HAND-OUT - Ilmu Pemerintahan UMM

SILABI MATA KULIAH
Identitas Mata Kuliah
1. Nama Mata Kuliah
2. Kode Mata Kuliah
3. Status Mata Kuliah
4. Jumlah SKS
5. Mata Kuliah Prasyarat
6. Jenjang Studi
7. Semester/Tahun Akademik
8. Program Studi/Jurusan
9. Fakultas
10. Dosen Pengampu
: Sistem Politik Indonesia
: 010-023203
: Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
: 3 SKS
: Pengantar Ilmu Politik
: Strata 1 (satu)
: Ganjil/
: Ilmu Pemerintahan
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: - Drs. Krishno Hadi
- Drs. Jaenuri
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menumpukan kajian tentang politik sebagai salah satu aspek utama
dalam cara manusia mengatur hubungan sosialnya dalam masyarakat dengan memberikan
penekanan bukan semata-mata pada aspek perlakukan politik, tetapi juga terhadap
institusi melalui perspektif sosiologis. Perspektif ini melihat fenomena politik dalam
berbagai aspek yang meliputi struktur, fungsi, dan peranan, serta aspek-aspek lainnya
terutama menyangkut aspek budaya politik.
Hubungan antar manusia dalam masyarakat sebagai bahan kajian utama sistem
politik memiliki karakteristik yang khas, yakni sebagai hubungan yang telah terpolakan
ke dalam lembaga-lembaga maupun pranata-pranata politik baik infra struktur politik
maupun supra struktur politik. Dalam kuliah ini mahasiswa terlebih dahulu akan
diperkenalkan kepada pendekatan analisis sistem politik. Setelah itu akan dikenalkan juga
kepada struktur dan fungsi-fungsi yang terdapat dalam sistem politik.
Fungsi input-out put merupakan fokus bahasan dalam kuliah ini. Antara lain
kelompok kepentingan , partai politik, badan eksekutif, badan legislatif, badan yudikatif,
birokrasi dan partisipasi masyarakat dalam sistem politik. Selain itu, dibahas juga
mengenai sistem politik yang pernah, sedang, maupun akan berlaku di Indonesia. Mulai
sistem politik pada zaman parlementer, demokrasi terpimpin, pada masa demokrasi
Pancasila, dan yang terakhir pada masa reformasi sebagaimana tengah berlangsung saat
ini.
Tujuan Umum
Memahami konsep dasar sistem politik, pengertian, dan karakteristik sistem
politik, unsur-unsur yang ada dalam sistem politik, struktur, fungsi, budaya politik, dan
perkembangan sistem politik.
Tujuan Khusus
1. Memahami keterkaitan ilmu politik dan analisis sistem politik, khususnya tentang
sumbangan konseptual ilmu politik dan ilmu sosial lainnya terhadap analisis sistem
politik
2.
3.
4.
Memahami mekanisme kerja sistem politik, baik infra struktu maupun supra struktur
politik, disamping juga bagaimana negara menyelenggarakan kehidupan politik dan
mengatur kekuatan-kekuatan politik di Indonesia.
Memahami pasang surut peranan militer/TNI dalam kehidupan kepolitikan di
Indonesia
Memahami dan menganalisis dinamika sistem politik di Indonesia dan berbagai
variabel yang turut mempengaruhinya.
A. Pokok-Pokok Bahasan (termasuk Sub pokok bahasan)
I. Introduksi/ Substansi Materi
II. Pendahuluan
1. Pengertian Politik dan Ilmu Politik dan Sistem Politik
2. Ruang Lingkup Ilmu Politik
3. Kedudukan Sistem Politik dalam skope ilmu Politik
4. Beberapa pendekatan dalam sistem politik
Kerangka Kerja Analisis Sistem Politik
1. Sistem Politik Bagian dari Sistem Sosial
2. Unsur-unsur Sistem Politik
3. Mekanismi kerja Sistem Politik
4. Tuntutan dan Dukungan Sebagai Energi bagi bekerjanya Sistem Politik
5. Lingkungan Masyarakat dalam dan luar bagi sistem politik
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem politik
Budaya Politik, Sosialisasi Politik, dan Perilaku Politik
1. Pengertian Budaya Politik
2. Orientasi Individu sebagai dasar penentuan budaya politik
3. Tipe-tipe dan obyek orientasi individu terhadap sistem politik
4. Tipe-tipe Budaya Politik
5. Budaya Politik dan Perilaku Politik
6. Budaya Politik Warga Negara
7. Budaya Politik Campuran
8. Perkembangan Budaya Politik
9. Profil Budaya Politik di Indonesia
10. Sosialisasi Politik; Model, dan Sarana
Partsisipasi Politik
1. Pengertian Partisipasi Politik
2. Tipe-tipe Partisipasi Politik
3. Tingkatan Partisipasi Politik
4. Faktor-faktor yang mendorong partisipasi politik
Pengorganisasian Kekuatan Sosial Politik
1. Pengertioan Kekuatan Sosial dan Politik
2. Partai Politik, Kelompok Kepentingan, Kelompok Penekan, dan Ormas
3. Peran Parpol, Kelompok Kepentingan, Kelompok Penekan, dan Ormas dalam
konstelasi politik di Indonesia
4. Islam dalam Kepolitikan di Indonesia
5. Perempuan dan Politik di Indonesia
Kapabilitas Sistem Politik
1. Pengertian Kapabilitas Sistem Politik
2. Kapabilitas dan Stabilitas Sistem Politik
3. Tolok Ukur Kapablitas Sistem Politik
4. Jenis-Jenis Kapabilitas Sistem Politik
III.
