Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 356~366 356 APLIKASI SISTEM INFORMASI REKENING BERSAMA DALAM KEAMANAN BERTRANSAKSI SECARA ONLINE 1] [2] [3], [4], Priyono , Ricki Sastra , Setiaji Muhammad Darussalam Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Pontianak Jl. Abdurahman Saleh No. 18, Pontianak [1] [email protected] [2] [email protected] [email protected] [3] [4] [email protected] By utilizing a technology sellers and buyers can conduct transactions anytime and anywhere by using our online site selling, buying and selling online forums, social media, or using a media gadget. With the ease of long-distance transaction is also potential to cause crime fraud through online transactions because there is no guarantee of transactions other than honesty from both parties. Making a website together account for security in online transactions aimed at reducing the risk of crime in the online transaction, data collection using several methods namely method of observation and study methods pustaka.adapun result is a design model of a shared account information for security in online transactions which has a corresponding interface so that it can provide information widely and can provide security services in buying and selling transactions online. Kata Kunci : Sistem Information, Waterfall, Transaction Online I. Pendahuluan Dengan adanya kemudahan transaksi jarak jauh ini juga berpotensi memunculkan aksi kejahatan penipuan melalui transaksi online karena tidak adanya jaminan transaksi selain kejujuran dari kedua belah pihak. Walaupun kedua belah pihak memiliki itikad baik dan kejujuran, pada awal transaksi biasanya salah satu pihak mengalah untuk sebuah kesepakatan dan mengambil resiko dengan mengirimkan barang atau uang terlebih dahulu. Selain itu tidak semua penjual maupun pembeli yang melakukan transaksi secara online sudah mengenal baik sebelumnya, sehingga lebih menguntungkan bagi pelaku kejahatan penipuan untuk melakukan aksinya dengan resiko terlacak lebih kecil. Maraknya kasus penipuan jual beli secara online menciptakan ketakutan dan kecurigaan tersendiri bagi para pembeli yang ingin melakukan transaksi secara online. Sementara hal ini sangat merugikan bagi para penjual yang benar-benar jujur dan serius dalam berbisnis online karena menjadi sangat sulit dalam melakukan penjualan barang secara online. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perantara yang dapat dipercaya untuk membantu transaksi antara pembeli dan penjual sehingga lebih aman dan nyaman tanpa kecurigaan serta mengurangi resiko kejahatan dalam transaksi jual beli secara online. II. Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Web A. Website Menurut Dukom (2011:5) “Website adalah sebuah situs web (sering pula disebut sebagai situs saja, web, site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub-domain di Word Wide Web (WWW) di internet”. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada public. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk, sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Website juga merupakan media promosi paling murah, efektif dan efisien apabila kita dapat mengelolanya. Dari sudut pandang manapun media promosi menggunakan web tetap memiliki keunggulan yang lebih banyak baik dari sudut pandang pendistribusian informasi, kecepatan Diterima 15 Februari, 2016; Revisi 12 Maret, 2016; Disetujui 15 Maret, 2016 ISBN: 978-602-61242-4-1 penyampaian informasi, harga atau cost yang kita keluarkan. Situs website dikategorikan menjadi dua yaitu: 1. Website Static Adalah jenis web yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan browser hanyalah pemprosesan link saja. Jenis web ini menggunakan client side script, yaitu script-script yang dapat dimengerti oleh komputer klien saja (dalam hal ini browser) seperti html, javascript, dhtml, css dan lain-lain. 2. Website Dinamis Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah content dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request yang dikirimkan oleh pengguna dapat di proses oleh server untuk kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Jenis web ini menggunakan server side script, yaitu bahasa pemrograman yang dapat diproses oleh server untuk kemudian ditampilkan di browser pengguna dengan client side script. Contoh dari web dinamis misalnya adalah forum-forum yang ada di internet. Disitu, kita bisa mengisi content dari web tersebut, mengubah data diri, dan mengirimkan pesan. B. Internet Menurut Simarmata (2010:47) memberikan batasan bahwa “Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer”. Pengguna internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada didalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses. Untuk mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protocol harus digunakan, yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat dikirim dan diterima. Adapun istilah yang ada di Internet meliputi sebagai berikut: 1. Word Wide Web (WWW) Merupakan suatu layanan internet dengan menggunakan konsep hypertext antara dokumen yang berkaitan. 