PENGARUH KROMIUM (Cr) TERHADAP Rhizobium YANG DIISOLASI DARI Vigna radiata (L.) Wilczek SECARA IN VITRO ABSTRAK Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh kromium (Cr) terhadap Rhizobium yang diisolasi dari Vigna radiata (L.) Wilczek secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi Cr terhadap pertumbuhan spesifik, jumlah sel, serta motilitas bakteri Rhizobium. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah rata-rata pertumbuhan spesifik, jumlah sel serta motilitas bakteri Rhizobium. Metode yang digunakan dalam menghitung pertumbuhan spesifik bakteri adalah metode turbidimetri, untuk jumlah sel dengan metode pengenceran cawan hitung atau Standard Plate Count, sedangkan untuk uji motilitas menggunakan metode stub culture. Penelitian dilakukan dengan cara mengisolasi bakteri Rhizobium dari nodul akar tanaman kacang hijau, selanjutnya diberi perlakuan Cr pada medium tempat tumbuh bakteri dengan konsentrasi 0,0 ppm, 0,3 ppm, 0,5 ppm, 2,0 ppm, 7,0 ppm, 20,0 ppm dan 50,0 ppm. Meningkatnya jumlah Cr yang diberikan berbanding terbalik dengan menurunnya pertumbuhan spesifik, jumlah sel serta motilitas bakteri Rhizobium. Kromium mulai berpengaruh terhadap menurunnya pertumbuhan spesifik bakteri Rhizobium sebesar (0,380 ± 0,014) pada konsentrasi 2,0 ppm, jumlah sel bakteri sebanyak (8,4 x 1029 CFU/ml atau sebesar 29,924) pada konsentrasi 2,0 ppm serta motilitas pada konsentrasi 7,0 ppm. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan SPSS 16.0 for window, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Cr yang signifikan terhadap rata-rata pertumbuhan spesifik bakteri Rhizobium (p≤0,05). Dari hasil yang didapat, diketahui bahwa Cr merupakan logam berat yang berpengaruh terhadap menurunnya pertumbuhan spesifik, jumlah sel serta motilitas bakteri Rhizobium. Kata kunci: Kromium, Rhizobium, Vigna Radiata (L.) Wilczek, pertumbuhan spesifik, jumlah sel, motilitas