proposal program kreativitas mahasiswa judul program rancang

advertisement
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RANCANG BANGUN PLAN INKUBATOR : INOVASI LAHAN
PERTANIAN FLEKSIBEL UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN
BERBASIS ADAPTASI EKOSISTEM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS PETANI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
KEKERINGAN DAN GAGAL PANEN DI JAWA TIMUR
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Naimatul Khoiroh
Anif Mega Hidayati
Ika Febriana Syafitri
(1414100065)
(1414100021)
(1412100021)
Angkatan 2014
Angkatan 2014
Angkatan 2012
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2016
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RANCANG BANGUN PLAN INKUBATOR : INOVASI LAHAN
PERTANIAN FLEKSIBEL UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN
BERBASIS ADAPTASI EKOSISTEM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS PETANI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
KEKERINGAN DAN GAGAL PANEN DI JAWA TIMUR
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Naimatul Khoiroh
Anif Mega Hidayati
Ika Febriana Syafitri
(1414100065)
(1414100021)
(1412100021)
Angkatan 2014
Angkatan 2014
Angkatan 2012
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2016
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Judul Kegiatan: Rancang Bangun Plan Inkubator : Inovasi Lahan Pertanian
Fleksibel untuk Pertanian Berkelanjutan Berbasis Adaptasi
Ekosistem sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Petani
dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Gagal
Panen di Jawa Timur
Bidang Kegiatan
: PKMP
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Naimatul Khoiroh
b. NIM
: 1414100065
c. Jurusan
: Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP
: Keputih gang 3 no.35A/ 085704802204
f. Alamat email
: [email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan
: 2 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, MT.
b. NIDN
: 0010015607
c. Alamat Rumah dan HP
: Jl. Teknik Sipil, Perum ITS M/10,
Keputih Surabaya 60111 dan
0817596067
Biaya Kegiatan Total
Dikti
: Rp 5.000.000,00
Sumber lain
: Jangka Waktu Pelaksanaan
: 3 bulan
Surabaya, 24 November 2015
Menyetujui,
Dosen Pendamping
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, MT.)
NIDN. 0010015607
(Naimatul Khoiroh)
NRP. 1414100065
Mengetahui,
Koordinator Umum
MAHAGANA ITS 15/16
(Ahmad Qomaruddin Arsyadi)
NRP. 3713100019
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
PENGESAHAN ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4. Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 2
1.5. Manfaat Program ...................................................................................... 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1 Pola Cocok Tanam Padi ............................................................................... 3
2.2 Kesesuaian Lahan ......................................................................................... 4
2.3 Perhitungan Gravimetri Kadar Air Tanah .................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN .......................................................................... 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 8
4.1
Anggaran Biaya ........................................................................................ 8
4.2
Jadwal Kegiatan........................................................................................ 9
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan pelaksanaan program ............................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran biaya pelaksanaan program ................................................ 8
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan pelaksanaan program ................................................ 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Diagram alir pelaksanaan program ..................................................... 6
Gambar 3.2 Gambaran prototipe tanam .................................................................. 7
iii
RINGKASAN
Kekeringan dikategorikan sebagai bencana alam karena berdampak bagi
semua komponen makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
Bahaya yang cukup besar dari kekeringan yaitu hilangnya bahan pangan akibat
kematian dari tanaman pangan, hewan ternak. Bukan hanya itu saja, masyarakat
Indonesia yang mayoritas bekerja sebagai petani juga dirugikan akibat dari
kekeringan ini. Kekeringan ini menyebabkan penurunan produktivitas pertanian
khusunya tanaman padi. Musim kemarau panjang mengharuskan para petani
untuk tidak bisa menanam padi yang merupakan hasil pertanian terbesar di
Indonesia. beberapa upaya telah dilakukan termasuk membuat sumur bor atau
melakukan aliran irigasi, tetapi hal tersebut belum bisa meningkatkan
produktivitas pertanian. Oleh karena itu, perlu adanya teknologi penelitian yang
dapat menyelesaikan digunakan sebagai acuan untuk melakukan adaptasi
ekosistem tanam padi. Metode pelaksanaan program ini dilakukan dengan
pengkajian masalah, studi literatur, pelaksanaan penelitian, evaluasi, dan
pembuatan laporan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pembuatan
prototipe adaptasi ekosistem tanam padi yang dibuat beberapa variasi kadar air
dan kelembaban tanah untuk proses penanamannya. Variasi kadar air (%
kelembaban tanah) yang digunakan adalah 30%, 50%, 70%, dan 100%.
