MENGENAL TANAMAN TRANSGENIK (bag.1

advertisement
MENGENAL TANAMAN TRANSGENIK (bag.1)
Tanaman transgenik adalah tanaman hasil rekayasa genetik yang diperoleh dengan bantuan
bioteknologi. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya
Genetik Pertanian, yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
memiliki salah satu mandat yaitu mengembangkan varietas unggul dengan bantuan
bioteknologi.
Prinsip dasar tentang pembuatan tanaman transgenik penting untuk dipahami agar tidak
terjadi salah paham dan asumsi-asumsi negatif yang dapat merugikan penggunaan produk
rekayasa genetik ini. Pada dasarnya, teknologi rekayasa genetik terkait dengan perubahan
genetik pada inang. Hal ini (perubahan genetik) sebenarnya dapat terjadi secara alami.
Contoh paling sederhana adalah persilangan antara dua individu yang menghasilkan anakan
yang memiliki materi genetik dari tetuanya.
DNA (Deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat)
Perubahan genetik pada individu berhubungan dengan perubahan DNA pada individu
tersebut. DNA merupakan molekul dalam sel yang dapat membentuk satuan gen yang
merupakan unit pewaris sifat bagi organisme seperti warna mata, warna mahkota bunga,
besar buah dan lainnya. DNA memiliki untai ganda, bermuatan negatif karena gugus fosfat,
sensitif terhadap perubahan pH dan banyak memiliki domain untuk berikatan dengan molekul
lain (DNA, RNA atau protein). Gen biasanya diturunkan (diwariskan) dari satu individu ke
anakannya melalui proses DNA rekombinasi yang biasanya terjadi pada saat pembelahan sel
pada perkembangan makhluk hidup.
DNA ini dapat dimodifikasi. Urutannya bisa diubah, ditambah atau dikurangi, sehingga sifat
yang dibawa oleh gen juga akan berubah. Artinya, individu tersebut bisa memiliki
penampakan atau sifat yang berbeda. Misalkan, bila individu berupa tanaman padi yang
rentan terhadap kekeringan ditambah dengan gen yang membawa sifat tahan kekeringan,
maka tanaman padi tersebut menjadi tahan terhadap kekeringan.
Untuk memodifikasi DNA, digunakan bahan bahan yang berasal dari alam seperti enzim
restriksi yang dapat memotong DNA, ligase yang dapat menggabungkan DNA dan lainnya.
Sehingga, mekanisme yang berlangsung akan meniru mekanisme yang terjadi dalam sel
secara alami.
Download