerah dalam operasi militer untuk perang.
1)
Dilaksanakan dengan selalu memperhatikan faktor keamanan
daerah setempat.
2)
Dilaksanakan di daerah belakang pada saat pasukan beristirahat dan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah setempat.
3)
Dilaksanakan oleh organik atau satuan hiburan TNI AD dan dapat
melibatkan pihak luar yang memiliki visi dan misi yang sama dengan TNI
AD.
4)
Jenis hiburan dipilih yang sederhana tidak banyak melibatkan
pemain dan peralatan.
5)
Pengamanan dilaksanakan oleh organik Satgas Ops dan organik
Kowil setempat.
b.
Di daerah dalam keadaan operasi militer selain perang.
1)
Dilaksanakan oleh satuan hiburan organik.
2)
Dapat melibatkan pihak luar yang memiliki visi dan misi yang sama
dengan TNI AD.
3)
Dapat dilaksanakan dalam berbagai formasi musik hiburan.
4)
Pengamanan dilaksanakan oleh satuan pengamanan organik.
18.
Pelaksanaan Penyelenggaraan Musik Hiburan.
Penyelenggaraan musik
hiburan dilaksanakan dalam rangka pembinaan moril serta memberi dukungan dalam
kegiatan acara dengan langkah kegiatan meliputi tahap perencanaan, persiapan,
pelaksanaan dan pengakhiran.
a.
Penyelenggaraan musik hiburan.
Dilaksanakan oleh Dirajenad, Ajen
Kotama/Balakpus dan Ajenrem/Div dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
14
1)
Perencanaan.
a)
Merencanakan pelaksanaan kegiatan musik hiburan yang
meliputi jenis-jenis/formasi musik hiburan yang akan dipentaskan,
kebutuhan personel/penyanyi, kebutuhan dana, waktu, tempat
penyelenggaraan, kebutuhan prasarana dan sarana,
b)
Mengkoordinasikan dengan pihak penyelenggara tentang
teknis penyelenggaraan musik hiburan.
c)
Bagi satuan jajaran Angkatan Darat atau instansi luar
Angkatan Darat yang memerlukan satuan hiburan Angkatan Darat
agar mengajukan permohonan izin kepada :
(1)
Pang/Dan/Gub Kotama/Balakpus U.p. Kaajendam
Kotama/Balakpus untuk satuan musik hiburan tingkat
Kotama/Balakpus.
(2)
Pangdiv/Danrem untuk satuan musik hiburan tingkat
Div/Korem.
2)
Persiapan. Untuk mendukung kelancaran kegiatan, penyelenggaraan musik hiburan menyiapkan prasarana dan sarana hiburan serta
latihan sesuai formasi hiburan yang akan dipentaskan.
a)
Prasarana.
(1)
Panggung musik hiburan dengan ukuran disesuaikan
dengan jenis/ formasi hiburan.
(2)
Sound system dengan kapasitas :
(a)
Minimal 2000 watt untuk hiburan dalam ruangan,
kecuali untuk formasi besar.
(b)
Minimal 12.000 watt untuk hiburan di lapangan,
kecuali untuk formasi besar.
b)
Sarana/alat peralatan dan personel hiburan umum adalah
sebagai berikut :
NO.
FORMASI/JENIS ALAT
JUMLAH
ALAT PERS
1
2
3
4
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BRASS BAND
Conductor
Piano electric/Grand Piano
Organ/keyboard
Guitar melody
Guitar rhythm
Bass electric
Drums
Percussion dan Conga
Tympani
1
2
1
1
1
1 Set
2
1 Set
1
1
2
1
1
1
1
2
1
KETERANGAN
5
Penyanyi sesuai
Kebutuhan.