Pembuatan variasi ini dilakukan dengan perhitungan dan monitoing kondisi
ekosistem dilakukan dengan metode gravimetri. Proses penanaman padi
disesuaikan dengan penanaman padi pada umumnya yaitu dengan pemberian
pupuk dan dikondisikan di udara dan cahaya luar. Dari hasil penelitian ini, dapat
diketahui proses pertumbuhan padi dengan kadar air dan kelembaban berapa yang
menunjukkan hasil yang bagus sehingga dapat digunakan sebagai patokan untuk
melakukan penanaman dengan sistem adaptasi ekosistem tanam.
Kata kunci: Adaptasi ekosistem tanam, kekeringan, kadar air, kelembaban tanah,
dan metode gravimetri
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kekeringan merupakan keadaan dimana berkurangnya bahkan tidak adanya
ketersediaan air yang ada sebagai sumber kebutuhan hidup. Kekeringan
dikategorikan sebagai bencana alam karena berdampak bagi semua komponen
makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Bahaya yang cukup
besar dari kekeringan yaitu hilangnya bahan pangan akibat kematian dari tanaman
pangan, hewan ternak. Bukan hanya itu saja, masyarakat Indonesia yang
mayoritas bekerja sebagai petani pun juga dirugikan akibat dari kekeringan ini.
Sehingga dampak dari kekeringan cukup besar baik dari segi ekonomi,
lingkungan, bahkan yang utama adalah pertanian. (BPBD, 2015)
Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi kehidupan
masyarakat. Hal tersebut terjadi karena pertanian dijadikan sebagai penunjang
ketersediaan pangan bagi rakyat Indonesia. Menurut data BPS 2015, produksi
padi tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,45 juta ton atau sebanyak 0,63%
dibandingkan tahun 2013. Di Jawa Timur sendiri mengalami penurunan sebanyak
0,83 juta ton (BPS, 2015). Hal ini dapat terjadi karena kekeringan yang melanda
Indonesia khususnya di Jawa Timur sehingga penurunan produksi pertanian dapat
berkurang. Namun pada tahun 2015, Kepala Badan Pusat Statistik memperkirakan
produksi padi tahun 2015 akan mngalami peningkatan 6,64% dibandingkan tahun
2014. Namun perkiraan tersebut sepertinya belum terbukti karena di Jawa Timur
terdapat 490 desa yang masih kekeringan. Angka tersebut mengalami peningkatan
dari bulan Juli yang hanya mencapai 459 desa (Fajerial, 2015). Sehingga dengan
adanya bencana kekeringan tersebut berdampak pada penurunan produksi
pertanian. Sampai saat ini, upaya pemerintah untuk menanggulangi bencana
kekeringan ini masih belum dapat terealisasikan seperti pembuatan sistem
perpipaan ataupun sumur bor. Walaupun sampai saat ini bencana kekeringan
terjadi di Jawa Timur namun tetap saja bencana tersebut akan berdampak pada
produksi lokal, nasional, bahkan global, lapisan masyarakat Indonesia yang paling
rentan merupakan kelompok miskin, seta ketahanan produksi pertanian menjadi
landasan terpenting untuk pertumbuhan serta perkembangan ekonomi dimasa
yang datang. (Litbang, 2012)
Turunnya hasil produksi pertanian di Indonesia dapat terjadi karena
kekeringan sehingga menyebabkan kadar air tanah dan kelembaban tanah
berkurang terutama di Jawa Timur. Kadar air tanah serta kelembaban tanah
merupakan salah satu sifat fisik yang langsung berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman, karena setiap tanaman memerlukan kondisi tanah yang
berbeda-beda dalam masa tumbuhnya. Pertumbuhan suatu tanaman akan dapat
mencapai maksimum apabila berada pada kadar air serta kelembaban tanah yang
sesuai. Kelembaban tanah merupakan jumlah air yang terdapat didalam tanah dan
ditahan setelah adanya kelebihan air yang dialirkan, jika tanah memiliki kadar air
2
yang cukup tinggi maka kelebihan air tanah itu dikurangi dengan transportasi