2. Address Merupakan alamat yang tertulis pada web browser. 3. Web Pages (Halaman Web) Halaman web merupakan sekelompok informasi yang tampil pada www, informasi ditampilkan berdasarkan URL (Uniform Resource Locator). 4. Homepage Merupakan halaman awal dari suatu website atau web page yang berisi informasi dari website tersebut. 5. Web Browser Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan “point dan click” untuk pindah antar dokumen. Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Request adalah sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah page address. 6. Web Server Merupakan komputer yang mengirimkan halaman-halaman web. Macam-macam server yang terdapat dalam jaringan internet antaralain seperti Apache, Transaction Server, WAIS Server, Ghoper Server, IRC Server dan lain sebagainya. 7. Hyperlink Merupakan sebuah elemen dalam web yang ditandai dengan bantuan HTML (Hypertext Text Markup Language) dan mempunyai hubungan dengan halaman web, gambar, atau dengan file terkait lainya. Umumnya ditandai dengan warna biru dan bergaris bawah. 8. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) Merupakan protocol transfer yang memungkinkan untuk mentransfer dan menghubungkan halamanhalaman web. 9. Hypertext Text Markup Language (HTML) Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface aplikasi didalam internet. Web adalah sebuah dokumen HTML, artinya untuk menulis sebuah web digunakan KNiST, 30 Maret 2016 357 ISBN: 978-602-61242-4-1 10. HTML, yaitu suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu (disebut sebagai Tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus ditafsirkan oleh browser agar halaman tersebut dapat ditampilkan dengan benar. Universal Resource Locator (URL) Pada pengguna www, penunjuk suatu sumber informasi menggunakan URL yang merupakan konsep penamaan lokasi standar dari suatu file, direktori, komputer, lokasi computer dan untuk menentukan alamat yang akan kita pakai, untuk mengakses internet khususnya situs web. C. Bahasa Pemograman 1. PHP Menurut peranginangin (2006:2) “PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML”. Seperti bahasa pemrograman web lainya. PHP memproses seluruh perintah yang berada dalam script PHP didalam web server dan menampilkan output-nya kedalam web browser client. 2. Jquery Menurut Sigit (2011:1) “Jquery adalah library atau kumpulan kode JavaScript siap pakai. Keunggulan menggunakan jquery dibandingan dengan javascript standar, yaitu menyederhanakan kode javascript dengan memanggil fungsi-fungsi yang disediakan oleh jquery”. Javascript sendiri merupakan bahasa scripting yang bekerja disisi client/browser sehingga website bisa lebih interaktif. 3. Java Script Menurut Raharjo (2011:221) mengemukakan bahwa “Javascript adalah bahasa yang berfungsi untuk membuat skrip-skrip program yang dapat dikenal dan dieksekusi oleh web server dengan tujuan untuk menjadikan halaman web lebih bersifat interaktif”. Meskipun banyak fitur dari bahasa java yang diadopsi oleh javascript, namun javascript dikembangkan secara terpisah dan indepeden. Jadi perlu dicatat bahwa javascript itu bukan java, javascript dan java merupakan dua hal yang konsepnya sangat berbeda, meskipun ada kemiripan dalam penulisan sintaknya. Javascript dikembangkan oleh Netscape dan merupakan bahasa yang bersifat terbuka (open) sehingga setiap orang dapat menggunakannya tanpa harus memberi lisensi. 4. CSS Menurut Sya’ban (2010:37) menyatakan “CSS (Cascading style sheets) adalah suatu bahasa yang di khususkan untuk mengatur gaya atau layout sebuah halaman web”. CSS digunakan oleh pembuat halaman web dan juga pengakses halaman web, untuk mendefinisikan warna, huruf layout, dan aspek-aspek presentasi dokumen lainya. CSS didesain untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis menggunakan HTML atau bahasa lain yang sejenis) dengan bentuk presentasi dokumen. D. Basis Data 1. Database Menurut Anhar (2010:45) “Database adalah sekumpulan table-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field dan kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah data record dan field” a. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah. Sebelum diolah, data dikumpulkan kedalam suatu file database. b. Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti NamaUser dan Password setiap keteranganya yang mencangkup NamaUser dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). c. Field adalah sub bagian dari record. Dari contoh isi record diatas, maka terdiri dari 2 field yaitu: field NamaUser dan Password. 2. MySQL (My Structured Query Language) Menurut Anhar (2010:45) “MySQL adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainya. MySQL berfungsi untuk mengelola database menggunakan bahasa SQL”. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakan secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat mendukung dengan database MySQL. E. Perangkat Pendukung 1. Adobe Photoshop CS 4 KNiST, 30 Maret 2016 358 ISBN: 978-602-61242-4-1 Menurut Effendhy (2012:4), “Adobe photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto / gambar dan pembuatan efek”. Aplikasi ini dapat mengolah data gambar dan grafis untuk kebutuhan printing, desain grafis, membuat efek “glow” pada foto. Biasanya ini digunakan untuk membuat kesan glamour pada foto. 2. Xampp Menurut Farisi (2011:6) “Xampp adalah Software yang akan mengubah komputer atau laptop pribadi kita menjadi layaknya sebuah web server”. Xampp akan menginstal Apache, MySQL, dan phpMyAdmin di komputer kita. Xampp dapat berjalan diatas sistem operasi Linux maupun Windows. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. F. Metode Waterfall Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin (2013:28) Model SDLC (Software Development Life Cycle) air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensi linier (sequential liniar) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut penjelasanya: 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. 2. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. 3. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 5. Pendukung (support) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak baru. G. ERD (Entity relationship Diagram) Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:53) menjelaskan bahwa “(ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”. ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, dan Harry Ellis), notasi crow’s foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan sekarang ini adalah notasi dari Chen. 1. Komponen ERD Menurut Yakub (2008:26) memberikan batasan bahwa ERD terbagi atas tiga komponen, yaitu: a. Entitas (Entity) Entitas (Entity) menunjukan obyekobyek dasar yang terkait didalam sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau lainya yang keteranganya perlu disimpan dalam basis data. Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut: 1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. KNiST, 30 Maret 2016 359 ISBN: 978-602-61242-4-1 2. Nama entitas berupa kata benda tunggal. 3. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas. b. Atribut (Atribute) Atribut sering disebut juga sebagai properti (property), merupakan keteranganketerangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk menggambarkan atribut yang dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut: 1. Atribut dinyatakan dengan simbol elipps. 2. Nama atribut ditulis didalam simbol elipps. 3. Nama atribut berupa kata benda tunggal. 4. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang sudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas. 5. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan garis. c. Relasi (Relation) Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua entitas dan keteranganya perlu disimpan dalam basis data. Aturan penggambaran relasi antar entitas adalah: 1. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat. 2. Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat. 3. Relasi menghubungkan dua entitas. 