aplikasi sistem informasi rekening bersama dalam - Seminar

advertisement
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST)
Maret 2016, pp. 356~366
356
APLIKASI SISTEM INFORMASI REKENING BERSAMA
DALAM KEAMANAN BERTRANSAKSI
SECARA ONLINE
1]
[2]
[3],
[4],
Priyono , Ricki Sastra , Setiaji Muhammad Darussalam
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Pontianak
Jl. Abdurahman Saleh No. 18, Pontianak
[1]
[email protected]
[2]
[email protected]
[email protected] [3]
[4]
[email protected]
By utilizing a technology sellers and buyers can conduct transactions anytime and anywhere by
using our online site selling, buying and selling online forums, social media, or using a media
gadget. With the ease of long-distance transaction is also potential to cause crime fraud through
online transactions because there is no guarantee of transactions other than honesty from both
parties. Making a website together account for security in online transactions aimed at reducing
the risk of crime in the online transaction, data collection using several methods namely method
of observation and study methods pustaka.adapun result is a design model of a shared account
information for security in online transactions which has a corresponding interface so that it can
provide information widely and can provide security services in buying and selling transactions
online.
Kata Kunci : Sistem Information, Waterfall, Transaction Online
I. Pendahuluan
Dengan adanya kemudahan transaksi jarak jauh ini juga berpotensi memunculkan aksi
kejahatan penipuan melalui transaksi online karena tidak adanya jaminan transaksi selain
kejujuran dari kedua belah pihak. Walaupun kedua belah pihak memiliki itikad baik dan
kejujuran, pada awal transaksi biasanya salah satu pihak mengalah untuk sebuah kesepakatan
dan mengambil resiko dengan mengirimkan barang atau uang terlebih dahulu. Selain itu tidak
semua penjual maupun pembeli yang melakukan transaksi secara online sudah mengenal baik
sebelumnya, sehingga lebih menguntungkan bagi pelaku kejahatan penipuan untuk melakukan
aksinya dengan resiko terlacak lebih kecil.
Maraknya kasus penipuan jual beli secara online menciptakan ketakutan dan kecurigaan
tersendiri bagi para pembeli yang ingin melakukan transaksi secara online. Sementara hal ini
sangat merugikan bagi para penjual yang benar-benar jujur dan serius dalam berbisnis online
karena menjadi sangat sulit dalam melakukan penjualan barang secara online. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu perantara yang dapat dipercaya untuk membantu transaksi antara pembeli
dan penjual sehingga lebih aman dan nyaman tanpa kecurigaan serta mengurangi resiko
kejahatan dalam transaksi jual beli secara online.
II. Tinjauan Pustaka
2.1 Konsep Dasar Web
A. Website
Menurut Dukom (2011:5) “Website adalah
sebuah situs web (sering pula disebut
sebagai situs saja, web, site) adalah
sebutan bagi sekelompok halaman web
(web page), yang umumnya merupakan
bagian dari suatu nama domain (domain
name) atau sub-domain di Word Wide Web
(WWW) di internet”.
WWW terdiri dari seluruh situs web yang
tersedia kepada public. Halaman-halaman
sebuah situs web diakses dari sebuah URL
yang menjadi “akar” (root), yang disebut
homepage
(halaman
induk,
sering
diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman
muka”), dan biasanya disimpan dalam
server yang sama.
Website juga merupakan media promosi
paling murah, efektif dan efisien apabila kita
dapat mengelolanya. Dari sudut pandang
manapun media promosi menggunakan
web tetap memiliki keunggulan yang lebih
banyak
baik
dari
sudut
pandang
pendistribusian
informasi,
kecepatan
Diterima 15 Februari, 2016; Revisi 12 Maret, 2016; Disetujui 15 Maret, 2016
ISBN: 978-602-61242-4-1
penyampaian informasi, harga atau cost
yang kita keluarkan.
Situs website dikategorikan menjadi dua
yaitu:
1. Website Static
Adalah jenis web yang mana pengguna
tidak bisa mengubah konten dari web
tersebut secara langsung menggunakan
browser. Interaksi yang terjadi antara
pengguna
dan
browser
hanyalah
pemprosesan link saja.