bawah tanah, evaporasi, ataupun transpirasi. Kadar air tanah dan kelembaban
tanah yang tidak sesuai dapat menyebabkan tanaman tersebut layu atau kering
bahkan tanaman tersbut dapat busuk atau mati. (Dharma, 2015)
Teknologi pertanian untuk menanggulangi penurunan produksi pertanian di
Jawa Timur sebagai akibat dari kekeringan yang melanda mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Kadar air tanah dan kelembaban tanah pertanian
dapat diketahui dengan menggunakan metode gravimetri. Metode gravimetri biasa
disebut juga dengan metode berat tanah dimana metode tersebut merupakan
metode standar yang memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Untuk itu
dilakukan sebuah penelitian adaptasi ekosistem tanam dengan pengaturan kadar
air dan kelembaban tanah pada tanaman padi.
1.2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian adalah:
1. Apa saja dampak dari kekeringan terhadap produksi pertanian yang ada di Jawa
Timur ?
2. Bagaimana cara menanggulangi kadar air tanah serta kelembaban tanah pada
saat kekeringan terjadi di Jawa Timur ?
3. Berapa besar pengaruh penggunaan metode gravimetri untuk membantu
menjaga kadar air tanah dan kelembaban tanah agar produksi pertanian dapat
konstan ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Program Kreativitas Mahasiswa
bidang Penelitian ini adalah:
1. Mencegah penurunan produksi pertanian di Jawa Timur akibat terjadinya
bencana alam kekeringan.
2. Menstabilkan kadar air tanah serta kelembaban tanah pada saat bencana alam
kekeringan terjadi.
3. Mengetahui efektivitas penggunaan metode gravimetri untuk menjaga kadar air
tanah dan kelembaban tanah agar produksi pertanian meningkat.
1.4. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian ini adalah:
1. Publikasi seminar bertemakan penanggulanagan dini kekeringan untuk
peningakatan produksi pertanian baik nasional maupun internasional.
2. Mendaftar hak paten
3
1.5. Manfaat Program
Manfaat yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian ini adalah:
1. Memberikan solusi untuk mengatasi penurunan produksi pertanian akibat dari
bencana alam kekeringan.
2. Menstabilkan hasil produksi pertanian yang ada di Jawa Timur yang nantinya
dapat diterapkan untuk seluruh daerah di Indonesia.
Manfaat yang akan didapatkan dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Penelitian ini adalah :
1. Memberikan fakta ilmiah kepada masyarakat tentang penggunaan ekstrak
mahkota nanas sebagai peluruh batu ginjal.
2. Meningkatkan nilai guna mahkota nanas sehingga tidak lagi hanya menjadi
limbah di lingkungan.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pola Cocok Tanam Padi
Oryza sativa L. atau yang biasa disebut sebagai padi adalah tanaman
semusim yang memiliki bentuk morfologi berupa batang bulat dan berongga
(jerami). Padi mampu hidup dengan baik di daerah yang banyak mengandung uap
air, namun berhawa panas. Curah hujan yang cocok dengan sistem tanam padi
rata-rata yaitu 200 mm per bulan, melalui distribusi selama kurang lebih 4 bulan,
sehingga untuk pertumbuhannya curah hujan yang dikehendaki pada tahun-1
antara range 1500–2000 mm. Selain itu, suhu yang tepat untuk pertumbuhan padi
yaitu 23°C dan tinggi tempat yang baik dalam penanaman padi adalah antara 650–
1500 m dpl dengan suhu 18,7 ᵒC – 22,5ᵒC. Sinar matahari diperlukan untuk
fotosintesis, angin diperlukan untuk penyerbukan dan pembuahan, dan tekstur
tanah yang dibutuhkan untuk padi sawah adalah yang memiliki kandungan fraksi
pasir, lempung dan debu merupakan tanah yang baik jika dijadikan tempat
pertumbuhan tanaman padi, namun kandungan tersebut diperlukan dalam
perbandingan tertentu dan dengan kebutuhan air dalam jumlah yang cukup.