4. Nama relasi menggunakan kata kerja yang diawali dengan kata kerja aktif tunggal. H. LRS (Logical Record Structure) Menurut Simarmata (2007:115) “Logical Record Structure (LRS) adalah reprentasi dari struktur record-record pada table-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreigen Key (FK). Membentuk Logical Record Structure (LRS) berdasarkan Entity Relationship Diagram (ERD): 1. Jika relasinya satu ke satu maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut. 2. Jika relasinya satu kebanyak maka foreign key diletakan pada entitas many. 3. Jika relasinya banyak ke banyak maka file tersebut “file connector” yang berisi foreign key yang berasal dari kedua entitas. I. Stuktur Navigasi Menurut Binanto (2010:269) “Struktur Navigasi adalah susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”. Menurut Binanto (2010:269) Ada empat macam bentuk dasar, yaitu: 1. Struktur Navigasi Linier Struktur navigasi ini hanya memiliki suatu rangkaian cerita yang berturut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelum atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau halaman sesudahnya. 2. Struktur Navigasi Hierarkis Struktur navigasi ini disebut juga struktur linear dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon stuktur yang terbentuk oleh logika isi, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini : 3. Struktur Navigasi Non linear Struktur ini disebut juga struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi KNiST, 30 Maret 2016 360 ISBN: 978-602-61242-4-1 bercabang. Walaupun terdapat percabangan, tetapi setiap tampilan punya kedudukan yang sama. 4. Struktur Navigasi Komposit Struktur ini merupakan gabungan dari ketiga struktur navigasi sebelumnya. Struktur navigasi ini juga biasa disbut navigasi bebas. Struktur ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia sehingga dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi. J. Pengujian Web Menurut Rizky (2011:264) “Black Box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”. Jenis testing ini hanya aklan memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, a. Observasi Penulis melakukan pengamatan secara langsung di SMP Islam Assalamah Cipayung dengan cara melihat dan mencatat kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan tema pembahasan. b. Studi Pustaka Dengan metode studi pustaka ini penulis, mendapat sumber data dari buku-buku dan makalah-makalah yang berhubungan dengan studi literatur pada buku atau referensi yang berkaitan dengan permasalahan. IV. Pembahasan 1. Desain Sistem Mendesain sistem yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi untuk diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap desain antara jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory disebuah perusahaan. Maka pada jenis white Box testing. Perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian di tes menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada jenis Black Box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian akan berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan penggunan yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membokar listing programnya. III. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis lakukan adalah: 1. Analisis Menganalisa permasalahan yang terjadi untuk dapat menemukan jawaban apa penyebab masalah-masalah yang timbul. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain : a. Mendeteksi Masalah (Problem Detection). b. Investigasi Awal (Initial Investigation). c. Analisa Kebutuhan (Requirement Analysis 2. Pengumpulan Data Metode penelitian adalah serangkaian kegiatan atau cara untuk mendapatkan data atau informasi dari objek yang diteliti. Disini penulis menggunakan beberapa metode penelitian diantaranya: lain, Input Desain, Output Design dan File Design 2. Analisa Kebutuhan sistem Maraknya kasus penipuan jual beli secara online menciptakan ketakutan dan kecurigaan tersendiri bagi para pembeli yang ingin melakukan pembelian secara online. Sementara hal ini sangat merugikan bagi para penjual yang benar-benar jujur dan serius dalam berbisnis online karena menjadi sangat sulit dalam melakukan penjualan barang secara online. Oleh karena itu penulis mencoba membuat sistem keamanan transaksi, dimana dapat meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen, dan memberikan layanan keamanan transaksi online untuk mengurangi resiko kejahatan dalam transaksi jual beli secara online. 