Jenis web ini menggunakan client side
script, yaitu script-script yang dapat
dimengerti oleh komputer klien saja (dalam
hal ini browser) seperti html, javascript,
dhtml, css dan lain-lain.
2. Website Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi
antara pengguna dan server sangat
kompleks. Seseorang bisa mengubah
content dari halaman tertentu dengan
menggunakan browser. Request yang
dikirimkan oleh pengguna dapat di proses
oleh server untuk kemudian ditampilkan
dalam isi yang berbeda-beda menurut alur
programnya. Jenis web ini menggunakan
server
side
script,
yaitu
bahasa
pemrograman yang dapat diproses oleh
server untuk kemudian ditampilkan di
browser pengguna dengan client side
script.
Contoh dari web dinamis misalnya adalah
forum-forum yang ada di internet. Disitu,
kita bisa mengisi content dari web tersebut,
mengubah data diri, dan mengirimkan
pesan.
B. Internet
Menurut
Simarmata
(2010:47)
memberikan batasan bahwa “Internet
adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan
komputer”.
Pengguna
internet
memungkinkan kita untuk mendapatkan
informasi dari komputer yang ada didalam
kelompok tersebut dengan asumsi bahwa
pemilik komputer memberikan izin akses.
Untuk mendapatkan sebuah informasi,
sekumpulan protocol harus digunakan,
yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan
bagaimana suatu informasi dapat dikirim
dan diterima.
Adapun istilah yang ada di Internet
meliputi sebagai berikut:
1. Word Wide Web (WWW)
Merupakan suatu layanan
internet
dengan menggunakan konsep hypertext
antara dokumen yang berkaitan.
2. Address
Merupakan alamat yang tertulis pada
web browser.
3. Web Pages (Halaman Web)
Halaman web merupakan sekelompok
informasi yang tampil pada www,
informasi ditampilkan berdasarkan URL
(Uniform Resource Locator).
4. Homepage
Merupakan halaman awal dari suatu
website atau web page yang berisi
informasi dari website tersebut.
5. Web Browser
Web browser adalah software yang
digunakan untuk menampilkan informasi
dari server web. Software ini kini telah
dikembangkan dengan menggunakan user
interface grafis, sehingga pemakai dapat
melakukan “point dan click” untuk pindah
antar dokumen. Suatu browser mengambil
sebuah web page dari server dengan
sebuah request. Request adalah sebuah
request HTTP standar yang berisi sebuah
page address.
6.
Web Server
Merupakan
komputer
yang
mengirimkan halaman-halaman web.
Macam-macam server yang terdapat
dalam jaringan internet antaralain
seperti Apache, Transaction Server,
WAIS Server, Ghoper Server, IRC
Server dan lain sebagainya.
7.
Hyperlink
Merupakan sebuah elemen dalam
web yang ditandai dengan bantuan
HTML (Hypertext Text Markup
Language)
dan
mempunyai
hubungan dengan halaman web,
gambar, atau dengan file terkait
lainya. Umumnya ditandai dengan
warna biru dan bergaris bawah.
8.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Merupakan protocol transfer yang
memungkinkan untuk mentransfer
dan
menghubungkan
halamanhalaman web.
9.
Hypertext Text Markup Language
(HTML)
Dokumen HTML adalah file teks
murni yang dapat dibuat dengan
editor teks sembarang. Dokumen ini
dikenal sebagai web page. Dokumen
HTML merupakan dokumen yang
disajikan dalam browser web surfer.
Dokumen
ini
umumnya
berisi
informasi atau interface aplikasi
didalam internet. Web adalah sebuah
dokumen HTML, artinya untuk
menulis sebuah web digunakan
KNiST, 30 Maret 2016
357
ISBN: 978-602-61242-4-1
10.
HTML, yaitu suatu bahasa yang
menggunakan tanda-tanda tertentu
(disebut
sebagai
Tag)
untuk
menyatakan kode-kode yang harus
ditafsirkan
oleh
browser
agar
halaman tersebut dapat ditampilkan
dengan benar.
Universal Resource Locator (URL)
Pada pengguna www, penunjuk
suatu
sumber
informasi
menggunakan URL yang merupakan
konsep penamaan lokasi standar dari
suatu file, direktori, komputer, lokasi
computer dan untuk menentukan
alamat yang akan kita pakai, untuk
mengakses internet khususnya situs
web.
