Rf,KAYASA GENETIK DI BIDANG PBRTANIAN Gembong Haryono Fakultos Pertanion Univenilas Tidor Magelung ABSTRACT ' It can make qnd ani ;esistance q4antity), (for gond growth, prttduc;ion plant 'iuuiin -tolerance bacteria e.lJiciencv Rhizobium bi' and lertilizer tc the 1,,lant Jisedse usetl that [1' yssombtnaril DNA (r D,\A). Recombinant DNA rcchnolog' engi;;eering for ?tan! brce'ling ure tjcne, ma'v of t-an"senic pla'tts tuch us Biotechnologgt has a greut role in agr:ciltural :echnologv. mare. strybe.an, polatc'JS, 'md ctiltons a:'e diseovercd' Kevuonis ; hiotec',t'tnologv, gen':tic tnginec:inE' recombin:mt D'^'!A trunsgenic' Plant u"'! A PTNDAHTILITAN Indoncsia mer'upakan negara agra' is, Ilamun Cemikian rrlasih banylk komoditas pert:ul;an masih mengimpor scperti beras. gul.. kedelai. jagung. berwang merr.h dan huah-buahan. Prcduksi benih padi, jagung d'rn kedeiai baru terpenuhi )5 %, ll o/" d,n 6 o/o da;i kebutuhan beiturut-turtlt (Soeinartotr;. I o99). Kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesra. sebetulnya inerupakan b::han genei.ik yang dapat Cimanfaatkan untuk kegiatan pemuliaan dalam penc;ptaan varitas unggul dari berblgai jenis komoditi pertani.ln. Banyaknya ',r.ritas padi yeng telah dikoleksi oleh Balai Penelitian Pertanian tahun 1997 terdiri dari 5275 varitas dari forma Indica dan 3002 varitas forma Japonica. Globalisasi atau dunia tanpa batas bukan berarti dunia taiipa persaingan. Abad globalisasi ini, persaingan hukan lagi berupa the suryival of the fittest tetapi the survival of the innovater. Oleh sebab itu manusia Indonesia harus herjuang untuk menjadi inovator-inovator yang tangguh dan unggul dalam menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai tambah, yaitu menciptakan varitas baru yang unggul melalui metoda konvensional / klasik, metode seluler dtur metode molukoler / rekayasa ger'.:tik (Wattimena, 1999)' lr Li>l. 22, No. I, l5 llurcr .1()06 (7'uhun ke l2) : l7-22 Metode molekuler I rekayasa genetik merupakan metode yang saat ini paling canggih dan cepat. Di Jepang telah dicoba teknrk rekombinan pada tanaman padi dan gandum dengan gen yang mengandung bakteri Rhizobium (bakteri penambat N2 udara), jika berhasil berarti dapat menurunkan kebutuhan pupuk N (akan menurunkan ongkos produksi) yang selanjutnya Capat meningkatkan pendapatan petani padi. Di USA telah menggunakan trnaman -jagung transgenik yang toleran herhisida dan taltan insckia seluas 12.000 hektar pada tahrrn 1998 dan lrcdelai transgenik dcngan kualitas minyak tinggi seluas 10.000 hektar. China telah mentsgunakan Bt cotton 1'ang tahan insekta seluas 63.000 hektar pada tahun 1996 ( Iamcs. !998). B. PfMBelt.{SA,N Reliayasa Genetik Ur:tuk Pemulihan '!anaman clan Pecntnfaatar, Benih Transgcnil: Bioteknclogi vritu aplikasi pengetahuan biologi untrrk pern.lrrtrharr kehutuhrn rn&nrsiil (the "ppllcation of Biologycal Knorviedqe tor a uscful ne*:ds Higgins. t990) termasuk di daiamrrya kultur jaringan dan rekayasa gcnetill dan ba,ryak rstilah lang Ciperg.,nakan uirtuk relia-va'a qcn?tii ;epeti kloning molekuler. teknologi rekombinan DNA dan transplantrsi gen lWattirrrcrra. 