Tanaman padi tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki ketebalan lapisan
atas antara 18–22 cm dengan kisaran pH antara 5–6,5 (Wahyudianto, 2012).
Dalam penanaman padi, hal yang harus diperhatikan lainnya yaitu air. Air
sangat penting bagi tanaman padi, yaitu untuk membentuk karbohidrat di daun,
translokasi dan pengangkutan makanan, menjaga hidrasi protoplasma, serta
pengangkutan unsur hara dan mineral. (Bobihoe, 2007). Air juga dibutuhkan
ketika proses perkecambahan biji. Pengisapan air termasuk dalam kebutuhan biji
untuk mendukung berlangsungnya kegiatan-kegiatan di dalam biji. Pemberian air
dalam jumlah cukup memiliki manfaat lainnya juga, yaitu untuk mengurangi
serangan hama, menghalau wereng agar tidak bersembunyi di batang padi
4
sehingga dapat memudahkan penyemprotan dengan pestisida, serta mencegah
pertumbuhan gulma (Yugi, 2011).
2.2 Kesesuaian Lahan
Menurut Djaenuddin dkk. (2000) karakteristik lahan dideskripsikan sebagai
suatu pertimbangan dalam penentuan kelas lahan, karakteristik tersebut sebagai
berikut :
1. Suhu (Tc)
Karakteristik lahan yang menjelaskan mengenai suhu adalah suhu tahunan
rata-rata. Suhu ini didapatkan dari pengumpulan hasil pengamatan yang dilakukan
oleh stasiun klimatologi yang ada. Apabila data ini ternyata tidak bisa didapatkan,
maka penentuan bisa diduga berdasarkan ketinggian lahan di atas permukaan laut
yakni 26,3oC–(0,01 x elevasi (meter) x 0,6oC) Suhu berpengaruh terdahap
fotosintesis tanaman, aktivitas mikroorganisme dalam tanah, respirasi,
perkembangan dan pembungaan buah.
2. Ketersediaan Air (Wa)
Ketersediaan air adalah pengukuran curah hujan rata-rata diambil dari daerah
tertentu dan penentuan bulan kering yang berdasarkan pada curah hujan setiap
bulan pada satu tahunnya. Pertumbuhan tanaman, baik padi maupun tanaman lain
sangat tergantung pada ketersediaan air dalam tanah.
3. Media Perakaran (r)
Media perakaran yang sesuai dengan karakteristik lahan digambarkan oleh
kedalaman tanah, drainase, dan tekstur.