15
1
2
3
4
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Alto Saxophone
Tenor Saxophone
Trompet
Trombone
Baritone Saxophone
Biola/Violin
Jumlah
4
4
4
4
2
-
4
4
4
4
2
29
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
BIG BAND
Conductor
Grand Piano
Organ/keyboard
Guitar melody
Guitar rythm
Bass electric
Drum
Percussion dan Conga
Tympani
Clarinet
Alto Saxophone
Tenor Saxophone
Trompet
Trombone
Baritone Saxophone
Biola/Violin
Jumlah
1
2
1
1
1
1 Set
2
1 Set
3
3
3
3
3
1
-
1
1
2
1
1
1
1
2
1
3
3
3
3
3
2
25
C.
1.
2.
3.
4.
5.
COMBO BAND
Organ/keyboard
Guitar melody
Guitar rythm
Bass electric
Drum
1
1
1
1
1
5
Penyanyi sesuai
Kebutuhan.
Jumlah
1
1
1
1
1 Set
-
1
1
1
1
1
1
1
1
8
Sesuai kebutuhan
Penyanyi sesuai
Kebutuhan.
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
1
-
2
1
1
1
1
1 set
2
1
1
1
1
1 set
D.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KERONCONG
Organ/keyboard
Guitar acoustic
Ukulele
Cak
Cello
Contra bass
Flute
Biola
ORKES MELAYU
Organ/keyboard
Acordeon
Guitar melody
Guitar rythm
Bass electric
Kendang
5
Apabila diperlukan
Penyanyi sesuai
Kebutuhan.
Apabila diperlukan
Penyanyi sesuai
Kebutuhan.
16
1
7.
8.
F.
1.
2.
3.
4.
5.
c)
3)
2
3
4
Jumlah
1
1
-
1
1
9
Jumlah
1
1
1 Set
1
1
-
1
1
1
1
1
5
Tamborin
Seruling
MUSIK KAMAR
Grand Piano
Contra bass
Drum
Biola
Flute
5
Penyanyi sesuai
Kebutuhan.
Melaksanakan latihan secara rutin dan terjadwal.
Pelaksanaan.
a)
Melaksanakan penataan alat dan personel dengan memperhatikan kerapihan, keindahan dan keleluasaan bergerak para
pemain.
b)
Pentas musik hiburan dilaksanakan sesuai jadwal waktu dan
tata urut acara yang telah ditetapkan.
c)
Apabila terdapat acara spontanitas agar dikoordinasikan
dengan baik dan tetap mengutamakan acara pokok.
d)
Menghindari adanya kekosongan saat pergantian pemain/
penyanyi atau saat peralihan acara.
4)
Pengakhiran. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi pelaksanaan
musik hiburan sebagai bahan masukan saran kepada pimpinan sesuai
tingkat kewenangannya sebagai berikut :
a)
Taktis operasional.
(1)
Kaajen Kotama/Balakpus menyampaikan laporan dan
saran kepada Pang/Dan/Gub Kotama/Balakpus.
(2)
Kaajenrem/Div menyampaikan laporan dan saran
kepada Danrem/Pangdiv.
b)
Teknis operasional pembinaan.
(1)
Kaajen Kotama/Balakpus menyampaikan laporan dan
saran kepada Dirajenad secara periodik.
(2)
Kaajenrem/Div menyampaikan laporan dan saran
kepada Kaajendam/Kostrad untuk dilanjutkan kepada
Dirajenad.
(3)
Dirajenad menghimpun, mengevaluasi, mengolah
semua laporan dan mengajukan saran kepada Kasad U.p.
17
Aspers tentang pembinaan dan pengembangan kemampuan
penyelenggarakan musik hiburan umum di lingkungan TNI
AD.
b.
Penyelenggaraan pagelaran Orchestra TNI AD.
