BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian skripsi Strategi Komunikasi Pemasaran Program Event Majalah HighEnd melalui event “23 Indonesia’s Beautiful Women” Periode 2013 ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. 86 Dalam penelitian ini, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Hal itu dilakukan karena, jika memanfaatkan alat yang bukan-manusia dan mempersiapkan dirinya terlebih dahulu sebagai yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, maka sebagai yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, maka sangat tidak mungkin untuk mengadakan penyesuaian terhadap kenyataaan-kenyataan yang ada dilapangan. Selain itu hanya manusialah yang dapat berhubungan dengan responden atau objek lainnya, dan hanya manusialah yang mampu memahami kaitan kenyataankenyataan di lapangan. hanya manusia sebagai instrumen pulalah yang dapat menilai apakah kehadirannya menjadi faktor pengganggu sehingga apabila terjadi hal yang demikian ia pasti dapat menyadari serta dapat mengatasinya. 86 Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2004. Hal. 11 55 56 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi kasus. Studi kasus dalam khazanah metodologi, dikenal sebagai suatu studi yang bersifat komprehensif, intens, rinci dan mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontenporer, kekinian. 87 Menurut Robert Yin (1996), yang menyebutkan bahwa studi kasus adalah inkuiri empiris yang : menyelidiki fenomena dalam konteks kehidupan nyata, bilamana; batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas; dan dimana: multi sumber bukti dimanfaatkan. 88 Metode studi kasus ini karena penelitian ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan keterangan yang menjelaskan “Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Program Event Majalah HighEnd Melalui Event “23 Indonesia’s Beautiful Women” Periode 2013?. Metode penelitian yang digunakan dalam penggunaan skripsi ini adalah metode studi kasus yaitu salah satu metode ilmu sosial. Karena penelitian ini nantinya diharapkan dapat menghasilkan keterangan yang menjelaskan “Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Program Event Majalah HighEnd Melalui Event “23 Indonesia’s Beautiful Women” Periode 2013?. Alasan peneliti memilih metode ini karena secara umum studi kasus menggunakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenan dengan “how” (bagaimana) dan “why” (mengapa), serta pada tingkat tertentu juga menjawab 87 Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. 2003, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Hal 20 88 Ibid 57 pertanyaan “what” (apa/apakah).89 Jadi kasus yang diteliti dalam skripsi ini adalah event majalah HighEnd yaitu : 23 Indonesia’s Beautiful Women. 3.3 Penentuan Narasumber 3.3.1 Subjek Penelitian Narasumber yang berkompeten untuk dimintai informasi yang berhubungan dengan penelitian stategi komunikasi pemasaran progran event majalah HighEnd Melalui Event “23 Indonesia’s Beautiful Women” periode 2013, antara lain : 1. Yos Kusuma, (Editor Majalah HighEnd) Alasan pemilihan Bapak Yos Kusuma adalah karena beliau seorang Editor majalah HighEnd, jadi beliau mengetahui kegiatankegiatan event yang diadakan oleh majalah HighEnd 2. Samuel Sagita Hermawan, (Event Marketing Communication Supervisor) Pemilihan Bapak Samuel Sagita Hermawan adalah karena beliau supervisor event, dan beliau yang merencakan dan mengeksekusi event-event dari Majalah HighEnd. 89 Ibid. Hal 21 58 3. Siska Ayu Soraya (Marketing Communication Supervisor) Pemilihan Ibu Siska Ayu Soraya adalah karena ibu siska ayu soraya rekan kerja dari bapak Samuel Sagita, Ibu Siska dan Bapak Samuel adalah tim divisi Macomm dari majalah HighEnd. 4. Sri Murni Ati (Pembaca Majalah HighEnd) Pemilihan Ibu Sri Murni Ati adalah karena Ibu Sri Murni Ati adalah pembaca majalah HighEnd yang termasuk dalam target market event 23 Indonesia’s Beautiful Women. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Dalam pengumpulan data penelitian, penulis memperoleh data dari hasil wawancara dengan narasumber yang berkompetensi dan melakukan pengamatan pada perusahaan yang akan menjadi objek penelitian. Perusahaan yang akan menjadi objek penelitian terdiri dari PT. MNI Entertainment, yang menerbitkan majalah HighEnd 3.4.2 Data Sekunder Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh rujukan teoritis yang menjelaskan gejala-gejala empiris yang didapat dari lapangan. Untuk melakukan studi kepustakaan, perpustakaan merupakan suatu tempat yang 59 tepat guna memperoleh bahan-bahan dan informasi yang relevan untuk dikumpulkan, dibaca dan dikaji, dicatat dan dimanfaatkan 3.5 Definisi Konsep Konsep penelitian dari penelitian ini adalah untuk memberi arah pada fokus penelitian agar sesuai dengan maksud penelitian: Strategi Komunikasi Pemasaran adalah cara yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dalam proses pemasaran dan manajemen suatu perusahaan mengenai kegiatan pemasaran untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk agar tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Event adalah bagian dari strategi komunikasi pemasaran dalam melakukan program pemasaran suatu produk kepada konsumen. 3.6 Fokus Penelitian Fokus penelitian adalah tentang membahas mengenai stategi komunikasi pemasaran program event majalah HighEnd “23 Indonesia’s Beautiful Women” periode 2013 yang diadakan pada tanggal 20 Maret 2013 di Lamoda, Plaza Indonesia, dan melihat bagaimana proses stategi komunikasi pemasaran program event “23 Indonesia’s Beautiful Women” periode 2013 : 1. Identifikasi Pasar (segmentasi, targeting, positioning) 2. Analisis swot 3. Bauran Promosi 60 3.7 Teknik Analisis Data Analisa data secara sederhana proses mengartikan data-data dilapangan sesuai dengan tujuan, rancangan, dan sifat penelitian yang dalam hal ini adalah penelitian kualitatif maka pengolahan data menggunakan teknik non statistik mengingat data-data diperoleh dalam bentuk narasi atau kata-kata hasil dari wawancara yang dilakukan kepada narasumber. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, pengamatan, dokumen, perusahaan, dan juga kepustakaan atau yang lainnya, maka pengamatan ini akan dideskripsikan secara kualitatif sesuai dengan fakta yang ada dengan terlebih dahulu melalui proses pengolahan yang dilakukan oleh peneliti dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran event 23 Indonesia’s Beautiful Women. 3.8 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. 90 Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Patton 1987: 331). Hal itu dapat dicapai dengan jalan : 90 Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2004. Hal. 330 61 1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara 2) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi 3) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu 4) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan 5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Dalam hal ini jangan sampai banyak mengharapkan bahwa hasil pembandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikiran. Yang penting disini ialah bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut91 Untuk menguji kredibilitas data tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Majalah HighEnd dalam program event “23 Indonesia’s Beautiful Women”. Pengumpulan dan pengujian data yang peneliti lakukan yaitu kepada editor dan dua orang marketing communication supervisor majalah majalah HighEnd. Data dari ketiga sumber tersebut tidak bisa disamaratakan seperti penelitian kuantitatif, namun dideskripsikan dan dikategorikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda dan mana yang spesifik dari kedua sumber itu. 91 Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2004. Hal. 331