2.3 Perhitungan Gravimetri Kadar Air Tanah
Metode gravimetri, secara konseptual merupakan metode yang paling
sederhana dalam penentuan kadar air tanah. Kadar air tanah dapat ditentukan
dengan membandingkan massa air dalam sampel sebelum proses pengeringan dan
massa sampel setelah proses pengeringan sampai mencapai massa tertentu yang
tetap pada suhu 105oC. Untuk memudahkan pengukuran, maka sebagai
alternatifnya bisa digunakan volume air yang ada pada satu unit volume menjadi
ukuran kandungan air tanah. Pengukuran kandungan air tanah menggunakan
metode gravimetri berhubungan dengan penentuan kandungan air tanah
menggunkan metode volumetri melalui bulk density atau yang biasa disebut
sebagai BD, berat jenis air, ρb (mg m-3), dan ρw (mg m-3), berdasarkan rumus:
θv = (ρb/ρw) θm
di mana: θm = kadar air gravimetrik (kg kg-1) dan θv = kadar air volumetrik (m3
m-3),
Pada dasarnya, pengukuran ini meliputi pengukuran kehilangan air, yaitu
dengan melakukan penimbangan contoh tanah sesudah dan sebelum proses
pengeringan dalam oven pada suhu 105 – 110oC. Hasilnya dinyatakan dalam
5
presentase air dalam tanah, yang dapat diekspresikan dalam presentase terhadap
berat kering, berat basah atau terhadap volume. Masing-masing dari presentase
berat ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
1. Prosentase H2O berat kering = (berat H2O/ berat tanah kering oven) x 100%
2. Prosentase H2O berat basah = (berat H2O/ berat basah tanah) x 100%
3. Prosentase H2O volume = % H2O berat kering x BD (bulk density)
(Abdurachman et al, 2010).
BAB 3. METODE PENELITIAN
Metodologi pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
1. Variabel Penelitian
 Adaptasi perubahan kadar air dan kelembaban tanah terhadap
pertumbuhan padi
 Pengaruh kadar air dan kelembaban tanah terhadap proses pertumbuhan
padi
2. Alat dan Bahan
Berikut adalah bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Benih padi
b. Tanah
c. Air
d. Pupuk organik
Alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Kotak inkubator (plastik)
Selang
Oven
Neraca analitik
Timbangan Ohaus
Kaca arloji
Pengukur suhu, pH
6
3. Diagram Alir Percobaan
Pengkajian Masalah
Studi Literatur
Pelaksanaan Program
Variasi kadar air dan kelembaban
(30 cc, 50 cc, 70 cc, 100 cc)
Evaluasi
Pembuatan Laporan
Gambar 3.1 Diagram alir pelaksanaan program
4. Pengkajian Masalah
Pengkajian masalah dari penelitian ini adalah adaptasi lingkungan
tanam dengan pengaruh kadar air dan kelembaban udara terhadap proses
pertumbuhan padi.
5. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan referensi yang
digunakan sebagai bahan penunjang dalam proses penelitian. Literatur
dapat berupa buku, jurnal, dan paper yang berhubungan dengan proses
adaptasi tanaman. Studi literatur ini juga dilakukan untuk melakukan
perhitungan variasi kadar air dan kelembaban secara gravimetri.
Perhitungan variasi kadar air dan kelembaban adalah sebagai berikut:
Kadar air (% kelembaban) = (W tanah basah – W tanah kering) x 100%
Berat kering
7
Variasi kadar air (% kelembaban) sebagai berikut:
Variasi
30%
50%
70%
100%
Berat kering
5 Kg
5 Kg
5 Kg
5 Kg
Berat basah
8 Kg
9 Kg
10 Kg
11 Kg
Kebutuhan air
3L
4L
5L
6L
Metode yang dilakukan untuk memonitoring kadar air dan kelembaban
tanah dapat dilakukan dengan alat dan juga dengan metode gravimetri berikut:
a. Diambil 1 gram sampel tanah
b. Dimasukkan dalam oven hingga 100% kering
c. Ditimbang berat sampel tanah kering
d. Dilakukan perhitungan kadar air (% kelembaban)
6. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan membuat prototipe sistem tanam
dengan menggunakan kotak yang dilakukan dengan pengaturan atau
variasi kadar air dan kelembaban tanah terhadap proses pertumbuhan padi.