Ditajenad dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
Dilaksanakan
oleh
1)
Perencanaan. Merencanakan pelaksanaan kegiatan oleh Ditajenad
dengan tahapan sebagai berikut :
a)
Dirajenad atas nama Kasad menerbitkan surat perintah
pembentukan orchestra TNI AD dengan susunan personel dan alat
peralatan terdiri dari penggabungan personel satuan musik militer
dan apabila perlu dapat bekerja sama dengan instansi/personel luar
organik TNI AD yang ditunjuk.
b)
Mengkoordinasikan dengan pihak penyelenggara tentang
teknis penyelenggaraan pagelaran orchestra TNI AD.
c)
Bagi satuan jajaran TNI AD atau instansi luar TNI AD yang
memerlukan pagelaran orchestra TNI AD agar mengajukan
permohonan izin kepada Kasad u.p. Dirajenad.
2)
Persiapan. Untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan
orchestra TNI AD perlu dipersiapkan sarana dan prasarana, personel,
materi lagu serta kegiatan latihan :
a)
Prasarana.
(1)
Panggung minimal berukuran 14 meter X 18 meter atau
disesuaikan dengan jumlah personel dan alat-alat yang
ditampilkan.
(2)
Sound system minimal 12.000 watt atau disesuaikan
dengan kapasitas ruangan/lapangan yang digunakan.
b)
Sarana/ alat peralatan dan personel adalah sebagai berikut :
NO.
FORMASI/JENIS ALAT
1
2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Conductor
Piano electric/Grand Piano
Organ/keyboard
Guitar melody
Guitar rythm
Bass electric
Drums
Percussion
Biola I, II & alto
Harpa
JUMLAH
ALAT PERS
3
4
1
2
1
1
1
1 Set
1 Set
30
1
1
1
2
1
1
1
1
1
30
1
KETERANGAN
5
Penyanyi sesuai
Kebutuhan.
Jumlah personel
Adalah jumlah
Minimal.
18
1
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
2
Picollo
Flute
Oboe
Clarinet
Fagot
Alto Saxophone
Tenor Saxophone
Trompet
French horn
Trombone
Tuba
Bariton Saxophone
Tympani
Cello
Contra bass
3
4
4
4
2
6
2
6
6
6
4
6
1
2
1 Set
6
4
4
4
2
6
2
6
6
6
4
6
1
2
1
6
4
-
100
Jumlah
c)
5
Materi lagu.
(1)
Menyiapkan
diaransemen.
berbagai
jenis
materi
lagu
untuk
(2)
Mendistribusikan materi lagu yang sudah diaransemen
kepada personel di satuan masing-masing baik secara
perorangan maupun kelompok untuk dipelajari.
d)
Kegiatan latihan.
(1)
Tahap I melaksanakan latihan perorangan sesuai alat
pegangannya.
(2)
Tahap II melaksanakan latihan gabungan berdasarkan
kelompok alat.
(3)
Tahap III melaksanakan latihan gabungan seluruh
kelompok alat.
3)
Pelaksanaan.
a)
Melaksanakan penataan alat dan personel sesuai formasi
dengan memperhatikan kerapihan, keindahan dan keleluasaan
bergerak para pemain.
b)
Pagelaran orchestra dilaksanakan sesuai jadwal waktu dan
tata urut acara yang telah ditetapkan.
c)
Menghindari adanya kekosongan saat pergantian penyanyi.
4)
Pengakhiran. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi pagelaran
orchestra TNI AD sebagai bahan masukan saran kepada Kasad.
19
c.
Penyelenggaraan kesejahteraan.
Kesejahteraan merupakan suatu
usaha/kegiatan yang merupakan harapan keinginan, cita-cita, tujuan hidup bagi
setiap manusia baik lahir maupun bathin, khususnya di TNI AD dibatasi pada
prajurit dengan keluarganya.
Penyelenggaraan kesejahteraan terdiri dari :
1)
Penyelenggaraan kesejahteraan materiil.
Dalam pelaksanaannya yang diperhatikan adalah masalah penanggulangan beban hidup
prajurit TNI sehari-hari yang berupa penyediaan barang kebutuhan
dan dilakukan oleh Puskopad/Primkopad.
