?j . ..'.-...'.. : -*= a: : a .. a:.::: ?= ............ :: ::: 4,.4.:, .:t=:: :: ': .:: ; ....-..-....4.. :,4:a-',.i.:..:. .::a:.:::t; I .. . : ':, 11' DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar |si .................... vi Executive Summary.... Sekapur Sirih Maka|ah o ' o 1. |nti.'.,.'.'.'... ..'..'.........,.,''... 9 Pengembangan Bidang Keilmuan di upr : Konsep Bidang studi Kajian wanita widjojanti M Sontoso .,.............. 10 Tuntutan Eksisitensi Keilmuan studi wanita sebagai Disiplin ilmu Mandiri Bagi Kebijaksanaan Peningkatan Peran wanita Dalam pembangunan Bangsa di Indonesia Hesti R Wijoyo, ph.D., tr...... _ . -_ ........ 17 StudiWanita Sebagai Disiplin llmu Dalam Kurikulum S1 Prof. Dr. Keppi 5ukessi............... 25 Metode Penelitian Dalam Studi Wanita : Sebuah pengantar Dr.lndoh Winorni, MA 30 Makalah Kontribusi Ontologi..... lklan dan Tubuh perempuan o r 4L Dioh Hondayani............ 42 Pembacaan Perempuan Tentang Konstruksi Femininitas Widjojonti M Sontoso Analisis Filsafat rlmu Terhadap Kajian wanita sebagai Bidang llmu Tri Lisioni Prihotinoh .. +/ Profil Wanita Legislatif dan Kontribusinya Dalam Pengambilan Keputusan dan Kemitraan di kabupaten Malang Wahyu Anny Widayati;yuni Agung Nugroho ............ 54 Kesetaraan : Kajian 60 SiCantik ltu Perempuan Benedicta Joseline Mokalu, M.Si Studi Gender Dalam perspektif Filsafat llmu (sebagai Justifikasi pengembangan pengetahuan llmiah) M. Munandor Sulaemon .............79 Mengevaluasi Program Integrasi Gender Datam Mata Kuliah Pengantar Sosiologi, Fakultas llmu Sosial dan llmu politik Universitas Atma Jaya yogyakarta Victorio Sun d ori H a nd oko Makalah Kontribusi Epistemologi..............,.. o Keterlibatan perempuan Tani ridak Dibayar (work unpaid) Terhadap Kabupaten Sampang dan pamekasan, pulau Madura Agustina ,0"""r, *r; ; ; ;;;*;rrtl Shinta ...... 9g polsl pEremFran dan Laki-Laki daram Konsterasi Hubungan Gender E. Yuningtyas Setyawati .............. 106 Peran Perempuan dalam pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dino Novia Priminingtyos.............. sikap Ramah Lingkungan perempuan Hubungannya dengan Keberhasilan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (pHBM) M' Munandar suloemon Karakteristik Perempuan Dalam Mengekspose lklan (perbandingan Karakteristik Perempuan di Kota Jakarta dan yogyakarta) F. Anita Herowoti ............. 1,I7 ,.......... 1,21, STUDI WANITA SEBAGAI DISIPLIN ILMU DATAM KURTKULUM 51 (Pengalaman Universitas Brawijaya Malang) Prof. Dr. KeppiSukesi, MS ABSTRAK Aspek gender sebagai substansi mata kuliah adalah salah satu darma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran yang sejak tahun delapan puluhan menjadi bahan diskusi antar ilmuwan pemerhati Studi Wanita/Gender. Makalah ini ditulis berdasarkan hasil lokakarya rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Wanita (Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan) Universitas Brawijaya yang diimplementasikan dalam mata kuliah yang diajarkan di fakultas-fakultas untuk jenjang pendidikan 51, 52 dan 53. Secara garis besar Studi Wanita/Gender diajarkan sebagaidisiplin ilmu mandiri dan/atau terintegrasi dalam mata kuliah yang relevan dengan status mata kuliah wajib atau pilihan. 