Variasi kadar air dan kelembaban dilakukan secara gravimetri dan
dilakukan pengontrolan kondisi tanam dengan pemberian air (sesuai
perhitungan). Suhu dan cahaya didapatkan dari lingkungan luar. Dengan
adanya variasi kadar air dan kelembaban tanah ini maka dapat diketahui
ketahanan pertumbuhan padi pada saat musim kemarau, sehingga hal ini
dapat diterapkan dengan skala besar dalam lahan pertanian yang sudah
ada. gambaran prototipe penelitian sesuai dengan gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2 Gambaran prototipe tanam
8
Kadar air dan kelembaban tanah awal tanam telah ditentukan
dengan variasi tertentu dengan perhitungan kebituhan tanah dan air yang
dimasukkan dalam kotak. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa air
dapat ditambahkan selama proses pertumbuhan berlangsung sesuai dengan
kebutuhan air berdasarkan variasi kadar air dan kelembaban tanah yang
ditentukan. Dengan adanya kontroling kondisi tanam maka dapat
dilakukan penambahan air dengan kurun waktu tertentu untuk tetap
mengondisikan kadar air dan kelembaban tanah dalam kondisi yang
sesuai. Selain pengukuran kadar air dan kelembaban tanah, dilakukan
pengukuran pH dan suhu tanah agar dapat mengetahui kondisi lingkungan
tanam sehingga dapat dilakukan tindakan pemupukan atau yang lainnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pengadaptasian seperti
apa dengan kadar air (kelembaban tanah) berapa padi tetap bisa tumbuh
meskipun ditanam pada musim kemarau.
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil yang diperoleh
dengan hasil studi literatur yang ada. Hasil evaluasi digunakan untuk
menyusun laporan dan digunakan untuk melakukan monitoring dari proses
pertumbuhan padi.
8. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan setelah keseluruhan proses
penelitian telah selesai. Laporan dibuat berdasar data nyata dan pelaksanan
serta berdasar fakta ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan
kebenarannya.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
program:
Tabel 4.1 Anggaran biaya pelaksanaan program
No
Jenis Pengeluaran
Biaya
1.
1.667.500
Peralatan Penunjang
2.
Bahan Habis Pakai
817.500
3.
Perjalanan
790.000
4.
Lain-lain: administrasi, publikasi,
1.725.00
seminar, laporan, dan lainnya
Jumlah
5.000.000
9
4.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah jadwal kegiatan untuk pelaksanaan program:
Tabel 4.2 Jadwal kegiatan pelaksanaan program
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Proses
Kegiatan
Bulan
I
II
III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengkajian
Masalah
Studi Literatur
Perancangan
Eksperimen
Pembelian
Alat dan
Bahan
Pelaksanaan
Eksperimen
Analisa Hasil
Penarikan
Kesimpulan
Pembuatan
Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Abdurachman, A., Haryati, Umi., Juarsah, Ishak. 2010. Penetapan Kadar Air
Tanah dengan Metode Gravimetri. http://balittanah.litbang.pertanian.go.id.
Diakses pada tanggal 21 November 2015.
Badan Pusat Satatistik. 2015. Produksi Padi Tahun 2014 (Angka Sementara)
Diperkirakan Turun 0,63 Persen. http://www.bps.go.id. Diakses
pada
tanggal 21 November 2015.
Bobihoe, Julistia. 2007. Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas
Tanaman Padi. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
http://jambi.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 22 November
2015.
BPBD. 2015. “Kekeringan”. Dalam http://bpbd.sukoharjokab.go.id/. Diakses pada
tanggal 21 November 2015.
Djaenuddin. D, Marwan. H, H. Subagyo Anny Mulyani, dan N. Suharta. 2000.
Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian Versi 3.0. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
10
Fajerial, Edwin. 2015. “490 Desa di Jawa Timur Dilanda Kekeringan”. Dalam
http://nasional.tempo.co. Diakses pada tanggal 22 November 2015.
Litbang Pertanian. 2012. “Dinamika Produksi dan Harga Beras Indonesia”. Dalam
http://pse.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 21 November 2015.
Rokhana, Rika., Puspita, Eru. 2012. Rancang Bangun Alat Ukur Resistivitas
Tanah sebagai Alat Bantu Mengetahui Indikator Kualitas Tanah untuk
Tanaman Padi. www.academia.edu. Diakses tanggal 20 November 2015.