Adapun sistem yang
dipergunakan untuk membantu meringankan beban tersebut ialah
dengan cara :
a)
Dari pihak perorangan (pribadi).
(1)
Penyesuaian
pendapatan
dengan
kebutuhan/
pengeluaran.
(2)
Membatasi keperluan yang tidak begitu penting.
(3)
Membiasakan hidup menabung dan hidup sederhana.
b)
Dari pihak pimpinan.
(1)
Adanya bantuan kebutuhan yang bersifat resmi.
(2)
Mengendalikan anggotanya terhadap perbuatan yang
spekulatif, yang dianggap suatu jalan keluar untuk
meringankan beban tetapi pada hakekatnya akan menambah
beban hidup yang semakin berat.
(3)
Mengadakan bantuan pengadaan tempat tinggal dan
kendaraan sebagai alat transportasi maupun antar jemput
anak sekolah.
2)
Penyelenggaraan kesejahteraan rohani. Kecuali penyelenggaraan
materiil, maka materipun tidak dapat dipisahkan sebab keduanya
merupakan kebutuhan hidup setiap manusia, penyelenggaraannya dapat
diwujudkan dalam bentuk :
a)
Penyelenggaraan hiburan murah dan segar.
b)
Pembinaan mental (mental rohani, mental ideologi dan mental
tradisi kejuangan) dengan metode santiaji dan santikarama.
3)
Penyelenggaraan kesejahteraan khusus.
Untuk penyelenggaraan kesejahteraan khusus ini pada dasarnya menyangkut
kegiatan yang bersifat khusus dalam kehidupan sehari-hari bagi
anggota TNI AD pada masalah :
a)
Ketentraman keluarga (jaminan keluarga yang ditinggal
operasi), yaitu dengan memberikan kesejahteraan materiil dan
kesejahteraan rohani.
b)
Meringankan beban keluarga terhadap adanya musibah yang
menimpa anggota TNI AD dan keluarganya, misalnya : kebakaran,
kebanjiran, kematian dan lain-lainya.
c)
Memberi nasehat dan pendidikan kepada anak dari anggota
TNI sehingga mampu menjadi contoh/tauladan bagi masyarakat,
20
sehingga mengakibatkan
terpelihara dengan baik.
citra TNI
dimata masyarakat
tetap
4)
Penyelenggaraan sarana dan fasilitas kesejahteraan.
Agar
anggota TNI AD dan keluarganya sejahtera maka para pejabat personel
bertanggung jawab atas terselenggaranya :
a)
Toko Tentara serbaguna yang menyediakan barang-barang
kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah dan terjangkau
anggota TNI AD dan keluarganya.
b)
Balai prajurit dan kantin sangat penting agar setiap prajurit
dari satuan tersebut dapat menggunakan tempat itu untuk keperluan
resepsi, hiburan dan penyelenggaraan kantin serta toko Tentara.
c)
Penyediaan alat peralatan pesta yang dapat disewakan
secara murah kepada anggota TNI AD atau dapat disewakan
kepada umum dengan harga sewa yang lebih besar.
d)
Tempat peristirahatan, mess dan tempat rekreasi. Disamping
untuk membantu kebutuhan anggota TNI AD beserta keluarganya
juga disewakan untuk masyarakat umum dengan catatan prioritas
utama pada anggota TNI dan keluarganya.
Tujuan disewakan
untuk umum adalah guna mendukung biaya pemeliharaannya.
5)
Penyelenggaraan taman bacaan/unit bacaan hendaknya selalu
menjadikan bacaan yang bersifat rekreatif, bersifat ringan dan menambah
pengetahuan umum yang memiliki dampak positif bagi satuan dan
diusahakan tidak mengganggu kelancaran tugas dan dinas.