Pasang Surut Peran TNI Dalam Kehidupan Politik di Indonesia
1. Militer dan Politik
2. Sejarah Masuknya Militer dalam Politik di Indonesia
3. Pasang-surut Peran TNI dalam Politik (Dwi Fungsi ABRI)
4. Reformasi TNI
5. TNI di masa yang akan datang
B. Metode Penyajian
Proses belajar dilakukan melalui kegiatan tatap muka, meliputi:
1. Perkuliah di kelas berupa ceramah, yaitu metode dengan penyampaian materi
perkuliahan secara lisan.
2. Metode tanya jawab, merupakan bentuk interaktif yang tujuannya agar terjadi
konfirmasi antara pengajar dan mahasiswa tentang materi perkuliahan.
3. Metode Diskusi, yaitu dengan presentasi makalah mengenai fenomena politik
kontemporer.
C. Evaluasi
Dilakukan sebagai upaya memahami ilmu politik dari hasil perkuliahan, hal ini
bisa diketahui melalui pengukuran dan tujuan yang telah ditetapkan, melalui metode dan
indicator yang ditentuakan dalam table di bawah ini:
Indikator
 Pengetahuan
 Dasar Pemahaman
Substansi
 Kepekaan Kajian
 Daya Kritis
Tabel Evaluasi
Metode
 Ujian (UTS dan UAS)
 Ujian UTS dan UAS
 Makalah/ Tugas
 Makalah/ Tugas
 Diskusi
 Presentasi Makalah
Follow – Up
 Evaluasi Materi
 Evaluasi Metode
 Evaluasi Materi
 Evaluasi Metode
 Evaluasi Metode
 Evaluasi Metode
Buku Bacaan
1. Rusadi Kantapawira, Sistem Politik Indonesia, Jakarta, Ghalia Indonesia
2. Sukarna, Sistem Politik Indonesia
3. Arbi Sanit, 1981, Sistem Politik Indoesia, Jakarta, Rajawali Press
4. Almond, Gabriel A. dan Sidney Verba, 1990, Budaya Politik. Tingkah Laku Politik
dan Demokrasi di Lima Negara (Cetakan II), Alih Bahasa: Sahat Simamora, Jakarta,
Bumi Kasara
5. Alfian dan Nazaruddin Sjamsuddin (ed)., 1991, Profil Budaya Politik Indonesia,
Jakarta, Grafiti Press
6. Apter, David, E, 1988, Pengantar Analisa Politik, (Cet. III) Alih Bahasa: Setiawan
Abadi, Jakarta, LP3ES
7. Cipto, Bambang, DR.,MA., 2002, Presiden, Partai, dan Pemulihan Ekonomi
Indonesia, Yogjakarta, UII Press
8. Faulks Keith, 1999, Political Sociology, A Critical Introduction, Eidenburgh,
Eidenburgh University Press
9. Hagopian, Mark N., 1978, Regime, Movements, and Ideologies. A Comparative
Introduction to Political Science, New York, Longman Inc.
10. Koirudin, 2004, Profil Pemilu 2004, Evaluasi Pelaksanaan, Hasil, dan Perubahan
Peta Politik Nasional Pasca Pemilu Legislatif 2004, Yogjakarta, Pustaka Pelajar
11. Mas’oed, Mochtar dan Collin Mac Andrews, 1991, Perbandingan Sistem Politik, (Cet
XI), Yogjakarta, Gadjah Mada University Press.
12. Nazaruddin Sjamsuddin, 1993, Dinamika Sistem Politik Indonesia, Jakarta, Gramedia
Pustaka Utama