Yugi R, Ahdiyat. 2011. Toleransi Varietas Padi Gogo Terhadap Kondisi
kekeringan Berdasarkan Kadar Air Tanah dan Tingkat Kelayuan. Agrin.
ISSN: 1410-0029. Vol. 15, No. 1. www.academia.edu. Diakses pada tanggal
20 November 2015.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Langkap
Naimatul Khoiroh
2 Jenis Kelamin
P
3 Program Studi
Kimia
4 NRP
1414100065
5 Tempat Tanggal Lahir
Lamongan, 15 Desember 1996
6 E-mail
[email protected]
7 Nomor Telepon/HP
085704802204
B. Riwayat Pendidikan
No
SD
Nama Institusi
SDN
Klagensrampat
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008
SMP
SMPN
Maduran
2008-2011
SMA
1 SMAN 2
Lamongan
IPA
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiyah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar
1
-
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Intitusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
Finalis BPC FMIPA ITS
BEM FMIPA ITS
2015
2
Semifinalis ASPECT 2015
Universitas Brawijaya
2015
3
Juara harapan 1 OSN Kimia Dinas Pendidikan
2013
Kabupaten Lamongan
4
Juara Harapan 3 OMITS 2013 HIMATIKA ITS
2013
Regional Lamongan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surabaya, 22 November 2015
Pengusul
(Naimatul Khoiroh)
12
Biodata Anggota ke 1
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
Nama Langkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NRP
Tempat Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
Anif Mega Hidayati
P
Kimia
1414100021
Surabaya, 1 Juni 1996
[email protected]
082332643336
B. Riwayat Pendidikan
No
SD
Nama Institusi
SDN Pabean 1
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008
SMP
SMPN 4 Waru
2008-2011
SMA
SMAN 1 Waru
IPA
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiyah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar
1
-
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Intitusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
40
besar
Olimpiade UNAIR
2010
Matematika tingkat SMP seGerbangkertasusilama
2
Finalis LKTM tingkat Jurusan Kimia FMIPA ITS
2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Surabaya, 22 November 2015
Pengusul
(Anif Mega Hidayati)
13
Biodata Anggota ke-2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NRP
5 Tempat Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor HP
Ika Febriana Syafitri
P
S1 Kimia
1412100021
Lamongan, 24 Februari 1995
[email protected]
085655090922
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN kepoh
2000-2006
SMP
SMPN 1 Babat
SMA
SMAN 1 Babat
2006-2009
IPA
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan
No
Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar
1
Waktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Intitusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Finalis Geolimpyc tingkat
1
ITS
2012
Nasional Bidang Geomatika
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
Surabaya, 22 November 2015
Pengusul
(Ika Febriana Syafitri)
14
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
Nama
NIDN
Tempat, Tanggal Lahir
Jabatan Struktural
Fakultas/Jurusan
Alamat
Nomor HP
Email
: Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, M.T.
: 0010015607
: Magetan, 10 Januari 1956
: Dosen
: FMIPA/Kimia
: Jl. Teknik Sipil, Perum ITS M/10, Keputih
Surabaya 60111
: 0817596067
: [email protected]
Surabaya, 22 November 2015
Dosen Pembimbing
(Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, M.T.)
