PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN PLAN INKUBATOR : INOVASI LAHAN PERTANIAN FLEKSIBEL UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS ADAPTASI EKOSISTEM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETANI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA KEKERINGAN DAN GAGAL PANEN DI JAWA TIMUR BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan oleh : Naimatul Khoiroh Anif Mega Hidayati Ika Febriana Syafitri (1414100065) (1414100021) (1412100021) Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2012 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016 PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANCANG BANGUN PLAN INKUBATOR : INOVASI LAHAN PERTANIAN FLEKSIBEL UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS ADAPTASI EKOSISTEM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETANI DALAM PENANGGULANGAN BENCANA KEKERINGAN DAN GAGAL PANEN DI JAWA TIMUR BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diusulkan oleh : Naimatul Khoiroh Anif Mega Hidayati Ika Febriana Syafitri (1414100065) (1414100021) (1412100021) Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2012 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016 i PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Judul Kegiatan: Rancang Bangun Plan Inkubator : Inovasi Lahan Pertanian Fleksibel untuk Pertanian Berkelanjutan Berbasis Adaptasi Ekosistem sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Petani dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Gagal Panen di Jawa Timur Bidang Kegiatan : PKMP Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Naimatul Khoiroh b. NIM : 1414100065 c. Jurusan : Kimia d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya e. Alamat Rumah/Telp/HP : Keputih gang 3 no.35A/ 085704802204 f. Alamat email : [email protected] Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar :Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, MT. b. NIDN : 0010015607 c. Alamat Rumah dan HP : Jl. Teknik Sipil, Perum ITS M/10, Keputih Surabaya 60111 dan 0817596067 Biaya Kegiatan Total Dikti : Rp 5.000.000,00 Sumber lain : Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan Surabaya, 24 November 2015 Menyetujui, Dosen Pendamping Ketua Pelaksana Kegiatan (Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, MT.) NIDN. 0010015607 (Naimatul Khoiroh) NRP. 1414100065 Mengetahui, Koordinator Umum MAHAGANA ITS 15/16 (Ahmad Qomaruddin Arsyadi) NRP. 3713100019 ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................ i PENGESAHAN ...................................................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii RINGKASAN ........................................................................................................ iv BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah .................................................................................. 2 1.3. Tujuan ....................................................................................................... 2 1.4. Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 2 1.5. Manfaat Program ...................................................................................... 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3 2.1 Pola Cocok Tanam Padi ............................................................................... 3 2.2 Kesesuaian Lahan ......................................................................................... 4 2.3 Perhitungan Gravimetri Kadar Air Tanah .................................................... 4 BAB 3. METODE PENELITIAN .......................................................................... 5 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 8 4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................ 8 4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................ 9 Tabel 4.2 Jadwal kegiatan pelaksanaan program ............................................ 9 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Anggaran biaya pelaksanaan program ................................................ 8 Tabel 4.2 Jadwal kegiatan pelaksanaan program ................................................ 