BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Musik Sonata Sonata

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Komposisi Musik Sonata
Sonata merupakan jenis komposisi musik instrumental yang biasanya
terdiri dari tiga sampai empat movement, namun dapat juga terdiri hingga lima
movement.1 Kata sonata berasal dari bahasa Italia “sonare” yang berarti
berbunyi. Pada periode Barok, istilah sonata merupakan sebuah komposisi untuk
beberapa instrumen musik atau satu instrumen musik saja. Pada periode ini
sonata dikenal sebagai komposisi musik trio sonata dan solo sonata. Trio sonata
merupakan komposisi sonata untuk tiga instrumen, yang terdiri dari dua biola
dan basso continuo, sedangkan solo sonata merupakan komposisi sonata untuk
instrumen solo dan basso continuo.2 Pada periode Klasik, istilah sonata
cenderung
mengacu kepada komposisi untuk satu atau dua instrumen saja,
contohnya piano sonata, yang merupakan komposisi untuk piano tunggal, dan
cello sonata yaitu komposisi untuk cello dan piano.3
Pada umumnya dalam sebuah komposisi sonata Movement pertama
menggunakan tempo cepat dan hampir selalu berbentuk sonata-allegro atau
bentuk sonata form, movement kedua menggunakan tempo lambat dengan
karakter yang penuh perasaan, movement ketiga menggunakan tempo cepat
berbentuk tarian (minuet), dan movement keempat pada umumnya berbentuk
rondo. Jika dalam sebuah karya sonata hanya terdiri dari tiga movement maka
movement tarian (minuet) dihilangkan dan digantikan dengan bentuk rondo.
1
John Irving, “ Sonata”, The New Grove Dictionary of Music and Musician. Stanley Sadie ed.
(New York: Mc Millan, 2001), vol. 23. 671.
2
Irving, 673.
3
Irving, 677.
6
1. Movement pertama (sonata form)
Pada movement pertama umumnya berbentuk sonata form, yang terdiri
dari tiga bagian. Berikut adalah gambaran struktur sonata form:
a.
Eksposisi atau A berupa introduksi, tema utama dalam tonika, transisi,
subtema dalam dominan atau relatif minor/mayornya dan codetta atau
bagian penutup.
b.
Development atau B berupa pengembangan tiap bagian pada eksposisi.
c.
Rekapitulasi atau A’ berupa tema utama dalam tonika, transisi, subtema
dalam tonika dan codetta atau bagian penutup.4
2. Movement kedua
Movement kedua yang bertempo lambat memberikan kesan yang berbeda
dari movement pertama. Struktur yang paling sering digunakan adalah ternary
(A B A’), abridged sonata form, air and variations dan old Rondo. Dalam
komposisi ini struktur yang akan digunakan adalah struktur ternary atau A B
A’.5
3. Movement ketiga
Struktur untuk movement ini pada umumnya berupa minuet dan trio atau
scherzo dan trio. Scherzo dan trio memiliki struktur yang sama seperti minuet
dan trio. Karya sonata dalam komposisi ini akan disusun dalam tiga movement
saja. Pada movement ketiga tidak menggunakan minuet dan trio tetapi
menggunakan struktur rondo. Struktur rondo yang digunakan bukan struktur
rondo klasik (A-B-A-C-A) melainkan struktur rondo yang telah dimodifikasi
(A-B-A’-C-A’)
4
Leon Stein, Structure and Style: The Study and Analysis of Musical Forms (New
Jersey:Summy-Birchard Music, 1979), 108.
5
Cole William, Form of Music (London:The Associated Board of The Royal Schools of Music,
1969), 52.
7
B. Musik Jazz
1. Sejarah Singkat Musik Jazz
Jazz lahir di kota New Orleans sekitar abad ke 20 ketika orang Afrika
dan Amerika memulai menggabungkan kebudayaan mereka dengan instrumen
Eropa dan elemen musik klasik. Jazz lahir dan berakar dari gaya musik blues
dengan ciri khas blues note6 dan twelve-bar blues yang merupakan suatu
rangkaian progresi akor yang dimainkan sepanjang dua belas birama.