C. Bahasa Pemograman
1. PHP
Menurut peranginangin (2006:2) “PHP
singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor
yang digunakan sebagai script server-side
dalam pengembangan web yang disisipkan
pada dokumen HTML”. Seperti bahasa
pemrograman web lainya. PHP memproses
seluruh perintah yang berada dalam script
PHP didalam web server dan menampilkan
output-nya kedalam web browser client.
2. Jquery
Menurut Sigit (2011:1) “Jquery adalah
library atau kumpulan kode JavaScript siap
pakai. Keunggulan menggunakan jquery
dibandingan dengan javascript standar,
yaitu menyederhanakan kode javascript
dengan memanggil fungsi-fungsi yang
disediakan oleh jquery”. Javascript sendiri
merupakan bahasa scripting yang bekerja
disisi client/browser sehingga website bisa
lebih interaktif.
3. Java Script
Menurut
Raharjo
(2011:221)
mengemukakan bahwa “Javascript adalah
bahasa yang berfungsi untuk membuat
skrip-skrip program yang dapat dikenal dan
dieksekusi oleh web server dengan tujuan
untuk menjadikan halaman web lebih
bersifat interaktif”. Meskipun banyak fitur
dari bahasa java yang diadopsi oleh
javascript, namun javascript dikembangkan
secara terpisah dan indepeden. Jadi perlu
dicatat bahwa javascript itu bukan java,
javascript dan java merupakan dua hal
yang konsepnya sangat berbeda, meskipun
ada kemiripan dalam penulisan sintaknya.
Javascript dikembangkan oleh Netscape
dan merupakan bahasa yang bersifat
terbuka (open) sehingga setiap orang dapat
menggunakannya tanpa harus memberi
lisensi.
4. CSS
Menurut
Sya’ban
(2010:37)
menyatakan “CSS (Cascading style sheets)
adalah suatu bahasa yang di khususkan
untuk mengatur gaya atau layout sebuah
halaman web”. CSS digunakan oleh
pembuat halaman web dan juga pengakses
halaman web, untuk mendefinisikan warna,
huruf layout, dan aspek-aspek presentasi
dokumen lainya. CSS didesain untuk
memisahkan antara isi dokumen (yang
ditulis menggunakan HTML atau bahasa
lain
yang
sejenis) dengan
bentuk
presentasi dokumen.
D. Basis Data
1. Database
Menurut Anhar (2010:45) “Database
adalah sekumpulan table-tabel yang berisi
data dan merupakan kumpulan dari field
dan kolom. Struktur file yang menyusun
sebuah database adalah data record dan
field”
a. Data adalah satu satuan informasi yang
akan diolah. Sebelum diolah, data
dikumpulkan
kedalam
suatu
file
database.
b. Record adalah data yang isinya
merupakan satu kesatuan seperti
NamaUser dan Password setiap
keteranganya
yang
mencangkup
NamaUser dan Password dinamakan
satu record. Setiap record diberi nomor
urut yang disebut nomor record
(Record Number).
c. Field adalah sub bagian dari record.
Dari contoh isi record diatas, maka
terdiri dari 2 field yaitu: field NamaUser
dan Password.
2. MySQL
(My
Structured
Query
Language)
Menurut Anhar (2010:45) “MySQL
adalah salah satu Database Management
System (DBMS) dari sekian banyak DBMS
seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL,
dan lainya. MySQL berfungsi untuk
mengelola database menggunakan bahasa
SQL”. MySQL bersifat open source
sehingga kita bisa menggunakan secara
gratis. Pemrograman PHP juga sangat
mendukung dengan database MySQL.
E. Perangkat Pendukung
1. Adobe Photoshop CS 4
KNiST, 30 Maret 2016
358
ISBN: 978-602-61242-4-1
Menurut
Effendhy
(2012:4),
“Adobe
photoshop adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Systems yang
dikhususkan untuk pengeditan foto /
gambar dan pembuatan efek”. Aplikasi ini
dapat mengolah data gambar dan grafis
untuk kebutuhan printing, desain grafis,
membuat efek “glow” pada foto. Biasanya
ini digunakan untuk membuat kesan
glamour pada foto.