9 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Diagram alir pelaksanaan program ..................................................... 6 Gambar 3.2 Gambaran prototipe tanam .................................................................. 7 iii RINGKASAN Kekeringan dikategorikan sebagai bencana alam karena berdampak bagi semua komponen makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Bahaya yang cukup besar dari kekeringan yaitu hilangnya bahan pangan akibat kematian dari tanaman pangan, hewan ternak. Bukan hanya itu saja, masyarakat Indonesia yang mayoritas bekerja sebagai petani juga dirugikan akibat dari kekeringan ini. Kekeringan ini menyebabkan penurunan produktivitas pertanian khusunya tanaman padi. Musim kemarau panjang mengharuskan para petani untuk tidak bisa menanam padi yang merupakan hasil pertanian terbesar di Indonesia. beberapa upaya telah dilakukan termasuk membuat sumur bor atau melakukan aliran irigasi, tetapi hal tersebut belum bisa meningkatkan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, perlu adanya teknologi penelitian yang dapat menyelesaikan digunakan sebagai acuan untuk melakukan adaptasi ekosistem tanam padi. Metode pelaksanaan program ini dilakukan dengan pengkajian masalah, studi literatur, pelaksanaan penelitian, evaluasi, dan pembuatan laporan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pembuatan prototipe adaptasi ekosistem tanam padi yang dibuat beberapa variasi kadar air dan kelembaban tanah untuk proses penanamannya. Variasi kadar air (% kelembaban tanah) yang digunakan adalah 30%, 50%, 70%, dan 100%. Pembuatan variasi ini dilakukan dengan perhitungan dan monitoing kondisi ekosistem dilakukan dengan metode gravimetri. Proses penanaman padi disesuaikan dengan penanaman padi pada umumnya yaitu dengan pemberian pupuk dan dikondisikan di udara dan cahaya luar. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui proses pertumbuhan padi dengan kadar air dan kelembaban berapa yang menunjukkan hasil yang bagus sehingga dapat digunakan sebagai patokan untuk melakukan penanaman dengan sistem adaptasi ekosistem tanam. Kata kunci: Adaptasi ekosistem tanam, kekeringan, kadar air, kelembaban tanah, dan metode gravimetri iv 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kekeringan merupakan keadaan dimana berkurangnya bahkan tidak adanya ketersediaan air yang ada sebagai sumber kebutuhan hidup. Kekeringan dikategorikan sebagai bencana alam karena berdampak bagi semua komponen makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Bahaya yang cukup besar dari kekeringan yaitu hilangnya bahan pangan akibat kematian dari tanaman pangan, hewan ternak. Bukan hanya itu saja, masyarakat Indonesia yang mayoritas bekerja sebagai petani pun juga dirugikan akibat dari kekeringan ini. Sehingga dampak dari kekeringan cukup besar baik dari segi ekonomi, lingkungan, bahkan yang utama adalah pertanian. (BPBD, 2015) Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Hal tersebut terjadi karena pertanian dijadikan sebagai penunjang ketersediaan pangan bagi rakyat Indonesia. Menurut data BPS 2015, produksi padi tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,45 juta ton atau sebanyak 0,63% dibandingkan tahun 2013. Di Jawa Timur sendiri mengalami penurunan sebanyak 0,83 juta ton (BPS, 2015). Hal ini dapat terjadi karena kekeringan yang melanda Indonesia khususnya di Jawa Timur sehingga penurunan produksi pertanian dapat berkurang. Namun pada tahun 2015, Kepala Badan Pusat Statistik memperkirakan produksi padi tahun 2015 akan mngalami peningkatan 6,64% dibandingkan tahun 2014. Namun perkiraan tersebut sepertinya belum terbukti karena di Jawa Timur terdapat 490 desa yang masih kekeringan. Angka tersebut mengalami peningkatan dari bulan Juli yang hanya mencapai 459 desa (Fajerial, 2015). Sehingga dengan adanya bencana kekeringan tersebut berdampak pada penurunan produksi pertanian. Sampai saat ini, upaya pemerintah untuk menanggulangi bencana kekeringan ini masih belum dapat terealisasikan seperti pembuatan sistem perpipaan ataupun sumur bor. Walaupun sampai saat ini bencana kekeringan terjadi di Jawa Timur namun tetap saja bencana tersebut akan berdampak pada produksi lokal, nasional, bahkan global, lapisan masyarakat Indonesia yang paling rentan merupakan