Bagi satuan
yang ada tugas di daerah operasi atau satuan yang terpencil dapat
dilakukan pengiriman unit bacaan mobil atau keliling yang menggunakan
kendaraan baik roda empat maupun roda dua disesuaikan dengan situasi
dan kondisi setempat, untuk unit pelayanan bacaan keliling ini perlu adanya
penyederhanaan sistem administrasi dan penyusunan bahan bacaan serta
petugasnya.
6)
Penyelenggaraan olah raga yang bersifat rekreatif.
Dalam penyelenggaraan olah raga ini hendaknya diciptakan rasa
persatuan yang kuat diantara anggota prajurit sehingga menumbuhkan
rasa persatuan dan kesatuan di dalam satuan tersebut harus dapat
mengutamakan sportifitas baik secara individu maupun satuan/kelompok
dan disesuaikan dengan kemampuan
satuan
setempat
serta
pembentukkan tim olah raga hendaknya berorientasi kepada jumlah
anggota yang ada serta jumlah satuan yang dapat mengikutinya.
19.
Pengawasan dan Pengendalian.
Pengawasan dan pengendalian merupakan
kegiatan untuk menjamin agar semua kegiatan penyelenggaraan musik hiburan dapat
berjalan baik dan lancar sesuai peraturan yang berlaku.
a.
Pengawasan.
1)
Penyelenggaraan musik hiburan umum.
21
a)
Dirajenad sebagai pembina pusat musik hiburan Angkatan
Darat mengawasi penyelenggaraan musik hiburan jajaran Angkatan
Darat.
b)
Pang/Dan/Gub dan Kaajen Kotama/Balakpus mengawasi
penyelenggaraan musik hiburan di jajaran Kotama/Balakpus
Angkatan Darat.
c)
Pangdiv/Danrem,
Kaajendam/Kostrad,
Kaajenrem/Div
mengawasi penyelenggaraan musik hiburan tingkat Korem/ Divisi
dan jajarannya.
2)
Penyelenggaraan pagelaran orchestra Angkatan Darat. Dirajenad
mengawasi penyelenggaraan orchestra Angkatan Darat agar tampil secara
optimal.
b.
Pengendalian.
1)
Penyelenggaraan musik hiburan umum.
a)
Dirajenad mengendalikan penyelenggaraan musik hiburan
jajaran Angkatan Darat dalam rangka pembinaan.
b)
Pang/Dan/Gub dan Kaajen Kotama/Balakpus mengendalikan
penyelenggaraan musik hiburan di jajaran Kotama/Balakpus.
c)
Pangdiv, Danrem, Kaajendam/Kostrad, Kaajenrem/Div
mengendalikan penyelenggaraan musik hiburan tingkat Korem/Divisi
dan jajarannya.
d)
Pangkolakops, Dansatgas Hib, Dansatgas Ops dan
Kaajendam/Rem mengendalikan penyelenggaraan musik hburan di
daerah operasi.
2)
Penyelenggaraan pagelaran orchestra TNI AD.
Dirajenad
mengendalikan penyelenggaraan orchestra TNI AD agar tampil secara
optimal.
20.
Evaluasi.
a.
Jelaskan ketentuan administrasi penyelenggaraan musik hiburan di daerah
dalam operasi militer dan di daerah dalam keadaan operasi militer selain perang !
b.
Jelaskan pelaksanaan penyelenggaraan musik hiburan yang dilaksanakan
oleh Dirajenad, Ajen Kotama/Balakpus dan Ajenrem/Divisi, dalam tahap :
1)
2)
3)
4)
Perencanaan.
Persiapan (prasarana).
Pelaksanaan.
Pengakhiran.
c.
Jelaskan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dirajenad pada penyelenggaraan pagelaran orchestra TNI AD dalam tahap :
22
1)
2)
3)
4)
d.
Perencanaan.
Persiapan (prasarana, materi lagu dan kegiatan latihan).
Pelaksanaan.
Pengakhiran.
Jelaskan penyelenggaraan kesejahteraan materiil, rohani dan khusus !
e.
Jelaskan tentang pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan musik
hiburan !