2. Xampp
Menurut Farisi (2011:6) “Xampp adalah
Software yang akan mengubah komputer
atau laptop pribadi kita menjadi layaknya
sebuah web server”. Xampp akan
menginstal
Apache,
MySQL,
dan
phpMyAdmin di komputer kita. Xampp
dapat berjalan diatas sistem operasi Linux
maupun Windows. Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan
bebas, merupakan web server yang mudah
digunakan yang dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis.
F. Metode Waterfall
Menurut Sukamto dan M.Shalahuddin
(2013:28)
Model
SDLC
(Software
Development Life Cycle) air terjun
(waterfall) sering juga disebut model
sekuensi linier (sequential liniar) atau alur
hidup klasik (classic life cycle). Model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisa, desain,
pengodean,
pengujian,
dan
tahap
pendukung (support). Berikut penjelasanya:
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses
pengumpulan
kebutuhan
dilakukan
secara
intensif
untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat
lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh
user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk
didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses
multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak
termasuk struktur data, arsitektur
perangkat
lunak,
representasi
antarmuka, dan prosedur pengodean.
Tahap ini mentranslasi kebutuhan
perangkat lunak dari tahap analisis
kebutuhan ke representasi desain agar
dapat
diimplementasikan
menjadi
program pada tahap selanjutnya.
Desain
perangkat
lunak
yang
dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam
program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer
sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak
secara segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian
sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan
memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support)
Tidak menutup kemungkinan sebuah
perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user.
Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak
terdeteksi
saat
pengujian
atau
perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkungan baru. Tahap
pendukung atau pemeliharaan dapat
mengulangi proses pengembangan
mulai dari tahap analisis spesifikasi
untuk perubahan perangkat lunak baru.
G. ERD (Entity relationship Diagram)
Menurut
Sukamto
dan
Shalahuddin
(2013:53) menjelaskan bahwa “(ERD
adalah
bentuk
paling
awal
dalam
melakukan
perancangan
basis
data
relasional”.
ERD
dikembangkan
berdasarkan teori himpunan dalam bidang
matematika. ERD memiliki beberapa aliran
notasi seperti notasi Chen (dikembangkan
oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan
oleh Richard Barker, Ian Palmer, dan Harry
Ellis), notasi crow’s foot, dan beberapa
notasi lain. Namun yang banyak digunakan
sekarang ini adalah notasi dari Chen.
1.
Komponen ERD
Menurut
Yakub
(2008:26)
memberikan batasan bahwa ERD terbagi
atas tiga komponen, yaitu:
a.
Entitas (Entity)
Entitas (Entity) menunjukan obyekobyek dasar yang terkait didalam sistem.
Obyek dasar dapat berupa orang, benda
atau lainya yang keteranganya perlu
disimpan dalam basis data. Untuk
menggambarkan entitas dilakukan dengan
mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
1. Entitas dinyatakan dengan simbol
persegi panjang.
KNiST, 30 Maret 2016
359
ISBN: 978-602-61242-4-1
2.
Nama entitas berupa kata benda
tunggal.
3. Nama entitas sedapat mungkin
menggunakan nama yang mudah
dipahami dan menyatakan maknanya
dengan jelas.
b.
Atribut (Atribute)
Atribut sering disebut juga sebagai
properti (property), merupakan keteranganketerangan yang terkait pada sebuah
entitas yang perlu disimpan sebagai basis
data. Atribut berfungsi sebagai penjelas
sebuah entitas untuk menggambarkan
atribut yang dilakukan dengan mengikuti
aturan sebagai berikut:
1. Atribut dinyatakan dengan simbol
elipps.
2. Nama atribut ditulis didalam simbol
elipps.
3. Nama atribut berupa kata benda
tunggal.
4. Nama atribut sedapat mungkin
menggunakan nama yang sudah
dipahami dan dapat menyatakan
maknanya dengan jelas.
5. Atribut dihubungkan dengan entitas
yang
bersesuaian
dengan
menggunakan garis.
c.