1999). Penqgttnaan mekhl.rk hidrip (seperti tu'nbuh:r.I. hewan. jasad renrk juga padli rnatt.rsia) sebauai bahan rekarasa. sebetulnva ,;udah dimulai sejak lcneK nro) ang kita- Biotcknoiogi yanq pating s:cierhana dan ciilak.rkan oleh uenek moyang kita yaitu sebagai pemburu dan perrmu (seleksi-renis) menuju sebagai peiernak dan petani. selanjutnya dengan semakin tinggi Denanganannva berubah ke oioteknologi yang lebih canguili yaitu sebagai ;remulia ,vang dapat menghasilkar, varitas unggul (baik kualitas maupun kuantitasnya) melalui seleksi / perkawinan silang dari si.farsifat keturunan. Hukuin mendel ternyaia sangat membantu mempercepat perkembangan bioteknologi dan adanya totipotensi sebagai dasar teknik kultur sel / kultur .iaringan serta rekayasa genetik memungkinkan perkembangan bioteknologi 6nju pesat. Sedangkan rekayasa genetik (pada da-sarnya memanfaatkan gen pada DNA derrgan memotong dan menyambungkan bagian DNA yang meneandung gen yang diinginkan dan DNA yang dihasilkan disebut DNA r"komt,inan i rDNA) merupakan teknik penyambungan yang akhir-akhir ini sudah banyak dilakukan. l3 Rektryasu G':netik cli Bidung Pertanian (Gembong Haryono) Tujuan pemuliaan secara umum yaitu untuk peningkatan produksi, kualitas produk, ketahanan pasca panen, toieran terhadap cekaman abiotik dan resisten terhadap hama penyakit. Hal ini d3p31 segera terpenuhi dengan penggunaan ntetode konvensir,nal yang tidak rneninggalkan met.rda noir konverrsicnal. Pemuliaan secara bioteknologi hanya pada tanaman-tanaman yang mampu beregenerasi secara invitro. Menurut Richard (1999 dalam wattimena, 1999) pada paper yang berjudul Aponrixis (A Sociar Revolution for Agriculture) menyet'utkan keuntungan dan dampak dari benih transgenik sebagai birikut : l. Dapat menghasilkan kulti''ar hibrida hampir pada semua jenis tanaman '-ir' 3i4utu. ?. Nlernpertahankan hererozigositas dari suatu silangan jarak jauh. pemulia tanarian dapat lebih mudah urrtuk mcnyesu3rkan r)?ro-ciu-a pemuliaan 3 4. Calam menghasilkan k ulti var iraru. Petani dapat n-,emperbanvak b^;ji hibrida secara terus merrerus, karena biji hibrida apornrktik akan selalu menghasilkan genotipe yang sama. .Iidak lang paca setiap saat harus membeli benih yang baru. biii anomiktik dapat dirakukan pada tananan yang Diasanva,,Jiperbanv;rk secare klonal sepeni singkcng. I:errtarrg. ubr jalar dap :eba."ainya Flal ini drpat nrengrrrangi ongkos pi.odrrksi. sepertr hibricia brasa Perbany'akarr dengan Trausfcrmasi Tanaman lransformasi / tianieksi adalah cara niemasukkan hibrica fiNn (Komposir DNA, kimera) ke calam sel inang yang kompeten. Komposit DNA transformasi adalah masuknya molekul kimera (palsmit) ke dalam sel bakteri inarig sedangkan transfeksi masuknya molekul kimera (fag) ke dalam sel inang. Plasmit adalah unsur gerletic ekstra krotrlosomal yang secara norrnal molekul DNAnya berbentuk sirkular yang tertut"p membentuk super koil dan mempunyai satu gen atau lebih serta sering kali merupakan gen yang mengekspresikan kegiatannya pada sel inang. Transformasi tanaman sudah dilakukan pada tanaman tembakau Nicotiana tabacum) yang tahan terhadap pe:l'akit .i,{rtthut'terium tume.faciens. Transformasi ini menqgur:akan bantuar: jar ..s::cr. jika si--cen invitro telah didapat tanaman lang men:tra\\J len ..rili c:i;ir-ni.rli. .raka perlu diuji keragaman fenotip apakah lanarran rcrrjcnut berui-berul rahan dan tidak merubah sifat-sifat lain dan tanaman :rr\f,.r\.! []l;r lanaman \ang diperbanlak dengan biji (benih) perlu dixiti.;r ranaman yang hr.,mosigot, agar dapat l9 )), .