23
BAB VI
EVALUASI AKHIR PELAJARAN
(Bukan Naskah Ujian)
21.
Evaluasi.
a.
Jelaskan yang dimaksud dengan hiburan, kesejahteraan lahir dan bathin
serta hiburan dan kesejahteraan !
b.
Jelaskan sasaran dan tujuan hiburan dan kesejahteraan !
c.
Jelaskan macam kesejahteraan !
d.
Jelaskan macam rawatan prajurit dan keluarganya !
e.
Jelaskan tentang personel pendukung hiburan !
f.
Jelaskan organisasi penyelenggara hiburan dan kesejahteraan
lingkungan Ajen dan di luar lingkungan Ajen !
dalam
g.
Jelaskan tugas dan tanggung jawab Dirajenad dan Kaajen Kotama/
Balakpus dalam penyelenggaraan musik hiburan !
h.
Jelaskan tentang tugas dan tanggung jawab organisasi penyelenggara
khusus di daerah dalam keadaan operasi militer !
i.
Jelaskan wewenang dan tanggung jawab organisasi penyelenggara di luar
badan Ajen !
j.
Jelaskan ketentuan administrasi penyelenggaraan musik hiburan di daerah
dalam operasi militer dan di daerah dalam keadaan tidak operasi militer !
k.
Jelaskan pelaksanaan penyelenggaraan musik hiburan yang dilaksanakan
oleh Dirajenad, Ajen Kotama/Balakpus dan Ajenrem/Divisi, dalam tahap
perencanaan, persiapan (prasarana), pelaksanaan dan pengakhiran.
l.
Jelaskan tentang pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan musik
hiburan !
24
RAHASIA
24
BAB VII
PENUTUP
22.
Penutup.
Demikian naskah departemen ini disusun sebagai bahan ajaran
untuk pedoman bagi Gadik dan Pasis dalam proses belajar mengajar pelajaran hiburan
dan kesejahteraan pada Diksarcab Ajen.
Komandan Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal
Didik Hartanto, S.IP.
Kolonel Caj NRP 28879
RAHASIA
25
RAHASIA
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN.
1.
2.
3.
4.
BAB II
Umum
……………………………………………..........
Maksud dan Tujuan ……………………………............
Ruang Lingkup ……………………………………........
Pengertian-pengertian …………………………………..
Umum
……………………………………………........
Sasaran dan tujuan Hibjah ……………………………..
Evaluasi …………………….…………………….........
Umum
……………………………………………........
Organisasi, tugas dan tanggung jawab Gar Sikhib .....
Evaluasi .........................................….…………………
10
10
12
Umum . . …....…………………………………………..
Ketentuan administrasi Gar Sikhib ..... …..…………….
Pelaksanaan Gar Sikhib......................... ………………
Pengawasan dan pengendalian ..................................
Evaluasi ……………………………………………......
13
13
13
20
21
EVALUASI AKHIR PELAJARAN.
21.
BAB VII
8
9
FUNGSI DAN PENYELENGGARAAN HIBJAH.
16.
17.
18.
19.
20.
BAB VI
5
5
6
PENGORGANISASIAN.
13.
14.
15.
BAB V
3
3
4
MACAM HIBURAN DAN KESEJAHTERAAN.
8.
Umum ...............…………………………………….........
9.
Macam dan jenis hiburan .........……………….............
10.
Macam kesejahteraan ...…………………………………
11.
Personel pendukung peralatan dan kendaraan
hiburan ..................................................................................
12.
Evaluasi …………………………………………………..
BAB IV
1
1
1
1
SASARAN, TUJUAN HIBURAN DAN KESEJAHTERAAN.
5.
6.
7.
BAB III
Halaman
Evaluasi
……………………………………………........
23
……………………………………………....
24
PENUTUP
22.