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Kotak inkubator Untuk wadah media
1 buah
(plastik)
tanam prototype
Selang
Untuk mengalirkan
20 meter
air pada prototype
Neraca analitik Untuk menimbang
5 kali
sampel
Pipet gondok
Untuk mengambil
1 buah
larutan dengan
volume besar
Pipet tetes
Untuk mengambil
1 pak
larutan dengan
volume kecil
Kaca arloji
Tempat untuk
9 buah
sampel ketika akan
ditimbang
massanya
Alat untuk
3 kali
Oven
memanaskan
sampel
Termometer
Untuk mengukur
1 buah
suhu ruang
SUBTOTAL (RP)
2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Air
Untuk menyirami
sampel
Tanah
Untuk media tanam
Benih padi
Sebagai sampel
Pupuk organik
Sebagai mineral
pada sampel
Bahan lain-lain
SUBTOTAL (Rp)
Kuantitas
10 L
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
428.000
428.000
5.0000
100.000
50.000
250.000
63.000
63.000
50.000
50.000
8.500
76.500
150.000/ 1x
sewa
450.000
250.00
250.000
1.667.500
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
2.500
250.000
50 kg
20 kg
15 bungkus
2.000
2.750
17.500
100.000
55.000
262.500
150.000
817.500
3. Perjalanan
Material
Perjalanan
untuk membeli
bahan dan alat
Perjalanan
untuk analisa
Justifikasi
perjalanan
Pembelian alat
dan bahan
3 kali
Harga
Satuan
(Rp)
70.000
Analisa dari
pengujian
4 kali
50.000
Kuantitas
Jumlah (Rp)
210.000
200.000
16
Perjalanan
untuk seminar
nasional
sampel
Transportasi
seminar
nasional
2 kali
190.000
380.000
SUBTOTAL(Rp) 790.000
4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Pembuatan
proposal
Pendaftaran
pemakalah
seminar
nasional
Paper penelitian
Prosiding paper
Nomor
pendaftaran
Hak Cipta
Publikasi
SUBTOTAL (Rp)
Kuantitas
Harga
Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
75.000
75.000
Mencetak proposal
2 proposal
Mendaftar sebagai
pemakalah seminar
nasional
1 kali
pendaftaran
350.000
350.000
Mencetak paper
Seminar Nasional
Pemesanan
prosiding (jurnal
nasional yang
sudah ada ISBN)
hasil dari
pemakalah seminar
nasional
Pembuatan Hak
Paten
1 paper
200.000
200.000
1 prosiding
350.000
350.000
1
500.000
500.000
Pembuatan cetak
Poster 3
dan
100.000
250.000
1.725.00
17
Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
No
Nama/NRP
1
Naimatul
S1 Kimia
Khoiroh/
1414100065
Kimia
Alokasi
Waktu
(jam/
minggu)
10
2
Anif Mega
S1 Kimia
Hidayati/
1414100021
Kimia
10
3
Ika
S1 Kimia
Febriana
Syafitri/
1412100021
Kimia
10
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Uraian Tugas
Sebagai ketua yang
mengkoordinir
setiap anggota,
memberikan arahan
kerja, merancang
pembagian waktu
penelitian, dan
mengerjakan
rangkaian
penelitian.
Mengatur segala
keperluan
penelitian, mencari
studi literature,
mengatur
keuangan, dan
mengerjakan
rangkaian
penelitian.
Mengatur
administrasi,
perancangan
eksperimen,
keperluan analisis
data yang
diperlukan, dan
mengerjakan
rangkaian
penelitian.
18
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Naimatul Khoiroh
NIM
: 1414100065
Tempat, tanggal lahir: Lamongan, 15 Desember 1996
Jurusan
: Kimia
Fakultas, Institut
: FMIPA/ITS
Dengan ini menyatakan bahwa usulan karya tulis ilmiah saya yang
berjudul: Rancang Bangun Plan Inkubator: Inovasi Lahan Pertanian Fleksibel
untuk Pertanian Berkelanjutan Berbasis Adaptasi Ekosistem sebagai Upaya
Peningkatan Produktivitas Petani dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan
dan Gagal Panen di Jawa Timur belum pernah diplublikasikan pada jurnal ilmiah
dan belum pernah menjuarai perlombaan ditingkat Nasional/Internasional
sebelumnya serta tidak mengandung unsur plagiat di dalamnya.
Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
unsur paksaan dari siapapun. Jika dikemudian hari ditemukan ketidakbenaran
informasi, maka saya bersedia didiskualifikasi atau pun dibatalkan dari status
juara jika nanti menjadi juara dalam perlombaan
ini.
Surabaya, 22 November 2015
Ketua Tim
Naimatul Khoiroh
Download