Relasi (Relation)
Relasi atau hubungan adalah
kejadian atau transaksi yang terjadi
diantara dua entitas dan keteranganya
perlu disimpan dalam basis data. Aturan
penggambaran relasi antar entitas adalah:
1. Relasi dinyatakan dengan simbol
belah ketupat.
2. Nama relasi dituliskan didalam
simbol belah ketupat.
3. Relasi menghubungkan dua entitas.
4. Nama relasi menggunakan kata kerja
yang diawali dengan kata kerja aktif
tunggal.
H. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Simarmata (2007:115) “Logical
Record Structure (LRS) adalah reprentasi
dari struktur record-record pada table-tabel
yang terbentuk dari hasil relasi antar
himpunan
entitas”.
Menentukan
kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreigen Key
(FK). Membentuk Logical Record Structure
(LRS) berdasarkan Entity Relationship
Diagram (ERD):
1. Jika relasinya satu ke satu maka
foreign key diletakan pada salah satu
dari dua entitas yang ada atau
menyatukan kedua entitas tersebut.
2. Jika relasinya satu kebanyak maka
foreign key diletakan pada entitas
many.
3. Jika relasinya banyak ke banyak maka
file tersebut “file connector” yang berisi
foreign key yang berasal dari kedua
entitas.
I.
Stuktur Navigasi
Menurut Binanto (2010:269) “Struktur
Navigasi adalah susunan menu atau hirarki
dari suatu situs yang menggambarkan isi
dari setiap halaman dan link atau navigasi
tiap halaman pada suatu situs web”.
Menurut Binanto (2010:269) Ada empat
macam bentuk dasar, yaitu:
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi ini hanya memiliki
suatu rangkaian cerita yang berturut,
yang menampilkan satu demi satu
tampilan layar secara berurut menurut
urutannya. Tampilan yang dapat
ditampilkan pada struktur jenis ini
adalah satu halaman sebelum atau
satu halaman sesudahnya, tidak dapat
dua
halaman
sebelumnya
atau
halaman sesudahnya.
2. Struktur Navigasi Hierarkis
Struktur navigasi ini disebut juga struktur
linear
dengan
percabangan
karena
pengguna melakukan navigasi di sepanjang
cabang pohon stuktur yang terbentuk oleh
logika isi, seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini :
3. Struktur Navigasi Non linear
Struktur ini disebut juga struktur tidak
berurut merupakan pengembangan dari
struktur navigasi linear. Pada struktur
ini diperkenankan membuat navigasi
KNiST, 30 Maret 2016
360
ISBN: 978-602-61242-4-1
bercabang.
Walaupun
terdapat
percabangan, tetapi setiap tampilan
punya kedudukan yang sama.
4. Struktur Navigasi Komposit
Struktur ini merupakan gabungan dari
ketiga struktur navigasi sebelumnya.
Struktur navigasi ini juga biasa disbut
navigasi bebas. Struktur ini banyak
digunakan dalam pembuatan aplikasi
multimedia sehingga dapat memberikan
keinteraksian yang lebih tinggi.
J. Pengujian Web
Menurut Rizky (2011:264) “Black Box
testing
adalah
tipe
testing
yang
memperlakukan perangkat lunak yang tidak
diketahui kinerja internalnya. Sehingga para
tester memandang perangkat lunak seperti
layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak
penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai
proses testing dibagian luar”.
Jenis testing ini hanya aklan memandang
perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan
kebutuhan yang telah didefinisikan pada
saat awal perancangan. Sebagai contoh,
a. Observasi
Penulis melakukan pengamatan secara
langsung di SMP Islam Assalamah
Cipayung dengan cara melihat dan
mencatat kegiatan atau aktivitas yang
berhubungan dengan tema pembahasan.
b. Studi Pustaka
Dengan metode studi pustaka ini penulis,
mendapat sumber data dari buku-buku dan
makalah-makalah
yang
berhubungan
dengan studi literatur pada buku atau
referensi
yang
berkaitan
dengan
permasalahan.