\o l. L'ol l-t ,lluret )006 ('luhun ke l2l : t7-2) diketahui dengan pasti bahwa keturunanny'a 100 persen mengandrrrg gen tr:r'scbut. (Wattinren:r. I 999). Cara nremasukkan DNA asing ke daiam sel tumbuhan 2i i.'(z' \!,;-) ):7 \j/ fup I $.-\ j'(Lr li V iSr116 ,,l\. \\ /r' \ \ \/-rttr" tr "rH,b ) 1 ,,rnti-O'O replikasi \, ' "r ,:\ .' r,B f t1',r.' ;{.' ," \''r , r' lf, .ii. ' i,:rd , ,. ..) ''.,d{l-F, / '-t'-ft -:-2' j 'i')V,, t!Lr,ut J.frlr6lf + (*1 161161 '- \ --- r \ i ^^ 6 \ I d'^. I t\-t'- o o "'',.,i lf6l ('tta i' r\'\ r.!rl:Fn s*if / Xr,6'iJ -/'fw Cro'rrl 6'r-L r ly*"t.!1= i lo'tllf-r,r.s-: .' Sunrber : Rekavasa Cenetik (Soedarsono. 1987). t0 Sfr'! : Rekuyu.su Genetik di Bidang Pertanian (Cembong Haryono) Pengg,' -aan Tanaman Transgenik lr'lenurut Wattimena ( 1999) di negara-negara maju hanya hmerika jagung. ,vang telah mulai menggirnak.rn tanarrtarl transgenik kedeiz'i dan di negara-itegara berkcmbang pasaran tanamon transgenik sedang digalakkan pemasarann)a secara besar-besaran. Penggunaan tanaman transgenrk yang toleran terhadap herbisida yang terbesar, hal ini disebabkan sedangkan oieh : l. {le i, itrieran hcrbi.iiJa dapat Jipergunakan sebagai marka seleksi dair ditransplantasikan bersanraan dengan gen lain, sehi^gga se!:r: transforma;i nrendapatkan drra sifat sekaligus. ?. Pcniualaii benih t'ansgen:k diciapetkan Ksuntr.ugan Sarrda a. daii pcniuaian trenih tlailsgelrik b. da;i nenjt:ala,r hcrbisida i.'l'anarnan transgentli tolcran herbisida I : ' r memurtgkinkan nren{gt:nakan herbisida -vane mudah mengalami t'iodegradasi, mcrnpunl'ri spektmm ;-ang luas. serta nremburikan opsi iartg lebih lurs bagi petani. I rniintillt rransgcnik toleran herOisiCa menit'ngkinkar, petani rncnrpi'akickk'rn budidala tanpa oiah ta,t:rh dan budidava ko'lservasi Saat sekarar:g ini tanarnan t'ansgerrik. -elain ',oler'an herbisida. aCr it^gr \an{ rc)istar: terhadap hanra. virus dan kuaiiias produk. Sedanekan urutitl.l taneman pangan dari tanrnian iransgenili dunia mt'lai !'ang terbrnvak vaitu jagur.g. kcJelai. kapas. tonrat clan kentrng. C. slMPtrLAN fliotckrrol.rgi nrelalrri rekayasa genetik yang memanfaatkan gen-gcn )ang diinginkan urrtuk rnerakit DNA Rekontbinan dapat mcnghasilkan tanamrn transgenik yan,-I resisten ierhadap hama pcnyakit, gula serta dapat nlerringliatkan has'l (kt alitas dan kuantitas). Tanaman transgenik dapat n,cmberikan manfaat yang besar bagi ketersediaan pangan dunia, rvalaupun hingga sekar jrng belum diketahui secara medis dampak dari pengguna (manusia) yang mengkonsumsi hasil tanaman transgenik tcrsebut. .)i Ibl 22, No. I, l5 Murer 2()()6 (I'uhun kc t2) ; t--ll DAFTAR PTTSTAKA Janres, Clive. l)98. Glohcrl Review of L'ommerc'iulized Trun.sgenic L'rops. 43p. Soedarsono, Jcedoro, 198'r.. Rekovasu Genetik Kursus Singkat Fusi Sel. 92 h. Soemartono, 1999. Pemuliuur Tanunun dun Indt:.stri Perheiiihtm puclu Eru Periu,iitm '\lodtn: ljcminar Nasional Perbenihan. 9 Oktober I999. 7 h. Wattinrena. G.A. 1999. \lcrukil Vuritu'; Tunu;nun Secura Cepul dun lJnggul tlengun lvletode Pen:uliutn Riulekwtlcgi. Seminar i.,iasional Perbenihan. 9 Oktober 1999. 7 h. )', "