Penutup
RAHASIA
26
RAHASIA
Lampiran II Keputusan Danpusdikajen
Nomor Kep/
/
/2010
Tanggal
2010
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT
PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDERAL
PETUNJUK UMUM
(Khusus untuk Tenaga Pendidik)
1.
2.
3.
4.
Mata Pelajaran
:
Hiburan dan kesejahteraan.
Untuk jenis/macam pendidikan
:
Diksarcab Ajen.
Jumlah jam pelajaran
:
8 Jam Pelajaran.
a.
Teori
:
7 Jam Pelajaran.
b.
Praktek Siang
:
-
Jam Pelajaran.
c.
Praktek Malam
:
-
Jam Pelajaran.
d.
Ujian Teori
: 1
Jam Pelajaran.
Isi Pelajaran.
a.
Pendahuluan.
b.
Pengertian, sasaran, tujuan hiburan dan kesejahteraan.
c.
Macam Hibjah.
d.
Pengorganisasian.
e.
Fungsi dan penyelenggaraan Hibjah.
f.
Evaluasi.
g.
Penutup.
Tujuan Pelajaran.
a.
Tujuan Kurikuler.
kesejahteraan.
b.
Agar
Pasis
mengetahui
tentang
hiburan
dan
Tujuan Instruksional :
1)
Pendahuluan
(20 menit).
a)
Tujuan instruksional umum. Agar Pasis mengetahui tentang
hiburan dan kesejahteraan serta menunjukkan antusias/minat dalam
menerima pelajaran.
RAHASIA
27
2
b)
Kriteria keberhasilan.
Agar Pasis dapat menyampaikan
maksud dan tujuan diberikannya pelajaran
hiburan dan
kesejahteraan serta menunjukkan antusias/minat dalam menerima
pelajaran.
2)
Pengertian, sasaran, tujuan hiburan dan kesejahteraan serta Macam
hiburan dan kesejahteraan (3 JP).
a)
Tujuan instruksional umum. Agar Pasis mengetahui tentang
pengertian, sasaran, tujuan hiburan dan kesejahteraan, serta macam
hiburan dan kesejahteraan.
b)
Kriteria keberhasilan.
Pasis dapat menyampaikan tentang
pengertian, sasaran, tujuan hiburan dan kesejahteraan, macam
kesejahteraan, jenis hiburan, personel pendukung, peralatan dan
kendaraan hiburan.
3)
Pengorganisasian, Fungsi dan penyelenggaraan Hibjah (3 JP).
a)
Tujuan instruksional umum. Agar Pasis mengetahui tentang
pengorganisasian, fungsi dan penyelenggaraan Hibjah.
b)
Kriteria keberhasilan.
Pasis dapat menyampaikan tentang
organisasi, tugas dan tanggung jawab Garsikhib, ketentuan
administrasi Garsikhib, pelaksanaan Garsikhib, pengawasan dan
pengendalian.
4)
Penutup (25 menit).
a)
Tujuan instruksional umum. Agar Pasis mengetahui seluruh
materi pelajaran hiburan dan kesejahteraan.
b)
Kriteria keberhasilan.
Pasis dapat menyampaikan tentang
seluruh materi pelajaran hiburan dan kesejahteraan.
5)
Evaluasi (1 JP).
a)
Tujuan instruksional umum. Agar tingkat pemahaman Pasis
dapat diukur/diketahui sesuai pelajaran hiburan dan kesejahteraan
yang telah diberikan.
b)
Kriteria Keberhasilan.
ujian dengan baik dan benar.
5.
6.
Metode Mengajar.
a.
Metode utama
b.
Metode penunjang : Tanya jawab.
Alins/Alongins.
a.
LCD/Infocus.
: Ceramah.
Pasis dapat menjawab pertanyaan
28
3
7.
b.
Papan tulis/white board.
c.
Spidol white board.
d.
Laser point.
Proses Belajar Mengajar
NO
1
1.
KEGIATAN
TENAGA PENDIDIK
2
PESERTA DIDIK
3
Pendahuluan.