kelompok miskin, seta ketahanan produksi pertanian menjadi landasan terpenting untuk pertumbuhan serta perkembangan ekonomi dimasa yang datang. (Litbang, 2012) Turunnya hasil produksi pertanian di Indonesia dapat terjadi karena kekeringan sehingga menyebabkan kadar air tanah dan kelembaban tanah berkurang terutama di Jawa Timur. Kadar air tanah serta kelembaban tanah merupakan salah satu sifat fisik yang langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, karena setiap tanaman memerlukan kondisi tanah yang berbeda-beda dalam masa tumbuhnya. Pertumbuhan suatu tanaman akan dapat mencapai maksimum apabila berada pada kadar air serta kelembaban tanah yang sesuai. Kelembaban tanah merupakan jumlah air yang terdapat didalam tanah dan ditahan setelah adanya kelebihan air yang dialirkan, jika tanah memiliki kadar air 2 yang cukup tinggi maka kelebihan air tanah itu dikurangi dengan transportasi bawah tanah, evaporasi, ataupun transpirasi. Kadar air tanah dan kelembaban tanah yang tidak sesuai dapat menyebabkan tanaman tersebut layu atau kering bahkan tanaman tersbut dapat busuk atau mati. (Dharma, 2015) Teknologi pertanian untuk menanggulangi penurunan produksi pertanian di Jawa Timur sebagai akibat dari kekeringan yang melanda mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kadar air tanah dan kelembaban tanah pertanian dapat diketahui dengan menggunakan metode gravimetri. Metode gravimetri biasa disebut juga dengan metode berat tanah dimana metode tersebut merupakan metode standar yang memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Untuk itu dilakukan sebuah penelitian adaptasi ekosistem tanam dengan pengaturan kadar air dan kelembaban tanah pada tanaman padi. 1.2. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian adalah: 1. Apa saja dampak dari kekeringan terhadap produksi pertanian yang ada di Jawa Timur ? 2. Bagaimana cara menanggulangi kadar air tanah serta kelembaban tanah pada saat kekeringan terjadi di Jawa Timur ? 3. Berapa besar pengaruh penggunaan metode gravimetri untuk membantu menjaga kadar air tanah dan kelembaban tanah agar produksi pertanian dapat konstan ? 1.3. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian ini adalah: 1. Mencegah penurunan produksi pertanian di Jawa Timur akibat terjadinya bencana alam kekeringan. 2. Menstabilkan kadar air tanah serta kelembaban tanah pada saat bencana alam kekeringan terjadi. 3. Mengetahui efektivitas penggunaan metode gravimetri untuk menjaga kadar air tanah dan kelembaban tanah agar produksi pertanian meningkat. 1.4. Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian ini adalah: 1. Publikasi seminar bertemakan penanggulanagan dini kekeringan untuk peningakatan produksi pertanian baik nasional maupun internasional. 2. Mendaftar hak paten 3 1.5. Manfaat Program Manfaat yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian ini adalah: 1. Memberikan solusi untuk mengatasi penurunan produksi pertanian akibat dari bencana alam kekeringan. 2. Menstabilkan hasil produksi pertanian yang ada di Jawa Timur yang nantinya dapat diterapkan untuk seluruh daerah di Indonesia. Manfaat yang akan didapatkan dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian ini adalah : 1. Memberikan fakta ilmiah kepada masyarakat tentang penggunaan ekstrak mahkota nanas sebagai peluruh batu ginjal. 2. Meningkatkan nilai guna mahkota nanas sehingga tidak lagi hanya menjadi limbah di lingkungan. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pola Cocok Tanam Padi Oryza sativa L. atau yang biasa disebut sebagai padi adalah tanaman semusim yang memiliki bentuk morfologi berupa batang bulat dan berongga (jerami). Padi mampu hidup dengan baik di daerah yang banyak mengandung uap air, namun berhawa panas. Curah hujan yang cocok dengan sistem tanam padi rata-rata yaitu 200 mm per bulan, melalui distribusi selama kurang lebih 4 bulan, sehingga untuk pertumbuhannya curah hujan yang dikehendaki pada tahun-1 antara range 1500–2000 mm. Selain itu, suhu yang tepat untuk pertumbuhan padi yaitu 23°C dan tinggi tempat yang baik dalam penanaman padi adalah antara 650– 1500 m dpl dengan suhu 18,7 ᵒC – 22,5ᵒC. Sinar matahari diperlukan untuk fotosintesis, angin diperlukan untuk penyerbukan dan pembuahan, dan tekstur tanah