Pada tahun 1897, jazz mulai dikenal dalam bentuk ragtime yang
merupakan bentuk permainan solo piano. Blues dan ragtime kemudian
berpadu membentuk suatu genre yang disebut boogie-woogie. Memasuki
tahun 1915-1917 para musisi kulit hitam di New Orleans mulai memainkan
musik jazz dengan suatu corak yang sangat khas. Bentuk musik inilah
kemudian dikenal dengan gaya New Orleans yang sering dimainkan di
tempat-tempat hiburan. Akibat sering terjadi keributan di tempat-tempat
tersebut, akhirnya pemerintah kota menutup klub-klub di New Orleans.
Akhirnya para pemain jazz tersebut keluar dari kota New Orleans dan
membawa musik jazz ke seluruh penjuru Amerika.
Pada tahun 1927 jazz berkembang menjadi big band. Pada era ini
instrumen tiup logam dan tiup kayu mulai sering digunakan dalam permainan
musik jazz. Pada masa inilah mulai muncul brass section yang terdiri dari
instrumen tiup logam dan instrumen tiup kayu. Tiup logam umumnya terdiri
dari 4-5 trompet dan 4 trombon, sedangkan tiup kayu umumnya terdiri dari 2
saksofon alto, 2 tenor, 1 bariton dan ditambah dengan 1 clarinet. Salah satu
musisi big band yang terkenal adalah Duke Ellington dengan karyanya Jeep’s
Blues yang dibuat pada tahun 1956.
Selanjutnya jazz berkembang menjadi Dixieland, dengan ciri khas
improvisasi kolektif, yaitu improvisasi yang dilakukan secara bersama-sama
6
Tangga nada diatonik mayor , pada nada ketiga, kelima dan ketujuh diturunkan setengah laras.
8
oleh para solois. Dixieland kemudian berkembang menjadi swing yang
dikatakan sebagai The Golden Age of Jazz yang berkembang di awal tahun
1930-an. Ritme pada swing mulai menggunakan triplet, dan iramanya
dianggap lebih ekspresif. Improvisasi pada swing dilakukan secara bergantian
antara satu instrumen dengan instrumen yang lain. Pada era ini swing melanda
ke seluruh pelosok Amerika dan dinyatakan sebagai salah satu kebudayaan
Amerika.
Awal tahun 1940-an jazz mulai memasuki era Bebop, dimana gaya
bebop dianggap sebagai bentuk protes dari kaum African-American terhadap
suasana perang dunia kedua. Pada era bebop batasan-batasan yang berlaku
dalam swing lebih diperlonggar, bersifat lebih ekspresif dan progresif. Oleh
karena itu pada era Bebop muncul istilah progresif jazz dan musik jazz mulai
memasuki era modern jazz. Munculnya musik rock yang melanda dunia
menjadi saingan berat bagi musik jazz. Pada masa ini musik jazz mengalami
masa transisi karena terdesak oleh perkembangan musik rock Akhirnya pada
tahun 1949 bebop mulai runtuh dan muncul istilah cool jazz dengan ciri khas
musiknya yang lebih lembut dan lebih mudah diikuti daripada bebop..
Memasuki tahun 1960-an atau dikenal dengan era modern jazz,
muncul bentuk musik yang disebut soul and funk. Soul lahir dari gereja gospel
yang dipengaruhi oleh blues. Pada tahun 1970-an jazz mulai meninggalkan
alur utama dan membentuk beberapa aspek yang menjadi cabang dari jazz
yaitu jazz latin dan jazz rock yang nantinya berkembang menjadi fusion.7
Keinginan untuk melepaskan diri dari ikatan-ikatan yang membatasi ruang
gerak para musisi jazz kembali mengarahkan mereka kepada bentuk baru yang
disebut sebagai free jazz. Pada era free jazz para musisi mulai menggunakan
7
Paul Tanner, David W. Megill, dan Maurice Gerow, Jazz/Rock Fusion
,http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0073401374/student_view0/chapter13/ di akses pada 16
Oktober, 2015
9
alat-alat musik elektrik. Oleh karena itu pada tahun 1970 muncul era electric
jazz yang memberikan keleluasaan bagi para musisi untuk menciptakan
berbagai macam karakter suara.
2. Pengertian Jazz
Istilah jazz sendiri memiliki pengertian beraneka ragam meskipun
saling berkaitan. Jazz dapat diartikan sebagai tradisi musik yang berakar
dalam konvensi penyajian yang diperkenalkan dan dikembangkan oleh
keturunan Afro-Amerika pada awal abad ke-20. Kedua, jazz diartikan sebagai
sebuah rangkaian gaya dan asumsi-asumsi yang dituangkan dalam proses
bermusik, terutama dengan adanya kebebasan dan berkreativitas dalam bentuk
improvisasi.