IV. Pembahasan
1. Desain Sistem
Mendesain
sistem
yang
dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi untuk diperoleh dari pemilihan
alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan
yang dilakukan dalam tahap desain antara
jika terdapat sebuah perangkat lunak yang
merupakan sebuah sistem informasi
inventory disebuah perusahaan. Maka pada
jenis white Box testing. Perangkat lunak
tersebut akan berusaha dibongkar listing
programnya untuk kemudian di tes
menggunakan teknik-teknik yang telah
dijelaskan sebelumnya. Sedangkan pada
jenis Black Box testing, perangkat lunak
tersebut akan dieksekusi kemudian akan
berusaha dites apakah telah memenuhi
kebutuhan penggunan yang didefinisikan
pada saat awal tanpa harus membokar
listing programnya.
III. Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis lakukan
adalah:
1. Analisis
Menganalisa permasalahan yang terjadi
untuk dapat menemukan jawaban apa
penyebab masalah-masalah yang timbul.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini
antara lain :
a. Mendeteksi Masalah (Problem
Detection).
b. Investigasi Awal (Initial Investigation).
c. Analisa Kebutuhan (Requirement
Analysis
2. Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah serangkaian
kegiatan atau cara untuk mendapatkan
data atau informasi dari objek yang diteliti.
Disini penulis menggunakan beberapa
metode penelitian diantaranya:
lain, Input Desain, Output Design dan File
Design
2. Analisa Kebutuhan sistem
Maraknya kasus penipuan jual beli secara
online
menciptakan
ketakutan
dan
kecurigaan tersendiri bagi para pembeli
yang ingin melakukan pembelian secara
online. Sementara hal ini sangat merugikan
bagi para penjual yang benar-benar jujur
dan serius dalam berbisnis online karena
menjadi sangat sulit dalam melakukan
penjualan barang secara online. Oleh
karena itu penulis mencoba membuat
sistem keamanan transaksi, dimana dapat
meningkatkan
tingkat
kepercayaan
konsumen, dan memberikan layanan
keamanan
transaksi
online
untuk
mengurangi resiko kejahatan dalam
transaksi jual beli secara online.
3. Rancangan Basis Data
Rancangan basis data dibutuhkan dalam
membangun sistem basis data. Rancangan
basis data berisikan Entity Relationship
KNiST, 30 Maret 2016
361
ISBN: 978-602-61242-4-1
Diagram (ERD) yang terdiri dari komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi.
a. ERD
status
nm_penerima
id_alamat
tb_alamat
kd_pos
id_pengembalian
id_klaim
id_anggota
klaim_pembayaran
alamat
1
id_bank
M
tlp_penerima
komentar
id_anggota
user_penjual
user
1
nama
anggota
1
password
1
M
membuat
M
bln
no_tlp
bukti
M
1
retur
user_pembeli
harga
user_penjual
tgl
no_resi
memiliki
metode_pembayaran
memiliki
url_penjual
Jatuh_tempo
id_bank
M
nm_bank
1
Id_anggota
Id_bank
bank
id_anggota
no_rek
konfirmasi
Id_konfirmasi
nm_rek
nm_bank
Id_transaksi
jumlah_tf
gambar
tgl_jam
nm_rek
b. LRS
d.
c.
Struktur
Navigasi
Halaman Pengunjung
penilaian
umpan_balik
memiliki
M
thn
email
1
waktu
user_pembeli
1
transaksi
id_anggota
Id_transaksi
ket_barang
nm_barang
tgl_jam
memiliki
id_alamat
id_Transaksi
id_anggota
1
status
memiliki
memiliki
id_transaksi
pengembalian
id_transaksi
Struktur
Navigasi
Halaman Anggota
Campuran
Campuran
KNiST, 30 Maret 2016
362
komentar
ISBN: 978-602-61242-4-1
e. Struktur
Navigasi
Halaman Admin
f.
h.
Rancangan Antar Muka Halaman
Masuk
i.
Rancangan Antar Muka Halaman
Tentang Kami
j.
Rancangan Antar Muka Halaman
Panduan dan Biaya
Campuran
Rancangan
Antar
Muka
Halaman Beranda Pengunjung
g. Rancangan
Antar
Halaman Daftar
Muka
KNiST, 30 Maret 2016
363
ISBN: 978-602-61242-4-1
k.
Rancangan Antar Muka Halaman
Syarat dan Ketentuan
l.
