Topik : Infark Miokard Akut Penyuluh : Rizki Taufikur R Kelompok Sasaran : Lansia Tanggal/Bln/Th : 25/04/2016 Waktu : 09.30 A. LATAR BELAKANG Dengan bertambahnya usia, wajar saja bila kondisi dan fungsi tubuh pun makin menurun. Tak heran bila pada usia lanjut, semakin banyak keluhan yang dilontarkan karena tubuh tak lagi mau bekerja sama dengan baik seperti kala muda dulu. Beberapa masalah yang kerap muncul pada usia lanjut , Mulai dari immobility (imobilisasi), instability (instabilitas dan jatuh), incontinence (inkontinensia), intellectual impairment (gangguan intelektual), infection (infeksi), impairment of vision and hearing (gangguan penglihatan dan pendengaran), isolation (depresi), Inanition (malnutrisi), insomnia (ganguan tidur), hingga immune deficiency (menurunnya kekebalan tubuh). Sumber lain menyebutkan, penyakit utama yang menyerang lansia ialah hipertensi, gagal jantung dan infark serta gangguan ritme jantung, Diabetes mellitus, gangguan fungsi ginjal, hati serta gangguan fungsi kognitif. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit epidemi. Di Indonesia sekitar 6 juta orang terkena beberapa penyakit jantung atau pembuluh darah. Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut American Heart Association semakin banyak kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler dibandingkan dengan gabungan ketujuh penyebab kematian utama berikutnya. Hal ini menunjukkan tiap 33 detik terjadinya satu kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Pencegahan primer-identifikasi dini dan modifikasi faktor resiko bagi timbulnya penyakit kardiovaskuler penting dilakukan untuk menurunkan angka mortalitas, morbiditas, dan angka kecacatan. Infark miokard Akut (IMA) adalah suatu keadaan dimana terjadi kerusakan atau nekrose otot jantung yang disebabkan oleh berkurangnya atau terhentinya aliran darah koroner secara tiba-tiba di sebabkan adanya penyumbatan pembuluh darah. B. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum : Setelah diberikan penyuluhan tentang cara mencegah dan penangananhipertensi pada ibu hamil selama 20-30 menit di Puskesmas, diharapkanmasyarakat dapat memahami pentingnya cara mencegah dan penangananhipertensi pada ibu hamil 2. Tujuan Instruksional Khusus : Lansia dan keluarga dapat menjelaskan definisi infark miokard akut Lansia dan keluarga diharapkan dapat menyebutkan penyebab dan faktor resiko Infark Miokard Akut Lansia dan keluarga diharapkan dapat menyebutkan tanda dan gejala Infark miokard akut Lansia dan keluarga diharapkan dapat menyebutkan pencegahan Infark Miokard Akut C. KEPANITIAN D. KEGIATAN No Tahap 1 Pendahuluan Waktu 5 menit Kegiatan Penyuluh Metode 1.Membuka acara (salam) Ceramah dan Po 2. Perkenalan diri tanya jawab 3.Menjelaskan maksud dan tujuan 4. Memberikan kontrak waktu 5.Memperlihatkan poster kepada peserta 6. Melakukan Tanya jawab 2 3 Penyajian Penutup 15 menit 10menit sebagai pre-test Menyampaikan materi Ceramah Po L 1. Melakukan tanya jawab ke Diskusi dan tanya Po peserta jawab 2. Melakukan klarifikasi atas kesimpulan yang diungkapkan peserta 3. Menutup pertemuan E. ORGANISASI F. METODE Ceramah Tanya jawab G. MEDIA Leaflet Poster Lembar balik H. EVALUASI Audience mendengarkan dengan baik Audience memberikan beberapa pertanyaan sehubungan dengan materi yang kurang dimengerti I. SUMBER PUSTAKA Muttaqin, Arif. 2009. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika L Corwin, Eizabeth J. 2000. Buku Saku Patosiologi, Jakarta :EGC MATERI PENYULUHAN Definisi Infark Miokard Akut (IMA) Infark miokardium akut didefinisikan sebagai nekrosis miokardium/sel jantung yang terjadi secara mendadak disebabkan oleh tidak adekuatnya pasokan darah atau terhentinya aliran darah yang disebabkan oleh trombus yang menyumbat arteri koronaria. Sumbatan ini sebagian besar disebabkan oleh ruptur plak ateroma pada arteri koroner yang kemudian diikuti oleh terjadinya trombosis, vasokonstriksi, reaksi inflamasi dan mikroembolisasi distal. Kadangkadang sumbatan ini dapat pula disebabkan oleh spasme arteri koroner, emboli, atau vaskulitis (Perki, 2004 dalam Muttaqin, 2009). Etiologi dan Faktor Resiko Infark Miokard Akut (IMA) 1. Etiologi IMA a. Penebalan pada dinding dalam pembuluh darah Penebalan dinding dalam pembuluh darah ini adalah merupakan hal yang normal seiring dengan bertambahnya umur kita. Namun apabila penebalan ini menyumbat aliran darah maka akan menyebabkan jaringan dimana pembuluh darah ini berada akan kekurangan O2 dan kemudian akan mati, tanpa terkecuali jantung. b. Penyempitan pembuluh darah Sama halnya dengan penebalan dinding dalam pembuluh darah,penyempitan pembuluh darah yang lama atau terus menerus akan dapat menghambat aliran darah yang apabila alirandarah terhambat terlalu lama akan menyebabkan kematian sel. c. Penyumbatan pembuluh darah koroner oleh gumpalan darah/ plak Penyumbatan pembuluh darah juga dapat menyebabkan tidak lancarnya aliran darah karena tidak adanya jalan. Penyumbatan pembuluh darah ini akan lebih bahayajika terdapat dipembiluh darah besar karena akan semakin banyak juga daerah yang akan mengalami kematian sel. d. Stenosis Aorta Stenosis aorta adalah penyempitan pada lubang katup aorta yang menyebabkan peningkatan tahanan terhadap aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta. Aorta sendiri adalah pembuluh darah terbesar ditubuh yang akan mengalirkan darah bersihdari ventrikel kiri ke seluru tubuh. Pada kasus ini terdapat penyempitan jalan keluar aorta yang akan menyebabkan darah yang akan berada di pembuluh darah setelah aorta jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Yang nantinya juga akan dapat menyebabkan matinya sel-sel tubuh. e. Gagal Jantung Gagal jantung merupakan ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam rangka memenuhi kebutuhan tubuh, pada dasarnya jantung masih tetap bisa memompa darah namun darah yang dipompakan jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Hal inijuga dapat menyebabkan kematian sel otot di falam tubuh kita termasuk jantung. 2. Faktor Resiko IMA 1. Dapat Dirubah Hiperlipidemia Hipertensi Merokok Obesitas Kurangnya olahraga Stress Penyakit Diabetes 2. Tidak Dapat Dirubah Jenis Kelamin Usia Riwayat Keluarga Ras Geografi Tipe kepribadian Kelas social Tanda dan Gejala Infark Miokard Akut (IMA) 1. Nyeri dada Skala nyeri akan terus meningkat Nyeri biasanya akan menjalar/menyebar ke bahu kiri sampai tangan kiri bila tidak nyeri biasanya pada tangankiri ,bahu kiri dan leher akan terjadi kesemutan Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk atau bisa seperti dicengkeram Nyeri menetap selama beberapa jam ataupun beberapa hari (minimal 30 menit) dan tidak hilang bila dengan istirahat. Tetapi pada Lansia dan penderita DM nyeri yang dirasakan terkadang tidak terasa berat karena berhubungan dengan neuropathy 2. Berkeringat dingin 3. Sesak napas 4. Pucat 5. Dingin 6. Mual/muntah 7. Pusing 8. Kulit/akral dingin 9. Nadi cepat Pencegahan Infark Miokard Akut 1. Jangan melakukan aktivitas yang berat misalnya berolahraga berat dan sebagainya 2. Istirahat dengan cukup dan baik 3. Melakukan penjagaan terhadap makanan/diet banyak mengkonsumsi serat sehingga diharapkan dapat membantu pencernaan dan mengeluarkan lemak, hindari terlalu banyak garam dan makanan lain yang dapat meningkatkan tekanan darah. 4. Berolahraga ringan secara kontinu seperti jalan-jalan di pagi hari 5. Berhenti merokok, dan berhenti minum alkohol 6. Hindari mengkonsumsi banyak obat-obatan kecuali dengan resep dokter 7. Menjaga berat badan ideal 8. Cek rutin tekanan darah dan jantung 9. Bila terjadi nyeri dada berkepanjangan dan menjalar segera bawa ke RS terdekat