3. Rancangan Basis Data Rancangan basis data dibutuhkan dalam membangun sistem basis data. Rancangan basis data berisikan Entity Relationship KNiST, 30 Maret 2016 361 ISBN: 978-602-61242-4-1 Diagram (ERD) yang terdiri dari komponen himpunan entitas dan himpunan relasi. a. ERD status nm_penerima id_alamat tb_alamat kd_pos id_pengembalian id_klaim id_anggota klaim_pembayaran alamat 1 id_bank M tlp_penerima komentar id_anggota user_penjual user 1 nama anggota 1 password 1 M membuat M bln no_tlp bukti M 1 retur user_pembeli harga user_penjual tgl no_resi memiliki metode_pembayaran memiliki url_penjual Jatuh_tempo id_bank M nm_bank 1 Id_anggota Id_bank bank id_anggota no_rek konfirmasi Id_konfirmasi nm_rek nm_bank Id_transaksi jumlah_tf gambar tgl_jam nm_rek b. LRS d. c. Struktur Navigasi Halaman Pengunjung penilaian umpan_balik memiliki M thn email 1 waktu user_pembeli 1 transaksi id_anggota Id_transaksi ket_barang nm_barang tgl_jam memiliki id_alamat id_Transaksi id_anggota 1 status memiliki memiliki id_transaksi pengembalian id_transaksi Struktur Navigasi Halaman Anggota Campuran Campuran KNiST, 30 Maret 2016 362 komentar ISBN: 978-602-61242-4-1 e. Struktur Navigasi Halaman Admin f. h. Rancangan Antar Muka Halaman Masuk i. Rancangan Antar Muka Halaman Tentang Kami j. Rancangan Antar Muka Halaman Panduan dan Biaya Campuran Rancangan Antar Muka Halaman Beranda Pengunjung g. Rancangan Antar Halaman Daftar Muka KNiST, 30 Maret 2016 363 ISBN: 978-602-61242-4-1 k. Rancangan Antar Muka Halaman Syarat dan Ketentuan l. Rancangan Halaman Dashboard Anggota m. Rancangan Halaman Data Bank n. Rancangan Antar Muka Halaman Transaksi Anda o. Rancangan Antar Muka Halaman Detail Transaksi V. Penutupan 5.1. Kesimpulan Dalam babini yang merupakan gabungan dari pokok pembahasan pada bab-bab sebelumnya. Penulis menarik kesimpulan dari pembuatan website rekening bersama yang diharapkan dapat mengurangi resiko KNiST, 30 Maret 2016 364 ISBN: 978-602-61242-4-1 kejahatan dalam transaksi jual beli online. Adapun beberapa kesimpulan yang penulisambil sebagai berikut: 1. Dengan adanya website rekening bersama untuk keamanan dalam transaksi online ini, diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen dalam berbelanja online. 2. Dengan adanya website ini, diharap dapat memberikan layanan keamanan transaksi dalam jual beli online. 3. Dengan dibuatnya website ini,diharap dapat mengurangi resiko kejahatan dalam transaksi jual beli online. 4. Website yang telah di bangun ini. Berhasil menampilkan beberapa info seperti panduan transaksi, biaya transaksi, dan tentang rekening bersama. DAFTAR PUSTAKA Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySql Secara Otodidak. Jakarta: Media Kita. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembanganya. Yoyakarta: CV.Andi Offset. Dukom, Master. 2011. Menjadi Master Website dalam Hitungan Menit. Jakarta: Dunia Komputer. Effendhy, Asep. 2012. Otodidak Photoshop dari Basic Hingga Mahir. Jakarta: Kubus Media. Farisi, Pajrin. 2011. Proyek Membuat Website Jejaring Sosial dengan Joomla! Yogyakarta: Loko Media. Paranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: CV.Andi Offset. 4.2. Saran Raharjo, Budi. 2011. Belajar Pemrograman Untuk perkembangan dan Web. Bandung: Modula. kemajuan website rekening bersama yang Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar dibuatini, maka perlu dilakukan Rekayasa Perangkat Lunak. pembenahan-pembenahan yang dapat Jakarta: Prestasi Pustaka meningkatkan efektifitas penggunanya.Oleh Publisher. karena itu penulis mencoba untuk Ryer, Mat. 2015. Go Programming memberikan saran yang diharapkan dapat Blueprints. Birmingham: Packt bermanfaat untuk perkembangan dan Publishing Ltd. kemajuan website ini untuk kedepannya. Sigit, Aloysius. 2011. Website Super Beberapa saran yang dapat dikemukakan Canggih dengan Plugin jQuery Terbaik. untuk perkembangan website rekening Jakarta: MediaKita. bersama untuk keamanan dalam transaksi Simarmata, Janer. 2007.Perancangan online ini antara lain: Basis Data. Yogyakarta: CV ANDI 1. Selalu dilakukan pembenahan dalam OFFSET. website sesua dengan kebutuhan, Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. agar informasi yang diberikan dapat Yogyakarta: CV. Andi Offset. lebih maksimal. Sukamto, Rosa A. dan M. Shalahuddin. 2. Melihat internet merupakan teknologi 2013. Rekayasa Perangkat Lunak informasi yang terus berkembang, Terstruktur dan Berorientasi Objek. maka sejalan dengan hal tersebut Bandung: Informatika. website ini juga dapat dikembangkan Sya'ban, wahyu. 2010. Build your blogger lagi baik dalam segi materi maupun XML template. Yogyakarta: Andi Offset. desainya, sesuai dengan kebutuhan. Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial 3. Diperlukan data cadangan dengan Konseptual. Yogyakarta: Graha cara menyalin atau membuat arsip Ilmu. data computer untuk mencegah apabila terjadi permasalahan yang tidak di inginkan. KNiST, 30 Maret 2016 365 ISBN: 978-602-61242-4-1 KNiST, 30 Maret 2016 366