yang dibutuhkan untuk padi sawah adalah yang memiliki kandungan fraksi pasir, lempung dan debu merupakan tanah yang baik jika dijadikan tempat pertumbuhan tanaman padi, namun kandungan tersebut diperlukan dalam perbandingan tertentu dan dengan kebutuhan air dalam jumlah yang cukup. Tanaman padi tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki ketebalan lapisan atas antara 18–22 cm dengan kisaran pH antara 5–6,5 (Wahyudianto, 2012). Dalam penanaman padi, hal yang harus diperhatikan lainnya yaitu air. Air sangat penting bagi tanaman padi, yaitu untuk membentuk karbohidrat di daun, translokasi dan pengangkutan makanan, menjaga hidrasi protoplasma, serta pengangkutan unsur hara dan mineral. (Bobihoe, 2007). Air juga dibutuhkan ketika proses perkecambahan biji. Pengisapan air termasuk dalam kebutuhan biji untuk mendukung berlangsungnya kegiatan-kegiatan di dalam biji. Pemberian air dalam jumlah cukup memiliki manfaat lainnya juga, yaitu untuk mengurangi serangan hama, menghalau wereng agar tidak bersembunyi di batang padi 4 sehingga dapat memudahkan penyemprotan dengan pestisida, serta mencegah pertumbuhan gulma (Yugi, 2011). 2.2 Kesesuaian Lahan Menurut Djaenuddin dkk. (2000) karakteristik lahan dideskripsikan sebagai suatu pertimbangan dalam penentuan kelas lahan, karakteristik tersebut sebagai berikut : 1. Suhu (Tc) Karakteristik lahan yang menjelaskan mengenai suhu adalah suhu tahunan rata-rata. Suhu ini didapatkan dari pengumpulan hasil pengamatan yang dilakukan oleh stasiun klimatologi yang ada. Apabila data ini ternyata tidak bisa didapatkan, maka penentuan bisa diduga berdasarkan ketinggian lahan di atas permukaan laut yakni 26,3oC–(0,01 x elevasi (meter) x 0,6oC) Suhu berpengaruh terdahap fotosintesis tanaman, aktivitas mikroorganisme dalam tanah, respirasi, perkembangan dan pembungaan buah. 2. Ketersediaan Air (Wa) Ketersediaan air adalah pengukuran curah hujan rata-rata diambil dari daerah tertentu dan penentuan bulan kering yang berdasarkan pada curah hujan setiap bulan pada satu tahunnya. Pertumbuhan tanaman, baik padi maupun tanaman lain sangat tergantung pada ketersediaan air dalam tanah. 3. Media Perakaran (r) Media perakaran yang sesuai dengan karakteristik lahan digambarkan oleh kedalaman tanah, drainase, dan tekstur. 2.3 Perhitungan Gravimetri Kadar Air Tanah Metode gravimetri, secara konseptual merupakan metode yang paling sederhana dalam penentuan kadar air tanah. Kadar air tanah dapat ditentukan dengan membandingkan massa air dalam sampel sebelum proses pengeringan dan massa sampel setelah proses pengeringan sampai mencapai massa tertentu yang tetap pada suhu 105oC. Untuk memudahkan pengukuran, maka sebagai alternatifnya bisa digunakan volume air yang ada pada satu unit volume menjadi ukuran kandungan air tanah. Pengukuran kandungan air tanah menggunakan metode gravimetri berhubungan dengan penentuan kandungan air tanah menggunkan metode volumetri melalui bulk density atau yang biasa disebut sebagai BD, berat jenis air, ρb (mg m-3), dan ρw (mg m-3), berdasarkan rumus: θv = (ρb/ρw) θm di mana: θm = kadar air gravimetrik (kg kg-1) dan θv = kadar air volumetrik (m3 m-3), Pada dasarnya, pengukuran ini meliputi pengukuran kehilangan air, yaitu dengan melakukan penimbangan contoh tanah sesudah dan sebelum proses pengeringan dalam oven pada suhu 105 – 110oC. Hasilnya dinyatakan dalam 5 presentase air dalam tanah, yang dapat diekspresikan dalam presentase terhadap berat kering, berat basah atau terhadap volume. Masing-masing dari presentase berat ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: 1. Prosentase H2O berat kering = (berat H2O/ berat tanah kering oven) x 100% 2. Prosentase H2O berat basah = (berat H2O/ berat basah tanah) x 100% 3. Prosentase H2O volume = % H2O berat kering x BD (bulk density) (Abdurachman et al, 2010). BAB 3. METODE PENELITIAN Metodologi pelaksanaan program adalah sebagai berikut: 1. Variabel Penelitian Adaptasi perubahan kadar air dan kelembaban tanah terhadap pertumbuhan padi Pengaruh kadar air dan kelembaban tanah terhadap proses pertumbuhan padi 2. Alat dan Bahan Berikut adalah bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Benih padi b. Tanah c. Air d. Pupuk organik Alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: a. b. c. d. e. f. g. Kotak inkubator (plastik) Selang Oven Neraca analitik Timbangan Ohaus Kaca arloji Pengukur suhu, pH 6 3. Diagram Alir Percobaan Pengkajian Masalah Studi Literatur Pelaksanaan Program Variasi kadar air dan kelembaban (30 cc, 50 cc, 70 cc, 100 cc) Evaluasi Pembuatan Laporan Gambar 3.1 Diagram alir pelaksanaan program 4. Pengkajian Masalah Pengkajian masalah dari penelitian ini adalah adaptasi lingkungan tanam dengan pengaruh kadar air dan kelembaban udara terhadap proses pertumbuhan padi. 5. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan referensi yang digunakan sebagai bahan penunjang dalam proses penelitian. Literatur dapat berupa buku, jurnal, dan paper yang berhubungan dengan proses adaptasi tanaman. Studi literatur ini juga dilakukan untuk melakukan perhitungan variasi kadar air dan kelembaban secara gravimetri. Perhitungan variasi kadar air dan kelembaban adalah sebagai berikut: Kadar air (% kelembaban) = (W tanah basah – W tanah kering) x 100% Berat kering 7 Variasi kadar air (% kelembaban) sebagai berikut: Variasi 30% 50% 70% 100% Berat kering 5 Kg 5 Kg 5 Kg 5 Kg Berat basah 8 Kg 9 Kg 10 Kg 11 Kg Kebutuhan air 3L 4L 5L 6L Metode yang dilakukan untuk memonitoring kadar air dan kelembaban tanah dapat dilakukan dengan alat dan juga dengan metode gravimetri berikut: a. Diambil 1 gram sampel tanah b. Dimasukkan dalam oven hingga 100% kering c. Ditimbang berat sampel tanah kering d. Dilakukan perhitungan kadar air (% kelembaban) 6. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan membuat prototipe sistem tanam dengan menggunakan kotak yang dilakukan dengan pengaturan atau variasi kadar air dan kelembaban tanah terhadap proses pertumbuhan padi. Variasi kadar air dan kelembaban dilakukan secara gravimetri dan dilakukan pengontrolan kondisi tanam dengan pemberian air (sesuai perhitungan). Suhu dan cahaya didapatkan dari lingkungan luar. Dengan adanya variasi kadar air dan kelembaban tanah ini maka dapat diketahui ketahanan pertumbuhan padi pada saat musim kemarau, sehingga hal ini dapat diterapkan dengan skala besar dalam lahan pertanian yang sudah ada. gambaran prototipe penelitian sesuai dengan gambar 3.2 berikut. Gambar 3.2 Gambaran prototipe tanam 8 Kadar air dan kelembaban tanah awal tanam telah ditentukan dengan variasi tertentu dengan perhitungan kebituhan tanah dan air yang dimasukkan dalam kotak. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa air dapat ditambahkan selama proses pertumbuhan berlangsung sesuai dengan kebutuhan air berdasarkan variasi kadar air dan kelembaban tanah yang ditentukan. Dengan adanya kontroling kondisi tanam maka dapat dilakukan penambahan air dengan kurun waktu tertentu untuk tetap mengondisikan kadar air dan kelembaban tanah dalam kondisi yang sesuai. Selain pengukuran kadar air dan kelembaban tanah, dilakukan pengukuran pH dan suhu tanah agar dapat mengetahui kondisi lingkungan tanam sehingga dapat dilakukan tindakan pemupukan atau yang lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pengadaptasian seperti apa dengan kadar air (kelembaban tanah) berapa padi tetap bisa tumbuh meskipun ditanam pada musim kemarau. 7. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil studi literatur yang ada. Hasil evaluasi digunakan untuk menyusun laporan dan digunakan untuk melakukan monitoring dari proses pertumbuhan padi. 8. Penyusunan Laporan Penyusunan laporan dilakukan setelah keseluruhan proses penelitian telah selesai. Laporan dibuat berdasar data nyata dan pelaksanan serta berdasar fakta ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Berikut ini adalah anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program: Tabel 4.1 Anggaran biaya pelaksanaan program No Jenis Pengeluaran Biaya 1. 1.667.500 Peralatan Penunjang 2. Bahan Habis Pakai 817.500 3. Perjalanan 790.000 4. Lain-lain: administrasi, publikasi, 1.725.00 seminar, laporan, dan lainnya Jumlah 5.000.000 9 4.2 Jadwal Kegiatan Berikut adalah jadwal kegiatan untuk pelaksanaan program: Tabel 4.2 Jadwal kegiatan pelaksanaan program No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Proses Kegiatan Bulan I II III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengkajian Masalah Studi Literatur Perancangan Eksperimen Pembelian Alat dan Bahan Pelaksanaan Eksperimen Analisa Hasil Penarikan Kesimpulan Pembuatan Laporan DAFTAR PUSTAKA Abdurachman, A., Haryati, Umi., Juarsah, Ishak. 