1. PENDAHULUAN 2 Kurikulum merupakan pedoman dan arah dari pembelajaran dan proses transfer ilmu pengetahuan di perguruan tinggi. Perubahan kurikulum secara otomatis menimbulkan perubahan dalam arah dan berbagai aspek pembelajaran di Perguruan Tinggi. Kebijakan kurikulum S1 pada saat ini terpusat pada mahasiswa atau Student Center Learning (SCL) yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek pembelajaran, proses, ajar berjalan dua arah, komunikasi interaktif, aktivitas dan kreatifitas mahasiswa sangat penting. Di Universitas Brawijaya, sejarah perkernbangan mata kuliah Studi Wanita dimulai sejak tahun delapan puluhan.sebagai misal di Fakultas Pertanian mulai dari isu WANITA YANG dipelajari adalah perubahan peranan wanita dalam pertanian (Castllo, 1974) kemudian peran ekonomi wanita (boserup, 1.978) , Women in rice farming System (1RR1,1978). Ketika terbit buku Arief budiman "pembagian kerja secara seksual" menjadi referensi yang mudah dipahami karena berbahasa Indonesia. Pada tahun 1980-an pendekatan Women In Development (WlD) bergeser ke Women And Development (WAD). Buku Lourdes Beneria, Women and Development : the Sexsual Division of Labor in Rural Societies menjadi salah satu acuan dalam menganalisis perempuan dalam pembangunan. Pada tahun yang sama terbit buku P0djiwati Sajogyo, Peran Wanita dalam keluarga dan Masyarakat (1982). Sebagai mata kuliah diperguruan tinggi, khususnya Fakultas Pertanian isu wanita dan/dalam pembangunan menjadi bagian dari pokok bahasan untuk mata kuliah sosiologi pedesaan, Sosisologi keluarga ataupun Sosiologi pembangunan. Respon mahasiswa dan jurusan /fakultas sangat positif, ditunjukkan oleh aktivitas mahasiswa yang sangat aktif dalam diskusi-diskusi kelas, berlanjut dengan pilihan sebagai topik skripsi yang disusun berdasarkan data empiris. Perkembangan StudiWanita sebagai disiplin ilmu berkembang dari llmu Integrasi ke.ilmu mandiri yang lintas disiplin, yaitu mula-mula disisipkan dalam mata kuliah yang relevan, kemudian berkembang menjadi mata kuliah yang berdiri sendiri dalam ilmu terintegrasi, Kajian Wanita diintegrasikan kedalam kedalam ilmu yang sudah ada, menjadi salah satu atau bagian pokok bahasan dari mata kuliah terkait misalnya Sosiologi Gender, Psikologi Wanita dan lain-lain mengikuti kursus di Leiden ketika pulang membahas tindak lanjut yang bisa dilaksanakan di Indonesia, pertemuan di Malang (188) dan Ujung Pandang (1989) mengidentifikasi kebutuhan keilmuan Studi Wanita untuk pendidikan dan pengajaran di S1. Sementara itu jaringan IPB (lnstitut Pertanian Bogor) dengan motor penggerak Prof. Pusjiwati Sajogyo berjenjang dengan 14 Perguruan Tingi di seluruh Indonesia, mengembangkan Studi Wanita mengembangkan melalui kativitas penelitian, salah satunya adalah konsep peranan wanita diberbagai wilayag di Indonesia decision making (pengampil keputusan) dan pola advokasi kekuasaa, sumbangan dalam metode penelitian dengan menghitug jam kerja wanita, dan proses pengambilan keputusan antara perempuan dan laki-laki dalah sumbangan yang penting dalam kekhususan keilmuan. Di Universitas Brawijaya, pada tahun 80-an Studi Wanita diajarkan sebagai pokok bahasan dari materi kuliah terkait. Seiak tahun 1990 secara periodik Kelompok Studi Wanita UB membahas status keilmuan Studi Wanita. Fakultas Pertanian, Falkultas Hukum mengajarkan Studi Wanita