- Menjelaskan secara umum tentang Memperhatikan, mendengarkan dan
pelajaran hiburan dan kesejahteraan.
mencatat hal-hal penting.
2.
Pengertian, sasaran, tujuan hiburan
dan kesejahteraan, Macam hiburan dan
kesejahteraan.
a. Menjelaskan secara rinci tentang a. Memperhatikan, mendengarkan dan
pengertian, sasaran, tujuan hiburan dan mencatat hal-hal penting.
kesejahteraan macam dan jenis
hiburan,
macam
kesejahteraan,
personel pendukung, peralatan dan
kendaraan hiburan.
b. Melaksanakan pengecekan/evaluasi b. Menjawab pertanyaan dan meterhadap pelajaran yang diberikan ngajukan pertanyaan dari dan kepada
dengan melempar pertanyaan dan Gadik.
menjawab pertanyaan ke/dari Pasis
3.
Pengorganisasian
Fungsi
Penyelenggaraan Hibjah.
dan
a. Menjelaskan secara rinci tentang a. Memperhatikan, mendengarkan
pengorganisasian ketentuan admini- dan mencatat hal-hal penting.
strasi Garsikhib, pelaksanaan Garsikhib, pengawasan dan pengendalian.
Menjawab pertanyaan dan meb. Melaksanakan pengecekan/evaluasi b.
terhadap pelajaran yang diberikan ngajukan pertanyaan dari dan kepada
dengan melemparkan pertanyaan dan Gadik.
menjawab pertanyaan ke/dari Pasis.
4.
Penutup.
a Memberikan kesimpulan/rangkuman a. Memperhatikan, mendengarkan
dan penekanan terhadap seluruh dan mencatat hal-hal penting
materi pelajaran yang telah diberikan.
b. Melaksanakan pengecekan/evaluasi b.
Menjawab pertanyaan dan mengterhadap pelajaran yang diberikan.
ajukan pertanyaan dari dan kepada
RAHASIA
29
4
1
2
3
dengan melempar pertanyaan dan Gadik.
menjawab pertanyaan ke/dari Pasis
5.
Evaluasi.
Mengikuti ujian sesuai jadwal dan
a. Menyusun bahan ujian yang a.
diketahui oleh Kadep terkait dan dalam tempat yang ditentukan.
pelaksanaan ujian sebagai pengawas
umum.
Menyerahkan hasil ujian kepada
b. Menyerahkan bahan evaluasi ujian b.
pada Kasiopsdik dan mengoreksi/ pengawas ujian.
menilai ujian Pasis.
8.
Kualifikasi Tenaga Pendidik.
Perwira Caj yang berkualifikasi Susgadik/
Susgumil dan menguasai materi hiburan dan kesejahteraan.
9.
Referensi.
Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/580/XII/2005 tanggal 30
Desember 2005 tentang Buku Petunjuk Administrasi Penyelenggaraan Musik Hiburan
dan Musik Militer.
10.
Lain-lain :
a.
Naskah Departemen ini disusun untuk kepentingan lembaga pendidikan.
b.
Untuk kepentingan Pasis dapat diproduksi oleh lembaga pendidikan tanpa
petunjuk umum dan evaluasi tiap bab serta evaluasi akhir pelajaran.
Komandan Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal
Didik Hartanto, S.IP.
Kolonel Caj NRP 28879
RAHASIA
30
RAHASIA
KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT
PUSAT PENDIDIKAN AJUDAN JENDERAL
NASKAH DEPARTEMEN
tentang
HIBURAN DAN KESEJAHTERAAN
Untuk
DIKSARCAB AJEN
Nomor :
DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN DANPUSDIKAJEN KODIKLAT TNI AD
NOMOR KEP/
/
/2010 TANGGAL
2010
DILARANG MEMPERBANYAK ATAU MENGUTIP TANPA IZIN DANPUSDIKAJEN
RAHASIA
Download