2010. Penetapan Kadar Air Tanah dengan Metode Gravimetri. http://balittanah.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 21 November 2015. Badan Pusat Satatistik. 2015. Produksi Padi Tahun 2014 (Angka Sementara) Diperkirakan Turun 0,63 Persen. http://www.bps.go.id. Diakses pada tanggal 21 November 2015. Bobihoe, Julistia. 2007. Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. http://jambi.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 22 November 2015. BPBD. 2015. “Kekeringan”. Dalam http://bpbd.sukoharjokab.go.id/. Diakses pada tanggal 21 November 2015. Djaenuddin. D, Marwan. H, H. Subagyo Anny Mulyani, dan N. Suharta. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian Versi 3.0. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. 10 Fajerial, Edwin. 2015. “490 Desa di Jawa Timur Dilanda Kekeringan”. Dalam http://nasional.tempo.co. Diakses pada tanggal 22 November 2015. Litbang Pertanian. 2012. “Dinamika Produksi dan Harga Beras Indonesia”. Dalam http://pse.litbang.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 21 November 2015. Rokhana, Rika., Puspita, Eru. 2012. Rancang Bangun Alat Ukur Resistivitas Tanah sebagai Alat Bantu Mengetahui Indikator Kualitas Tanah untuk Tanaman Padi. www.academia.edu. Diakses tanggal 20 November 2015. Yugi R, Ahdiyat. 2011. Toleransi Varietas Padi Gogo Terhadap Kondisi kekeringan Berdasarkan Kadar Air Tanah dan Tingkat Kelayuan. Agrin. ISSN: 1410-0029. Vol. 15, No. 1. www.academia.edu. Diakses pada tanggal 20 November 2015. 11 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Langkap Naimatul Khoiroh 2 Jenis Kelamin P 3 Program Studi Kimia 4 NRP 1414100065 5 Tempat Tanggal Lahir Lamongan, 15 Desember 1996 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 085704802204 B. Riwayat Pendidikan No SD Nama Institusi SDN Klagensrampat Jurusan Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 SMP SMPN Maduran 2008-2011 SMA 1 SMAN 2 Lamongan IPA 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiyah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1 - Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Intitusi Pemberi No Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 Finalis BPC FMIPA ITS BEM FMIPA ITS 2015 2 Semifinalis ASPECT 2015 Universitas Brawijaya 2015 3 Juara harapan 1 OSN Kimia Dinas Pendidikan 2013 Kabupaten Lamongan 4 Juara Harapan 3 OMITS 2013 HIMATIKA ITS 2013 Regional Lamongan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Surabaya, 22 November 2015 Pengusul (Naimatul Khoiroh) 12 Biodata Anggota ke 1 A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7 Nama Langkap Jenis Kelamin Program Studi NRP Tempat Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP Anif Mega Hidayati P Kimia 1414100021 Surabaya, 1 Juni 1996 [email protected] 082332643336 B. Riwayat Pendidikan No SD Nama Institusi SDN Pabean 1 Jurusan Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 SMP SMPN 4 Waru 2008-2011 SMA SMAN 1 Waru IPA 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiyah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1 - Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Intitusi Pemberi No Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1 40 besar Olimpiade UNAIR 2010 Matematika tingkat SMP seGerbangkertasusilama 2 Finalis LKTM tingkat Jurusan Kimia FMIPA ITS 2014 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Surabaya, 22 November 2015 Pengusul (Anif Mega Hidayati) 13 Biodata Anggota ke-2 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NRP 5 Tempat Tanggal Lahir 6 E-mail 7 Nomor HP Ika Febriana Syafitri P S1 Kimia 1412100021 Lamongan, 24 Februari 1995 [email protected] 085655090922 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN kepoh 2000-2006 SMP SMPN 1 Babat SMA SMAN 1 Babat 2006-2009 IPA 2009-2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar 1 Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Intitusi Pemberi No Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan Finalis Geolimpyc tingkat 1 ITS 2012 Nasional Bidang Geomatika Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian. Surabaya, 