3. Ciri-ciri Musik Jazz
Jazz sebagai gaya musik memiliki ciri khas sinkopasi, melodi dan
elemen harmoni yang berasal dari musik blues, terdapat improvisasi, memiliki
struktur siklus (berulang) dan pola ritme berayun yang dikenal sebagai swing
feel.8
C. Reggae
1. Sejarah Singkat Musik Reggae
Musik reggae diperkirakan muncul tahun 1960-an, bertempo lebih
lambat apabila dibandingkan dengan pendahulunya yaitu musik ska dan
rocksteady. Kata reggae sendiri diambil dari kata regged yang diartikan badan
yang bergerak mengikutin irama musik dan bisa dirasakan pada saat kita
mendengar musik reggae, entah bertempo lambat maupun sedang.9
8
Mark Tucker, “ jazz”, The New Grove Dictionary of Music and Musician. Stanley Sadie ed.
(New York: Mc Millan, 2001), vol.. 12. 903
9
http://www.anakmusik.com/2015/08/sejarah-musik-reggae-terlengkap.html di akses pada 16
Oktober, 2015
10
Irama musik reggae dipengaruhi musik R&B yang lahir di New
Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan
musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika.
Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, salah
satunya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes), memberi tekanan
nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang
kompleks.
Permainan alat musik pada musik reggae banyak mengadopsi dari
musik Ska dan Rocksteady dengan tempo yang jauh lebih lambat dengan
didominasi suara bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal
biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi
pula irama tetabuhan, cara menyanyi dengan suara berat dan mistik dari
kepercayaan di afrika yang disebut Rastafari. Dengan tempo musik yang lebih
lambat mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan
tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan
universal.
2. Karakteristik Musik Reggae
Aliran musik reggae juga mempunyai ciri-ciri tersendiri, yaitu tempo
lambat dan ditandai dengan aksen pada ketukan lemah (sinkopasi), karakter
bernyanyinya seperti orang berkotbah. Didominasi dengan suara bass dan
rhythm guitar lebih menonjol serta ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.
D. Combo Band
1. Sejarah Band
Band sangat berkaitan dengan keharmonisan pola nada sehinga enak
terdengar di telinga. Grup band adalah sekelompok musisi yang bersama-sama
membentuk komunitas hiburan musik dalam bingkai orkestra. 10
10
Dr. Wayne Dyess, The Study of Music Band (Lamar University, 1998)
11
Band adalah grup musik yang mempunyai perkembangan dari sebuah
kelompok orkestra. Lahirnya sebuah Big Band berasal dari orkestra. Definisi
orchestra itu sendiri adalah sebuah kumpulan musik dengan berseting lengkap,
yaitu instrumen-instrumen gesek, tiup, petik, pukul dan lain-lain. Inilah yang
disebut sebagai awal mulanya Big Band. Bentuk big band kemudian dibuat
lebih kecil dari ensambel, namun dengan pemain brass section lengkap.11
Band merupakan kelompok pemain musik dengan peralatan yang
disesuaikan dengan tujuan pengadaannya. Misalnya band militer, band
sekolah, band perkusi, marching band dan brass band.12 Jadi, arti kata band
sesungguhnya sangatlah luas, tidak hanya memiliki makna sempit. Namun
seringkali masyarakat sering salah kaprah, ada yang menyimpulkan bahwa
band adalah sekelompok orang yang memainkan satu atau beberapa lagu
hanya dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik seperti gitar, bas,
drum dan keyboard saja secara bersama-sama serta vokal.
2. Format Band (Combo)
Dalam istilah atau definisi tentang combo sangat terbatas, namun
secara definisi standar internasional dalam artian bahasa combo adalah
penggalan dari kata kombinasi (combine) yang mempunyai arti mencampur
beberapa jenis instrumen menjadi kesatuan yang harmonis. Combo band
merupakan kelompok musik kecil yang pada umumnya mengiringi sebuah
pertunjukan.13
11
Samboedi, Jazz Sejarah dan Tokoh-Tokohnya (Jakarta: Dahara Prize, 1989)
Soeharto M, KamusMusik (Jakarta:Gramedia , 1992)
13
Banoe Pono, Kamus Musik(Jakarta : PT. Kanisius, 2003), 42
12
12
Download