Rancangan Halaman Dashboard
Anggota
m.
Rancangan Halaman Data Bank
n.
Rancangan Antar Muka Halaman
Transaksi Anda
o.
Rancangan Antar Muka Halaman
Detail Transaksi
V. Penutupan
5.1. Kesimpulan
Dalam babini yang merupakan gabungan
dari pokok pembahasan pada bab-bab
sebelumnya. Penulis menarik kesimpulan
dari pembuatan website rekening bersama
yang diharapkan dapat mengurangi resiko
KNiST, 30 Maret 2016
364
ISBN: 978-602-61242-4-1
kejahatan dalam transaksi jual beli online.
Adapun
beberapa
kesimpulan
yang
penulisambil sebagai berikut:
1. Dengan adanya website rekening
bersama untuk keamanan dalam
transaksi online ini, diharapkan dapat
meningkatkan tingkat kepercayaan
konsumen dalam berbelanja online.
2. Dengan adanya website ini, diharap
dapat memberikan layanan keamanan
transaksi dalam jual beli online.
3. Dengan dibuatnya website ini,diharap
dapat mengurangi resiko kejahatan
dalam transaksi jual beli online.
4. Website yang telah di bangun ini.
Berhasil menampilkan beberapa info
seperti panduan transaksi, biaya
transaksi, dan tentang rekening
bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP &
MySql Secara Otodidak. Jakarta: Media
Kita.
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital
Dasar Teori dan
Pengembanganya.
Yoyakarta: CV.Andi Offset.
Dukom, Master. 2011. Menjadi Master
Website dalam Hitungan Menit.
Jakarta: Dunia Komputer.
Effendhy, Asep. 2012. Otodidak Photoshop
dari Basic Hingga Mahir. Jakarta:
Kubus Media.
Farisi, Pajrin. 2011. Proyek Membuat
Website Jejaring Sosial dengan
Joomla! Yogyakarta: Loko Media.
Paranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi
Web dengan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: CV.Andi Offset.
4.2. Saran
Raharjo, Budi. 2011. Belajar Pemrograman
Untuk
perkembangan
dan
Web. Bandung: Modula.
kemajuan website rekening bersama yang
Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar
dibuatini,
maka
perlu
dilakukan
Rekayasa
Perangkat
Lunak.
pembenahan-pembenahan yang dapat
Jakarta:
Prestasi
Pustaka
meningkatkan efektifitas penggunanya.Oleh
Publisher.
karena itu penulis mencoba untuk
Ryer, Mat. 2015. Go Programming
memberikan saran yang diharapkan dapat
Blueprints.
Birmingham:
Packt
bermanfaat untuk perkembangan dan
Publishing Ltd.
kemajuan website ini untuk kedepannya.
Sigit, Aloysius. 2011. Website Super
Beberapa saran yang dapat dikemukakan
Canggih dengan Plugin jQuery Terbaik.
untuk perkembangan website rekening
Jakarta: MediaKita.
bersama untuk keamanan dalam transaksi
Simarmata,
Janer.
2007.Perancangan
online ini antara lain:
Basis Data. Yogyakarta: CV ANDI
1. Selalu dilakukan pembenahan dalam
OFFSET.
website sesua dengan kebutuhan,
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web.
agar informasi yang diberikan dapat
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
lebih maksimal.
Sukamto, Rosa A. dan M. Shalahuddin.
2. Melihat internet merupakan teknologi
2013. Rekayasa Perangkat Lunak
informasi yang terus berkembang,
Terstruktur dan Berorientasi Objek.
maka sejalan dengan hal tersebut
Bandung: Informatika.
website ini juga dapat dikembangkan
Sya'ban, wahyu. 2010. Build your blogger
lagi baik dalam segi materi maupun
XML template. Yogyakarta: Andi Offset.
desainya, sesuai dengan kebutuhan.
Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial
3. Diperlukan data cadangan dengan
Konseptual. Yogyakarta: Graha
cara menyalin atau membuat arsip
Ilmu.
data computer untuk mencegah
apabila terjadi permasalahan yang
tidak di inginkan.
KNiST, 30 Maret 2016
365
ISBN: 978-602-61242-4-1
KNiST, 30 Maret 2016
366
Download