22 November 2015 Pengusul (Ika Febriana Syafitri) 14 Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri Nama NIDN Tempat, Tanggal Lahir Jabatan Struktural Fakultas/Jurusan Alamat Nomor HP Email : Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, M.T. : 0010015607 : Magetan, 10 Januari 1956 : Dosen : FMIPA/Kimia : Jl. Teknik Sipil, Perum ITS M/10, Keputih Surabaya 60111 : 0817596067 : [email protected] Surabaya, 22 November 2015 Dosen Pembimbing (Ir. Endang Purwanti Setyaningsih, M.T.) 15 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Kuantitas Pemakaian Kotak inkubator Untuk wadah media 1 buah (plastik) tanam prototype Selang Untuk mengalirkan 20 meter air pada prototype Neraca analitik Untuk menimbang 5 kali sampel Pipet gondok Untuk mengambil 1 buah larutan dengan volume besar Pipet tetes Untuk mengambil 1 pak larutan dengan volume kecil Kaca arloji Tempat untuk 9 buah sampel ketika akan ditimbang massanya Alat untuk 3 kali Oven memanaskan sampel Termometer Untuk mengukur 1 buah suhu ruang SUBTOTAL (RP) 2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Air Untuk menyirami sampel Tanah Untuk media tanam Benih padi Sebagai sampel Pupuk organik Sebagai mineral pada sampel Bahan lain-lain SUBTOTAL (Rp) Kuantitas 10 L Harga Jumlah (Rp) Satuan (Rp) 428.000 428.000 5.0000 100.000 50.000 250.000 63.000 63.000 50.000 50.000 8.500 76.500 150.000/ 1x sewa 450.000 250.00 250.000 1.667.500 Harga Jumlah (Rp) Satuan (Rp) 2.500 250.000 50 kg 20 kg 15 bungkus 2.000 2.750 17.500 100.000 55.000 262.500 150.000 817.500 3. Perjalanan Material Perjalanan untuk membeli bahan dan alat Perjalanan untuk analisa Justifikasi perjalanan Pembelian alat dan bahan 3 kali Harga Satuan (Rp) 70.000 Analisa dari pengujian 4 kali 50.000 Kuantitas Jumlah (Rp) 210.000 200.000 16 Perjalanan untuk seminar nasional sampel Transportasi seminar nasional 2 kali 190.000 380.000 SUBTOTAL(Rp) 790.000 4. Lain-lain Material Justifikasi Pembuatan proposal Pendaftaran pemakalah seminar nasional Paper penelitian Prosiding paper Nomor pendaftaran Hak Cipta Publikasi SUBTOTAL (Rp) Kuantitas Harga Jumlah (Rp) Satuan (Rp) 75.000 75.000 Mencetak proposal 2 proposal Mendaftar sebagai pemakalah seminar nasional 1 kali pendaftaran 350.000 350.000 Mencetak paper Seminar Nasional Pemesanan prosiding (jurnal nasional yang sudah ada ISBN) hasil dari pemakalah seminar nasional Pembuatan Hak Paten 1 paper 200.000 200.000 1 prosiding 350.000 350.000 1 500.000 500.000 Pembuatan cetak Poster 3 dan 100.000 250.000 1.725.00 17 Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas No Nama/NRP 1 Naimatul S1 Kimia Khoiroh/ 1414100065 Kimia Alokasi Waktu (jam/ minggu) 10 2 Anif Mega S1 Kimia Hidayati/ 1414100021 Kimia 10 3 Ika S1 Kimia Febriana Syafitri/ 1412100021 Kimia 10 Program Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas Sebagai ketua yang mengkoordinir setiap anggota, memberikan arahan kerja, merancang pembagian waktu penelitian, dan mengerjakan rangkaian penelitian. Mengatur segala keperluan penelitian, mencari studi literature, mengatur keuangan, dan mengerjakan rangkaian penelitian. Mengatur administrasi, perancangan eksperimen, keperluan analisis data yang diperlukan, dan mengerjakan rangkaian penelitian. 18 SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Naimatul Khoiroh NIM : 1414100065 Tempat, tanggal lahir: Lamongan, 15 Desember 1996 Jurusan : Kimia Fakultas, Institut : FMIPA/ITS Dengan ini menyatakan bahwa usulan karya tulis ilmiah saya yang berjudul: Rancang Bangun Plan Inkubator: Inovasi Lahan Pertanian Fleksibel untuk Pertanian Berkelanjutan Berbasis Adaptasi Ekosistem sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Petani dalam Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Gagal Panen di Jawa Timur belum pernah diplublikasikan pada jurnal ilmiah dan belum pernah menjuarai perlombaan ditingkat Nasional/Internasional sebelumnya serta tidak mengandung unsur plagiat di dalamnya. Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun. Jika dikemudian hari ditemukan ketidakbenaran informasi, maka saya bersedia didiskualifikasi atau pun dibatalkan dari status juara jika nanti menjadi juara dalam perlombaan ini. Surabaya, 22 November 2015 Ketua Tim Naimatul Khoiroh